This Author published in this journals
All Journal Abdimas
M Ibnan Syarir
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Syafii, Syafii; Syarir, M Ibnan; syakir, syakir
Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Namun eksistensinya di negara sendiri semakin tidak diminati terutama oleh para generasi muda. Hal tersebut diduga oleh karena kurangnya dilakukan upaya pembiasaan pada usia dini mereka. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan wayang pada usia dini, yakni anak usia TK di Kota Semarang, melalui guru sebagai khalayak kegiatan dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan kurikulum (materi) pembelajaran wayang, (2)Meningkatkan kemampuan guru-guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran wayang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan pratek yang didukung dengan demonstrasi dan tanya jawab. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai sasaran yang diharapkan tanpa kendala yang berarti. 2) Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengembangkan kurikulum dan media pembelajaran wayang guna menunjang pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 3) Kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman pada guru tentang model pembelajaran wayang sebagai alternatif di TK. Dapat disampaikan saransaran: 1) Kepada peserta pelatihan, agar dapat menerapkan di sekolah tempat mengajar masing-masing tentang pengetahuan dan keterampilannya yang didapatkan dalam pelatihan ini. 2) Kepada penyelenggara pendidikan khususnya TK, agar senantiasa berupaya mengembangkan profesionalisme guru dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran wayang 3) Kepada tim PPM UNNES, agar melakukan kegiatan pelatihan yang sama di wilayah lain sehingga pengetahuan dan keterampilan serupa dapat lebih meluas. 4) Kepada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, agar menindak lanjuti hasil kegiatan ini dalam bentuk penelitian yang secara khusus mengkaji sejauh mana guru dapat membelajarkan wayang dan memanfaatkan media pembelajaran wayang di TK. Kata Kunci: Kurikulum, media pembelajaran, wayang
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Syafii, Syafii; Syarir, M Ibnan; syakir, syakir
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Namun eksistensinya di negara sendiri semakin tidak diminati terutama oleh para generasi muda. Hal tersebut diduga oleh karena kurangnya dilakukan upaya pembiasaan pada usia dini mereka. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan wayang pada usia dini, yakni anak usia TK di Kota Semarang, melalui guru sebagai khalayak kegiatan dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan kurikulum (materi) pembelajaran wayang, (2)Meningkatkan kemampuan guru-guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran wayang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan pratek yang didukung dengan demonstrasi dan tanya jawab. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai sasaran yang diharapkan tanpa kendala yang berarti. 2) Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengembangkan kurikulum dan media pembelajaran wayang guna menunjang pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 3) Kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman pada guru tentang model pembelajaran wayang sebagai alternatif di TK. Dapat disampaikan saransaran: 1) Kepada peserta pelatihan, agar dapat menerapkan di sekolah tempat mengajar masing-masing tentang pengetahuan dan keterampilannya yang didapatkan dalam pelatihan ini. 2) Kepada penyelenggara pendidikan khususnya TK, agar senantiasa berupaya mengembangkan profesionalisme guru dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran wayang 3) Kepada tim PPM UNNES, agar melakukan kegiatan pelatihan yang sama di wilayah lain sehingga pengetahuan dan keterampilan serupa dapat lebih meluas. 4) Kepada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, agar menindak lanjuti hasil kegiatan ini dalam bentuk penelitian yang secara khusus mengkaji sejauh mana guru dapat membelajarkan wayang dan memanfaatkan media pembelajaran wayang di TK. Kata Kunci: Kurikulum, media pembelajaran, wayang
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SEMARANG Syafii Syafii; M Ibnan Syarir; syakir syakir
Jurnal Abdimas Vol 14, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i2.30

Abstract

Wayang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Namun eksistensinya di negara sendiri semakin tidak diminati terutama oleh para generasi muda. Hal tersebut diduga oleh karena kurangnya dilakukan upaya pembiasaan pada usia dini mereka. Kegiatan ini berupaya untuk mengenalkan wayang pada usia dini, yakni anak usia TK di Kota Semarang, melalui guru sebagai khalayak kegiatan dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan kurikulum (materi) pembelajaran wayang, (2)Meningkatkan kemampuan guru-guru TK di Kota Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran wayang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah metode ceramah, peragaan, dan latihan pratek yang didukung dengan demonstrasi dan tanya jawab. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Kegiatan pelatihan dapat berjalan sesuai sasaran yang diharapkan tanpa kendala yang berarti. 2) Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengembangkan kurikulum dan media pembelajaran wayang guna menunjang pembelajaran di Taman Kanak-kanak. 3) Kegiatan ini juga telah memberikan pemahaman pada guru tentang model pembelajaran wayang sebagai alternatif di TK. Dapat disampaikan saransaran: 1) Kepada peserta pelatihan, agar dapat menerapkan di sekolah tempat mengajar masing-masing tentang pengetahuan dan keterampilannya yang didapatkan dalam pelatihan ini. 2) Kepada penyelenggara pendidikan khususnya TK, agar senantiasa berupaya mengembangkan profesionalisme guru dalam pengembangan kurikulum dan media pembelajaran wayang 3) Kepada tim PPM UNNES, agar melakukan kegiatan pelatihan yang sama di wilayah lain sehingga pengetahuan dan keterampilan serupa dapat lebih meluas. 4) Kepada Jurusan Seni Rupa FBS UNNES, agar menindak lanjuti hasil kegiatan ini dalam bentuk penelitian yang secara khusus mengkaji sejauh mana guru dapat membelajarkan wayang dan memanfaatkan media pembelajaran wayang di TK. Kata Kunci: Kurikulum, media pembelajaran, wayang