Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH UNTUK TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PUSKESMAS DADOK PADANG Yuanita Ananda; Mulyanti Roberto Muliantino; Zifriyanthi Minanda Putri; Muthmainnah Muthmainnah; Edo Gusdiansyah
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v4i3.357

Abstract

During this Covid-19 pandemic, physical activity and utilizing the yard for family medicinal plants is highly recommended because it can increase one's body immunity and will reduce the spread of Covid-19 disease. Physical activity and family medicinal plants is one of the programs of the Healthy Living Community Movement. This program is one of the programs that have been launched by the Government. The results of a survey conducted in the Dadok Tunggul Hitam Public Health Center, Padang District, Koto Tangah, it is known that most people rarely do physical activity that can improve the body's immune system. The implementation of activities is carried out directly by implementing strict health protocols. The activity started by doing physical activity in the form of aerobic exercise and giving and explaining the types and benefits of family medicinal plant seeds to 15 family heads where 1 family head got 5 family medicinal plant seeds. The evaluation results showed that there was an increase in public knowledge about the importance of gymnastics. Aerobics and the types and benefits of family medicinal plants during the pre test and post test. Suggestions for the public health centers are to monitor the results of this education
HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KETERATURAN BEROBAT KLIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Edo Gusdiansyah
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 2 (2018): JIK-Oktober Volume 2 No 2 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v2i2.87

Abstract

ABSTRAK Skizofrenia adalah penyakit yang mempengaruhi otak dan menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan dan perilaku yang aneh dan terganggu. Prevalensi di indonesia penderita skizofrenia sebesar 1,7 juta orang yang mengalami gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan perilaku keluarga dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang, Populasi adalah seluruh keluarga klien skizofrenia yang berobat di Puskesmas berjumlah 98 orang, dengan teknik total sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 65,0% klien tidak teratur berobat, 57, 5% berpengetahuan rendah, 55,0% sikap negatif dan 52,5% dengan tindakan keluarga tidak baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p= 0,000), sikap keluarga (p=0,005) dan tindakan keluarga (p= 0,004) dengan keteraturan berobat klien skizofrenia. Masih banyaknya penderita skizofrenia yang tidak teratur dalam berobat ke puskesmas. Diharapkan bagi petugas kesehatan memberikan pendidikan dan konseling. Sehingga keluarga lebih memperhatikan penderita dalam melakukan kontrol berobat dan mencari informasi. Kata kunci       :  Keteraturan Berobat, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga ABSTRACT Schizophrenia is a disease that affects the brain and causes strange and disturbed thoughts, perceptions, emotions, movements and behaviors. Prevalence in Indonesia schizophrenia of 1.7 million people who have mental disorders. This study aims to see the relationship of family behavior with regular treatment of schizophrenic clients. The research type is descriptive correlation with cross sectional design. This research was conducted at Lubuk Buaya Public Health Center. The population was the whole family of schizophrenic clients 98 people, with total sampling technique. Data were collected using questionnaires. The results showed that 65.0% of clients were not regularly treated, 57, 5% low knowledge, negative attitude 55.0% and 52.5% with bad family actions. The result of statistical test showed a significant correlation between knowledge (p = 0,000), family attitudes (p = 0,005) and family action (p = 0,004) with regular treatment of schizophrenic client. There are still many irregular schizophrenia sufferer in medication at health center. It is expected that health workers provide education and counseling. So that the family pay more attention to the patient in doing medical control and seek information.  Keywords         : Regulation of Medicine, Knowledge, Attitude and Family Action 
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Cuci Tangan Terkait Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Padang Yuanita Ananda; Nelwati Nelwati; Zifriyanthi Minanda Putri; Muthmainnah Muthmainnah; Edo Gusdiansyah
Warta Pengabdian Andalas Vol 27 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.27.3.157-164.2020

Abstract

Entering the new normal era, people have started to carry out economic and social activities as usual. Even now the community is not afraid to be in a crowd without wearing a mask and not following the health protocol that has been socialized by the government. It is known that the number of new cases of patients infected with Covid-19 every day is increasing with the most cases being in the city of Padang. One area that experienced an increase in the Covid case rate in the city of Padang was in the working area of the Kuranji Padang Health Center, in the Korong Gadang Village. The increase in these cases is due to lack of knowledge and awareness of the community against Covid-19 transmission and also the limitations of health workers in providing education to the community also become obstacles in the midst of this pandemic. Therefore, it is highly necessary to provide more in-depth education to people in the working area of the Kuranji Padang Health Center. Education was done online by giving a google form link to the public so that the pre-test and post-test scores are known and a booklet is given and this activity was carried out on July 7-8, 2020. The evaluation results showed that there is an increase in public knowledge about washing hands based on post-test. The activity would be monitored by the Health Center for the continuous education.
Efektivitas Pemberian Terapi Suportif dalam Menurunkan Ansietas pada Remaja Edo Gusdiansyah; Weni Mailita; Yuanita Ananda
Warta Pengabdian Andalas Vol 28 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.28.1.17-23.2021

