Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Massage Counter Pressure Terhadap Lama Kala 1 Fase Aktif Persalinan Normal Yussie Ater Merry; Mardiani Bebasari; Olana Rahma Ridanta
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v9i1.1479

Abstract

The smoothness of labor can be influenced by various factors, including psychological factors, namely anxiety and pain during uterine contractions. Physiological pain and maternal anxiety that are not handled properly can lead to prolonged labor, asphyxia and lead to maternal and infant mortality. Massage counter pressure is a non-pharmacological method used to treat pain and anxiety during childbirth. The aim of the study was to determine the effect of counter pressure massage on the duration of the 1 active phase of normal labor. This research method is pre experiment with static group comparison design. Research conducted in PMB Halimatun Sakdiah, Amd.Keb and Midwife Practice Together Kurao Padang City on 23 January – 01 March 2018. The Samples were taken by Accidental Sampling on the active maternal mother of 1 phase. The number of sample are 32 people, 16 in the control group and 16 in the treatment group.  Statistical test using univariate and bivariate data analysis with Unpaired T Test. The results of the research obtained the average duration of 1 active phase in the the treatment group 141.25 minutesand control group 195.94 minutes then the average the difference of the mean was 54.688 minutes. From the statistical test obtained p value = 0.039 indicate the influence of massage counter pressure on the duration of stage1st active phase of normal labor. The conclusion of this research massage counter pressure technique proved able to accerelate long time of 1st active phase of normal labor. Expected massage counter pressure will be an alternative intervention in acelerating the stage of 1st active phase of normal labor.
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2017 Mardiani Bebasari; Agonwardi Agonwardi; Nandiati nandiati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.571 KB) | DOI: 10.33757/jik.v1i1.23

Abstract

Medical record data of RSUD Dr. Rasidin Padang in 2014 babies born with LBW is 43 babies, in 2015 amounted to 48 babies. While in 2016 is 53 babies. Infants with LBW do not all receive health services with advanced technology due to cost, geographical, transport, and communications barriers. Substitutes for incubators are an effective and economical alternative, one of which is the treatment of kangaroo methods. This study aims to determine the effect of kangaroo method on weight gain in low birth weight babies. This type  of research uses Quasy Experiment. The data collected by using direct observation with analytical research method, sampling technique by purposive sampling. The study was conducted on 19 december s / d 12 June 2017, the population is all mothers who have baby BBLR dirinatologi Perinatologi RSUD Dr. Rasidin Padang Sampling technique is accidental sampling amounted to 15 people. Data collection is done by observation using cheklist sheet. Data processing through the stage of editing, coding, entry and cleaning. Univariate data analysis with descriptive statistics and bivariate analysis with Paired T-Test. The results showed that the average body weight of infant BBLR before treatment of kangaroo method was 1871,33 and after treatment of kangaroo method was 2135,33 gram. There is effect of treatment of kangaroo method on weight gain in LBW infants in Perinatology Room of RSUD Dr. Rasidin Padang Year 2017. This research can be used as an ingredient for midwives about the benefits of kangaroo method, so it can be implemented in midwifery care in LBW infants. Treatment of kangaroo method that has been done in RSUD Dr. Rasidin Padang, can be used as a routine care done to babies LBW if the condition of the baby allows for  treatment of kangaroo methods. Berdasarkan data rekam medis RSUD Dr. Rasidin Padang pada tahun 2014 bayi yang lahir dengan BBLR adalah 43 bayi, pada 2015 berjumlah 48 bayi. Sedangkan pada 2016 adalah 53 bayi. Bayi dengan BBLR tidak semuanya menerima layanan kesehatan dengan teknologi canggih karena hambatan biaya, geografis, transportasi, dan komunikasi. Pengganti inkubator adalah alternatif yang efektif dan ekonomis, salah satunya adalah pengobatan metode kanguru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode kanguru terhadap penambahan berat badan pada bayi dengan berat lahir rendah.             Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Experiment. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan pengamatan langsung dengan metode penelitian analitik, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 desember s/d 12 Juni 2017, populasinya adalah semua ibu yang memiliki bayi BBLR di ruang Perinatologi RSUD Dr Rasidin berjumlah 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi menggunakan lembar cheklist. Pengolahan data melalui tahap editing, coding, entry dan cleaning. Analisis data univariat dengan statistik deskriptif dan analisis bivariat dengan Paired T-Test.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat BBLR bayi sebelum perlakuan metode kangguru adalah 1871,33 gram dan setelah perlakuan metode kangguru adalah 2135,33 gram. Ada pengaruh pengobatan metode kanguru terhadap kenaikan berat badan pada bayi BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Dr. Rasidin Padang Tahun 2017. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bidan untuk mengetahui manfaat metode kangguru, sehingga dapat diimplementasikan pada kebidanan. perawatan pada bayi BBLR. Pengobatan metode kanguru yang telah dilakukan di RSUD Dr. Rasidin Padang, dapat digunakan sebagai perawatan rutin yang dilakukan pada bayi BBLR jika kondisi bayi memungkinkan untuk pengobatan metode kanguru.
Hubungan Kejadian Anemia dalam Kehamilan dan Jarak Kelahiran dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang Mardiani Bebasari; Yussie Ater Merry; Haspita Rizki Syurya H; Shifa Bunayya
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.890

