Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI ENAM KATEGORI KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KARETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 1 JAKARTA (Studi pada Prorgam Kesehatan Rail Clinic) Risma Kartika; Restukartika Dewi
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 3 No 1 (2018): MAKNA : Jurnal Kajian Komunikasi,Bahasa, dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/makna.v3i1.840

Abstract

Demi menjaga hubungan baik antara perusahaan atau organisasi dengan publik danmenunjang tercapainya tujuan sebuah perusahaan, Humas PT. Kereta Api Indonesia(PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan kegiatan-kegiatan yang disebutCorporate Social Responsibility. Kegiatan tersebut adalah komitmen BUMN untukmeningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik danmengkontribusikan sebagian sumber daya BUMN. Tujuan Corporate SocialResponsibility adalah kegiatan eksternal humas untuk meningkatkan hubunganperusahaan dengan publik atau masyarakat dan sebagai tanggung jawab dari pemerintahyang harus dilakukan pada perusahaan BUMN. Penelitian ini bertujuanmengidentifikasi dan mengkategorikan enam kegiatan Corporate Social Responsibilityyang dilakukan humas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan caramelakukan wawancara mendalam kepada informan. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa humas PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakartamelakukan penerapan Corporate Social Responsibility pada Program Kesehatan RailClinic dengan bertanggungjawab, profesional dan sesuai dengan peraturan pemerintahdalam menjalankan Corporate Social Responsibility dan tugas pokok dan fungsiperusahaan. Humas PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakartamampu melaksanakan Corporate Social Responsibility program Rail Clinic dalam enamkategori kegiatan Corporate Social Responsibility yaitu Cause Promotions, CauseRelated Marketing, Corporate Societal Marketing, Corporate Philanthropy, CommunityVolunteering, dan Socially Responsible Business Practice. To keep a good relationship between a company/organization with public as well as tosupport the goal of said company, public relations of Humas PT. Kereta Api Indonesia(PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakarta did several external activities as a part ofCorporate Social Responsibility. Public relations of said company performed thoseactivities to improve the relationship of the company with public and a responsibilityfrom the government to a state-owned enterprise like PT. Kereta Api Indonesia. This study aims to identify and categorize six activities of Corporate Social Responsibilityconducted by public relations of Humas PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) DaerahOperasi 1 Jakarta. To obtain the results, this study used a qualitative method byinterviewing an informant. The results show public relations of Humas PT. Kereta ApiIndonesia (PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakarta had successfully and professionallyconducted Corporate Social Responsibility in a health program called Rail Clinicaccording to the government regulations toward Corporate Social Responsibility aswell as the main tasks and functions of the company. Furthermore, humas PT. KeretaApi Indonesia (PERSERO) Daerah Operasi 1 Jakarta conducted the Rail Clinicprogram according to six categories of Corporate Social Responsibility; CausePromotions, Cause Related Marketing, Corporate Societal Marketing, CorporatePhilanthropy, Community Volunteering, dan Socially Responsible Business Practice.
STRATEGI KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI GERAKAN KESETARAAN DAN KEADILAN JENDER DI KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Risma Kartika
Avant Garde Vol 3, No 1 (2015): AVANT GARDE
Publisher : Fakultas Komunikasi & Desain Kreatif - Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.128 KB) | DOI: 10.36080/avg.v3i1.23

