Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Konsep Diri dan Kecemasan Belajar terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Jakarta Barat Muslihatul Hidayah
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 5, No 3 (2015): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.669 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v5i3.652

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung konsep diri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, pengaruh langsung kecemasan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dan pengaruh langsung konsep diri terhadap kecemasan belajar serta pengaruh tidak langsung konsep diri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika melalui kecemasan belajar.Metode penelitian yang digunakan teknik penelitian survei. Sampel berjumlah 95 responden yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh siswa di Madrasah Aliyah Negeri Jakarta Barat. Analisis data menggunakan metode analisis jalur dengan pendekatan analisis regresi dengan bantuan SPSS 20 dan uji-t sebagai uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan konsep diri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika 2) Tidak terdapat pengaruh langsung yang signifikan terhadap kecemasan belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika 3)Terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan konsep diriterhadap kecemasan belajar 4) Tidak terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan konsep diri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematikamelalui kecemasan belajar. Kata Kunci: Konsep Diri, KecemasanBelajar, Kemampuan Menyelesaikan Masalah Matematika.
ANALISIS PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (STUDI KASUS KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT) Emilda Emilda; Muslihatul Hidayah; Heriyati Heriyati
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 14 No. 1 (2017): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.36 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v14i1.1106

Abstract

This study aims to analyze the knowledge and perceptions of the community in Kelurahan Situ Gede Kota Bogor on the use and cultivation of medicinal plants for the development of the TOGA program. The study was conducted in four stages, namely the first stage of collecting secondary data in the form of library, population data, etc. The second phase conducted a field survey and in-depth interviews with respondents, followed by the third stage taking data of medicinal plants planted in the vicinity of community housing Situ Gede Village. And the fourth stage to process and analyze all data obtained in the previous stage. Based on the results of research known that community knowledge of the species and benefits of Family Medicinal Plants (TOGA) is quite high. Identified 83 plant specieses from 44 families have been known to the community as medicinal plants. Respondents' perceptions of positive medicinal plants are considered safe medicinal plants, has no side effects, cheap, practical because it is found around the house and the the efficacy is felt. But this perception is not in line with the tendency of society in treating illness. Generally respondents are more likely to use chemical drugs from both doctors and drug stalls. Community knowledge about medicinal plants can be increased to expand the utilization of medicinal plants in the community. Among the knowledge about the chemical content of each part of medicinal plants, post-harvest processing, dosage of use etc.Key words : knowledge, utilization, perception, medicial plant, survey ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan dan persepsi masyarakat di Kelurahan Situ Gede Kota Bogor tentang pemanfaatan dan budidaya tanaman obat untuk pengembangan program TOGA. Penelitian dilaksanakan empat tahap yaitu tahap pertama mengumpulkan data sekunder berupa pustaka, data kependudukan dsb. Tahap kedua melakukan survey lapangan dan wawancara mendalam dengan responden, dilanjutkan tahap ketiga mengambil data tanaman obat yang ditanam di sekitar perumahan masyarakat Kelurahan Situ Gede. Dan tahap keempat mengolah dan menganalisis seluruh data yang diperoleh pada tahap sebelumnya Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan masyarakat terhadap jenis dan manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) cukup tinggi. Teridentifikasi 83 jenis tanaman dari 44 famili telah dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Persepsi responden terhadap tanaman obat positif yaitu menganggap tanaman obat aman, tidak memiliki efek samping, murah, praktis karena ditemukan disekitar rumah dan manfaatnya bagi tubuh sangat terasa. Namun persepsi ini belum sejalan dengan kecenderungan masyarakat dalam mengobati sakit. Umumnya responden lebih cenderung menggunakan obat kimia baik dari dokter maupun obat warung. Pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat dapat ditingkatkan guna memperluas pemanfaatan tanaman obat ditengah masyarakat. Diantaranya pengetahuan tentang kandungan kimia setiap bagian tanaman obat, pengolahan pascapanen, dosis penggunaan dsb.Kata kunci: pengetahuan, pemanfaatan,  persepsi, tanaman obat, survei
Implementasi Case Method Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Andri Rahadyan; Indra Kurniawan; Lin Suciani Astuti; Dona Katarina; Muslihatul Hidayah; Vini Rizqi; Andreas Adi Trinoto
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 3 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpmi.v3i1.3392

Abstract

Interactive learning articulating storylines based on the case method developed can improve students' solving abilities. This community service activity aims to increase the understanding of Primagama Bekasi Homeschooling teachers regarding the implementation of the case method in learning to improve teacher competency. Implementation of community service is carried out through several stages such as assessment, planning and development, implementation (socialization), and evaluation. The number of participants was around 20 Bekasi HSPG teachers. Based on these results, information was obtained that this activity was very relevant to the participants' needs. This activity increases knowledge and skills about implementing the case method in learning. If it is made in the form of a percentage increase from the initial ability of 35%, after socialization, those who understand will be more than 75%.