Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN OBESITAS Israini Suriati; Nurliana Mansyur
Voice of Midwifery Vol 10 No 1 (2020): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v10i1.117

Abstract

Pendahuluan: Obesitas adalah suatu kondisi yang menggambarkan seseorang memiliki badan yang sangat gemuk dan mengandung banyak lemak pada tubuhnya, sebagai akibat dari penumpukan zat gizi terutama karbohidrat, lemak dan protein. Kondisi ini disebabkan oleh ketidak seimbangan konsumsi kalori dan kebutuhan energy. Obesitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah faktor genetik, kurang gerak / olahraga, emosi, Pola makan,kurang istirahat,suhu, hormonal Tujuan: Mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada warga dusun sabbang paru desa salu paremang selatan Kabupaten Luwu Kecamatan Kamanre Provinsi Sulawesi SelatanMetode: Penelitian ini menggunakan studi komparatif dengan pendekatan case control study dilihat secara retrospektif. Desain ini dilakukan dengan melihat variabel dependen terlebih dahulu, sedangkan variabel independen ditelusuri secara retrospektif untuk menentukan ada tidaknya hubungan faktor faktor yang berperan. Populasi dalam penelitian ini adalah warga yang obesitas di Dusun sabbang paru desa salu paremang selatan kecamatan kamanre sulawesi selatan. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan cara Random sampling yakni dengan cara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi yaitu sebanyak 40 responden.Hasil: Berdasarkan uji chi square dengan Fisher Exact test pada variabel genetika diperoleh nilai hitung p = 0,001 lebih kecil dari nilai α = 0,05, pada variabel pola makan diperoleh nilai hitung p = 0,002 lebih kecil dari nilai α = 0,05, dan pada variabel aktifitas fisik diperoleh nilai hitung p = 0,001 lebih kecil dari nilai α = 0,05 Simpulan: Dari analisis tersebut dapat diartikan bahwa Ha diterima atau ada hubungan genetika, pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas pada warga desa salu paremang selatan kecamatan kamanre sulawesi selatan. Kata kunci: Obesitas
POLA MAKAN DAN SIKAP DENGAN STATUS GIZI ANAK PADA BALITA Nurliana Mansyur; Asmawati Asmawati; Patmahwati Patmahwati
Voice of Midwifery Vol 10 No 2 (2020): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v10i2.121

Abstract

Pendahuluan : Gizi adalah proses pemanfaatan makanan di dalam tubuh. Status gizi pada masa balita merupakan masa yang paling penting dan perlu untuk mendapatkan perhatian dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan mengetahui hubungan pola makan dan sikap dengan status gizi anak pada balita.. Metode : Survei analitik pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan simple sandom sampling berjumlah 61 orang. Data diolah pada SPSS versi 21.0. Analisa data mencakup analisis univariat, dan analisis bivariat dengan uji chi-square (ρ value <0,005). Hasil : Balita yang megalami gizi baik dengan pola makan baik berjumlah 43 orang (70,5%), dan balita gizi baik dengan pola makan kurang berjumlah 6 orang (9,8%) Sedangkan gizi kurang dengan pola makan kurang berjumlah 11 orang (18,0%), balita gizi kurang dengan pola makan baik hanya 1 orang (1,6%). Hasil analisis uji analisis bivariat didapatkan ada hubungan pola makan dengan status gizi balita (nilai ρ value < ά =0,000<0,05), ada hubungan sikap ibu dengan status gizi balita (nilai ρ value < ά = 0,000 <0,05). Simpulan : Ada hubungan pola makan, sikap dengan status gizi balita, sehingga diharapkan kepada ibu untuk lebih memantau status gizi anaknya dan mengontrol pemberian makannya. Kata Kunci : Gizi, Balita, Pola Makan, Sikap.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM USAHA PERBAIKAN GIZI KELUARGA Andi Kasrida Dahlan; Andi Sitti Umrah; Nurliana Mansyur
Voice of Midwifery Vol 11 No 2 (2021): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v11i2.158

