Langen Bronto Sutrisno
Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja-Bali

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Seni Rupa

ASIMILASI MOTIF JAWA DAN MADURA PADA RUMAH ADAT TABING TONGKOK DI SITUBONDO JAWA TIMUR Widaratna, Praja Adytia; Koriawan, Gede Eka Harsana; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v13i1.60970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Asimilasi Motif Jawa dan Madura pada Rumah Adat Tabing Tongkok di Situbondo Jawa Timur. Tabing Tongkok merupakan ciri khas dari rumah adat Joglo Situbondo. Rumah adat tradisional yang saat ini kian ditinggalkan dan kehilangan nilai filosofinya. Subjek penelitian ini adalah pemilik rumah adat tabing tongkok dan tukang yang membuat rumah adat tabing tongkok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode dokumentasi, wawancara dan kepustakaan. Dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: rumah adat tabing tongkok bermula dari masyarakat Jawa dan masyarakat Madura yang dimana kedua suku hidup dan tinggal berdampingan satu sama lain di Pulau Jawa Timur khususnya di Kabupaten Situbondo sehingga melahirkan satu kebudayaan baru berupa rumah adat yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo. Keberadan rumah Joglo atau disebut rumah adat tabing tongkok dengan bentuknya yang terpengaruh dari kebudayaan Jawa dan Madura dengan nuansa yang kental. Ornamen pada rumah adat tabing tongkok sangat beragam, antara lain ada yang berbentuk kuda, bunga, burung, dan ukiran yang tidak berbentuk atau hanya sebagai penghias. Tabing Tongkok ini terletak pada bagian depan rumah yang berfungsi sebagai penghias dan juga sebagai pemisah antara halaman rumah, karena dilihat dari bentuknya memainkan garis, lengkungan, dan lurus. Sedangkan nilai estetika pada rumah adat tabing tongkok dapat dilihat dari bentuk atap rumah yang menyerupai gunung dengan disertai motif yang indah pada rumah adat tabing tongkok. Motif yang dimaksud motif geometris, bentuk menyerupai garis, lengkungan, dan lurus.Kata-kata Kunci: sejarah, motif, tabing tongkok
PENERAPAN MEDIA TUTORIAL MENGGAMBAR DUA DIMENSI PADA AKUN INSTAGRAM SAKINKAKTUS SEBAGAI PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS X SMA NEGERI 1 JONGGAT Erlina, Nova; Sutrisno, Langen Bronto; Koriawan, Gede Eka Harsana
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v13i3.73312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karya seni rupa 2 dimensi pada akun instagram Sakinkaktus, penerapan serta hasil karya media tutorial akun instagram Sakinkaktus dalam pembelajaran menggambar 2 dimensi pada siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Jonggat tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini siswa kelas X semester genap di SMA Negeri 1 Jonggat, sedangkan objek yang diambil yakni akun instagram Sakinkaktus sebagai media pembelajaran berbasis tutorial pada pembelajaran Seni Rupa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yakni observasi, dokumentasi, wawancara dan hasil karya. Hasil yang diperoleh yakni penerapan media instagram sakinkaktus menjadi salah satu media pendukung dalam pembelajaran seni rupa guna mempermudah siswa dalam menciptakan karya. Penerapan media dalam pembelajaran juga mempermudah guru dalam melaksanakan sekaligus pengemabanagan kurikulum merdeka. Objek dan teknik yang ditampilkan siswa sebagian besar menggunakan teknik yang sama, dengan objek yang beragam mulai dari objek yang langsung di lingkungan dan objek yang telah jadi dalam tutorial dan ada pula karya yang menggabungkan objek lingkungan dan imajinasi untuk menimbulkan kesan artistic ke dalam karya yang telah diciptakan. Kata-kata Kunci: Instagram, Media tutorial, Seni Rupa.
PEMBELAJARAN TEKNIK SULAM DENGAN METODE KERJA KELOMPOK DI SDN KRAJAN 02 KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN Salsadilla, Weka Arum; Suartini, Luh; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v13i3.73313

