Gede Eka Harsana Koriawan
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 85 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

MEJA LUKIS WAYANG DENGAN MEDIA KACA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PELUKIS WAYANG DI SMP NEGERI NO 3 PADANG BULIA, SINGARAJA Koriawan, Gede Eka Harsana
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol 12, No 01 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.606 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v12i01.13916

Abstract

The students of SMPN 3 Padang Bulia who joined extracurricular activity of painting with glass medium mostly had issues on back pain, waist pain, and neck pain. This was caused by innatural working attitude resulted from the working table which is not ergonomic. The research was to find out the effect of working table on muscolo celetal and the improvement of students’ working quality. In this qualitative research, the data were collected by observation technique, interview and anthropometry measurement of the painters. The data analyzed were the students’ body attitude when they are working on table with the anthropometry’s measurement in order that it is possible to make suitable working table to improve their productivity. From this research, the size of ergonomic working table for students’ anthropometry when they are painting was found. Table was made sideways with 15-45 degree and the height of the painters’ elbow position is 5-8 cm under the table’s surface attempted to be equal with the table’s height. The working table’s design which is ergonomic can decrease the pain of musculo celetal and can improve the painter’s productivity
ESTETIKA RUANG TAMU RUMAH TIPE 45 DI PERUMAHAN PURI PERSADA KEROBOKAN PERMAI SINGARAJA ., KADEK SURYA DWIPA; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg.; ., Dr. I Ketut Sudita, M.Si
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.352 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v9i3.23225

Abstract

ESTETIKA RUANG TAMU RUMAH TIPE 45 DI PERUMAHAN PURI PERSADA KEROBOKAN PERMAI SINGARAJA Kadek Surya Dwipa1, Gede Eka Harsana Koriawan2 , I Ketut Sudita3, PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2019 e-mail : centunkdrawing@gmail.com , ekaharsana19@gmail.com, ketut sudita@ymail.com. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) potensi artistik bawaan bangunan pada ruang tamu dan elemen hias yang di tempatkan di ruang tamu warga di komplek perumahan Puri Persada Kerobokan Permai; (2) penerapan elemen dan unsur-unsur visual penghias ruang tamu pada rumah warga di perumahan Puri Persada Kerobokan Permai; (3) nilai estetik dari tampilan ruang tamu rumah warga di perumahan Puri Persada Kerobokan Permai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penghuni rumah di kawasan kompek perumahan Puri Persada Kerobokan Permai dan objek penelitian ini adalah ruang tamu, elemen penghias ruang tamu. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisi domain dan analisi taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemilihan furniture dan elemen hias pada ruang tamu berbeda-beda sesuai apa yang mau di tampilkan oleh si pemilik rumah.(2) unsur- unsur visual terdapat pada kelima sampel rumah yang di teliti dari warna, pencahayaan, dan tata letak. (3) tata letak dari kelima sampel memiliki perbedaan yang diakibatkan dari bentuk reumah,luias ruangan, bentuk tanah yang di banguni. (4) nilai estetik dari kelima sampel rumah ini berbeda ?beda. Dikarenakan pemilik ingin menampilkan ruangannya seperti apa dan tujuan pemilik memilih elemen hias pada ruang tamunya. Kata kunci: Estetika, Ruang Tamu, Rumah Tipe 45, di Perumahan Puri Persada Kerobokan Permai Singaraja. Kata Kunci : Estetika, Ruang Tamu, Rumah Tipe 45, di Perumahan Puri Persada Kerobokan Permai Singaraja. ABSTRACT This research aimed to determine: (1) the innate artistic potential of the building in the living rooms and ornamental elements placed in the residents living room in the Puri Persada Kerobokan Permai residential complex;(2) the application of visual elements and elements to decorate the living rooms in the residents houses in Puri Persada Kerobokan Permai residential; (3) the aesthetic value living room display of the residents houses in Puri Persada Kerobokan Perma residential complex. This research was a descriptive study with a qualitative approach. The participants of this research were the occupants of the houses in Puri Persada Kerobokan Permai and the objects of this research were living rooms and living room decoration elements. Furthermore, observation, interview and library were used as the method of collecting the data of this research. Meanwhile, the domain analysis and taxonomy analysis were used as the data of analysis. The result of this study showed that: (1) the choice of furniture and ornamental elements in the living rooms varied based on what the owners want to show. (2) the visual elements were found in the five house samples examined in terms of color, lighting, and layout. (3) the layout of the five samples had differences due to the house shape, room size, and shape of the land built. (4) the aesthetic value of the five houses sample was different it was caused by the owners desire to show and aims to choose their own living rooms decoration elements. Key words: Aesthetic, Living Room, House Type 45, Puri Persada Kerobokan Permai Singaraja Residential. keyword : Aesthetic, Living Room, House Type 45, Puri Persada Kerobokan Permai Singaraja Residential.