Abstract

Mental disorders are behavioral or psychological patterns shown by individuals that cause distress, dysfunction; reduce the quality of life which becomes a psychosocial problem. Psychosocial problems that result in social changes in society can cause mental disorders. The prevalence of adolescents in Indonesia experiencing psychosocial problems is 8.7%. In West Sumatra Province, the population is 5.48 million with a number of teenagers around 511.8 people. Of these, one in five adolescents has psychosocial problems that require adequate and special treatment. The solution to this problem is by providing supportive therapy which aims to help deal with mental health problems that exist in the community. This activity was carried out on February 3, 2021 with a total of 20 teenagers. The results of the evaluation show that there is a change in anxiety in adolescents. Suggestions for the health center are to monitor the results of this education.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN BEBAN KELUARGA DENGAN TINGKATAN SKIZOFRENIA Edo Gusdiansyah; Weni Mailita
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 5 No 1 (2021): Volume 5 No 1 Juli 2021
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v5i1.1788

Abstract

Skizofrenia merupakan suatu sindrom klinis atau proses penyakit yang mempengaruhi kognitif, persepsi, emosi, perilaku, dan fungsi sosial. Diperkirakan sekitar 26,2% mengalami gangguan jiwa meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan dan beban keluarga dengan skizofrenia. Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Kuranji Padang, pada bulan Desember s/d Februari 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia berjumlah 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan wawancara, analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,7% pasien dengan skizofrenia berat, 63,3% dukungan keluarga kurang baik dan 70,0% beban keluarga tinggi. Hasil uji statistik terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga (p= 0,000) dan beban keluarga (p= 0,000) dengan skizofrenia. Apabila keluarga memiliki dukungan yang baik maka kien akan patuh minum obat, dan keluarga tidak merasa terbebani atas kehadiran klien dan menerika kekurnan klien. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya perawat memberikan penyuluhan, pembentukan kader kesehatan jiwa dan home visit kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia sehingga keluarga lebih mengetahui lagi pentingnya pemberian obat dan dukungan untuk mencegah kekembuhan terhadap pasien skizofrenia.
Pengaruh Terapi Suportif Terhadap Penurunan Ansietas Pada Narapidana Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang Edo Gusdiansyah; Amelia Susanti
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.615

Abstract

Kenakalan pada remaja sering kali berurusan dengan masalah hukum yang mengakibatkan remaja mengalami masalah psikososial yaitu ansietas, ansietas yang dialami remaja di rumah tahanan disebabkan kekhawatiran terhadap masa depan baik dari sisi pendidikan maupun pekerjaan dan stigma dari masyarakat terhadap mantan narapidana yang menyebabkan kualitas hidup remaja menurun. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ansietas tersebut adalah dengan terapi suportif, terapi supotif merupakan terapi yang menjelaskan kepada remaja tentang respon koping biopsikososial, mengenal respon koping dan menggunakan sumber-sumber koping untuk mengatasi ansietas yang dialami sehingga ansietas dapat dicegah dan dikurangi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Suportif terhadap penurunan ansietas pada narapidana remaja di lembaga pemasyarakatan kelas IIA Padang. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan pre and post test design with control dengan pendekatan two group pretest-Posttest Design dengan 30 responden terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah HARS (Hamilton Anxiety Rating scale) untuk mengukur tingkat kecemasan dan terapi suportif dengan 4 sesi dilakukan selama 4 minggu. Karakteristik dan tingkat ansietas remaja dianalisis menggunakan uji independent t-test, chi-square. Hasil penelitian menunjukkan menurunnya tingkat kecemasan narapidana remaja pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu masing-masing sebesar 1,53 dan 2,40. Berdasarkan uji t-test diperoleh nilai p-value 0,000 pada kelompok intervensi dan nilai p-value 0,019 pada kelompok kontrol, kesimpulan (p<0,05) artinya terdapat penurunan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi suportif yang paling bermakna pada kelompok intervensi dibandingkan kontrol.Kata Kunci: Remaja, Ansietas, Terapi Suportif
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK HIPNOTERAPI DALAM MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE PADA REMAJA Edo Gusdiansyah; Welly
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.223 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.297

