Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

METODE GRAVITY LOCATION UNTUK OPTIMASI PENENTUAN LOKASI GUDANG PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PT XYZ Athiyyah Zhafarina (Universitas Pertamina); Adji Candra Kurniawan (Universitas Pertamina); Anak Agung Ngurah Perwira Redi (BINUS University); Nanda Ruswandi (Universitas Pertamina)
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 5, No 1 (2021): page 01 - 74
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30988/jmil.v5i1.547

Abstract

AbstractXYZ company is a large textile dye companies in Indonesia. To reach existing consumers with lower transportation costs, XYZ Company plans to add new warehouses. This study provides an analysis using mathematical modeling for the problem of selecting a new facility location for XYZ company. The purpose of the model used is to provide recommendations for the location of candidate warehouse facilities that will be used as new warehouses. This study uses the gravity location method which is implemented simply with Microsoft Excel software. This method was chosen based on its suitability with the description of the problems XYZ company has. In this study, the data required to determine the location of the best facilities were collected according to the gravity location method procedure. The data collected is data related to consumers from XYZ companies such as location (latitude, longitude), number of requests, and distance data. The results of managerial analysis related to the old location and the new location for the facilities that will be used by the XYZ company show that the new location is projected to provide transportation cost savings of Rp. 416,910, - or 21% per week.AbstrakPerusahaan XYZ merupakan perusahaan pewarna tekstil yang cukup besar di Indonesia. Untuk menjangkau konsumen yang sudah ada dengan biaya transportasi yang lebih rendah Perusahaan XYZ berencana melakukan penambahan gudang baru. Penelitian ini memberikan analisa menggunakan pemodelan matematis untuk permasalahan pemilihan lokasi fasilitas baru bagi perusahaan XYZ. Tujuan dari model yang digunakan ini adalah memberikan rekomendasi lokasi kandidat fasilitas gudang yang akan digunakan sebagai gudang baru. Penelitian ini menggunakan metode gravity location yang diimplementasikan secara sederhana dengan perangkat lunak Microsoft Excel. Metode ini dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan deskripsi permasalahan yang dimiliki perusahaan XYZ. Dalam penelitian ini dikumpulkan data yang dibutuhkan untuk menentukan lokasi fasilitas terbaik sesuai dengan prosedur metode gravity location. Data yang dikumpulkan adalah data terkait konsumen dari perusahaan XYZ seperti lokasi (latitude, longitude), jumlah permintaan, dan data jarak. Hasil analisa manajerial terkait lokasi lama dan lokasi baru untuk fasilitas yang akan digunakan perusahaan XYZ menunjukkan lokasi baru diproyeksikan dapat memberikan penghematan biaya transportasi sebesar Rp. 416.910,-  atau sebesar 21% per minggu nya. 
Sistem Pembayaran Berbasis Web di Kantin Universitas Pertamina Arina Meitri; Daniel Fetrick; Disa Maya; Muhammad Qory; Nurul Isnaeni; Adji Candra Kurniawan; Nanda Ruswandi; A. A. N. Perwira Redi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4157

Abstract

Perkembangan teknologi dapat mempermudah manusia melakukan aktivitasnya, salah satu pemanfaatan teknologi tersebut adalah membantu dalam proses pembayaran. Artikel ini menyajikan tahapan dalam pembangunan sistem pembayaran berbasis web di kantin Universitas Pertamina yang nantinya akan berfungsi untuk memudahkan dalam proses pemesanan makanan, memudahkan pemilik untuk mengecek hasil penjualan mereka dan juga meminimalkan antrian dalam pemesanan sehingga mampu memproses pesanan dengan cepat dan tepat. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara kepada pemilik kantin di Universitas Pertamina dan menggunakan beberapa studi literatur diharapkan dapat memenuhi keinginan dan harapan untuk mempermudah pemesanan dan pembayaran di kantin Universitas Pertamina ini. Bahasa pemrograman untuk aplikasi sistem pembayaran di Universitas Pertamina menggunakan MySQL untuk basis data, phpMyAdmin untuk mengelola database MySQL, javascript digunakan sebagai bahasa pemrograman, dan XAMPP versi 7.4.4.XAMPP merupakan sebuah paket program yang memuat Apache web server di dalamnya. Paket program ini dapat digunakan pada jaringan komputer lokal sehingga dapat digunakan untuk melayani tampilan halaman web dan mampu membangun sebuah prototype aplikasi sistem pembayaran. Hal ini sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh para pemilik kantin seperti data supplier, jumlah customer, products, jumlah transaksi pada hari ini dan juga reports untuk melihat rekap transaksi.
Optimasi Rute Kapal untuk Distribusi Spare Parts Menggunakan Vehicle Routing Problem dengan Algoritma Tabu Search Jorge Osatti Muladi; Kevin Kristiansyah Dezzano; Azhar Febrianto; Adji Candra Kurniawan; Nanda Ruswandi; A. A. N. Perwira Redi
Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri Vol 1 No 01 (2020): Go-Integratif : Jurnal Teknik Sistem dan Industri
Publisher : Engineering Faculty at Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35261/gijtsi.v1i01.4316