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui metode kerja kelompok dalam pembelajaran teknik sulam dan mengetahui hasil akhir metode kerja kelompok dalam pembelajaran teknik sulam di SDN Krajan 02.penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui metode kerja kelompok dan hasil akhir kerja kelompok dalam pembelajaran teknik sulam di SDN Krajan 02.Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi, observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan seleksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan :karya 1 menyulam bentuk pola bunga dikerjakan dengan cukup bagus dan karya 2 menyulam bentuk pola ragam hias mengahsilkan sulaman yang lebih bagus. Kesimpulan dari penelitian ini dengan penggunaan metode pembelajaran kerja kelompok pada pembelajaran seni kriya tekstil siswa kelas V SDN Krajan 02 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Kata Kunci :metodekerjakelompok,pembelajaran teknik sulam,hasil belajar
PEMBELAJARAN SENI RUPA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (STUDI KASUS DI SDN 1 SUDAJI) Win, Allyce; Suartini, Luh; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v14i1.78043

Abstract

Penelitian ini mendokumentasikan hasil kegiatan pembelajaran Seni Rupa dengan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar di SDN 1 Sudaji. Perencanaan pembelajaran dilakukan melalui penyusunan modul ajar oleh guru mata pelajaran terkait. Pelaksanaan pembelajaran dirancang dengan lingkungan interaktif, inspiratif, dan menyenangkan, yang membangkitkan semangat belajar, memberikan ruang bagi prakarsa, memberikan keteladanan, serta fasilitasi pada setiap pembelajaran Seni Rupa di kelas 5 SDN 1 Sudaji sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru juga menerapkan model pembelajaran Quantum Learning, Role Playing, dan Integrated Learning. Pendekatan ini merujuk pada poin penilaian, termasuk performance assessment, formatif, dan sumatif pada setiap pertemuan pembelajaran. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan proses pembelajaran dengan penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester (PAS) berdasarkan nilai kehadiran dan tugas harian siswa. Temuan dari penelitian ini dapat memberikan wawasan terhadap efektivitas kurikulum Merdeka Belajar dalam konteks pembelajaran Seni Rupa, memberikan pandangan terkait metode pengajaran yang berhasil, dan mengevaluasi dampak implementasi kurikulum tersebut terhadap peningkatan pemahaman dan partisipasi siswa di bidang Seni Rupa. Kata kunci: Pembelajaran, Seni Rupa, Kurikulum Merdeka
PENERAPAN RAGAM MOTIF BATAK KARO PADA GERABAH Br. Sitepu, Deby Chintya Adelita; Suartini, Luh; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v14i1.78045

Abstract

Penerapan Ragam Motif Batak Karo Pada Gerabah ini diteliti dengan menggunakan metode PBR (Practice Based Research) yang digolongkan kedalam penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Proses dalam berkarya (2) Mendeskripsikan bentuk dan motif Batak Karo yang diterapkan pada karya gerabah. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi,dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) proses dalam pembuatan karya gerabah beserta alat dan bahan yang digunakan (2) Hasil penerapan ragam motif Batak Karo pada gerabah dan prinsip-prinsip seni rupa yang terkandung didalamnya meliputi harmoni, kesatuan, keseimbangan, irama, point of interest, dan proporsi. Penerapan motif Batak Karo pada gerabah telah melewati proses yang cukup panjang,mulai dari menggambar sketsa bentuk,menguleni tanah liat,memposisikan tanah,pembentukan tanah menjadi gerabah,penganginan,menggambar motif Batak Karo pada gerabah,memperjelas pola motif,pengukiran motif,pembakaran,pencampuran cat dan juga pemberian warna. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa motif Batak Karo memiliki makna yang terkandung di dalamnya dan penerapan motif Batak Karo kedalam gerabah memiliki prinsip-prinsip seni rupa seperti harmoni, kesatuan, keseimbangan, irama, point of interest, dan juga proporsi. Motif tersebut ternyata dapat terlihat selaras dan indah apabila peletakannya diperhatikan mengandung prinsip-prinsip seni rupa tersebut.Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah penerapan ragam motif Batak Karo ke dalam karya gerabah dengan tujuan mendeskripsikan ragam motif yang diterapkan dan prinsip seni rupa yang terdapat di dalam karya gerabah. Kata kunci: Penerapan Ragam Motif Batak Karo, Gerabah
SENI LUKIS WAYANG GAYA REALIS DI DESA PENGLIPURAN SEBUAH TINJAUAN ESTETIKA Rediasa, I Nyoman; Sutrisno, Langen Bronto; Hartono, Romi
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v14i1.78049

