Masalah kesetaraan dan keadilan jender di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks.Kondisi tersebut tidak saja ditimbulkan oleh adanya ketimpangan struktural mengenai kedudukan danperan kaum perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga di bentuk oleh berbagai elemendan faktor kultural yang bersifat diskriminatif. Dan era reformasi yang terjadi saat ini, masih belumbanyak memberikan perubahan mendasar terhadap posisi dan keberadaan kaum perempuantersebut.Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mendukung gerakan pemberdayaan perempuantersebut dilakukan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia melaluikegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE), yang diarahkan pada Pengembangan Pemahaman,Sikap, dan Prilaku Positif yang mendukung Gerakan Kesetaraan dan Keadilan Jender (GKKJ) kepadaseluruh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Faktor Pendukung Upaya LembagaPemerintahan tersebut dalam mencapai Optimalisasi Strategi Komunikasinya. Beberapa konsep yangAvant Garde | Jurnal Ilmu Komunikasi VOL 3 NO.1 Juli 2015 | 2digunakan di sini adalah dasar konsep Komunikasi, Informasi, Edukasi, konsep Pemasaran Sosial,konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu dan konsep Jender. Metode penelitian ini adalah Kualitatifdan bersifat Deskriptif - Studi Kasus - Evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitudata Primer, yang dilakukan dengan Wawancara Mendalam, dan data Sekunder yang di perolehdengan hasil Focus Group Discussion (FGD), Studi Kepustakaan, dan Sumber Tertulis yang sudahada. Hasil penelitian ini mengasumsikan bahwa sosialisasi gerakan kesetaraan dan keadilan jendersudah menunjukkan perilaku masyarakat yang cukup signifikan tentang isu jender dalam kehidupansehari-hari walau beban kaum perempuan relatif berat dan masih penuh tantangan. Namun dalamimplikasinya pengetahuan masyarakat akan jender relatif masih sangat minim.Untuk itu harus lebihdiefektifkan lagi melalui humas sesuai tugas dan fungsinya sebagai coorperate image kepadamasyarakat agar aware terhadap program tersebut, juga kerjasama pihak-pihak terkait dalammensosialisasikan dengan pemanfaatan pendekatan teori komunikasi pemasaran dan metode barustrategi KIE yang lebih spesifik untuk menuju terciptanya kesetaraan dan keadilan jender dalamkehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Marketing Sosial, Jender