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram tanpa melihat umur kehamilan. Anemia ibu dan interval jarak kelahiran yang terlalu dekat mungkin dikaitkan dengan berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia ibu dan jarak kelahiran dengan BBLR di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari-Maret 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling sebanyak 191 bayi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah dengan rekam medis dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square dengan komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan BBLR 42,9%, anemia ibu 56,5% dan jarak kelahiran yang terlalu dekat 35,6%. Ada hubungan antara anemia ibu dengan BBLR (p value = 0,004) serta ada hubungan jarak kelahiran dengan BBLR (p value = 0,001). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia ibu dan jarak kelahiran dengan BBLR. Oleh karena itu, diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas promosi dan pencegahan anemia pada ibu dan tidak terjadi kelahiran bayi berat lahir rendah.
Analysis of Implementation of The Acceleration of Midwife Education Program through The Mechanism of Recognition of Past Learning (RPL) at Poltekkes Kemenkes Padang Helpi Nelwatri; Mardiani Bebasari; Nurhizrah Gistituati3; Rusdinal
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 6 (2022): IJHESS-JUNE 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhess.v1i6.181

Abstract

Community needs for quality health services are increasing, in line with developments happening in the world today. Health workers are one of the main factors in health service efforts so that it is necessary to improve the quality of health workers. One of the efforts to improve the quality of health workers is through education. Recognition of Past Learning (RPL) as outlined in the Minister of Health Regulation Number 41 of 2016 concerning the Program for Accelerating the Improvement of Education Qualifications for Health Workers. knowing how to implement the Accelerated Nursing Education Program through the Recognition Mechanism of Past Learning (RPL) at Poltekkes Kemenkes Padang, using qualitative research methods with research designs using the Rapid Assessment Procedure (RAP) or rapid assessment procedures. Research result that the implementation of the Midwifery Education Acceleration Program through the RPL Mechanism at the Health Polytechnic of the Ministry of Health Padang has been going well despite experiencing several obstacles in program socialization and technical implementation of learning related to the status of students' study permit.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA IBU HAMIL, NIFAS DAN MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG Lita Angelina Saputri; Yussie Ater Merry; Faridah BD; Rati Purnama Sari; Iin Prima Fitriah; Mardiani Bebasari; Eravianti Eravianti; Marry Denitawati MZ
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1548

