Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERAGAAN HUTAN DIPTEROCARPACEAE DENGAN PENDEKATAN MODEL STRUKTUR TEGAKAN Susanty, Farida Herry; Suhendang, Endang; Jaya, I Nengah Surati; Kusmana, Cecep
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 10, No 4 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Perlakuan Penebangan Limit Diameter Terhadap Riap Diameter Pohon Hutan 16 Tahun Setelah Penebangan di Sangai, Kalimantan Tengah Abdurachman, Abdurachman; Susanty, Farida Herry
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2014): Jurnal Penelitian Dipterokarpa
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh perlakuan penebangan limit diameter pada riap diameter pohon di hutan 16 tahun setelah penebangan telah diteliti. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan informasi pengaruh sistem tebang pilih terhadap riap diameter pohon di hutan. Lokasi penelitian berada di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Sangai, Kalimantan Tengah. Pengukuran dilaksanakan pada 8 plot, dimana masing-masing plot seluas 1 ha (100 x 100 m), ada empat perlakuan yaitu Penebangan dengan diameter >40 cm, >50 cm dan >70 cm serta perlakuan kontrol. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap berblok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter rata-rata pertahun untuk grup Dipterocarpaceae adalah 0.62 cm/tahun akibat kontrol, 0.66 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >40 cm, 0.64 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >50 cm dan 0.65 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >70 cm), sedangkan Non Dipterocarpaceae diperoleh hasil 0.47 cm/tahun akibat kontrol, 0.48 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >40 cm, 0.49 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >50 cm dan 0.49 cm/tahun akibat penebangan dengan diameter >70 cm. Tidak terdapat perbedaan riap yang nyata antara perlakuan penebangan batas diameter, dalam 16 tahun pasca penebangan.
Ecological Index and Aboveground Biomass Carbon Value on Burn SwampForests After Rehabilitation Sujatmoko, Sujarwo; Rum, Muhammad; Susanty, Farida Herry; Andriani, Susy; Sopan, Mohamad; Qirom, Muhammad Abdul
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 15 No 6 (2025): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.15.6.995

Abstract

Rehabilitation efforts were conducted in 2018 and 2020 to restore, maintain, and enhance forest and land functions following the 2015 fire on forest area with special purpose (KHDTK) Tumbang Nusa, Central Kalimantan. This study aims to determine the characteristics of stand structure, quantitative ecological values, aboveground biomass values, and preliminary projections of rehabilitation plant valuation in post-fire peat forest ecosystems. Study area was conducted in two rehabilitation blocks in 5 and 7 years old after rehabilitation. Vegetation analysis employed a nested sampling method, utilizing a plot size of 60 x 60 m, with Block I contain three plots (27 subplots) and Block II containing eight plots (72 subplots). Vegetation inventory and four carbon pool measurements were carried out on the understorey, seedlings, saplings, poles, and trees. The stand density value in Block I is 379 stems ha–1 with a basal area of 21.18 m2 ha–1 , while in Block II it is 503 stems ha–1 and 11.27 m2 ha–1 . The stands have good ecological value and stable vegetation, with a medium-scale species diversity level (H' = 1.53–2.80), a low-scale species dominance level (D = 0.10–0.42), commonly a high species richness value (R = 3.07–6.01), and medium to high species evenness values. The composition of rehabilitation plants are similar, but Block I has a higher proportional basal area of 3.72%. The projection of aboveground carbon biomass is 70.7 ton ha–1 and 77.7 ton ha–1 , respectively. As a preliminary study, the effectiveness of the rehabilitation valuation approach can be assessed by the productivity and quantitative ecology.