Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN DAN ANALISIS KEANDALAN SISTEM PEMANENAN AIR HUJAN PADA BANGUNAN DENGAN ATAP HIJAU (GREEN ROOF) DI KOTA PONTIANAK IVAN ANDRI GUNAWAN
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 1, No 1 (2013): Jurnal 2013
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v1i1.3629

Abstract

Pada penelitian ini telah dianalisis uji keandalan sistem pemanfaatan air hujan dan dirancang sistem pemanenan air hujan pada model green roof yang diterapkan untuk rumah tipe 45 dan 54 di Kota Pontianak agar lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil analisis sistem pemanfaatan air hujan dengan menggunakan green roof dapat dikatakan handal karena memenuhi kebutuhan primer pada kedua tipe rumah. Sistem pemanfaatan air hujan yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rumah tipe 45 adalah 46,5 Liter/Orang/Hari, angka kebutuhan ini dapat digunakan untuk minum, memasak, mandi dan kakus, serta mencuci pakaian. Sistem pemanfaatan air hujan pada rumah tipe 54 dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air sebesar 51,5 Liter/Orang/Hari yang meliputi penggunaan air untuk keperluan minum, memasak, mandi, kakus, cuci pakaian, hingga mencuci alat dapur. Hasil perancangan sistem pemanfaatan air hujan adalah sebagai berikut: (1) Dimensi talang air hujan berdiameter 6 inchi yang dipasang di sepanjang kaki atap pada sisi depan dan belakang, kemudian dihubungkan ke tempat penampungan menggunakan pipa vertikal berdiameter 3 inchi. Sistem ini dilengkapi pemisah aliran yang dihubungkan dengan talang vertikal tersebut, sehingga air yang mengandung partikel pencemar dapat dibuang terlebih dahulu sebelum mengisi tangki; (2) Tempat penampungan dapat menampung air 8,2 m3 yang berupa dua buah tangki air polyethylene 4,1 m3; dan (3) Penyangga tempat penampungan terbuat dari kayu berdimensi 4 m x 2 m x 0,95 m. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif konsep pembangunan yang ramah lingkungan, relatif murah dan mudah untuk diterapkan serta mampu mengurangi air limpasan (run-off) dengan memperluas area tangkapan air yang menjadi salah satu penyebab permasalahan banjir dan ketersediaan air bersih di Kota Pontianak.
OPTIMALISASI INFRASTRUKTUR DAN TEKNIK REKAYASA LINGKUNGAN PADA TANAH TERKONTAMINASI LOGAM BERAT DI TAMAN WISATA LANDAK Marbun, Julianti; Rahsia, Shandra Andina; Gunawan, Ivan Andri
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 5 No 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Lahan bekas penambangan emas yang ada Di Desa Mandor, dikembangkan menjadi kawasan taman wisata. Penambangan emas yang dilakukan pada lahan 10 Ha, menyebabkan kondisi tanah rusak. Kondisi tanah yang awalnya ditanami oleh beberapa vegetasi, karena adanya kegiatan penambangan, tanah permukaan yang diambil tidak dapat difungsikan kembali untuk tanaman. Pemerintah daerah Kabupaten Landak melakukan pemulihan lingkungan dengan cara memanfaatkan lahan bekas penambangan emas tanpa ijin yang ada Di Desa Mandor menjadi Taman Wisata Landak. Ini dilakukan, untuk mengurangi dampak pencemaran terhadap lingkungan, dan sebagai pemulihan kembali kondisi tanah yang tercemar agar dapat dimanfaatkan kembali. Penelitian ini dilakukan, untuk mengetahui potensi Taman Wisata Landak sebagai pemulihan lingkungan, dan penerapan perekayasaan lingkungan pada tanah yang terkontaminasi logam berat, akibat aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan infrastruktur di Taman Wisata Landak, dalam mendukung pengembangan Taman Wisata Landak, agar dapat dimanfaatkan menjadi kawasan yang bernilai ekonomis, dan bermanfaat bagi masyarakat serta lingkungan.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey, dengan pendekatan deskriptif dan studi literatur, pengambilan foto sebagai dokumentasi. Data sekunder terkait dengan jenis tanah, dan hasil uji sampel tanah yang telah dilakukan oleh penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian, diperlukan teknik fitoremediasi Di Taman Wisata Landak, setelah proses bioremediasi berjalan maksimal. Peningkatan infrastruktur sebagai pendukung pengembangan Taman Wisata Landak dapat dilakukan dengan mengoptimalkan infrastruktur dan pengelolaan Taman Wisata Landak dengan menerapkan strategi pengelolaan dan pemulihan lingkungan secara berkesinambungan dengan memperhatikan fungsi dari ekologis dari Taman Wisata Landak.   Kata Kunci: Optimalisasi infrastuktur, Perekayasaan Lingkungan
STUDI KEANDALAN POTENSI PEMANFAATAN AIR HUJAN SEBAGAI SUMBER AIR BERSIH DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PANCA BHAKTI, KOTA PONTIANAK gunawan, ivan andri; Anggraini, Ika Muthya; Widodo, Muji Listyo
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 5 No 1 Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high rainfall in Pontianak provides a great opportunity to utilize rainwater as a source of clean water in the area. This study aims to analyze the potential for utilizing rainwater in the Panca Bhakti University environment from the aspects of reliability and volume of water that can be accommodated. The study was conducted through a quantitative method by measuring the roof area, and collecting rainfall data from secondary data, as well as simulating the calculation of the volume of water that can be accommodated from the roof of the campus building. The results of the study showed that the roof area of ​​the building in the Panca Bhakti University area is 1,508.99 m2. From the roof area, the calculation results show that the potential volume of rainwater that can be accommodated is 282,181.13 liters / month or 11,757 liters / day. The total need for clean water use in the Panca Bhakti University environment is 69,926 liters / day. The percentage of rainwater capacity from the total daily clean water use requirement is 16.814%. From the results of this calculation, we can conclude that in terms of reliability, rainwater has not been able to meet the clean water needs in the Panca Bhaktit University Area as a whole. However, if we integrate it with the use of PDAM water, rainwater has great potential to meet the campus's water needs, especially in reducing the cost of PDAM water usage bills, especially in daily activities that do not require drinking quality water, as well as contributing to groundwater conservation and reducing environmental impacts. Keywords: Rain Water, Rain Water Harvesting, Water Quality, Water Conservation
Strategi Pengembangan Sanitasi Sub Sektor Air Limbah Domestik Dengan Matriks IFAS dan EFAS Di Kabupaten Sekadau: Sanitation develpoment Strategy, Domestic Wastewater GUNAWAN, IVAN ANDRI; Anggraini, Ika Muthya; Marbun, Julianti
Jurnal Teknologi Infrastruktur Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Teknologi Infrastruktur Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In formulating the sanitation development strategy, the SWOT analysis method is used which considers internal environmental conditions and external environmental conditions through a multi-aspect analysis approach (technical aspects, institutional aspects, regulatory aspects, funding aspects and community participation aspects). The SWOT analysis compares external factors of opportunities and threats with internal factors of strengths and weaknesses. Internal factors are entered into a matrix called the internal strategic factor matrix or IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary). External factors are entered into a matrix called the external strategic factor matrix EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary). Based on the results of the analysis, it can be concluded that the value of the strength aspect is 2.87, the weakness aspect is 3.30, the opportunities aspect is 2.97, and the threats aspect is 2.6. The results of these internal factors are at a value of -0.43, and the external factors are at a value of 0.37. The results of these two factors are displayed in a quadrant with coordinate values ​​(-0.43, 0.37) where X is an internal factor and Y is an external factor. Based on the analysis results, it shows that the position of the Domestic Wastewater sector is in the "Turnaround Strategy" quadrant. The Turnaround Strategy is applied when the weaknesses are quite significant but there are still opportunities that can be utilized. There is a need to strengthen the internal aspects of domestic wastewater management.
REKAYASA LINGKUNGAN DALAM PEMULIHAN PENCEMARAN TANAH PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN EMAS TANPA IJIN DI DESA KAYU ARA KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT Julianti Marbun; Ivan Andri Gunawan; Sandra Andina Rahsia
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 25 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v25i1.372