Abstract

Penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif tentang SeniLukis Wayang Gaya Realis di Desa Penglipuran Sebuah Tinjauan Estetika. Tujuan penelitian ini antara lain ; (1) Untuk mengetahui aspek historis dan eksistenti seni lukis wayang gaya realis di desa Penglipuran (2) Untuk mengetahui wujud, struktur dan teknik seni lukis wayang gaya realis di desa Penglipuran (3) Untuk mengetahui unsur-unsur penentu yang membentuk seni lukis wayang gaya realis di desa Penglipuran(4) Untuk mengetahui nilai-nilai estetis dalam seni lukis wayang gaya realis di desa Penglipuran. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi ; (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi, dengan analisis data kualitatif model Miles dan Huberman yang meliputi ; (1) Reduksi Data, (2) Penyajian Data (3) Penarikan Kesimpulan. Kata Kunci ; Seni Lukis, Realisme, Wayang, Estetika
PATUNG SINGA AMBARA RAJA KARYA I WAYAN WINTEN DI TAMAN BUNG KARNO SINGARAJA Kusumantara, Komang Pradia; Sudita, I Ketut; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v14i1.78054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahan dan alat yang digunakan, proses pembuatan serta bentuk patung Singa Ambara Raja karya I Wayan Winten di taman Bung Karno Singaraja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan), wawancara, kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan 1) bahan yang digunakan yaitu besi baja, besi ulir, besi beton, kawat, kawat jarring, semen, air, pasir, mill dan cat untuk finishing. Sedangkan alat yang digunakan yaitu alat pemotong besi, centong, pisau ukir atau pahat, ember tempat campuran semen. 2) proses pembuatan patung Singa Ambara Raja pada awalnya dibuat pondasi patung kemudian membuat rangka besi baja dan ditambahkan kerangka besi ulir dan besi beton dibuat membentuk Singa Ambara raja kemudian dibungkus menggunakan kawat jaring yang dikeratkan memakai kawat biasa lalu beton dituangkan keseluruh rangka patung dan dilapisi dengan mill yang dicampur semen setelah setengah kering kemudian dibentuk atau diukir memakai pisau ukir setelah diukir dihaluskan lagi memakai kuas yang berisi air sehingga kelihatan rapi setelah dibentuk dan dihaluskan masuk ke tahap pengecatan sehingga terbentuklah patung singa. 3) bentuk patung dibuat berdasarkan hewan mitologi dengan sayap dan diposisikan di tengah mencengkram buah jagung gembal. Kata kunci: Seni Ukir, Patung, Singa Ambara Raja
LAYOUT DESAIN POSTER DIGITAL KARYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA UNDIKSHA Budiarta, I Gusti Made; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 14 No. 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang layout Desain Poster Digital Karya Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Undiksha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat penerapan prinsip hierarki dan penerapan prinsip Keseimbangan pada Layout Poster digital pada karya mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa Undiksha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menjelaskan dan menguaraikan prinsip hierarki dan prinsip keseimbangan dengan didukung oleh dokumen gambar karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Undiksha. Penelitian ini mengambil sample desain poster digital karya 10 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Rupa Undiksha yang mengikuti perkuliahan DKV semester V, Tahun Akademik 2022/2023. Hasil penelitian ini terdapat karya 4 karya desain yang kurang menerapkan prinsip hierarki dan 6 karya desain sudah menunjukkan penerapan hierarki pada layout. Pada penerapan prinsip keseimbangan, desain poster digital terdapat 2 desain yang menampilkan keseimbangan simetris dan 8 karya desain memperlihatkan keseimbangan asimetris.
VISUALISASI HAND COLOURING SENI GRAFIS DI SMK NEGERI 1 SUKASADA Restu Stefanny; Suartini, Luh; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i1.92682