Abstract

Posyandu saat ini merupakan sarana penting di lingkungan masyarakat untuk mencapai keluarga sadar gizi. Hal tersebut terlihat Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) sebanyak 80,6% masyarakat menggunakan Posyandu sebagai sarana pelayanan pemantauan pertumbuhan. Selain kegiatan pemantauan dan pertumbuhan, kegiatan Posyandu terintegrasi dengan pelayanan lain seperti gizi, imunisasi dan pelayanan KIA. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian adalah Semua kader Posyandu wilayah kerja Puskesmas Barana Belopa Utara Kabupaten Luwu yang berjumlah 45 orang dengan tehnik penarikan sampel menggunakan total sampling. Ada hubungan pengetahuan, keterampilan dengan keaktifan kader Posyandu dalam usaha perbaikan gizi keluarga dengan nilai ρ = ,000 < nilai α = ,05. Selain itu terdapat hubungan pembinaan kader dengan keaktifan kader Posyandu dalam usaha perbaikan gizi keluarga dengan nilai ρ = ,014 < nilai α = ,05. Keywords : Kader, Posyandu, Gizi, Keluarga.
Kehamilan Aman dan Nyaman Berbasis Komunitas pada Masa Adaptasi di Era New Normal di Keluruhan Salekoe Kota Palopo Israini Suriati; Windi Ulfa; Asmawati Asmawati; Yusnidar Yusnidar; Nurliana Mansyur; Hikma Hikma; Yuli Setiawati; Patmahwati Patmahwati; A.ST. Umrah; A. Kasrida Dahlan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6918

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan data dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), terdapat  536 ibu hamil terpapar Covid-19 pada periode April 2020-April 2021. Sebanyak 3 persen di antaranya meninggal dunia. Selain itu berdasarkan data Direktorat Kesehatan Keluarga per 14 September 2021 tercatat sebanyak 1086 ibu meninggal dengan hasil pemeriksaan swab PCR/antigen positif. Sementara dari data Pusdatin, jumlah bayi meninggal yang dengan hasil swab/PCR positif tercatat sebanyak 302 orang. Hal ini tentunya memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Dari data tersebut kementrian kesehatan RI memperkuat upaya penyelamatan ibu dan bayi salah satu diantaranya adalah mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada ibu hamil terkait dengan pencegahan infeksi covid-19 pada masa kehamilan. Kegiatan pengabdian yang kami lakukan di kelurahan Salekoe tercatat 50 orang masyarakat pada umumnya dan terdapat 39 ibu hamil yang hadir di kelurahan Salekoe. Kegiaan yang dilakukan adalah penyuluhan tentang proteksi dan pencegahan virus covid-19 khususnya pencegahan dan penaganan virus covid-19 pada ibu hamil, Pemeriksaan Kesehatan dan kehamilan secara gratis, demonstrasi mencuci tangan dan menggunakan masker secara baik dan benar. Ibu hamil dan masyarakat sangat antusias Dengan pengarahan dari Kepala Desa, Bidan koordinator di kelurahan salekoe serta kepala RW dan RT sangat berperan dalam mengahadirkan masyarakat dalam kegiatan tersebut. Dari kegiatan pengabdian yang kami lakukan secara keseluruhan berjalan dengan lancar, sesuai dengan target program kerja yang telah kami susun sebelumnya. Kata Kunci: COVID-19, Ibu Hamil, Era New Normal ABSTRACT Based on data from the Indonesian Obstetrics and Gynecology Association (POGI), there were 536 pregnant women exposed to Covid-19 in the April 2020-April 2021 period. 3 percent of them died. In addition, based on data from the Directorate of Family Health, as of September 14, 2021, 1086 mothers died with positive PCR/antigen swab results. Meanwhile, from Pusdatin data, the number of babies who died with positive swab/PCR results was 302 people. This certainly makes a very significant contribution to maternal and infant morbidity and mortality. From this data, the Indonesian Ministry of Health has strengthened efforts to save mothers and babies, one of which is educating and providing understanding to pregnant women regarding the prevention of COVID-19 infection during pregnancy. The service activities that we carried out in the Salekoe village recorded 50 people in general and there were 39 pregnant women who were present in the Salekoe village. The activities carried out are counseling on protection and prevention of the covid-19 virus, especially the prevention and treatment of the covid-19 virus in pregnant women, free health and pregnancy checks, demonstrations of washing hands and using masks properly and correctly. Pregnant women and the community were very enthusiastic. With direction from the village head, the coordinating midwife in the Salekoe sub-district as well as the heads of RW and RT played a very important role in bringing the community together in these activities. From the service activities that we carried out, overall it went smoothly, in accordance with the target of the work program that we had previously prepared. Keywords: COVID-19, pregnant women, the New Normal Era
Faktor Penyebab Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi di RT 004/ RW 005 Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo Nurliana Mansyur; Nur Iva Alistiani; Israini Suriati
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.293

