Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Terapi Suportif Terhadap Penurunan Ansietas Pada Narapidana Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang Edo Gusdiansyah; Amelia Susanti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.615

Abstract

Kenakalan pada remaja sering kali berurusan dengan masalah hukum yang mengakibatkan remaja mengalami masalah psikososial yaitu ansietas, ansietas yang dialami remaja di rumah tahanan disebabkan kekhawatiran terhadap masa depan baik dari sisi pendidikan maupun pekerjaan dan stigma dari masyarakat terhadap mantan narapidana yang menyebabkan kualitas hidup remaja menurun. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ansietas tersebut adalah dengan terapi suportif, terapi supotif merupakan terapi yang menjelaskan kepada remaja tentang respon koping biopsikososial, mengenal respon koping dan menggunakan sumber-sumber koping untuk mengatasi ansietas yang dialami sehingga ansietas dapat dicegah dan dikurangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Suportif terhadap penurunan ansietas pada narapidana remaja di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Padang. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan pre and post test design with control dengan pendekatan two group pretest-Posttest Design dengan 30 responden terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah HARS (Hamilton Anxiety Rating scale) untuk mengukur tingkat kecemasan dan terapi suportif dengan 4 sesi dilakukan selama 4 minggu. Karakteristik dan tingkat ansietas remaja dianalisis menggunakan uji independent t-test, chi-square. Hasil penelitian menunjukkan menurunnya tingkat kecemasan narapidana remaja pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu masing-masing sebesar 1,53 dan 2,40. Berdasarkan uji t-test diperoleh nilai p-value 0,000 pada kelompok intervensi dan nilai p-value 0,019 pada kelompok kontrol, kesimpulan (p<0,05) artinya terdapat penurunan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi suportif yang paling bermakna pada kelompok intervensi dibandingkan kontrol.Kata Kunci: Remaja, Ansietas, Terapi Suportif
Hubungan Tingkat Spiritualitas Pada Pasien Skizofrenia Dengan Mekanisme Koping Diana Arianti; Amelia Susanti; Ihsan Sanusi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien dengan skizofrenia memiliki gangguan kognitif dan tingkah laku yang meyebabkan terjadinya mengalami ketidakmampuan untuk menentukan koping yang sesuai sehingga berdampak pada perubahan emosional. Penggunaan koping maladaptif juga berdampak pada kepasifan dalam beragama. Pada individu dengan skizofrenia, tingkat spiritualitas dapat semakin meningkat maupun menurun, tergantung pada mekanisme koping individu dalam mengatasinya. Mekanisme koping yang adapatif dan penerapan spiritualitas menjadi kolaborasi yang baik untuk meningkatkan ketenangan batin dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling,. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 orang. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Andalas di Padang dari bulan Februari s/d Agustus 2023. Variabel independen dalam penelitian ini Tingkat Spritualitas pasien Skizofrenia dan Variabel dependen Mekanisme Koping. Hasil penelitian responden memiliki tingkat spiritualitas sedang 66 responden (52,3%), responden dengan spiritualitas tinggi sebesar 28 responden (31,8%) dan yang terendah responden dengan spiritualitas rendah sebesar 14 responden (15,9%). Teknik statistik digunakan Chi-square dengan analisa bivariat p value 0,002, artinya ada hubungan tingkat spiritualitas pada pasien skizofrenia dengan mekanisme koping di Puskesmas Andalas Padang.