KERAJINAN BONGGOL BAMBU I KADEK SUDANCO DI BANJAR SRIBATU, DESA PENGLUMBARAN, KECAMATAN SUSUT, BANGLI. ., I Putu Agus Santika Putra; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8736

Abstract

KERAJINAN BONGGOL BAMBU I KADEK SUDANCO DI BANJAR SRIBATU, DESA PENGLUMBARAN, KECAMATAN SUSUT, BANGLI. oleh I Putu Agus Santika Putra, NIM 1112031009 Jurusan Pendidikan Seni Rupa ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang: (1) alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan seni kerajinan bonggol bambu I Kadek Sudanco di Banjar Sribatu, Desa Panglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli. (2) proses pembuatan seni kerajinan bonggol bambu I Kadek Sudanco di Banjar Sribatu, Desa Panglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli. (3) jenis-jenis hasil kerajinan yang dibuat I Kadek Sudanco di Banjar Sribatu, Desa Panglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah I Kadek Sudanco dengan objek kerajinan bonggol bambu. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) observasi, (2) wawancara,(3) dokumentasi, dan (4) kepustakaan. Instrumen yang digunakan adalah (1) instrumen observasi, instrumen wawancara, instrumen dokumentasi dan instrumen kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah (1) analisis domain dan (2) analisis taksonomi. Hasil penelitian ini adalah: (1) alat yang digunakan dalam pembuatan seni kerajinan bonggol bambu, antara lain: kepe, palu, pahat, blakas, gergaji, mesin bor, grinda, gergaji mesin dan mesin kompresor. Bahan yang digunakan antara lain: bonggol bambu, cham, lem G, lem kayu fuma dan tali (2) Proses pembuatan seni kerajinan bonggol bambu I Kadek Sudanco diawali dengan proses pemerolehan bahan, pemilihan bahan, proses pembentukan, konstruksi dan proses finishing (3) Jenis-jenis produk yang dihasilkan I Kadek Sudanco di Banjar Sribatu, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli dapat dikelompokkan berdasarkan wujud/bentuk (figuratif dan non figuratif), berdasarkan ukuran bahan bonggol bambu (bonggol bambu berukuran kecil, bonggol bambu berukuran sedang dan bonggol bambu berukuran besar), berdasarkan matra (dwi matra dan tri matra) dan berdasarkan penggunaan kontruksi. Kata Kunci : bonggol bambu, seni kerajinan, seni rupa CRAFT BONGGOL BAMBOO I KADEK SUDANCO DI BANJAR SRIBATU, DESA PENGLUMBARAN, KECAMATAN SUSUT, BANGLI. by I Putu Agus Santika Putra, NIM 1112031009 Jurusan Pendidikan Seni Rupa ABSTRACT This research aims to obtain data about: (1) the tools and materials used in the making a craft of bonggol bamboo by I Kadek Sudanco in Panglumbaran Sribatu village, Susut, Bangli. (2) The crafting process of bonggol bamboo by I Kadek Sudanco in Panglumbaran Sribatu village, Susut, Bangli.. (3) The types of handicrafts by I Kadek Sudanco in Panglumbaran Sribatu village, Susut, Bangli. This research is a descriptive research with qualitative approach. The subject of this research is I Kadek Sudanco’s handicraft, and the object are bonggol bamboo’s handycraft. Data Collection in this research done with the technique (1) observations, (2) interviews,(3) documentations, and (4) literatures. The instrument that used is (1) observation instruments, interview instruments, documentation instruments and bibliographical instruments. Analysis of the data used is (1) domain analysis and (2) taxonomy analysis. The results of this research are: (1) the tools used in the making craft of bonggol bamboo, among others: kepe, hammer, sculpture, blakas, saws, drill, grinding machine, chainsaw and compressor. The material used among others: bongol bamboo, cham, G glue , Fuma wood glue and ropes. (2) The crafting process of bonggol bamboo by I Kadek Sudanco begin with material acquisition, material selection, forming, construction and finishing. (3) the products that are produced by I Kadek Sudanco in Panglumbaran Sribatu village, Susut, Bangli can be grouped based on the extant/forms (figurative and non-figurative), based on the bonggol bamboo size ( small, medium, and large), based on matra (dwi matra and tri matra) and based on the construction spend. keyword : bonggol bamboo, crafts, art
