Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Quality of Public Services: Study of Birth Certificate Making in Musi Rawas Regency, South Sumatra, Indonesia Sari, Astriana; Alfatih, Andy; Susanto, Tri Agus
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2018): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.596 KB) | DOI: 10.37275/oaijss.v1i1.5

Abstract

The research, entitled Public Service Quality (Study of Making Birth Certificates for Residents in Five Districts at the Office of Population and Civil Registry of Musi Rawas Regency in 2016) is a descriptive study. with a quantitative approach. This research intends to describe and assess public perception of the quality of services provided by the Office Population and Civil Registry of Musi Rawas Regency with 94 samples. The research instrument used a questionnaire. The results using the gap analysis show that the value of the dimensions of the servqual dimension is negative (< 0), this value indicates that the quality of making birth certificate services for residents in five districts in the Population and Civil Registry Office of Musi Rawas Regency is not good. Factors affecting the quality of making birth certificate services for residents in five districts in the Population and Civil Registry Office of Musi Rawas Regency are a neat and clean in service room, complete service facilities available, the ability of officers to answer community questions, officers provide information to community, window attendants provide services to all communities regardless of social status. Based on these results it can be suggested that the five dimensions which are in the high and good value category need to be maintained, while those in the medium or near the low and valuable categories good enough needs to be improved again, and still needs to be done a little change by completing the existing deficiencies and providing better supporting facilities so that people can come to visit to make Birth Certificates.
The Quality of Public Services: Study of Birth Certificate Making in Musi Rawas Regency, South Sumatra, Indonesia Sari, Astriana; Alfatih, Andy; Susanto, Tri Agus
Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2018): Open Access Indonesia Journal of Social Sciences
Publisher : HM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.596 KB) | DOI: 10.37275/oaijss.v1i1.5