Abstract

Penentuan rute distribusi yang baik akan berpengaruh pada efisiensi jarak tempuh suatu moda transportasi yang akan digunakan. Pada penelitian ini dilakukan optimasi rute kapal dalam mendistribusikan produk berupa spare parts yang dibutuhkan oleh 11 kilang minyak milik PHE ONWJ yang tersebar di laut utara Pulau Jawa. Spare parts yang akan didistribusikan dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu small, medium, dan large berdasarkan berat dari spare part tersebut. Untuk mendapatkan rute distribusi yang minimum, pada penelitian ini digunakan metode eksak dan metode metaheuristik yaitu algoritma Tabu Search. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata jarak ditempuh dari semua periode distribusi dan semua jenis material. Hasil eksperimen menunjukkan rata-rata total jarak rute yang dikirimkan sebesar 1008,4 km untuk metode Tabu Search dan sebesar 993,1 km untuk metode eksak, menunjukkan bahwa metode Tabu Search menghasilkan solusi yang cukup baik meskipun belum mampu menghasilkan solusi optimal seperti metode eksak. Hal ini dikarenakan solusi terbaik adalah jarak distribusi terpendek yang diperlukan oleh kapal untuk memenuhi seluruh kebutuhan platform. Meskipun belum menghasilkan solusi optimal, Tabu Search dapat menghasilkan rute distribusi spare part yang cukup baik, sehingga total jarak tempuh kapal dekat dengan biaya distribusi minimum.
Pendampingan Penyusunan Strategi Keberlanjutan Usaha Start-up Siklus Refill Indonesia Melalui Pengelolaan Green Products Yelita Anggiane Iskandar; Adji Candra Kurniawan; Mirna Lusiani; Rahmad Inca Liperda; Nur Layli Rachmawati; Silvia Dian Anggraeni; Frieska Haridha; Wegik Dwi Prasetyo; Ika Dyah Widharyanti; Laksamana Sakti
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2: Januari 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v5i2.2921

Abstract

The linear economic system that has been applied in the industrial world poses various risks, one of which can be seen in the increase in the consumption of industrial products. An alternative to the traditional linear economy concept is called a circular economy, which in principle aims to reduce consumption waste by optimizing existing resources. The biggest challenge in implementing a circular economy is the need to shift people's ingrained behavior through the linear economic system. The challenges of implementing a circular economy can be slowly addressed in various ways, one of which is by providing environmental awareness education to the public that raises the importance of switching to green products. The start-up company “Siklus Refill Indonesia” utilizes innovation and digital technology related to the marketing of daily necessities products to end consumers. The business model offered is intended to deal with the problem of plastic waste from the source by replacing the use of sachet packaging by distributing daily goods directly to consumers with a last-mile delivery system, so that consumers can use their containers, and contribute significantly to the preservation of the earth.   
TRANSPORTATION OPTIMIZATION IN THE DISTRIBUTION OF GASLINK CNG C-CYL PRODUCTS USING ANYLOGISTIX CASE STUDY: PT GAGAS ENERGI INDONESIA Adji Candra Kurniawan; Figa Wafi Mustafa Mustafa; Anak Agung Ngurah Perwira Redi
INFOTECH journal Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v9i1.5202