KERAJINAN KACA “PUTERA BALI GLASS”, DESA KERAMAS, GIANYAR ., I Wayan Wahyu Pratama; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan; ., Dra. Luh Suartini
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2508

Abstract

Kerajinan sudah sejak lama berkembang di Bali, dengan beragam bentuk dan bahan yang digunakan. Salah satu industri kerajinan yang berkembang adalah kerajinan kaca “Putera Bali Glass” beralamat di Br Maspahit, Desa Keramas, Gianyar. Proses pembuatannya menggunakan teknik tiup dan teknik cetak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan, proses pembuatan jenis-jenis produk kerajinan kaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah perusahaan “Putera Bali Glass”, Desa Keramas, Gianyar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis domain dan taksonomi. Penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan kerajinan kaca “Putera Bali Glass”, dimulai sejak tahun 2002 yang diawali oleh Bapak Ida Bagus Suarjana. Alat yang digunakan dalam pembuatan kerajinan kaca antara lain: tungku pelebur, oven pendingin, sedangkan bahan yang digunakan antara lain: kaca dan pewarna. Proses pembuatan kerajinan kaca menggunakan teknik tiup dan teknik cetak. Proses tektik tiup meliputi: pembersihan kaca, peleburan, pengambilan kaca yang sudah dilebur, pewarnaan, peniupan dan pembentukan global, pembentukan ditail, pendinginan, dan finising. Sedangkan proses teknik cetak meliputi: pemotongan kaca, menaruh kaca diatas cetakan, peleburan, pengangkatan kaca dari cetakan, finising. Jenis produk kerajinan kaca yang dibuat dengan teknik tiup antara lain: bola lampu, botol wine, vas bunga, teko (juge), gelas ice cream, aquarium. Sedangkan jenis produk kerajinan kaca yang dibuat dengan teknik cetak antara lain: piring Frangipani, piring daun, mangkok tangga, tempat sabun.Kata Kunci : Kerajinan, kaca, proses Craft has long been grown in Bali , with a variety of shapes and materials used . One of the craft industry is growing craft glass " Putera Bali Glass " located at Br Maspahit , Keramas village , Gianyar . The manufacturing process uses inflatable technology and printing techniques . This study aimed to describe the existence , the process of making these kinds of glass craft products . This research is a descriptive qualitative approach . The subjects were firm " Putera Bali Glass " , Keramas village , Gianyar . Data was collected through observation, interviews , and documentation . Data were analyzed using domain analysis and taxonomy . This study shows that the presence of glass craft " Putera Bali Glass " , began in 2002, initiated by Mr. Ida Bagus Suarjana . The tools used in the manufacture of glass crafts include: blast furnace , oven cooling , while the materials used are: glass and dyes . The process of making crafts using glass blowing techniques and printing techniques . Inflatable tektik process include : cleaning glass , foundries , glass -making that has been melted , coloring , blowing and global formation , the formation performance in detail , cooling , and finishing . While the process of printing techniques include : cutting glass , put the glass on the mold , melting , glass removal from the mold , finishing . Types of glass craft products made with inflatable techniques include: light bulbs , wine bottles , vases , teapots ( juge ) , ice cream cup , aquarium . While this type of glass craft products made by printing techniques include: Frangipani plates , leaf plates , bowls ladder , where soap .keyword : Crafts , glass , process
ARSITEKTUR LUMBUNG PADI DESA SINABUN ., Dewa Putu Bude Yase; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg; ., Dra. Luh Suartini
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.863 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v7i2.11353

Abstract