Abstract

The research, entitled Public Service Quality (Study of Making Birth Certificates for Residents in Five Districts at the Office of Population and Civil Registry of Musi Rawas Regency in 2016) is a descriptive study. with a quantitative approach. This research intends to describe and assess public perception of the quality of services provided by the Office Population and Civil Registry of Musi Rawas Regency with 94 samples. The research instrument used a questionnaire. The results using the gap analysis show that the value of the dimensions of the servqual dimension is negative (< 0), this value indicates that the quality of making birth certificate services for residents in five districts in the Population and Civil Registry Office of Musi Rawas Regency is not good. Factors affecting the quality of making birth certificate services for residents in five districts in the Population and Civil Registry Office of Musi Rawas Regency are a neat and clean in service room, complete service facilities available, the ability of officers to answer community questions, officers provide information to community, window attendants provide services to all communities regardless of social status. Based on these results it can be suggested that the five dimensions which are in the high and good value category need to be maintained, while those in the medium or near the low and valuable categories good enough needs to be improved again, and still needs to be done a little change by completing the existing deficiencies and providing better supporting facilities so that people can come to visit to make Birth Certificates.
Pengaruh Temperatur Pada Campuran Minyak Kelapa Dan Bahan Bakar Solar Terhadap Sudut Injeksi Dan Dinamika Api Ismael Marjuki; Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 4 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai sumber minyak/lemak dapat dijadikan sebagai bahan bakar biodiesel, antara lain minyak kelapa (coconut oil), minyak sawit (CPO), minyak biji jarak (jathropha curcas), minyak kedelai, minyak canola (rapessed oil), dan sebagainya.Pada penelitian ini dilakukan pencampuran minyak kelapa dan bahan bakar solar yang diberi temperatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur pada campuran minyak kelapa dan bahan bakar solar terhadap sudut injeksi dan dinamika api. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Pemberian temperatur pada campuran minyak kelapa dan solar dengan suhu 40 oC, 50 oC, 60 oC, 70 oC, dan 80 oC.Dengan kenaikan temperatur pada campuran minyak kelapa dan bahan bakar solar, maka akan menurunkan viskositas dan densitas bahan bakar itu sendiri. Sudut injeksi sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperatur, maka semakin menyebar sudut injeksinya. Sudut injeksi tertinggi pada  campuran 50 % minyak kelapa dan 50 % bahan bakar solar yaitu 11.118 0 terjadi pada temperatur 80 0C. Sedangkan Sudut injeksi tertinggi pada campuran 70 % minyak kelapa dan 30 % bahan bakar solar yaitu 10.586 0 juga terjadi pada temperatur 80 0C. Temperatur juga sangat berpengaruh pada dinamika api pembakaran. Semakin tinggi temperatur, maka semakin sempurna hasil pembakaran. Kata kunci : Minyak kelapa, bahan bakar solar, sudut injeksi, dinamika api, temperatur
Pemanfaatan Mesin Bubut Pindad Type PL 1500G Untuk Pengelasan Dengan Gesekan (Welding Friction) Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 2 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las gesek merupakan jenis las yang tanpa menggunakan bahan tambah melainkan dengan cara menggesekkan salah satu bahan terhadap banhan yang lain dengan memanfatkan putaran mesin bubut. Las ini digunakan untuk mendapatkan sambungan poros yang sesumbu. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa pada putaran 1020 rpm dan waktu 27 detik, kekuatan tarik maksimum 464,96 N/mm2. Ini menunjukkan bahwa untuk jenis poros yang tidak mengalami beban puntir cukup baik menggunakan las gesek karena kesumbuan ke dua poros dapat tercapai. Kata kunci: Mesin Bubut, Putaran, Kekuatan Tarik
Analisis Kekuatan Sambungan Las Titik Pada Plat Aluminium Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 3 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las titik mempunyai beberapa keuntungan diantaranya waktu lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan relatif sedikit dan hasil yang tidak lagi memerlukan penyelesaian lanjut. Hal ini disebabkan karena las titik hanya menyatukan dua atau lebih logam dengan cara menekan kedua elektroda pada beberapa bagian dari permukaan logam hingga menyatu, karena hanya pada bagian tertentu saja yang dilas, maka kecil sekali kemungkinan perubahan bentuk pada plat, ini sangat mempengaruhi kekuatan dan ketangguhan dari logam tersebut. Sedangkan  hasil yang didapatkan, menunjukkan bahwa hanya pada posisi/letak titik horisontal terhadap gaya tarik, dengan kekuatan σmax. = 1.1239 N/mm2. Sedangkan posisi yang paling buruk adalah posisi diagonal terhadap gaya tarik, dengan kekuatan σmax. = 1.0367 N/mm2.  Kata kunci: Pelat Aluminium, Letak Titik Sambungan, Kekuatan tarik
Analisis Hasil Pengelasan Oxy-Acetilen Terhadap Kekerasan Lasan Besi Tuang Epriyandi .; Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan besi tuang/besi cor termasuk jenis pengelasan khusus, karena karateristik dari logamnya sangat berbeda dibandingkan dengan jenis logam yang lain, dimana sifat mampu lasnya sangat baik. Pengelasan besi tuang dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis las, seperti : SMAW, GMAW dan Oxy-acetilen. Namun dalam pelaksanaan sering mengalami kesulitan saat di las, terutama saat mengelas besi tuang yang tipis. Karena tingkat kesulitan yang tinggi maka hasil lasan sering mengalami keretakan dan berlubang. Untuk mengatasi terjadinya keretakan dan lubang, makapengelasan dapat dilakukan dengan las oxy-acetilen dengan menggunakan bahan tambah dari bekas ring piston. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada titik sambungan yang dilas mempunyai nilai kekerasan yang tinggi dan tidak terdapat keretakan. Hal ini disebabkan karena terkontrolnya panas yang masuk. Kata Kunci: Besi Tuang, Oxy-acetilen, Ring Piston, Kekerasan
Analisis Hasil Pengelasan Oxy-Acetilen Terhadap Kekerasan Lasan Besi Tuang Epriyandi - -; Tri Agus Susanto
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 12, No 1 Okt (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan besi tuang/besi cor termasuk jenis pengelasan khusus, karena karateristik dari logamnya sangat berbeda dibandingkan dengan jenis logam yang lain, dimana sifat mampu lasnya sangat baik. Pengelasan besi tuang dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis las, seperti : SMAW, GMAW dan Oxy-acetilen. Namun dalam pelaksanaan sering mengalami kesulitan saat di las, terutama saat mengelas besi tuang yang tipis. Karena tingkat kesulitan yang tinggi maka hasil lasan sering mengalami keretakan dan berlubang. Untuk mengatasi terjadinya keretakan dan lubang, makapengelasan dapat dilakukan dengan las oxy-acetilen dengan menggunakan bahan tambah dari bekas ring piston. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada titik sambungan yang dilas mempunyai nilai kekerasan yang tinggi dan tidak terdapat keretakan. Hal ini disebabkan karena terkontrolnya panas yang masuk.
Optimalisasi Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Barang Industri Kreatif Di Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Yunindyawati, Yunin; Susanto, Tri Agus; Soraida, Safira; Arianti, Yosi; Lidya, Eva; Erina, Lili
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.4564

