Hanny Siti Nuraeni
Poltekkes Kemenkes Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT AIR PERASAN DAUN KATUK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS PYOGENES SECARA INVITRO Ahmad Ahmad; Hanny Siti Nuraeni
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 2 No 1 (2015): April
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.695 KB) | DOI: 10.36743/medikes.v2i1.144

Abstract

Penggunaan tanaman obat didasarkan pada kepercayaan dan pengalaman yang diturunkan dari generasi ke generasi yang bersifat pengetahuan tradisional. Daun katuk (Sauropus androgunus) merupakan salah satu tanaman obat yang bersifat sebagai antikuman dan antiprotozoa karena mengandung zat aktif diantaranya flavonoid dan tanin. Telah dilakukan penelitian mengenai daya hambat air perasan daun katuk (Sauropus androgunus) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dengan variasi konsentrasi dan waktu kontak tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa konsentrasi terendah air perasan daun katuk dalam menghambat Streptococcus pyogenes. Metode dalam penelitian ini adalah dilusi, yaitu variasi konsentrasi air perasan daun katuk sebanyak 5 mL dikontakkan dengan strain murni Streptococcus pyogenes sebanyak 0,1 mL dengan kerapatan 1,5x108/mL dengan variasi waktu kontak yang berbeda kemudian digores pada media Agar Darah (AD). Pengamatan dilakukan dengan melihat ada tidaknya pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes pada media AD. Uji penelitian menggunakan air perasan daun katuk dengan variasi konsentrasi 25%,50%, 75%, dan 100% dengan waktu kontak 30, 60 dan 90 menit. Hasil Uji Penelitian pada air perasan daun katuk adalah hasilnya tidak dapat menghambat bakteri Streptococcus pyogenes pada konsentrasi 25%,50%, 75%, dan 100% dengan waktu kontak 30, 60 dan 90 menit. Berdasarkan hal tersebut, maka uji penelitian menggunakan air perasan daun katuk dengan variasi konsentrasi 25%,50%, 75%, dan 100% dengan waktu kontak 30, 60 dan 90 menit. Kesimpulan penelitian ini adah air perasan daun katuk tidak menghambat Streptococcus pyogenes.