Arsitektur lumbung padi Desa Sinabun dibuat sesuai dengan fungsi awal sebagai tempat menyimpan panen padi. Arsitektur lumbung padi di Desa Sinabun dibuat menggunakan ukuran-ukuran tradisional Bali. Tetapi sejak bulan Juni tahun 2016, lumbung padi di Desa Sinabun sudah tidak difungsikan sebagai tempat menyimpan hasil panen, tetapi sudah beralih fungsi menjadi tempat hunian. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk. (1) mengetahui kapan lumbung padi di Desa Sinabun berubah fungsinya dan (2) mengetahui bagian–bagian yang diubah pada arsitektur lumbung padi tradisional di Desa Sinabun. Ditinjau dari tujuan, penelitian ini menggunakan Metode deskriptif kualitatif serta unsur instrumen yang diguanakan berupa alat yaitu kamera hp, ceck list, tape recorder dan buku. Dari hasil penelitian langsung di lapangan ada tiga bagian lumbung padi yang mengalami perubahan, yaitu (1) Bagian kepala rangka atap (super struktur). (2) Bagian badan (upper struktur). (3) Bagian kaki (sub struktur). Kata Kunci : Arsitektur, Lumbung Padi, Desa Sinabun The architecture of the village granary of Sinabun was made in accordance with the initial function as a place to store the rice harvest. The architecture of the rice barn in the village of Sinabun was made by using traditional Balinese sizes. But since June 2016, the rice barn in the village of Sinabun had not been used as a place to store crops, but it was already switched function to a shelter. So, this study was aimed at (1) knowing when the rice barn in Sinabun Village changed its function and (2) knowing the revised parts of the traditional rice barn architecture in Sinabun Village. The method used in this research was descriptive qualitative method and instruments used in the form of the tool were camera, Checklist and tape recorder. Based on the results of direct research, there were three parts of the rice barn that experienced a change, those were (1) The head of the roof frame (super structure), (2) Body parts (upper structure), and (3) Legs (sub-structures). keyword : Architecture, granary Rice, Sinabun Village
Transformasi Rupa Bali Pada Gerbang Utama Gereja Kristen Pniel Blimbingsari, Jembrana-Bali ., I Made Edy Suastawa; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg; ., Drs.Agus Sudarmawan, M.Si.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.799 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) gambaran bangunan gerbang utama Gereja Kristen Pniel Blimbingsari, Jembrana-Bali, (2) gambaran hasil transformasi rupa bali pada gerbang utama Gereja Kristen Pniel Blimbingsari, Jembrana-Bali. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif (qualitative). Subyek penelitian adalah gerbang utama gereja dan obyeknya adalah transformasi rupa Bali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Dengan menggunakan instrumen berupa check list, kamera dan buku sumber. Hasil penelitian ini menunjukan (1) gerbang utama gereja Kristen Pniel Blimbingsari merupakan produk tranformasi budaya antara Hindu-Bali dan budaya Kristen karena mengadopsi arsitektur tradisional Bali yaitu menggunakan pedoman konsep kori agung pada pura di Bali. (2) yang merupakan hasil transformasi rupa Bali meliputi Salib pada puncak gerbang utama, ornamen burung merpati, ornamen GKPB Pniel, ornamen domba, patung malaikat penjaga, pintu pada gerbang utama, tiga tingkatan pada gerbang utama dan ragam hias kebun anggur. Yang meski sudah mengalami penggubahan dengan cerita-cerita ajaran Kristen tetapi tetap memakai pola dasar dan penempatan yang sama dengan konsep kori agung pura. Dimaksudkan untuk menghormati budaya setempat dan kehadiranya dapat diresapi dan diterima oleh umat Bali secara utuh, namun tidak lupa sebagai sarana menyampaikan nilai-nilai agama Kristen pada umatnya.Kata Kunci : , rupa Bali, gerbang utama GKPB Pniel Blimbingsari This study aimed to describe (1) an overview of the building's main gate of Blimbingsari Peniel Church, Jembrana, Bali, (2) the description of the results of Bali’s transformation in the main gate of Blimbingsari Peniel Church, Jembrana, Bali. This research used descriptive qualitative research. Subjects were the main gate of the church and its object is about