Abstract

PT Gagas Energi Indonesia is a gas subholding company, including the distribution of CNG in the form of cylinders (C-cyl). C-cyl one of the CNG development projects is packaged in a pressurized cylinder of 200-250 pcs and the volume of CNG ranges from 20 - 25 m3 with 16 - 20 kg of LPG. The problem of this research is that the route determination by the company is still done manually so that it has risks in making decisions, assumptions, causing long distances per day and causing the use of a large fleet to be able to cover all customers per day. In solving this problem, the AnyLogistix software transportation optimization model features are used which are solved with the capacited TO experiment to determine distribution routes with the characteristics of the CVRP problem. The data used are 20 location points for potential customers who have the highest demand in the industrial sector, the products used as research objects are CNG C-cyl gaslink and 125 PS Head Truck capacity. The results of the route in the AnyLogistix software for the delivery movement path January 1 2022 – January 5 2022 obtained the total route, the total distance is the same for each day with the first route starting from Pertamina Jaya Hospital, Grand Paragon Mall, PT SINAR HARAPAN PLASTIK, PT DELIDENT, Blok M Plaza, Mercure Jakarta Gatot Subroto, Karimata Taman Mini, Bhayangkara Hospital TK.I R. Said Sukanto, ABUBA Steak – Matraman with a total distance of 106.80 KM, the second route to Richesee Kalimalang, Pondok Kelapa Town Square with a total distance of 14.94 KM and the third route to PT. PIONIRBETON INDUSTRY, Dr. Mintohardjo Naval Hospital, Plataran Menteng, Mercure Jakarta Cikini, Best Western Plus Kemayoran Hotel, Whiz Prime Hotel Kelapa Gading, SANTIKA KELAPA GADING, Jakarta Harbor Hospital, Boutique Café with a total distance of 53.85 KM.
Peramalan Permintaan Kargo Udara Dengan Metode Siklis Dan Metode Tren Siklis Serta Usulan Jumlah Karyawan Di Bandara Internasional Kualanamu Adji Candra Kurniawan; Intan Rodearni Silalahi
LOGISTIK Vol 16 No 01 (2023): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v16i01.35509

Abstract

Angkasa Pura Kargo merupakan anak perusahaan dari PT. Angkasa Pura II yang menangani Terminal Kargo. Salah satu kantor cabang PT. Angkasa Pura Cargo yang berlokasi di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang (SUMUT) mengalami peningkatan permintaan Kargo Udara Domestik (Outgoing) untuk setiap jenis Komoditas dari Januari 2019 hingga Juli 2022. Dalam penelitian ini difokuskan pada Jenis Komoditi General Cargo karena itu melihat Permintaan untuk jenis ini adalah yang paling banyak dibandingkan dengan jenis lainnya. Permintaan kargo udara di masa depan sangat penting untuk peramalan agar nantinya perusahaan yaitu PT. Kantor Cabang Bandara Internasional Angkasa Pura Kargo Kualanamu dapat menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan dan kebijakan yang harus diputuskan untuk menghadapi banyaknya permintaan di masa mendatang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan metode peramalan terbaik dan mengetahui jumlah permintaan untuk 12 periode (bulan) berikutnya yaitu dari Agustus 2022 sampai dengan Juli 2023 serta menentukan kebijakan yang dapat diputuskan mengenai jumlah pegawai (human sumber daya). Metode peramalan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Siklis dan Metode Tren Siklis. Dari data yang terkumpul diolah dengan kedua metode tersebut dan memperhitungkan error yang dihasilkan untuk menentukan metode peramalan yang terbaik. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa Metode Tren Siklis merupakan metode terbaik dengan menghasilkan error terkecil sehingga jumlah permintaan 12 periode (bulan) berikutnya adalah 12.378.316 Kg. Sehingga berdasarkan peramalan yang dilakukan pada tahun 2022 terjadi penurunan permintaan kargo udara domestik dari tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2021. Dan juga pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yaitu jumlah karyawan yang dipekerjakan adalah 13 orang dengan menambah satu orang karyawan dari nomor sebelumnya.
ANALYSIS OF DIMSUM PRODUCT QUALITY CONTROL AT PT. XYZ Adji Candra Kurniawan; Erul Gusnadi
INFOTECH journal Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/infotech.v9i2.6425

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah kecacatan produk pada PT. XYZ yang bergerak dalam produksi frozen food hasil olahan perikanan dan udang. Masalah yang dihadapi adalah adanya cacat pada kulit dimsum dan ketidakseragaman bentuk dimsum dalam proses produksi dimsum. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan Six Sigma dengan metode DMAIC. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada dua jenis cacat pada dimsum, yaitu kerusakan pada kulit dimsum mencapai 66% dan ketidakseragaman bentuk dimsum mencapai 34%. Dengan menggunakan peta kendali p-chart, diketahui bahwa ada satu kejadian di mana cacat produk berada di luar batas kendali, sementara yang lainnya berada dalam batas kendali. Meskipun demikian, jumlah cacat produk secara keseluruhan masih melebihi nilai rata-rata cacat. Dalam perhitungan Defect Per Million Opportunities (DPMO), ditemukan bahwa terdapat 23,506.90 produk cacat per satu juta produk yang diproduksi, dengan tingkat sigma sebesar 3.51. Untuk itu, dilakukan analisis sebab-akibat menggunakan fishbone diagram dengan faktor penyebab yang teridentifikasi, yaitu material, mesin, pekerja, dan metode. Setelah analisis sebab-akibat, dilakukan perbaikan dengan metode Kepner Tregoe Potential Problem Analysis (KTPPA) dan Action Plan. Dengan menerapkan pendekatan Six Sigma dan metode DMAIC, diharapkan PT. XYZ dapat mengurangi jumlah cacat produk, meningkatkan mutu dan kualitas dimsum, serta meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan industri dalam menghadapi tantangan produksi frozen food.
Mix method analysis for analyzing user behavior on logistic company mobile pocket software Satria Fadil Persada; Farid Afandi; Anak Agung Ngurah Perwira Redi; Reny Nadlifatin; Yogi Tri Prasetyo; Adji Candra Kurniawan
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 7 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jsmi.v7i1.5937

