Sudarmono Sudarmono
STKIP MUHAMMADIYAH SAMPIT

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BERORGANISASI MAHASISWA Sudarmono Sudarmono; Apuanur Apuanur; Abdur Rasyid Shidiq
Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan
Publisher : STKIP MUHAMMADIYAH SAMPIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46822/paedagogie.v5i1.47

Abstract

Soft skill yang dibutuhkan oleh lulusan universitas tidak dapat hanya dipenuhi dalam proses pembelajaran yang dilakukan di bidang akademik saja, tetapi juga bidang non akademik. salah satu cara yang cukup baik untuk mengembangkan soft skill melalui pembelajaran lembaga kemahasiswaan. Motivasi berorganisasi intra kampus, mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP Muhammadiyah Sampit masih kurang. Dari hasil observasi di lapangan, hanya 94 orang mahasiswa dari 363 mahasiswa program studi pendidikan ekonomi yang aktif mengikuti organisasi intra kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya motivasi berorganisasi mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP Muhammadiyah Sampit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Muhammadiyah Sampit yang aktif yaitu berjumlah 363, yang kemudian diambil sampel sebesar 73 mahasiswa dengan teknik Random Sampling. Medote pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert. Instrument penelitian mempunyai validitas dan Reliabilitas. Reliabilitas sebesar 0,939 dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi mengikuti organisasi intra kampus mahasiswa ialah faktor intrinsik 49,8% yang terdiri dari Faktor Kebutuhan sebanyak 17,6%, Harapan 15,3%, dan Minat 16,9%. Sedangkan faktor ekstrinsik yaitu 50,2% yang terdiri dari, Faktor Dorongan Keluarga 17,1%, Lingkungan 16,0%, dan Media 17,1%. Dengan demikian faktor ekstrinsik (50,2%) lebih besar dari faktor intrinsik (49,8%).
MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA YANG BEKERJA DAN TIDAK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI Desi Nurwanti; Sudarmono Sudarmono; Apuanor Apuanor
Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan
Publisher : STKIP MUHAMMADIYAH SAMPIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46822/paedagogie.v6i2.118

Abstract

This research was conducted to determine differences in learning motivation of student economic education program STKIP Muhammadiyah Sampit who have been working and who have not been working for academic year 2015/2016. The sampling technique used is purposive sampling. The data analysis technique used is the independent samples T-test. the independent samples t-test analysis, obtained t value of 0.918 and t_tabel by 2,001 (t_hitung 0.05), then Ho accepted, that there is no difference in learning motivation student education STKIP Muhammadiyah Sampit students who have been working and students who have not been working.
MINAT KUNJUNGAN MASYARAKAT KE KANTOR PERPUSTAKAAN Apuanor Apuanor; Sudarmono Sudarmono; Darpulan Darpulan
Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan
Publisher : STKIP MUHAMMADIYAH SAMPIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46822/paedagogie.v8i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui minat kunjungan masyarakat ke kantor perpustakaan arsip dan dokumentasi kota Sampit Tahun 2017. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota perpustakaan arsip dan dokumentasi yang berjumlah 927 orang mengingat jumlah populasi begitu besar maka penulis menarik sampel sebesar 10% Jumlah Populasi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan sampel adalah teknik Sampling intsidental, maka jumlah sampel adalah 93 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan skoring. Hasil penelitian dari variable minat adalah responden yang memiliki minat rendah sebesar 17.20% dengan jumlah 16 responden, responden yang memiliki minat sedang sebesar 64.51% dengan jumlah 60 responden dan responden yang memiliki minat tinggi sebesar 18.27% dengan jumlah 17 responden.