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kerentanan bencana yang cukup besar. Padang adalah salah satu kota di Sumatera Barat dengan disaster index tertinggi. Bencana menimbulkan permasalahan kesehatan dengan dampak  lebih parah dirasakan kelompok rentan, diantaranya ibu hamil, nifas dan meyusui. Penyediaan layanan kesehatan saat bencana  umumnya kurang baik, sehingga ibu hamil, nifas dan menyusui perlu diberdayakan agar dapat mengupayakan kesehatan bagi dirinya dan anaknya. Namun yang sering terjadi  kurangnya kesiapsiagaan bencana. Banyak faktor mempengaruhi kesiapsiagaan menghadapi bencana diantaranya pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui. Jenis penelitian ini analitik dengan disain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Anak Air pada bulan Agustus-Oktober 2022. Populasi adalah ibu hamil, nifas dan menyusui yang berada di wilayah kerja Puskesmas Anak Air dengan jumlah sampel 57 orang yang dipilih melalui  purposive sampling technique. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis dengan uji chi square. Hasil menunjukkan 49,1% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 63,2% memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana kurang baik. Hasil uji statistik didapat nilai p=0,036. Kesimpulan penelitian, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kesiapsiagaan bencana pada ibu hamil, nifas dan menyusui di wilayah kerja Puskesmas Anak Air. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan mengenai kesiapsiagaan bencana khususnya bagi ibu hamil, nifas dan menyusui.
21st CENTURY EDUCATION 21st CENTURY EDUCATION Mardiani Bebasari
Journal Of Language Education and Development (JLed) Vol 4 No 1 (2021): Journal of Language Education and Development (JLed)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/jled.v4i1.784

Abstract

Tujuan dari penelitian ini dilatarbelakangi adanya perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan di abad 21. Abad pertengahan yang ada pada abad 21 berkembangnya informasi dan teknologi dengan sangat cepat. Penelitian yang dilakukan dalam jurnal ini dengan menggunakan studi kepustakaan untuk melihat melalui tulisan dari buku mengenai pendidikan pada abad 21. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat perubahan kondisi yang terjadi pada dunia pendidikan di abad 21. Kondisi yang terjadi pada abad 21 akan lebih ramai karena membutuhkan tantangan keterampilan yang baik dalam dunia pendidikan, kapasitas dalam berpikir, kreatif dan analisis dalam memecahkan persoalan. Pendidikan pada abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa dengan menjadi masyarakat yang bahagia dan sejahtera, mempunyai kedudukan yang terhormat sama dengan negara lain dan mempunyai kualitas pada sumber daya manusia. Dapat disimpulkan dengan adanya pendidikan pada abad 21 maka ciri yang dapat dilihat yaitu manusia dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, pada kemampuan pembelajaran lebih ditekankan pada peserta didik untuk dapat mencari tahu dari berbagai sumber dan dapat merumuskan segala persoalan dan dapat berpikir analitis. Kata kunci: Pendidikan Abad 21 Tujuan dari penelitian ini dilatarbelakangi adanya perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan di abad 21. Abad pertengahan yang ada pada abad 21 berkembangnya informasi dan teknologi dengan sangat cepat. Penelitian yang dilakukan dalam jurnal ini dengan menggunakan studi kepustakaan untuk melihat melalui tulisan dari buku mengenai pendidikan pada abad 21. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat perubahan kondisi yang terjadi pada dunia pendidikan di abad 21. Kondisi yang terjadi pada abad 21 akan lebih ramai karena membutuhkan tantangan keterampilan yang baik dalam dunia pendidikan, kapasitas dalam berpikir, kreatif dan analisis dalam memecahkan persoalan. Pendidikan pada abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa dengan menjadi masyarakat yang bahagia dan sejahtera, mempunyai kedudukan yang terhormat sama dengan negara lain dan mempunyai kualitas pada sumber daya manusia. Dapat disimpulkan dengan adanya pendidikan pada abad 21 maka ciri yang dapat dilihat yaitu manusia dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam segala bidang kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, pada kemampuan pembelajaran lebih ditekankan pada peserta didik untuk dapat mencari tahu dari berbagai sumber dan dapat merumuskan segala persoalan dan dapat berpikir analitis. Kata kunci: Pendidikan Abad 21
Anemia Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Fitriah, Iin Prima; BD, Faridah; Yuliva, Yuliva; Saputri, Lita Angelina; Bebasari, Mardiani; Merry, Yussie Ater; Hayati, Neni Fitra
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.704

