Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Family Triple Support terhadap Nyeri pada Bayi saat Imunisasi Measles Rubella di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2019 Dewi Susanti; Eravianti Eravianti; Rati Purnama Sari; Dian Novita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 1S (2020): Online January 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1S.1152

Abstract

Nyeri akibat injeksi merupakan sumber distress bagi anak dan orang tua serta petugas saat imunisasi. Hal ini juga ditakutkan akan menimbulkan dampak jangka panjang pada anak berupa trauma akan pengalaman nyeri. Tujuan: Mengetahui pengaruh Family Triple Support (FTS) terhadap respon nyeri pada bayi saat imunisasi Measles Rubella (MR) di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi-experiment dengan menggunakan post-test only group design yang dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai bulan Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi usia 9-11 bulan yang menjalani imunisasi MR di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling mendapatkan 20 orang. Pada penelitian ini diberikan perlakuan FTS yaitu teknik menyusui dengan posisi sitting up dan pengalihan nyeri menggunakan krincingan pada bayi saat diimunisasi MR, kemudian melakukan observasi ±3 menit dengan tetap mempertahankan FTS menggunakan skala FLACC. Hasil: Nilai rerata respon nyeri pada bayi yang telah diberikan intervensi FTS sebesar 6,20, lebih rendah daripada kelompok yang tanpa diberikan intervensi dengan nilai rerata respon nyeri sebesar 7,40. Selanjutnya dilakukan uji independent t-test didapatkan nilai p=0,009<0,05, berati Ho ditolak. Simpulan: Terdapatnya pengaruh FTS terhadap respon nyeri pada bayi saat imunisasi MR di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2019.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG HIV/AIDS DI SMP N 45 KABUPATEN SIJUNJUNG eravianti rusli; Elda Yusefni; Firsta Auva Firji
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.1116

Abstract

ABSTRAK HIV/AIDS adalah permasalah kesehatan yang menjadi tantangan diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Angka kejadian HIV tahun 2018 di Indonesia 630.000 kasus, Sumatera Barat terdapat 624 kasus. dan Kabupaten Sijunjung sebanyak 25 kasus. Pada tahun 2019 terdapat kasus baru pada remaja berusia 18 tahun di Sijunjung. Rendahnya pengetahuan salah satu penyebab penularan HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pengunaan media komik terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS di SMPN 45 Sijunjung. Jenis penelitian adalah pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasi penelitian adalah siswa SMPN 45 Sijunjung yang berjumlah 76 orang. Jumlah sampel sebanyak 22 orang yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan Uji Paired-Sampel t-Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pengetahuan siswa sebelum intervensi 10,41 dan sesudah intervensi 13,23. Hasil analisis pengaruh media komik  terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang HIV/AIDS didapatkan p value = 0,000 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komik terhadap tingkat pengetahuan siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa dan remaja tentang HIV/AIDS sehingga dapat mencegah penularan HIV/AIDSKata kunci : Komik; pengetahuan; dan HIV/AIDS ABSTRACTHIV/AIDS is a health problem that is a challenge throughout the world, including Indonesia. The 2018 HIV incidence rate in Indonesia was 630,000 cases, West Sumatra there were 624 cases. and Sijunjung District with 25 cases. In 2019 there was a new case of an 18 year old teenager in Sijunjung. Low knowledge of one of the causes of HIV transmission. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of comic media in increasing students' knowledge of HIV / AIDS at Junior High School 45 Sijunjung. This type of research is a pre-experiment with a one group pretest posttest design. The study population was 76 students of Junior High School 45 Sijunjung. The number of samples was 22 people who were selected using purposive sampling technique. Data analysis was performed by using Paired-Sample t-Test. The results showed that the average knowledge of students before the intervention was 10,41 and after the intervention was 13,23. The results of the analysis of the effect of comic media on students' knowledge level about HIV / AIDS obtained p value = 0.000 (p value <0,05). This shows that there is an effect of comics on the level of student knowledge. The results of this study are expected to increase the knowledge of students and adolescents about HIV / AIDS so that it can prevent HIV / AIDS transmission.Keywords : Comic; knowledge; and HIV/AIDS
HUBUNGAN PENDIDIKAN SEKSUAL ISLAMI ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWI SMA Eravianti Rusli; Aulia Fitri; Yefrida Rustam; Yussie Ater Merry
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i1.1407