Abstract

Latar Belakang: Game Online adalah suatu game yang berbasis elektronik dan visual dengan menggunakan internet sebagai media bermainnya. banyak remaja mengalami kecanduan, yaitu menggunakan waktu ≥ 2 jam perhari untuk bermain game. Dampak dari kecanduan game online bagi remaja yaitu remaja cenderung malas, suka bolos sekolah, berbohong, kurang bergaul, dan menjadi agresif. Dampak terhadap pendidikan yaitu remaja sulit untuk berkonsentrasi pada pelajaran di sekolah. Upaya yang dilakukan yaitu dengan terapi komplementer seperti Hipnoterapi yang bertujuan untuk mengurangi kecanduan game online dengan metode pemberian melalui pendidikan kesehatan dan melakukan hipnoterapi kepada remaja. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada Remaja hari Sabtu tanggal 22 Januari 2022. Kegiatan ini diawali dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang bahaya gadget dan melakukan hipnoterapi sebanyak 4 kali pertemuan. Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 15 remaja. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh remaja selama kegiatan berlangsung, remaja mengajukan pertanyaan saat sesi diskusi dibuka setelah diberikan pendidikan kesehatan dan mengikuti semua sesi teknik hipnoterapi yang diajarkan sampai selesai.
Efektivitas Terapi Hipnotis 5 Jari dalam Penurunan Tingkat Kecemasan Akibat Hipertensi Edo Gusdiansyah; Welly Welly
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.3.285-290.2022

Abstract

Community Mental Health Nursing (CMHN) is one of the efforts used to help the community solve mental health problems (psychosocial) with promotive and preventive efforts that involve families. Many psychosocial problems occur in the community, namely anxiety, the global prevalence of anxiety is 11.6% of the total population of Indonesia or around 24,708,000 people. Efforts to reduce anxiety are by giving generalist therapy to control five-finger hypnosis anxiety. The purpose of its implementation is to provide inner peace for individuals, reduce anxiety, worry and anxiety, reduce tension, reduce blood pressure, lower heart rate, and sleep soundly. The implementation of 5 finger hypnosis was carried out in 4 meetings. This activity was carried out on 27 June 2022 with 20 elderly participants. The results of the evaluation showed that there was a decrease in the level of anxiety in the elderly at the pretest and posttest. A suggestion for the Public Health Center (Puskesmas) is to monitor the results of this education.
PENGARUH TERAPI HIPNOTIS 5 JARI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HIPERTENSI Edo Gusdiansyah; Welly Welly
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1467

Abstract

Pada umumnya masalah kesehatan jiwa yang terjadi adalah gangguan kecemasan. Prevalensi secara global kecemasan ada sebanyak 11,6 % dari jumlah seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 24.708.000 jiwa. Salah satu program pengembangan puskesmas yang terintegrasi dengan kegiatan puskesmas Community Mental Health Nursing (CMHN). Salah satu program CMHN yaitu upaya promotif dan preventif dalam penanganan kasus gangguan jiwa adalah keterlibatan keluarga. Masalah psikososial merupakan masalah yang banyak terjadi di masyarakat yaitu kecemasan yang berkaitan dengan timbulnya perubahan fisik seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus dan hipertensi (Nanda 2015). Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, berkaitan dengan tidak pasti dan tidak berdaya. Upaya untuk menurunkan kecemasan dengan pendekatan preventif  yang  dapat  dilakukan  yaitu  dengan  pemberian  terapi  generalis untuk mengontrol kecemasan hipnotis  lima  jari. Tujuan penelitian ini perlu adanya pendidikan kesehatan terkait terapi hipnotis lima jari untuk menurunkan tingakt kecemasan yang dialami pasien akibat hipertensi yang dialaminya. Metode penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain Pretest-Posttest Eksperiment design. Rerata tingkat kecemasan akibat hipertensi sebelum dan sesudah diberikan terapi hipnotis lima jari adalah mean 15,120. Setelah dilakukan uji statistik T-test di dapatkan nilai p value (0,000) < α 0,05, maka terdapat pengaruh terapi hipnotis lima jari terhadap penurunan tingkat kecemasan akibat hipertensi.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat terhadap Riwayat Penggunaan Napza di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Edo Gusdiansyah; Welly Welly
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.3.498-503.2023

Abstract

Narcotics and alcohol abuse is a health problem and a new thing of concern and is contained in the SDGs, namely ensuring a healthy life and promoting prosperity for all people of all ages. In 2021, around 269 million people worldwide abused drugs, while in Indonesia; there were 1,307 people (833 cases). Factors causing drug use are individual, environmental, and family, ranging from trial and error to curiosity, dependence, and distribution. The negative impact on society is medical, social, legal, economic, and security. The engagement community activity aimed to increase public knowledge of drug use history and provide health education. It was provided with two meetings and demonstrations of various drugs. Efforts given to patients who use drugs were counselling therapy and supportive psychotherapy. This activity was carried out on January 25-26, 2023, with 20 participants. The evaluation results showed increased adolescent knowledge about the dangers of drugs, family roles, and parenting styles based on the pretest and posttest. Suggestions for the health centre are to monitor the results of this education.