Irma Suriyani
Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Muslim Indonesia Jl. Urip Sumiharjo. KM. 05 Makassar 90231

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Detection of Vibrio harveyi using hemolysin primer in tiger shrimp Penaeus monodon Suriyani, Irma; Kadriah, Ince Ayu Khairana; Kuruseng, ilmiah
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2838.155 KB) | DOI: 10.19027/jai.12.101-105

Abstract

ABSTRACT This study was aimed to analyze the sensitivity and ability of primer hemolysin in detecting pathogenetic Vibrio on tiger shrimp post-larvae (PL) exposed under different exposure times in media inoculated with Vibrio harveyi. The PL of tiger shrimp were infected with 106 cfu/mL of V. harveyi by immersion method for three, six, 12, 24, 48 and 72 hours. The presence of hemolisin genes was detected by PCR techniques. The electrophoresis detected narrow hemolysin genes after PL were exposed for three and six hours. Clear visible bands of DNA Vibrio were observed for 12 hours of exposure. In contrast, no detected hemolysin gene of Vibrio was observed for PL exposed within 24, 48, and 72 hours. The rapid detection on Vibrio pathogenic for tiger shrimp PL should be conducted within three to 12 hours of exposure. No recommendation in utilizing this rapid detection for tiger shrimp PL exposed beyond 12 hours of V. harveyi. Keywords: specific primer, luminous Vibrio bacteria, pathogenic, PCR method, hemolysin gene  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan atau sensitivitas primer hemolisin dalam mendeteksi Vibrio patogen dengan lama pemaparan berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan menginfeksikan Vibrio harveyi pada benur udang dengan metode perendaman pada konsentrasi 106 cfu/mL. Pengambilan sampel dilakukan pada waktu tiga, enam, 12, 24, 48, dan 72 jam pascainfeksi. Keberadaan gen hemolisin pada bakteri V. harveyi dideteksi menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR). Hasil elektroforesis memperlihatkan bahwa pada pemaparan tiga dan enam jam keberadaan gen hemolisin dari bakteri Vibrio patogen yang diinfeksikan sudah dapat terdeteksi pada benur walaupun masih terlihat tipis. Pada pemaparan 12 jam terlihat sangat jelas pita-pita DNA dari bakteri patogen. Sedangkan pada pemaparan 24, 48, dan 72 jam sudah tidak terdeteksi lagi gen hemolisin dari bakteri Vibrio. Hal ini diduga disebabkan terjadinya penurunan populasi bakteri Vibrio yang hidup dalam tubuh dan media pemeliharaan udang. Pentingnya deteksi cepat diawal udang terinfeksi bakteri (3–12 jam) karena setelah 12 jam infeksi sudah sulit untuk mendeteksi keberadaan bakteri patogen di dalam tubuh udang. Kata kunci: primer spesifik, bakteri Vibrio berpendar, patogenik, metode PCR, gen hemolisin 
PENGARUH SUSTAINABILITY BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA PASAR PERUSAHAAN SEKTOR CONSUMER NON-CYCLICALS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Suriyani, Irma; Arsjah , Regina Jansen
Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 5 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v5i1.22412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh sustainability balanced scorecard terhadap kinerja pasar perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi data panel dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 Observasi yang berasal dari 30 perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang terdaftar di BEI dan menerbitkan laporan tahunan serta laporan berkelanjutan selama tahun 2020-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perspektif keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pasar. Sebaliknya, perspektif pelanggan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan. Perspektif proses internal menunjukkan pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja pasar, sementara perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja pasar. 
Analisis Kandungan Pendidikan Multikultural dalam Silabus PAI dan BP Madrasah Ibtidaiyah/SD Lestari, Cindy Ayu; Suriyani, Irma; Desni, Irma; Nasution, Fauziah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan pendidikan multikultural dalam silabus Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP) pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah/SD. Kajian ini menyoroti bagaimana nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan persaudaraan terintegrasi dalam kompetensi dasar, materi ajar, dan strategi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa silabus PAI dan BP telah memuat nilai-nilai multikultural secara eksplisit maupun implisit, meskipun masih diperlukan penguatan dalam aspek metode dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan desain pembelajaran berbasis multikultural serta peningkatan kapasitas guru dalam menerapkan pendidikan yang inklusif dan kontekstual.