Abstract

ABSTRAKMasa remaja merupakan masa-masa ingin mencari identitas diri, tertarik dengan lawan jenis dan timbul perasaan cinta. Rasa tertarik pada lawan jenis yang tidak diarahkan dengan benar akan menimbulkan perilaku seksual pranikah pada remaja. Kota Padang merupakan daerah tertinggi yang memiliki kasus AIDS yaitu 557 kasus. AIDS pada kelompok usia 15-19 tahun sebesar 2,7%. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah perilaku berisiko pada remaja dengan cara mengoptimalkan peran orang tua dalam memberikan pendidikan seksual islami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan seksual islami orang tua dengan perilaku seksual pranikah pada siswi SMA Darul Ma’arif Triguna Kota Padang. Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Populasi penelitian siswi SMA Darul Ma’arif Triguna Kota Padang. Sampel penelitian yaitu 49 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan seksual islami orang tua yang kurang 16,3 % dan perilaku seksual berisiko berat 4,1%. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan seksual islami orang tua dengan perilaku seksual pranikah (ρ = 0,005). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara pendidikan seksual islami oang tua dengan perilaku seksual pranikah.Kata kunci : Remaja, perilaku seksual, pendidikan islami ABSTRACT Adolescence is a time of wanting to find self-identity, being attracted to the opposite sex and feeling love. Interest in the opposite sex that is not directed properly will lead to premarital sexual behavior in adolescents. Padang City is the area with the highest number of AIDS cases, namely 557 cases. AIDS in the 15-19 year age group was 2.7%. As for the efforts that can be made to prevent risky behavior in adolescents by optimizing the role of parents in providing Islamic sexual education. The purpose of this study was to determine the relationship between parents' Islamic sexual education and premarital sexual behavior in Darul Ma'arif Triguna High School students, Padang City. The research design used was cross sectional. The research population is Darul Ma'arif Triguna High School students, Padang City. The research sample is 49 people. The sampling technique used is simple random sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using the chi-square test. The results showed that the parents' Islamic sexual education was less than 16.3% and the risky sexual behavior was 4.1%. Bivariate analysis showed that there was a relationship between parents' Islamic sexual education and premarital sexual behavior (ρ = 0.005). The conclusion of this study is that there is a relationship between parents' Islamic sexual education and premarital sexual behavior.Keywords : Adolescents, sexual behavior, islamic education 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA IBU HAMIL, NIFAS DAN MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG Lita Angelina Saputri; Yussie Ater Merry; Faridah BD; Rati Purnama Sari; Iin Prima Fitriah; Mardiani Bebasari; Eravianti Eravianti; Marry Denitawati MZ
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1548

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kerentanan bencana yang cukup besar. Padang adalah salah satu kota di Sumatera Barat dengan disaster index tertinggi. Bencana menimbulkan permasalahan kesehatan dengan dampak  lebih parah dirasakan kelompok rentan, diantaranya ibu hamil, nifas dan meyusui. Penyediaan layanan kesehatan saat bencana  umumnya kurang baik, sehingga ibu hamil, nifas dan menyusui perlu diberdayakan agar dapat mengupayakan kesehatan bagi dirinya dan anaknya. Namun yang sering terjadi  kurangnya kesiapsiagaan bencana. Banyak faktor mempengaruhi kesiapsiagaan menghadapi bencana diantaranya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui. Jenis penelitian ini analitik dengan disain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Anak Air pada bulan Agustus-Oktober 2022. Populasi adalah ibu hamil, nifas dan menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Anak Air dengan jumlah sampel 57 orang yang dipilih melalui  purposive sampling technique. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil menunjukkan 49,1% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 63,2% memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana kurang baik. Hasil uji statistik didapat nilai p=0,036. Kesimpulan penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui di wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan bencana khususnya bagi ibu hamil, nifas dan menyusui.
Pendidikan Tentang Pencegahan dan Manajemen Hidup Sehat sebagai Antisipasi Penularan Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang Nike Sari Oktavia; Faridah BD; Eravianti
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i1.633

Abstract

The government has made various efforts to reduce the spread of Covid 19, but there are still many people who do not comply with health protocols. Low public knowledge and misinformation are the causes, and there is even a perception in the community that Covid 19 does not exist and is only an issue to scare the public. The purpose of this community service activity is to increase public knowledge by providing an explanation of Covid 19 and efforts that can be made to reduce its spread. It is hoped that increased knowledge can increase understanding so that people are willing and obedient to do 3M and want to be vaccinated. The method of community service activities is by distributing questionnaires, after being filled in completely, collected before and after counselling activities on Covid 19 using PPT and LCD media. Of the 67 respondents, knowledge about Covid 19 before counselling was 23.9% less, 22.4% sufficient, and only 53.7% good. After counselling knowledge became 14.9% less, 19.4% sufficient, and 65.7% good. Counselling or information can increase public knowledge about Covid 19. It is recommended to academics, health practitioners, and stakeholders to further improve the provision of information about Covid 19 to the public. The use of informative and educational videos can be one solution.