the transformation of Balinese form. The techniques that had been used to collecting data was observation, interviews, documentation and literature. By using the instrument in the form of check list, a camera and book sources. These results was indicate (1) the main gate of Blimbingsari Peniel church is a product of the transformation between Hindu-Balinese culture and Christian culture since adopting traditional Balinese architecture which used the concept guidelines Kori Agung temples in Bali. (2) which is the result of the transformation Balinese form include the Cross at the end of the main gate, pigeon’s ornamental, ornamental of GKPB Pniel, sheep ornaments, statues of guardian angels, the door at the main gate, three levels at the main gate and decorative vineyard. Although experiencing composed with the Christian’s stories but still used patterns and placement of the same basic concept Kori Agung temple. Intended to respect the local culture and its presence can be infused and accepted by the people of Bali as a whole, but do not forget as a means to extend the values of Christianity on his people.keyword : transformation, Balinese form, main gate GKPB Pniel Blimbingsari
KARYA SENI KAYU DI DESA BUSUNGBIU, KECAMATAN BUSUNGBIU, KABUPATEN BULELENG ., Komang Marta Wira Miharja; ., Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.69 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v7i2.11507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang: (1) Bahan dan alat yang digunakan dalam membuat karya seni kayu di Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. (2)Proses pengolahan akar kayu di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu,Kabupaten Buleleng (3)Bentuk karya seni akar kayu di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pemilik dan pengrajin kayu di Desa Busungbiu , Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik, observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah (1) analisis domain dan (2) analisis taksonomi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Bahan yang di gunakan dalam Pembuatan Karya Seni Kayu yaitu bahan baku akar kayu : akar kayu jati, akar kayu intaran, akar kayu mangga, akar kayu jabon. Bahan penunjang: Kapur. Alat yang digunakan dalam pembuatan karya seni akar kayu, antara lain : Gergaji mesin, mesin gerinda, cekrek (mata gerinda berupa pahat), mata gerinda amplas. (2) Proses pembuatan Karya Seni Kayu diawali dengan proses menentukan bahan, proses pembuatan sketsa, proses pembentukan global, proses pembentukan dan mencoak. (3) Bentuk karya seni :bentuk kontemporer mengikuti bentuk akar kayu yang di gunakan dalam bentuk abstrak yang menyerupai angka 69, bentuk hati, bentuk tribal, bentuk termbu karang, bentuk daun, bentuk angka 88. Kata Kunci : Kata kunci: karya seni , akar kayu, seni rupa This research aims to obtain information about: (1) the ingredients and the tools used to create the works of art the wood in the village of Busungbiu Busungbiu, Buleleng Regency. (2)processing the root of the wood in the village of Busungbiu, Busungbiu,Buleleng Regency (3)form of the works of art the root of the wood in the village of Busungbiu, Busungbiu, Buleleng Regency. This research is a descriptive research with qualitative approach. The subject of this research is the owner and craftsmen art wood in the village of Busungbiu , Busungbiu, Buleleng Regency. Data Collection in this research done with the technique, observation, interview, documentation, and literature. The instrument used is (1) the instrument of observation, interview instrument, instruments documentation and bibliographical instruments. Analysis of the data used is (1) domain analysis and (2) taxonomy analysis. The results of this research are: (1) the material in use in the making of the Art Works wood namely raw wood root : root teak wood intaran, roots, root wood, mango wood jabon roots. Support materials: chalk. The tools used in the making of the art works root wood, among others : Saws, machine grinding machine, cekrek (eyes grinding in the form of sculpture), the eyes of the grinding abrasives, . (2) the process of making the Art Works wood begins with the process of determining the ingredients, making process of etching, the process of the formation of a global process of formation and mencoak. (3) the form of the art works wood, contemporary form follow the root form of wood in use in the form of abstract that resembles the number 69, the form of the heart, the form of tribal, form termbu coral reefs, leaf structure, Numbers 88. keyword : Key Words: art work , the root wood, art
