Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH PADA SISWA SMK NEGERI 8 PADANG TAHUN 2017 Milya Novera; Diana Arianti; Dela Septianingsih
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 2 No 1 (2018): Vol 2 No.1 (Juli 2018)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v2i1.497

Abstract

Abstract Adolescence is one of the stages in an individual's life to reach adulthood. The problem of sexuality is very visible among teenagers. Based ond SKRRI 2012 survei, between 51-75% students in Padang City done devation of sexsual behavior. The purpose of this study is to determine the influence of counseling on the level of knowledge and attitudes of teens about premarital sex. This research is a quantitative research method that is pre-experimental design with one group of pretest-posttest design. The populations of this study are 589 students from XI grade of SMK, used cluster random sampling technique with the number of samples are 58 female students. This study was conducted at SMKN 8 Padang in 2017. The analysis was using dependent T-test. The result showed an increase in knowledge and attitudes of teens about premarital sex before and after getting the counseling with p value = 0,000 from it was 70.7% of adolescents had low level became 8.6%, 22,4% of adolescents had low medium level became 13,8% and also 6,6% of adolescents had high knowledge became 77,6% after being given the counseling, and The adolescent attitudes was 44,8% negative and was 55,2% positive before giving counseling became decreased became was 34.5% negative and was 65,5% positive after being given counseling. It can be concluded that there is an influence of counseling to level of knowledge and attitude of adolescents before and after getting the counseling about premarital sex. It is expected that the school for provide information and counseling program for youth through cooperation with local health agencies that health center care to increase knowledge and attitudes of adolescents about health specially the premarital sex that activities such as counseling at school for every month a specially since the beginning of the school orientation. Keywords: Knowledge, Attitude, Premarital ,sex, Adolescence ABSTRAK Remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan individu untuk mencapai dewasa. Survei SKRRI 2012, siswa/i SMAN di Kota Padang melakukan penyimpangan perilaku seksual. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah. Penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode pre-eksperimental desaign dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian siswa kelas XI SMK Negeri 8 Padang, teknik pengambilan sampel cluster random sampling dengan jumlah sampel 58 siswa. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 8 Padang pada bulan Januari s/d Juli tahun 2017. Analisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji T- test dependen. Hasil penelitian terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah sebelum dan sesudah penyuluhan dengan p=0,0007,7% tingkat pengetahuan rendah menjadi 8,6%, 22,4% tingkat pengetahuan sedang menjadi 13,8% dan 6,9% tingkat pengetahuan tinggi menjadi 77,6% setelah diberikan penyuluhan. Sikap remaja 44,8% negatif dan positif 55,2% sebelum penyuluhan mengalami penurunan menjadi 34,5% bersikap negatif dan 65,5% bersikap positif sesudah diberikan penyuluhan. Dapat disimpulkan, ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan tentang seks pranikah. Disarankan pihak sekolah untuk memberikan informasi atau penyuluhan lebih lanjut melalui kerjasama dengan instansi kesehatan setempat seperti puskesmas dan klinik swasta tentang kesehatan khususnya pencegahan seks pranikah sejak awal orientasi sekolah dan menjadi kegiatan rutin setiap bulan.
ANALISIS PENATAUSAHAAN BARANG MILIK DAERAH DI KABUPATEN SIGI Diana Arianti
Katalogis Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.657 KB)

Abstract

Administration of regional property is component in asset management that has important role in local financial statements. According to the law of the Ministry of Demostic Affairs number 17 year 2007 about technical guidance of regional property management, property administration is divided into three activities that are accounting, inventory, and reporting. The Department of Regional Revenue and Asset Administration in Sigi Regency has not effectively managed its property for three reasons : 1) lack of competence of human resources due to lack of training and job rotation; 2) lack of infrastructure of 46 governmental working units in Sigi, only 7 units have storage warehouses because their effices are still renting. In addition, lack of maintanence; 3) System, functions and duties of property administration averlap, the role of the administrator is overlooked because the distribution of property is directly to the working units.
Peningkatan Konsep Diri Klien Diabetes Mellitus Melalui Pendekatan Terapi Afirmasi Positif Susanti, Amelia; Diana Arianti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 3 No. 2 (2024): JPIK - Desember 2024 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v3i2.82