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian bertujuan mendeksripsikan proses dan hasil visualisasi hand colouring dalam seni grafis di SMK Negeri 1 Sukasada. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif yang didapat dengan cara pengumpulan informasi melalui berbagai sumber. Hasil penelitian bahwa peneratapan hand colouring merupakan metode pewarnaan manual, siswa memberikan kebebasan dalam eksplorasi warna dan ekspresi artistik sehingga proses pengerjaanya membutuhkan ketekunan serta ketelitian yang memberikan karakter unik dan estetika pada karya seni grafis yang tidak hanya meningkatkan kreativitas siswa, tetapi juga membantu memahami berbagai aspek seni grafis, seperti komposisi, proporsi, warna dan tekstur. Selain itu, mampu mengintegrasikan teknik ini dalam menciptakan karya yang lebih personal dan autentik. Proses penciptaan karya seni grafis melalui hand colouring di SMK Negeri 1 Sukasada melibatkan beberapa tahap, termasuk perancangan, pembuatan sketsa, proses mencukil dan mencetak, pemberian warna, serta tahap finishing. Secara keseluruhan, hasil visualisasi hand colouring menunjukan bahwa dengan teknik ini dapat berperan penting dalam pengembangan kreativitas siswa dalam berkarya seni khususnya seni grafis. Kata-kata Kunci: visualisasi, hand colouring, seni grafis, kreativitas
Analisis Visual Lukisan Kaligrafi Arab Karya Mohammad Ramli: PENDAHULUAN, METODE, HASIL DAN PEMBAHASAN, Biografi Singkat Mohammad Ramli, Alat, Bahan, Media, dan Teknik Lukisan Kaligrafi Arab Mohammad Ramli, Bentuk Tulisan Kaligrafi Arab (Khat) dalam Lukisan Kaligrafi Arab Karya Mohammad Ramli, Makna visual seni lukis kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli, PENUTUP, Simpulan, Saran, DAFTAR PUSTAKA Sandra, Alek; Koriawan, Gede Eka Harsana; Sutrisno, Langen Bronto
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v15i2.97725

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk menganalisis visual lukisan kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu; 1.) Mendeskripsikan alat, bahan, media, teknik, dan 2.) mendeskripsikan bentuk tulisan kaligrafi Arab (khat) yang digunakan dalam membuat lukisan kaligrafi Arab, serta 3.) mendeskripsikan makna visual yang ada dalam lukisan kaligrafi Arab karya Mohammad Ramli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu; 1.) Menunjukkan bahwa alat, bahan, dan media yang digunakan dalam melukis adalah kuas lukis, pisau palet, palet, pensil, kertas, kanvas, cat minyak, pengencer cat minyak, cat akrilik, cat tembok, dan varnish. 2.) Sedangkan teknik yang digunakan dalam proses melukis adalah teknik basah. 3.) Selain itu, bentuk khat yang digunakan dalam karya lukisan kaligrafi Arab Mohammad Ramli juga beragam, antara lain khat Kufi standar, Kufi Maghribi dengan gaya Andalusi-Sundani, dan khat Tsuluts. Kemudian, dalam karya-karya lukisan kaligrafi Arab Mohammad Ramli juga terdapat makna visual yang cenderung menyematkan pesan tentang keagungan Allah Yang Maha Esa. Hal tersebut selaras dengan pemilihan lafal untuk tulisan kaligrafi yang digunakan Mohammad Ramli dalam karya lukisan kaligrafi Arabnya. Kata-kata Kunci: Analisis visual, kaligrafi Arab, lukisan, Mohammad Ramli