Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Penyediaan Air Bersih Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti : Studi Kasus Pada Infrastruktur Dan Keberlanjutan Anggraini, Ika Muthya; Widodo, Muji Listyo; Syahwanti, Hezliana
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i3.78959

Abstract

Air bersih merupakan salah satu bagian dari sistem utilitas yang penting di Gedung kampus. Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti telah berdiri sejak tahun 1981 dengan program studi pertama yaitu program studi Teknik sipil. Sejak tahun 2023 dilakukan penambahan program studi yaitu Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan . Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar kebutuhan air bersih dan besar kapasitas volume reservoir yang dibutuhkan di Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti untuk pemenuhan penyediaan air bersih dikawasan fakultas Teknik. Hasil penelitian yang didapat yaitu volume Ground water tank yang didapat sebesar 28 m3, Saat ini kapasitas yang tersedia berukuran 4 x 4 x 2,5 = 40 m3, artinya kapasitas Ground Reservoir yang ada sudah memenuhi untuk penyediaan air bersih. Dimensi roof tank yang didapat sebesar 4 m3,    saat ini kapasitas tangki atas sudah memenuhi, namun jika ada penambahan program studi baru pada Gedung Fakultas Teknik perlu ditambahkan 1 buah Reservoir dengan kapasitas yang sama untuk memenuhi kebutuhan program studi baru di masa yang akan datang. Hasil simulasi jaringan distribusi air bersih Gedung menggunakan tiga ukuran pipa yaitu Ø 1/2 inch (12,07 mm) , Ø 3/4 inch (19,05 mm) dan Ø 2 inch (50,8 mm). Dimensi pipa mempengaruhi kecepatan air dalam pipa, dalam perencanaan ini digunakan pipa ukuran Ø 1/2 inch untuk distribusi pada tangki 3 pada pipa 9,12, 6 dan 7 yang berada dikawasan Gedung Fakultas Teknik sehingga memenuhi syarat kecepatan air dalam pipa yaitu sebesar 0,3-3 m/s.kecepatan aliran air yang rendah dapat menyebabkan terjadinya pengendapan sedimen dalam pipa, menimbulkan efek korosi dalam pipa, sedangkan bila kecepatan aliran air yang terlalu tinggi menyebabkan terjadinya penggerusan pipa sehingga mempercepat usia pipa.  
ANALISIS PETA SEBARAN KUALITAS AIR DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Syahwanti, Hezliana; Widodo, Muji Listyo; Christiana, Ranty; Putri, Ivo Dwi; Maulina, Syf. Melly
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 29 No. 1 (2024): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v29i1.5649

Abstract

The city of Pontianak has the longest river in West Kalimantan, namely the Kapuas River. This river is used by the majority of Pontianak City residents in their daily activities, including the West Pontianak District area. As a result, river water quality can change over time. Many influencing factors, such as human activities, are thought to cause the lake's water quality to become low. One way to control pollution in an ecosystem can be done by monitoring water quality over a certain period of time, so that the water quality status is known. Based on the description above, it is currently important to carry out an article regarding analysis of water quality distribution maps and water quality status in the West Pontianak District area. This article aims to analyze the level of pollution and how widespread the water pollution is in the West Pontianak District, Pontianak City by carrying out mapping based on water quality data using a Geographic Information System (GIS). The results of this research are that on the 2019, 2020 and 2021 distribution maps, analysis was carried out for 7 parameters, namely BOD, COD, Nitrate, PH, Temperature, TDS and TSS values. These 7 parameters show mutually supporting results that based on the distribution map, it can be seen that the water quality in the West Pontianak District area still seems safe for people to use for their daily activities. Even the Nitrate, PH, Temperature, TDS and TSS values appear to have increased from 2019 to 2021. This shows better water quality than the previous year. In 2020 and 2021 there are 2 additional parameters, namely DO and Phosphate and in 2021 there is a fecal coliform parameter. These three additional parameters also support the results of the previous 7 parameters. It can be seen that good changes have occurred in the water quality in the West Pontianak District area. The DO and phosphate distribution map show changes in values from 2020 and 2021, which shows that the water quality in the area is getting better. The fecal coliform distribution map shows that only a few points are contaminated with the feces of living creatures.
Analisis Pengaruh Penambahan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) Pada Campuran Agregat Terhadap Kuat Tekan Paving Block Syahwanti, Hezliana; Irvhaneil, Irvhaneil
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i2.5047

