This Author published in this journals
All Journal Voice Of Midwifery
Andi Kasrida Dahlan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) PADA IBU HAMIL TERHADAP BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Yusnidar Yusnidar; Andi Kasrida Dahlan; Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 10 No 1 (2020): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v10i1.106

Abstract

Latar Belakang : Tepung daun kelor merupakan salah satu suplemen gizi pada ibu hamil Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor (moringa oliefera) pada ibu hamil terhadap berat badan bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian true experiment. Desain yang digunakan adalah Randomized Double Blind,postestcontrolled. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan ³28 minggu sebanyak 38 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Ibu hamil yang diberikan kapsul tepung daun kelor adalah kelompok intervensi dan ibu hamil yang tidak diberikan kapsul zat besi (Fe) adalah kelompok kontrol. Pengukuruan berat badan lahir dilakukan setelah intervensi 60 hari kemudian post-test menimbang berat badan bayi baru lahir dengan dosis 2 kali 2 kapsul sehari. Sampel berat badan bayi baru lahir ditimbang menggunakan timbangan bayi (baby scale). Analisis data dilakukan dengan Uji independent sample T-test. Hasil : tidak terdapat perbedaan yang signifikan berat badan bayi lahir yang diberikan tepung daun kelor dan Fe berdasarkan kategori p-value>0,05. Bayi yang lahir normal sebanyak 100% dari kelompok yang diberikan tepung daun kelor. pada bayi lahir normal sebanyak 94,7% dari kelompok yang diberikan Fe. Dan bayi lahir yang tidak normal tidak terdapat pada kelompok yang diberikan tepung daun kelor 0% sedangkan bayi lahir tidak normal pada kelompok yang diberikan Fe terdapat 5,3%. Namun diliat dari nilai rerata terdapat perbedaan yang signifikan berat badan bayi baru lahir antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value 0,001. Nilai mean Post-test pada kelompok intervensi 3389,47±382,82Sedangkan pada kelompok kontrol nilai mean post-test 2936,84±400,29. Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kapsul tepung daun kelor lebih efektif meningkatkan berat badan bayi dibandingkan pada kelompok kontrol. Kata kunci : Berat badan bayi baru lahir, Tepung daun kelor
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IMPLANT Yusnidar Yusnidar; Andi Kasrida Dahlan; Andi Sitti UmraH
Voice of Midwifery Vol 9 No 2 (2019): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v9i2.110

Abstract

Latar belakang : Kontrasepsi merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat bersifat sementara dapat pula bersifat permanen. Kontrasepsi juga merupakan teknik yang memakai alat, obat cara perhitungan dan operasi dengan tujuan untuk menyarankan atau membatasi kehamilan. Tujuan : mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi implant. Metode : Jenis penelitian cross sectional study, data dianalisis menggunakan uji Chi – Square dengan koreksi fisher’s exact test. Hasil : ada hubungan antara pendidikan dengan kontrasepsi implant dengan nilai p = 0.002 (α <0,05), ada hubungan antara pengetahuan dengan kontrasepsi implant dengan nilai p = 0.002 (α <0,05), ada hubungn antara dukungan keluarga dengan kontrasepsi implant dengan nilai p = 0.001 (α <0,05) Simpulan : ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dengan kontrasepsi implant. Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga
STUDI KASUS : FAKTOR PENDUKUNG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF jihan fadhillah; Yusnidar Yusnidar; Andi Kasrida Dahlan
Voice of Midwifery Vol 11 No 1 (2021): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v11i1.149

Abstract

Latar Belakang: Praktik menyusui dan pemberian ASI ekslusif masih rendah. Pada wilayah kerja Puskesmas Bungoro, cakupan pemberian ASI eksklusif pada tahun 2016 adalah 44,90 % masih dibawah dari target nasional yaitu 80 %. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Pangkep pada tahun 2016 sebesar 68,71 %. Penelitian pada 67 negara menunjukkan bahwa secara statistik Negara-negara dengan tingkat menyusui rendah memiliki tingkat kematian neonatal 24 % lebih tinggi. Angka Kematian Neonatal di dunia terbanyak masih didominasi oleh Negara-negara berkembang. Tujuan: peneliti ingin meneliti apa saja perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Bungoro dengan melihat aspek pendorongnya. Metode: Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bungoro Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil wawancara mendalam akan dianalisis dengan analisis konten. Hasil: Pengetahuan Ibu mengenai ASI ekslusif masih sangat kurang, dukungan keluarga masih kurang, dukungan tenaga kesehatan belum maksimal, akses informasi dan pengalamankurang memadai. Kesimpulan: Perilaku pemberian ASI eksklusif ditentukan oleh kekuatan pendorong. Namun dalam penelitian ini ditemukan 2 variabel lain yang memiliki kekuatan pendorong yang lebih besar yaitu tingkat ekonomi keluarga dan kekhawatiran atas ancaman penyakit. Kata kunci: ASI eksklusif, faktor pendorong menyusui, Puskesmas Bungoro
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA Andi Kasrida Dahlan; Andi Sitti Umrah; Nurliana Mansyur
Voice of Midwifery Vol 11 No 2 (2021): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v11i2.158

Abstract

Posyandu saat ini merupakan sarana penting di lingkungan masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi. Hal tersebut terlihat Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) sebanyak 80,6% masyarakat menggunakan Posyandu sebagai sarana pelayanan pemantauan pertumbuhan. Selain kegiatan pemantauan dan pertumbuhan, kegiatan Posyandu terintegrasi dengan pelayanan lain seperti gizi, imunisasi dan pelayanan KIA. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian adalah Semua kader Posyandu wilayah kerja Puskesmas Barana Belopa Utara Kabupaten Luwu yang berjumlah 45 orang dengan tehnik penarikan sampel menggunakan total sampling. Ada hubungan pengetahuan, keterampilan dengan keaktifan kader Posyandu dalam usaha perbaikan gizi keluarga dengan nilai ρ = ,000 < nilai α = ,05. Selain itu terdapat hubungan pembinaan kader dengan keaktifan kader Posyandu dalam usaha perbaikan gizi keluarga dengan nilai ρ = ,014 < nilai α = ,05. Keywords : Kader, Posyandu, Gizi, Keluarga.