Abstract

Lahan bekas tambang termasuk lahan yang mengalami degradasi tanah, akibat aktivitas pemanfaatan sumberdaya alam yang terdapat di bawah lapisan tanah. Degradasi tanah dapat terjadi karena tingkat kesuburan tanah yang rendah, yang berupa sifat fisik, kimia serta biologis tanah yang mulai menurun fungsinya. Di Desa Kayu Ara semakin marak dalam menggali emas untuk memenuhi kebutuhan hidup, dibutuhkan strategi pemulihan lingkungan pada tanah yang tercemar logam berat, dan tahapan remediasi tanah pada tanah yang terkontaminasi merkuri agar dapat dimanfaatkan kembali dan bernilai ekonomis bagi masyarakat dan lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, juga pengamatan langsung dilapangan, Pengambilan sampel tanah, dan pengambilan foto, sebagai dokumentasi karya tulis ilmiah, dan studi literatur. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah Strategi perekayasaan lingkungan dalam pemulihan lingkungan pada tanah yang tercemar logam berat. Penerapan metode rekayasa lingkungan dapat dilakukan dengan remediasi tanah. Remediasi tanah dapat dilakukan dengan tahapan fisik dan kimia tanah. Tahapan pemulihan lingkungan pada tanah tercemar, lahan bekas penambangan yang ada di Desa Kayu Ara dapat difungsikan sebagai Taman Wisata. Taman Wisata memiliki manfaat sebagai upaya perbaikan lingkungan dan edukasi bagi masyarakat yang ada di Desa Kayu Ara terkait pencemaran tanah akibat penambangan emas tanpa ijin.
Membangun Kesadaran Gaya Hidup Berkelanjutan: Edukasi untuk Gen Z Di Sma Negeri 2 Sungai Kakap Rahsia, Shandra Andina; Angraini, Ika Muthya; Marbun, Julianti; Gunawan, Ivan Andri; Widodo, Muji Listyo; Syahwanti, Hezliana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5234