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang berdampak pada fisik dan psikologis, seperti kehilangan konsep diri. Konsep diri yang buruk dapat mempengaruhi keinginan klien untuk mengendalikan diabetes mereka, yang dapat menyebabkan komplikasi dan kualitas hidup yang lebih buruk. Salah satu cara untuk meningkatkan konsep diri pada klien dengan DM adalah terapi afirmasi positif. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kepercayaan diri klien dalam menjalani perawatan DM. Metode yang digunakan melibatkan identifikasi pola pikir negatif, pembuatan afirmasi positif, latihan rutin, dukungan sosial, dan evaluasi berkelanjutan. Melalui pernyataan-pernyataan yang memberdayakan, afirmasi positif membantu klien meningkatkan keyakinan diri mereka dalam mengelola situasi mereka. Kegiatan ini melibatkan 30 orang klien penderita DM di Kelurahan Andalas wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang pada bulan Desember 2023. Hasil implementasi menunjukkan bahwa terapi afirmasi positif dapat meningkatkan kepercayaan diri klien, mengurangi stres, mendorong perubahan perilaku sehat, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dukungan dari tenaga kesehatan dan lingkungan sosial sangat penting untuk memastikan keberhasilan terapi ini. Pendekatan ini diharapkan menjadi salah satu intervensi yang relevan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan fisik klien DM.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat Melalui Pemberdayaan Petugas Kesehatan dalam Penerapan Terapi Aktifitas Kelompok Susanti, Amelia; Diana Arianti; Welly
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 4 No. 1 (2025): JPIK - Juni 2025 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v4i1.91

Abstract

Mental health problems cause personality changes and severe social maladjustment so that schizophrenia sufferers experience personal, social, spiritual and physical maladjustment. One effort to help social problems of schizophrenia sufferers is to increase the role of nurses in the community. Efforts made are included in the duties of nurses, including conducting group therapy, such as group activity therapy (TAK). The purpose of this community service activity is to increase the role of nurses to achieve optimal mental health services in the Kuranji Health Center work area. Community service activities include providing materials, demonstrations and roleplays of the application of Group Activity Therapy using video screenings and TAK observation sheets for nurses at the Kuranji Health Center. This activity involved 13 nurses who worked at the Kuranji Health Center from December 2024 to January 2025. The results of this community service activity showed that 90% of participants were able to understand the concept of Group Therapy and TAK, 87% of participants were able to understand the role of nurses in Group Therapy and TAK, and 89% of participants were willing to carry out group activity therapy in the Kuranji Health Center work area according to the work section. It is hoped that the results of this activity will be one of the relevant interventions in improving the level of community mental health and increasing the role of nurses in mental health services in the community.
Hubungan Tingkat Spiritualitas Pada Pasien Skizofrenia Dengan Mekanisme Koping Diana Arianti; Amelia Susanti; Ihsan Sanusi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien dengan skizofrenia memiliki gangguan kognitif dan tingkah laku yang meyebabkan terjadinya mengalami ketidakmampuan untuk menentukan koping yang sesuai sehingga berdampak pada perubahan emosional. Penggunaan koping maladaptif juga berdampak pada kepasifan dalam beragama. Pada individu dengan skizofrenia, tingkat spiritualitas dapat semakin meningkat maupun menurun, tergantung pada mekanisme koping individu dalam mengatasinya. Mekanisme koping yang adapatif dan penerapan spiritualitas menjadi kolaborasi yang baik untuk meningkatkan ketenangan batin dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan skizofrenia. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling,. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 orang. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas Andalas di Padang dari bulan Februari s/d Agustus 2023. Variabel independen dalam penelitian ini Tingkat Spritualitas pasien Skizofrenia dan Variabel dependen Mekanisme Koping. Hasil penelitian responden memiliki tingkat spiritualitas sedang 66 responden (52,3%), responden dengan spiritualitas tinggi sebesar 28 responden (31,8%) dan yang terendah responden dengan spiritualitas rendah sebesar 14 responden (15,9%). Teknik statistik digunakan Chi-square dengan analisa bivariat p value 0,002, artinya ada hubungan tingkat spiritualitas pada pasien skizofrenia dengan mekanisme koping di Puskesmas Andalas Padang.