Abstract

Optimalisasi Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Barang Industri Kreatif merupakan kegiatan pengabdian terintegrasi di Pulau Semambu Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.  Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022, pukul 13.00 bertempat di rumah Plt. Kepala Desa Pulau Semambu. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta terdiri dari Wanita anggota dan pengurus Gapoktan di desa Pulau Semambu. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa secara kualitatif, peserta sangat antusis, mereka memperhatikan video yang diputar secara seksama dan mempraktikkan secara berkelompok. Secara kuantitatif berdasarkan hasil pre test dan post test disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah dan nilai ekonomis, ekologis dan sosiologis dari barang olahan sampah. Terdapat kenaikan dari 9,1 % kategori sangat tahu menjadi 18,2%. Dengan demikian dapat disimpulkan kegiatan ini membawa perubahan pada peserta kegiatan.
Designing and Manufacturing of Grain Dryer Machine using Coconut Shell Fuel as an Alternative Heat Energy Dermawan, Dermawan; Nur, Rusdi; Susanto, Tri Agus; Amrullah, Amrullah
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 8 No 2 (2021): October 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v8i2.3351

Abstract

Many problems in the process of drying grain with a solar heat source. One of the factors is the erratic weather, where the rainy season comes along with harvest time. To overcome these obstacles, a grain dryer was designed that uses a rotary system that is simpler and more efficient and uses coconut shells as an alternative fuel. This study aims to obtain fast and affordable grain drying results by farmers using a rotary system dryer with coconut shell fuel. The benefit of this research is to provide an alternative solution for the community in dealing with harvesting in the rainy season by reducing land for drying grain. Equipment preparation was carried out in particular by using standard equipment to cut and connect the seat frame including the use of silencers and gasoline-fueled motors as propulsion and other supporting equipment. The components of each unit of grain drying machine are assembled and tested in stages according to procedures and functions. The test results show that the use of coconut shell can reach drying temperatures faster than the use of LPG, coconut shell fuel is better at reducing the moisture content of grain than the use of LPG. Testing of coconut shell fuel is done by drying 30 kg of grain for 20 minutes and 15 minutes. It can be concluded that the use of coconut shell as an alternative fuel can achieve a faster drying temperature than the use of LPG fuel. The use of coconut shell fuel to dry 30 kg of grain and reach a moisture content of up to 12% requires an effective time of 15 minutes.
Podcast 'Bocor Alus Politik Tempo': Podcast Tempo Versus Erick Thohir Susanto, Tri Agus
JOELS: Journal of Election and Leadership Vol. 4 No. 2 (2023): JOELS : Journal of Election and Leadership
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/joels.v4i2.15747

Abstract

Erick Thohir membawa podcast Bocor Alus Politik Tempo ke Dewan Pers. Menteri BUMN itu keberatan tayangan podcast milik Tempo Grup itu karena tidak professional, tidak berimbang dan tanpa verfikasi. Dewan Pers kemudian memutuskan podcast Tempo bersalah melanggar tiga pasal dalam Kode Etik Jurnalistik, dan untuk itu Tempo dihukum meminta maaf kepada Ercik Thohir. Mengapa media yang mempunyai reputasi sangat bagus itu bisa melakukan kesalahan yang cukup berat? Podcast Tempo yang bergaya seperti bukan produk pers misalnya Deddy Corbuzer dan Akbar Faisal itu menarik dicermati. Kajian ini ingin menjawab pertanyaan mengapa podcast Tempo seperti fenomena clickbait, mencari sensasi, dengan mengabaikan akurasi? Selain melalui studi pustaka, juga dilakukan diskusi dengan Staf Menteri BUMN, Nezar Patria. Perkembangan dan persaingan antara media massa dan media sosial saat ini membuat media massa bisa tergelincir menjadi media social. Dengan dibawanya podcast Bocor Alus Tempo ke Dewan Pers membuat pengelola podcast ini lebih hati-hati. Konten-konten berikutnya selain lebih hati-hati juga meningkat akurasinya dan tidak melanggar Kode etik Jurnalistik. Kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi podcast serupa yang dikelola media massa arus utama seperti podcast Tribun News.