Abstract

Pergeseran pola konsumsi dan gaya hidup memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan limbah. Generasi Z memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan, namun kesadaran mereka terhadap gaya hidup berkelanjutan masih perlu ditingkatkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa kelas X SMA Negeri 2 Sungai Kakap melalui penyuluhan dan praktik langsung dalam konteks Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan meliputi pretest dan posttest untuk mengevaluasi perubahan pemahaman dan sikap siswa. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran siswa terkait isu lingkungan, kebiasaan berkelanjutan, dan partisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan. Misalnya, siswa yang membawa botol minum sendiri dan mendukung fasilitas daur ulang meningkat secara signifikan setelah program. Selain itu, ketertarikan terhadap teknologi ramah lingkungan seperti energi terbarukan juga bertambah. Program ini membuktikan efektivitasnya dalam membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sekaligus mendukung implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka
Perancangan Unit Instalasi Pengolahan Air Bersih Untuk Kebutuhan Kampus Universitas Panca Bhakti Anggraini, Ika Muthya; Gunawan, Ivan Andri; Rahsia, Shandra Andina
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 13, No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v13i2.94139

Abstract

Clean water is a fundamental necessity that plays a vital role in supporting various activities within higher education institutions, including Universitas Panca Bhakti (UPB). The availability of clean water that meets quality standards is essential to sustain academic activities, sanitation, laboratory work, and campus facility maintenance. However, the current condition shows that the existing water quality does not comply with the quality standards stipulated in the Indonesian Ministry of Health Regulation No. 2 of 2023. Therefore, a more reliable water treatment system is required. This study aims to design an adaptive and energy-efficient Clean Water Treatment Plant (CWTP) tailored to the characteristics of UPB’s raw water sources. The methodology comprises three main stages: (1) analysis of raw water quality, (2) technical design of the treatment units, and (3) preparation of the Budget Plan (RAB). The raw water source is derived from rainwater runoff and campus catchment ponds, with an estimated annual potential supply of 88,313 m³, which is sufficient to meet the campus’s daily demand of 83.91 m³. Laboratory tests indicated that the color and Total Coliform parameters exceeded the permitted limits, necessitating a treatment system that includes coagulation-flocculation, horizontal sedimentation, sand filtration, chlorine disinfection, and a clean water reservoir. The system is designed to operate at a capacity of 3.88 L/second, following the technical planning standards set in SNI 6774:2005, considering detention time, horizontal flow velocity, and filtration efficiency. The estimated construction cost for the treatment system is Rp85,900,000. This design is expected to serve as a sustainable and practical solution for clean water management on campus.
Inovasi Pengelolaan Air Hujan sebagai Solusi Berkelanjutan Sebagai Alternatif Solusi Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Gedung Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti Pontianak Gunawan, Ivan Andri; Widodo, Muji Listyo; Mulki, Gusti Zulkifli
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 13, No 2 (2025): July
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v13i2.95249

Abstract

Clean water access remains a significant challenge in Pontianak City despite high annual rainfall exceeding 3,000 mm. This study aims to design a rainwater harvesting system (RWH) as an alternative source of clean water for the Faculty of Engineering at Universitas Panca Bhakti (UPB). The research employed a mixed-method approach, including field surveys, technical analysis of roof catchment potential, water quality assessment, system design, and financial feasibility using Net Present Value (NPV) and Benefit-Cost Ratio (BCR). The results showed that the building's roof area (571 m²) with 80% system efficiency could harvest approximately 1,281.32 m³/year of rainwater, meeting only 18.34% of the building's clean water demand. Due to low pH and nitrate/nitrite contamination, the proposed treatment system includes sand-carbon-zeolite filtration and UV sterilization. Financially, the project resulted in a BCR of 0.76, indicating it is not yet economically viable on its own. However, the system supports UPB's Green Campus 2027 vision by contributing to flood risk reduction, groundwater conservation, and operational efficiency. Future integration with hybrid systems is recommended to enhance sustainability and water resilience on campus.