Abstract

 The use of sand in the world of construction increases every year so alternative sand companions are needed to reduce its use. One of the construction activities is making paving blocks. Paving blocks are often used for residential complex roads, sidewalks or paving yards, as a result, paving block production increases every year. This is in line with the increasing use of sand. Sand is fine grains that are physically similar to cocopeat (coconut fiber powder). Because the physical properties of cocopeat and sand are the same (Syahwanti et. al, 2021), cocopeat can be researched for use in the construction sector, especially in making paving blocks. The aim of this research is to make paving blocks with an aggregate mixture of cocopeat, sand, cement, gravel and water with a composition ratio of cocopeat and sand, namely 0%, 10%, 25% and 50%. The research method used is experimental where each sample will go through a pressure test to determine the quality of the paving blocks made. The results for the 0% cocopeat composition obtained a pressure test value of 332.25 kN. The compression test values for paving blocks with a cocopeat composition of 10% and 25% produced load values of 16.9 kN and 12.6 kN. For paving blocks with 50% cocopeat composition, the compression test value was obtained for a load of 10.65 kN. These results show that cocopeat can be used as a mixture of fine aggregates in making paving blocks and can be applied as non-structural hardening where the applied load strength is low.
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK SABUT KELAPA (COCOPEAT) SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Syahwanti, Hezliana; Irvhaneil
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 2 No 2 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cocopeat saat ini sudah sering digunakan dalam bidang furniture dan pertanian. Sedangkan cocofiber pernah digunakan dalam pembuatan beton dan hasilnya beton dengan campuran cocofiber memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan beton konvensional. Pemanfaatan cocopeat dalam bidang Teknik Sipil belum pernah dilakukan. Cocopeat memiliki bentuk berupa butiran halus sehingga dapat dimanfaatkan sebagai campuran dalam agregat halus pada pembuatan beton. Analisis kelayakan cocopeat sebagai campuran agregat halus dapat dilihat pada hasil analisis fisik beton yang terbentuk. Beton yang terbentuk dengan campuran cocopeat sebesar 25% memiliki hasil yang lebih baik, terlihat dari bentuk beton yang lebih kikih dan tidak ada tumbuh jamur pada permukaan beton tersebut. Sedangkan untuk beton dengan campuran cocopeat 50% dan 75% terlihat beton lebih rapuh dan terbentuk jamur pada permukaan beton. Selain itu, nilai slump campuran beton dengan komposisi cocopeat 25% lebih besar dibandingkan dengan campuran beton dengan komposisi cocopeat 50% dan 75% yaitu 7,5 cm; 5,3 cm; dan 2,2 cm. Sedangkan nilai slump yang baik digunakan yaitu pada rentang 6 – 18 cm. Sehingga beton dengan campuran cocopeat 25% memiliki hasil yang lebih baik dari nilai slump dan sifat fisik yang terbentuk. Perbedaan ini juga terlihat pada hasil nilai uji tekan beton. Nilai rata-rata uji tekan beton yang terbentuk pada campuran cocopeat 25% yaitu 7,22 MPa lebih besar hasilnya dibandingkan dengan baton campuran cocopeat 50% dan 75% yaitu 1,82 MPa dan 1,13 MPa. Ini menunjukkan bahwa beton dengan campuran cocopeat 25% lebih baik dibandingkan campuran 50% dan 75%.
DISEMINASI TEKNOLOGI PAVING BLOCK BERBAHAN AGREGAT CAMPURAN COCOPEAT DI JURUSAN TKP SMK NEGERI 4 PONTIANAK Syahwanti, Hezliana; Ika Muthya Anggraini; Irvhaneil
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i1.7160

Abstract

Wawasan masyarakat terhadap bahan bangunan yang konvensional membuat harga bahan terus meningkat, sehingga masyarakat membutuhkan alternatif bahan bangunan yang lebih ramah dikantong. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan wawasan baru terkait bahan alternatif berupa cocopeat sebagai bahan pendamping pasir pada pembuatan paving block kemudian disosialisasikan kepada masyarakat yang diwakili oleh siswa SMKN 4 Pontianak Jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dengan tahap ceramah, tanya jawab dan simulasi serta pembagian kuisioner sebelum dan sesudah kegiatan. Siswa yang sebelumnya bebagian besar tidak mengetahui tentang proses pembuatan paving block mendapatkan informasi baru dari kegiatan ini. Terlihat hanya 16 peserta yang mengetahui cara pembuatan paving block kemudian meningkat menjadi 37 peserta kegiatan setuju bahwa materi yang disampaikan sudah jelas dan paham akan pembuatan paving block. Selain itu juga terdapat demonstrasi hasil pembuatan paving block dengan bahan pendamping cocopeat sehingga mereka bisa merasakan perbedaan secara fisik dengan paving block konvensional.
UPAYA PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PELUANG USAHA KREATIF BAGI GENERASI Z Anggraini, Ika Muthya; Syahwanti, Hezliana; Widodo , Muji Listyo
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v8i1.7161

Abstract

Dalam era dinamis ini, tantangan lingkungan semakin mendesak, dimana limbah plastik menjadi salah satu masalah utama. Kota Pontianak memproduksi hingga 400 ton sampah per hari. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan tindakan kolektif melalui kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha pengolahan sampah. Peserta kegiatan ini adalah Siswa OSIS SMK N 4 Pontianak yang merupakan Generasi Z. Tujuan utama kegiatan ini mengajak generasi Z mengelola limbah sebagai sumber daya bernilai ekonomi tinggi. Kegiatan ini mencakup penyuluhan dari akademisi dan pelaku usaha dengan metode pretest, penyuluhan, dan post-test. Hasilnya, siswa memperoleh pengetahuan dan minat dalam pengelolaan sampah plastik, dengan 88,24% termotivasi untuk berbisnis di bidang ini dan 94,12% bersedia mengikuti pelatihan lanjutan. Kegiatan ini juga berdampak positif bagi sekolah melalui kerjasama kegiatan berkelanjutan serta sekolah akan menjadi Role Model pengolahan sampah menjadi nilai jual untuk sekolah lainnya melalui dinas Pendidikan.
Membangun Kesadaran Gaya Hidup Berkelanjutan: Edukasi untuk Gen Z Di Sma Negeri 2 Sungai Kakap Rahsia, Shandra Andina; Angraini, Ika Muthya; Marbun, Julianti; Gunawan, Ivan Andri; Widodo, Muji Listyo; Syahwanti, Hezliana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5234

