Usia dini merupakan usia yang ideal untuk membudayakan gemar literasi media dan literasi digital, karena di masa sekarang ini anak-anak sudah mengenal bahkan mempunyai sendiri gawai (smartphone). Bagi anak-anak kondisi ini menjadi rawan, karena bisa dengan mudah termakan berita hoax. Sebaliknya, jika sejak usia dini mereka sudah terbiasa dengan budaya literasi, maka berita hoax bisa dengan mudah mereka hindari. Kami sebagai dosen merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman mengenai tingkat kepentingan literasi yang benar bagi anak-anak usia dini. Harapan yang diinginkan ialah mereka sebagai generasi muda masa depan bangsa bisa menghindari bahkan bisa menjadi agen untuk memerangi hoax yang beredar secara masiv, sehingga terwujud masyarakat anti hoax di masa yang akan datang. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember 2022. Peserta kegiatan sebanyak 32 orang wali murid kelas 6 SD Bina Bhakti yang beralamat di Jalan Adi Sucipto Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara: sosialisasi. Proses pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Selama kegiatan berlangsung, peserta yakni wali murid kelas 6 SD Bina Bhakti menyimak dengan baik, tertib dan memberikan feedback (umpan balik) yang cukup aktif. Adapun metode yang digunakan adalah sosialisasi, diskusi serta tanya jawab dengan total waktu kurang lebih 120 menit.