Abstract

KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi. Pengaruh KEK terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (prematur), perdarahan setelah persalinan serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat. Survey Sosial Ekonomi Nasional tahun 2009 Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada kehamilan 37%. Kejadian anemia dalam kehamilan meningkat menjadi 28,3% pada tahun 2019. Puskesmas Pasar Kuok merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka kejadian anemia yang masih tinggi yaitu 24,9%. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan pada tanggal 1 s/d 19 Juli tahun 2021. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester  II dan  III yang berjumlah 336 orang dan sampel adalah 179 dengan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan 60 orang (33,5%) responden mengalami anemia, 36 orang (20,1%) responden mengalami KEK dan terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kouk Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021 dengan nilai (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kuok Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2021.Saran sebaiknya hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk lebih memperhatikan perkembangan ibu hamil dengan LILA normal agar tidak menjadi KEK.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN ANAK STUNTING PADA IBU HAMIL PUSKESMAS ANAK AIR PADANG Yussie Ater Merry; Marry Denita Wati MZ; Faridah BD; Eravianti Eravianti; Mardiani Bebasari; Lita Angelina Saputri; Iin Prima Ftriah
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2111

Abstract

Permasalahan stunting di Indonesia menjadi perhatian nasional. Target penurunan stunting tahun 2024sebesar 14%. Kejadian stunting di Indonesia sebesar 21,6%, di Sumatera Barat 25,2% dan di wilayah kerjapuskesmas Anak Air Padang sebanyak 6,4%. Salah satu cara menurunkan stunting melalui pemenuhangizi ibu hamil. Pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan anak stunting sangat diperlukan. Tujuanpenelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan anak stunting pada ibuhamil di wilayah kerja puskesmas Anak Air Padang. Jenis Penelitian kuantitatif, desain cross sectional.Sampel yaitu ibu hamil trimester III di wilayah kerja puskesmas Anak Air Padang, mulai September-Desember 2022 sebanyak 45 orang, secara purposive sampling dari 734 ibu hamil. Data dikumpulkanmenggunakan kuesioner pengetahuan dan upaya pencegahan anak stunting pada ibu hamil. Analisis datasecara univariat dan bivariat, Chi square dengan taraf signifikan 5% (p = 0,05), Confidence Level 95%.Berdasarkan hasil uji Chi square didapatkan nilai p (0.482) > 0,05,tidak terdapat hubungan bermaknaantara tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan anak stunting pada ibu hamil puskesmas Anak AirPadang. Kemungkinan terdapat faktor lain yang memiliki hubungan bermakna terhadap upaya pencegahananak stunting pada ibu hamil, seperti: sikap ibu, dukungan keluarga, nilai budaya, dukungan lingkungan.Kata kunci : Pengetahuan; hamil; pencegahan; anak stunting.
Analysis of 2013 Curriculum Implementation in Elementary Schools Bebasari, Mardiani; Nelwatri, Helpi; Sandra, Rhona; Gistituati, Nurhizrah; Bentri, Alwen
Bisma The Journal of Counseling Vol. 6 No. 1 (2022): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v6i1.43248

Abstract

This study aims to obtain an overview of implementation, analyze and formulate problem-solving strategies in implementing the 2013 curriculum at SD Negeri Padang City. This study uses a qualitative method, with a phenomenological approach. The results of the study show that the implementation of the 2013 curriculum mostly refers to Permendikbud No. 81A 2013 regarding the implementation of the 2013 curriculum. Then the results of the analysis show that the curriculum does not contain the unique content of the education unit which is the hallmark of the curriculum at SD Negeri Gunung Pangilun, Padang City. The 2013 curriculum is still limited, learning support facilities such as LCD, laptop, wireless, additional library books and air conditioning are still limited, infrastructure facilities such as science laboratory buildings, language fields and sports are not yet available. In addition, the problem-solving strategy used requires the design of an in-house training program to increase the understanding of teachers and parents regarding the implementation of the 2013 curriculum. LCD, laptop, wireless, additional library books and air conditioning, require infrastructure support in the form of procurement of science laboratory buildings, language laboratories and sports fields.