Abstract

Pergeseran pola konsumsi dan gaya hidup memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan limbah. Generasi Z memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan, namun kesadaran mereka terhadap gaya hidup berkelanjutan masih perlu ditingkatkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa kelas X SMA Negeri 2 Sungai Kakap melalui penyuluhan dan praktik langsung dalam konteks Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan meliputi pretest dan posttest untuk mengevaluasi perubahan pemahaman dan sikap siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran siswa terkait isu lingkungan, kebiasaan berkelanjutan, dan partisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan. Misalnya, siswa yang membawa botol minum sendiri dan mendukung fasilitas daur ulang meningkat secara signifikan setelah program. Selain itu, ketertarikan terhadap teknologi ramah lingkungan seperti energi terbarukan juga bertambah. Program ini membuktikan efektivitasnya dalam membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekaligus mendukung implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka
ANALISIS PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KEPUASAN DAN KINERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJA PROYEK REKONSTRUKSI RUAS JALAN SAYUNG – TEMU KABUPATEN BENGKAYANG) Putri Desfatriani, Imelda; ANGGRAINI, IKA MUTHYA; syahwanti, Hezliana
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Teknologi Infrastruktur Volume 3, Nomor 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan proyek konstruksi di Negara Indonesia masih sangat berkembang pesat, mulai dari jalan, jembatan, gedung, rumah dan lain-lain mengalami perubahan-perubahan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, perbandingan ini dapat dilihat dari bentuk bangunan yang beragam dan struktur bangunan yang terus diperbaharui hingga kenyamanan dalam penggunaannya. Perkembangan industri konstruksi yang pesat selain memberikan manfaat juga menimbulkan resiko cukup besar, dimana industri ini dapat dikatakan rentan terhadap kecelakaan kerja (Ervianto, 2005). Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi akan merugikan tenaga kerja, lingkungan kerja yang tidak aman dan kurang sehat juga berimbas pada terganggunya kinerja tenaga kerja. Oleh karena itu, saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi diwajibkan untuk menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penerapan sistem K3 tentu memiliki pengaruh terhadap kepuasan dan kinerja pekerja. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan K3 terhadap kepuasan dan kinerja pekerja studi kasus di proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Sayung – Temu Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner kepada 55 responden untuk diperoleh hubungan pengaruh penerapan K3 terhadap kepuasan dan kinerja pekerja dengan metode analisis jalur (Path Analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel program keselamatan kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,000 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Pada variabel program kesehatan kerja (X2) juga memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,000 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Pada variabel program keselamatan kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pekerja (Z) ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,05 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Pada variabel program kesehatan kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pekerja (Z) ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,002 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Pada variabel program kepuasan kerja (Y) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pekerja (Z) ini dibuktikan dengan nilai probabilitas 0,001 (< 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki pengaruh terhadap kepuasan dan kinerja pekerja pada proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Sayung – Temu Kabupaten Bengkayang.
ANALISIS KUALITAS PAVING BLOCK HASIL HOME INDUSTRY DI KABUPATEN KUBU RAYA Febrian, M. Noval; Irvhaneil; Syahwanti, Hezliana
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 7 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paving blocks are construction materials widely used in infrastructure development because they are easy to install, economical, and environmentally friendly. In Kubu Raya Regency, the growth of home industries producing paving blocks has increased rapidly to meet local demand. However, many of these industries have not yet met the quality standards set in SNI 03-0691-1996. This study aims to evaluate the quality of paving blocks produced by five home industries in the region by conducting compressive strength and water absorption tests. The method used was an experimental quantitative approach, in which each industry was tested with 20 paving block samples measuring 21×10×6 cm. The compressive strength test results showed that PT Arsa Beton and CV Kalimantan Beton met the quality classification A (≥35 MPa), while Paving Pontianak and Rivacon fell into quality B (≥17 MPa), and Ampera Loster only met quality D (≥8.5 MPa). The water absorption test also showed similar results, where PT Arsa Beton and Rivacon met quality A requirements (≤3%), while Ampera Loster was classified as quality D (≤10%). Overall, home industries that used press machines were able to produce paving blocks with higher quality compared to manual production. This research provides recommendations for quality improvement for small-scale industries to become more competitive and compliant with national standards. Keywords: Paving Block, Home Industry, Compressive Strength, Water Absorption, Quality Standard