SIKUT DAN BAHAN MENURUT KEPERCAYAAN BALI DALAM SANGGAH KAYU DI BANJAR GEROMBONG, DESA BERABAN, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN ., I Putu Herman Indrayana; ., Drs. I Ketut Supir, M.Hum; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)keberadaan sanggah kayu (2)alat dan bahan pembuatan sanggah kayu (3)proses pembuatan sanggah kayu. (4)jenis sanggah kayu yang dihasilkan. Sasaran penelitian ini adalah sanggah kayu di Banjar gerombong, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Sanggah kayu ini merupakan bagian dari sebuah pura yang ada di bali, yang memiliki fungsi dalam pemujaan para dewa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskritif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1)teknik observasi (2)teknik wawancara (3)teknik telaah Dokumen. Instrumen yang digunakan adalah (1)instrument observasi (2)instrument wawancara (3)insrumen dokumentasi (4)Instrumen Kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis domain yang bertujuan untuk memperoleh gambaran atau pengertian umum, relatif dan menyeluruh, dan (2)analisis taksonomi untuk mengolah data lebih lanjut, lebih rinci dan mendalam. Hasil penelitian ini memaparkan (1)keberadaan sanggah kayu yang berdiri sejak tahun 1992 hingga sekarang, (2)alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut (a).gergaji, pahat, pengotok, palu, mesin jigsaw, mesin bor tangan, mesin serut kayu, kuas, pensil, sepidol (b). bahan terdiri atas kayu waru, kayu cempaka, kayu majagau, paku, lem serba guna, cat mowilek, cat pioneer, ijuk,genteng, cat genteng. (3)Proses pembuatan sanggah kayu melalui tahap pemilihan kayu sampai tahap finishing . (4) jenis sanggah kayu ini meliputi pesaren, taksu agung, manjangan salu wang, meru mas sri medandan, bale piyasan, rambut sedana, gedong catur.Kata Kunci : sanggah, sikut sanggah. This study aimed to determine (1) the existence of sanggahkayu (2) the tools and materials for sanggahkayu (3) the process of making sanggahkayu. (4) the type of sanggahkayu. The target of this research is sanggahkayu in Banjargerombong, Beraban Village, District East Selemadeg, Tabanan. Sanggah timber is part of a temple in Bali, which has a function in the worship of the gods. The approach used is descriptive qualitative approach. Data collection techniques were used: (1) observation technique (2) interviewing techniques (3) Document engineering study. The instruments used are (1) observation instruments (2) interview instrument (3) instrument documentation (4) Instrument Library. Analysis of the data used in this study were (1) a domain analysis that aims to gain an overview or a general sense, the relative and thorough, and (2) analysis taxonomy to process the data further, more detailed and in-depth. These results describe (1) the existence of objections wood that was founded in 1992 to the present, (2) the tools and materials used as follows: (a). Saws, chisels, pengotok, hammer, jigsaw machine, hand drill machine, wood planer machine , paintbrush, pencil, sepidol (b). material consists of hibiscus wood, wood of tropical manolia, majagau wood, nails, glue versatile, mowilek paint, paint pioneer, fibers, tile, tile paint. (3) The process of making wooden corrected through the stages of the selection of the wood to the finishing stage. (4) the type of wood objections include pesaren, taksuagung, manjangansaluwang, merusri mas medandan, bale piyasan, hair Sedana, gedongcatur.keyword : shrine, size shrine