Abstract

Masalah kesetaraan dan keadilan jender di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks.Kondisi tersebut tidak saja ditimbulkan oleh adanya ketimpangan struktural mengenai kedudukan danperan kaum perempuan dalam keluarga dan masyarakat, tetapi juga di bentuk oleh berbagai elemendan faktor kultural yang bersifat diskriminatif. Dan era reformasi yang terjadi saat ini, masih belumbanyak memberikan perubahan mendasar terhadap posisi dan keberadaan kaum perempuantersebut.Salah satu cara yang harus dilakukan untuk mendukung gerakan pemberdayaan perempuantersebut dilakukan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia melaluikegiatan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE), yang diarahkan pada Pengembangan Pemahaman,Sikap, dan Prilaku Positif yang mendukung Gerakan Kesetaraan dan Keadilan Jender (GKKJ) kepadaseluruh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Faktor Pendukung Upaya LembagaPemerintahan tersebut dalam mencapai Optimalisasi Strategi Komunikasinya. Beberapa konsep yangAvant Garde | Jurnal Ilmu Komunikasi VOL 3 NO.1 Juli 2015 | 2digunakan di sini adalah dasar konsep Komunikasi, Informasi, Edukasi, konsep Pemasaran Sosial,konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu dan konsep Jender. Metode penelitian ini adalah Kualitatifdan bersifat Deskriptif - Studi Kasus - Evaluatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitudata Primer, yang dilakukan dengan Wawancara Mendalam, dan data Sekunder yang di perolehdengan hasil Focus Group Discussion (FGD), Studi Kepustakaan, dan Sumber Tertulis yang sudahada. Hasil penelitian ini mengasumsikan bahwa sosialisasi gerakan kesetaraan dan keadilan jendersudah menunjukkan perilaku masyarakat yang cukup signifikan tentang isu jender dalam kehidupansehari-hari walau beban kaum perempuan relatif berat dan masih penuh tantangan. Namun dalamimplikasinya pengetahuan masyarakat akan jender relatif masih sangat minim.Untuk itu harus lebihdiefektifkan lagi melalui humas sesuai tugas dan fungsinya sebagai coorperate image kepadamasyarakat agar aware terhadap program tersebut, juga kerjasama pihak-pihak terkait dalammensosialisasikan dengan pemanfaatan pendekatan teori komunikasi pemasaran dan metode barustrategi KIE yang lebih spesifik untuk menuju terciptanya kesetaraan dan keadilan jender dalamkehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Marketing Sosial, Jender
Penerapan Media Relations dalam Mempertahankan Reputasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia As’ari Nurdiansyah; Risma Kartika
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.042 KB) | DOI: 10.33822/jep.v3i1.1519

Abstract

Sektor pertanian di Indonesia adalah salah satu sektor terpenting bagi perekonomian bangsa, karena Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan berbagai macam produk dari usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah terutama sektor pertanian menjadikannya sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Dibawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman wajah pertanian Indonesia terus menunjukan taringnya kepada dunia dengan beberapa perubahan besar yang dilakukan. Perubahan besar yang telah dilakukan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bukan berarti dalam perjalanannya tidak mengalami permasalahan. Adanya berita negatif di media massa membuat masyarakat terbayang akan buruknya kinerja Kementerian Pertanian RI. Setiap pemberitaan negatif yang menyangkut Kementerian Pertanian RI akan memberikan dampak buruk bagi reputasi yang selama ini sudah dibangun dengan susah payah. Dibutuhkan suatu strategi tertentu, dan juga upaya-upaya konkrit dalam menjalin hubungan baik antara organisasi dan media massa dalam hubungan media atau media relations. Hubungan media yang baik akan menghasilkan pemberitaan yang baik pula di media massa. Dari pemberitaan tersebut, maka akan membentuk reputasi yang baik dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap suatu lembaga/instansi. Oleh karena itu untuk mempertahankan reputasi, humas Kementerian Pertanian melakukan media relations. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media relations dalam mempertahankan reputasi Kementerian Pertanian RI. Konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah humas pemerintah, media relations dan reputasi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini adalah dengan melakukan media relations humas Kementerian Pertanian RI berhasil memepertahankan reputasinya walaupun diterpa beberapa pemberitaan negatif. Hal tersebut karena kejujuran humas dalam memberikan indormasi serta pengelolaan relasi, mengembangkan jaringan dan mengembangkan strategi yang sudah berjalan dengan baik. Sehingga, setiap berita negatif yang menimpa Kementerian Pertanian RI tidak bertahan lama. 
Pendampingan dalam Produksi Konten Media Sosial Pelaku Usaha di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Joko Utomo Hadibroto; Aprilianti Pratiwi; Risma Kartika; Dian Nurkholiza Putri; Umi Hanifah
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i3.1173

Abstract

Promotional activities are a crucial aspect of marketing products and services in business. With advancements in technology, marketing strategies have evolved towards digital approaches via social media, which offers various advantages for promotion, especially in the culinary industry. Business owners in Tamansari District, Bogor, face challenges due to insufficient digital promotion, resulting in low product visibility. This initiative aims to assist business owners in enhancing digital promotion through social media content production support. The method employed involves guidance from students and faculty members of the Faculty of Communication at Pancasila University. The outcomes, including logo updates, Instagram account creation, WhatsApp Business setup, and Google Maps registration, successfully increased the profile and visibility of the "Ok Snack" business. This initiative is expected to expand market reach and facilitate better consumer interaction.