Abstract

The present study emphasizes mixed-method analysis, integrating the partial least square structural equation model (PLS-SEM) and customer journey for mobile pocket office improvement in logistic XYZ company. The extension of the unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT 2) model by incorporating perceived risk (PR), personal innovativeness (PI), and trust (TR) variables are used. The sample for this study consisted of 243 res­pondents. Based on the results of the PLS-SEM analysis, two of the eleven tested hypotheses were determined to be rejected. In application usage, the proposed model effectively explained 85.7 per cent of the influence on beha­vioral intention (BI) and 72.1 per cent on use behavior (UB). The customer journey mapping (CJM) investigation's findings show that fluctuations in the use of mobile pocket office technology in the field are generally brought on by a lot of data entry, sluggish internet connections, and overworked field operations. The XYZ company may acquire sugges­tions and knowledge for developing further applications due to this inquiry.
Peningkatan Daya Saing Desa Wisata Alam Endah melalui Pendampingan Pembuatan Peta Jalur Wisata Resista Vikaliana; Yelita Anggiane Iskandar; Nur Layly Rahmawati; Mirna Lusiani; Adji Candra Kurniawan; Rahmad Inca Liperda; Wegik Dwi Prasetyo; Epo Prasetya Kusumah; Ita Musfirowati Hanika; Ari Rahman; Muhammad Nur Ahadi
Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum Vol 4 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jrespro.v4i2.4439

Abstract

Alamendah Village is a tourist village located in Bandung Regency, West Java. Alamendah or Dawala Village, has very high tourism potential and is famous for its natural beauty which is still cool and beautiful. Apart from that, Dawala is an agronomic or agriculture-based village. With this potential, Dawala can develop tourist villages to improve the welfare of village communities, so that they have a competitive edge. One strategy that can be used to increase the competitiveness of the tourism industry is to improve the quality of services, including mapping tourist routes in Dawala. Based on discussions and agreements with the partner of this activity (Dawala), assistance activities were carried out to create a tourist route map divided into several stages. These stages consist of: initial observations and surveys as well as FGDs, then discussion of implementation techniques, socialization and assistance in making tourist route maps, making tourist route maps, and soft launching. The implementation of mentoring activities was agreed to last for 1 year, namely in 2023. As a result, with the existence of a tourist map, it makes it easier for tourists to visit tourist attractions in Dawala and can motivate people in Dawala to participate more in the tourism potential in their village so that it is hoped that it can provide increasing the standard of living of its people.
Optimal Location Selection for Mega-Kitchens in the Network Design of Free Lunch Programs in Nusa Tenggara Barat Adji Candra Kurniawan; Anak Agung Ngurah Perwira Redi; Delinda Amarajaya; Theodora Rinda Hernawati; I Dewa Gde Yogindra Adipramana
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study addresses the optimization of the supply chain network for the free lunch program in West Nusa Tenggara, Indonesia, aiming to enhance operational efficiency and service quality. The primary objective was to determine the optimal number and locations of mega-kitchens required to ensure efficient and timely meal delivery to various elementary schools across the region. Employing a combination of Greenfield Analysis (GFA) and simulation techniques within the anyLogistix software, the research systematically improved the supply chain configuration across five iterative simulations. The initial setup, with only one mega-kitchen, resulted in a 45% Expected Lead Time (ELT) Service Level, highlighting significant inefficiencies. Progressive iterations incorporated additional mega-kitchens, leading to substantial improvements in service levels and reductions in transportation costs. By the fifth iteration, the introduction of a fifth mega-kitchen achieved a perfect 100% ELT Service Level, demonstrating optimal operational efficiency with significant cost reductions. The findings confirm that strategic increases in the number of mega-kitchens, coupled with optimal location planning, significantly enhance the service delivery framework, meeting logistic demands while aligning with regional health and nutrition goals. This study illustrates the efficacy of advanced simulation tools in strategic planning and provides a scalable model for similar public health initiatives globally. Future research could explore more complex scenarios, including multi-modal transportation options and variable demand forecasts, to refine the operational efficiencies of such critical service delivery programs further.