PENERAPAN TEKNIK CASTING “AGZ CERAMICS” DESA GUWANG, SUKAWATI-GIANYAR ., I Komang Wardita; ., Dra. Luh Suartini; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2509

Abstract

Sukawati juga memeliki beberapa kerajinan yang khas, salah satunya industri kerajinan keramik. Industri ini berada di Desa Guwang, Sukawati-Gianyar, penerapan teknik casting di Agz Ceramics sangat mendominasi dalam pengerjaan pesanan karena dapat mengerjakan dalam jumlah yang banyak dengan waktu singkat dengan hasil yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: sejarah keberadaan, Alat dan bahan yang digunakan dalam pengerjaan teknik casting. Penerapan proses casting Produk apa saja yang dihasilkan dari penerapan teknik casting.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah rumah produksi dari Anak Agung Raka Manggis. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah:keberadaan Agz Ceramics yang diawali oleh Anak Agung Raka Manggis pada tahun 2001 dan sekarang telah memiliki pangsa pasarnya sendiri. Alat dan bahan yang digunakan dalam penerapa teknik casting. Alat: cetakan, mixer,kapi, teko, tungku, mesin penyaring tanah, mesin pengolah tanah, saringan glasir, timbangan, rib,butsir, pipa pelubang, pisau pemotong, spons, alat penjepit, sendok, triplek, rak. Bahan: tanah liat, glasir, gips, gas, Proses penerapan teknik casting di Agz Ceramics yang meliputi antara lain: penyiapan cetakan, penuangan tanah casting ke cetakan, proses membuka cetakan, membuka cetakan dengan kapi,proses pengeringan, proses pendekorasian, proses penyeponan,proses pengeringan tahap kedua, proses pengglasiran, proses pembakaran. Jenis bentuk produk yang dihasilkan dari penerapan teknik casting meliputi: botol minuman bentuk rumah-rumahan, asbak bentuk kodok, tempat dupa kodok, bunga kamboja, oil burner, bentuk anglo, tempat lilin bentuk gajah, Gelas bentuk tangan.Kata Kunci : casting, keramik, alat dan bahan, bentuk produk Sukawati also own a couple of typical craft , one of which ceramics industry . The industry is in Guwang Village , Sukawati - Gianyar , application casting technique in Agz Ceramics very dominating in the execution of orders due to work in large numbers in a short time with excellent results . This study aimed to describe : the history of existence , equipment and materials used in the execution of casting techniques . Application of the casting process any products resulting from the application of this technique is casting.Penelitian descriptive study with a qualitative approach . Subjects of this study is the production of Anak Agung Raka Mangosteen . Collecting data in this study was done by using observation , interviews , documentation , and literature . The findings in this study are : the existence of Agz Ceramics initiated by Anak Agung Raka Mangosteen in 2001 and now has its own market share . Tools and materials used in penerapa casting technique . Tools : mold , mixer , pulley , teapots , furnace , machine filter soil , earth moving machinery , glaze sieve , scales , rib , butsir , pit, pipe , cutting knives , sponges , tongs , spoons , plywood , shelving . Materials : clay , glazes , plaster , gas , casting techniques in the application process Agz Ceramics including the following : preparation of the mold , pouring ground casting into molds , the process of opening the mold , the mold opens with kapi , the drying process , the decoration process , the process penyeponan , the second stage of the drying process , pengglasiran process , the combustion process . Type of product form resulting from the application of casting techniques include : beverage bottle shape houses , ashtray shape of a frog , the frog incense , frangipani , oil burner , shape brazier , elephant shape candle holder , glass shape of the hand.keyword : casting , ceramics , tools and materials , product forms
*Dokar Loloan ( Sebuah Tinjauan Seni Rupa)* ., Kholilolloh; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg; ., Drs.Mursal