Abstract

Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Pertumbuhan penduduk di Indonesia menimbulkan masalah yang serius di negara ini. Hasil perhitungan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2019 mencapai 268.074.565 jiwa yang terdiri atas 133.136.131 jiwa penduduk laki-laki dan 133.416.946 jiwa penduduk perempuan. Provinsi Sulawesi Selatan menempati urutan ke-7 penduduk terbanyak di Indonesia dengan jumlah 8.851.240 jiwa. Jumlah ini menempatkan indonesia berada pada peringkat keempat penduduk terbesar dunia, setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Di Kelurahan Salekoe masih banyak Pasangan Usia Subur yang bukan akseptor KB sebanyak 48 PUS. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan PUS dalam ber-KB di Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur Kota Palopo tahun 2022. Terdapat 69 Pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi. Sebanyak 33% Pasangan Usia Subur yang tidak berKB dikarenakan ingin menambah jumlah anak.
THE EFFECTIVENESS COUNSELING MODEL FAMILY PLANNING USING LONG-TERM CONTRACEPTIVE METHODS (LARC) IN UNMET NEED Nurliana Mansyur; Sri Rahayu Amri; Patmahwati Patmahwati; Ayu Setianingsih; Andi Azzahra Salsabila; Andi Sitti Umrah
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 2A (2023): VOLUME 7 ISSUE 2A: SPECIAL ISSUE - HEALTH SCIENCE 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss2A/503

Abstract

The Family Planning program is one of the focus indicators contained in the SDGs. Indonesia is a country that is facing a high number of unmet needs and low (LARC) coverage, so this problem is outlined in the 2020-2024 Strategic Plan. In fact, the city of Palopo is an area that has a high unmet need (12.05%) while the national target is around 8.6% and (LARC) users are also still relatively low (5.09%). Seeing these conditions, this attention will be focused on family planning services for unmet needs , by providing family planning counseling with several models . Research objective : to analyze the effectiveness of the family planning counseling model on (LARC) users in unmet needs in the city of Palopo. The research method uses pre-experimentation with an intact group comparison approach . The intervention group was given family planning counseling using the Medical Eligibility Criteria for Contraception MEC and audio-visual models, while the control group was the group given family planning counseling using the Decision Making Tools (ABPK) model. This research was carried out in the work area of the Sendana Health Center, Palopo City. The research sample is unmet need. The withdrawal technique uses simple random sampling. The number of respondents in this study was 34 respondents, who were divided into two groups, namely the intervention group and the control group, with 17 people in each group. The research instrument used observation sheets and ABPK, MEC and audio-visual tools. Data analysis using tests chi-square. Research results; There is an effectiveness of the family planning counseling model on the use of (LARC) in unmet needs in Palopo City ( ρ = 0.024 < α value = 0.05), so that there is a need to improve quality family planning services.