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1306.978 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Rupa dokar Loloan, (2) hiasan Dokar Loloan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Struktur dokar loloan ditinjau dari kerupaan terdiri dari 2 bagian: pada bagian elemen kereta diantaranya : (a) Bum, (b) Tabeng, (c) Tempat Lampu, (d) Lampu, (e) Cambuk Kuda,(f) Bel Kuda, (g) Pijakan Kaki, (h) Bagasi (Gladag Bawah), (i) Sadel, (j) Dongkrak, (k) Roda, (l) Kap/ Tenda, (m) Pintu Belakang, (n) WC jalan, (o) Sayap, (p) Tebengan, (q) Sandaran. Kemudian pada elemen kuda diantaranya (a) List, (b) Tapel, (c) Kalung Jaran, (d) Skring, (e) Buntutan,. (2) Hiasan pada dokar loloan terdiri dari 2 bagian : pada elemen kereta yaitu (a) depan, (b) tengah, (c) samping (d). Pada elemen kuda hanya ada beberapa hiasan yang dipergunkan dokar loloan yaitu keplean dan gincringan Kata Kunci : Struktur, hiasan, dokar loloan *This research aims to know (1) form of buggies Loloan , (2) decoration Buggies Loloan . the type of research that is used is qualitative descriptive research. The method of data collection is done using the method of observation, interview, documentation, and literature. The results of the study showed that (1) the structure of the buggies loloan reviewed from kerupaan consists of 2 parts: on the chariot elements including : (a) Bum, (b) Tabeng, (c) Where Light, (d), Light (e) Whips horses,(f) Bel horses, (g) Foot, (h) Baggage (Gladag below), (i) Cast Saddle, (j) rally, (k) Accessible, (L) Hood/ tents, (m) Rear door, (n) TOILETS road (o) Wings, (P) Tebengan, (q) Backrest. Then on the horse elements such as (a) List, (b) Tapel, (c) Necklace Jaran, (d) Skring, (e) Buntutan, . (2) decoration in the buggies loloan consists of 2 sections : on elements chariots namely (a) front, (b), (c) side (d). On the elements of the horses there are only a few of the decoration dipergunkan buggies loloan namely keplean and gincringan.* keyword : *the structure, decoration, Dokar loloan*
Co-Authors ., A.A. Gede Nangga Bayu Suwita ., AVIF VIKRI ZAHIR IBRONI ., Dedy Nur Saputra ., Destiara Aulia Citra ., Dewa Putu Bude Yase ., Harta Diwanda Kadek ., I Komang Wirya Adnyana ., I Made Edy Suastawa ., I Made Winarta ., I Nyoman Rediasa, S.Sn, M,.Si. ., I Putu Agus Santika Putra ., I Wayan Lias ., KADEK SURYA DWIPA ., Ketut Hersa Swadharma Putro Giri ., Kholilolloh ., Komang Marta Wira Miharja ., Mohammad Arifurrohma ., Ni Putu Wikantariasih ., Riza Nur Hanafi ., S. Gan. Tatang Sukandar ., Yoga Suta Wirya Made A.A. Gede Nangga Bayu Suwita . Agus Sudarmawan Aprilianingsih, Rika Arry Komang Gede Bhaskara . AVIF VIKRI ZAHIR IBRONI . Bayu Intaran I Gd Pt . Dedy Nur Saputra . Destiara Aulia Citra . Dewa Putu Bude Yase . Dewa Putu Sudiarta Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. . Drs. I Gusti Nyoman Widnyana . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Drs.Mursal . Harta Diwanda Kadek . I Gusti Made Budiarta I Ketut Sudita I Ketut Supir I Komang Wardita . I Komang Wirya Adnyana . I Made Edy Suastawa . I Made Winarta . I Nyoman Rediasa I Nyoman Rediasa, S.Sn, M,.Si. . I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si . I Nyoman Sila I Putu Agus Santika Putra . I Putu Herman Indrayana . I Wayan Lias . I Wayan Sudiarta I Wayan Sudiarta I Wayan Sudiarta I Wayan Wahyu Pratama . Ida Ayu Putu Sri Widnyani KADEK SURYA DWIPA . Ketut Hersa Swadharma Putro Giri . Kholilolloh . Komang Marta Wira Miharja . Langen Bronto Sutrisno Luh Maradoni . Luh Suartini . M.Si ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si Mahendra . Mohammad Arifurrohma . Ni Luh Ekmi Jayanti . Ni Luh Ekmi Jayanti ., Ni Luh Ekmi Jayanti Ni Nyoman Sri Witari Ni Putu Wikantariasih . Ni Wayan Septiari . Nova Erlina Nyoman Rediasa Putri, Yuliana Khairi Putu Gede Ary Pramana . Putu Tegeh Kertiyasa . Putu Yudik Suarmawan Rediasa, Nyoman Rika Aprilianingsih Riza Nur Hanafi . S. Gan. Tatang Sukandar . Sandra, Alek saputero, gede adi Saputra, Apriadi Resky Setiawan, Kadek Rizky Siti Meisaroh . Sudiarta, Dewa Putu Widaratna, Praja Adytia widiartta, ida bagus yuda Yoga Suta Wirya Made .