Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF TAK TERHUBUNG DENGAN GRAF LINTASAN DAN GRAF LINGKARAN SEBAGAI KOMPONEN-KOMPONENNYA Suci Rahma Putri; Des Welyyanti; Narwen Narwen
Jurnal Matematika UNAND Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.7.3.159-165.2018

Abstract

Misalkan Si, merupakan himpunan titik-titik yang berwarna i dengan 1 ≤ i ≤ k maka Π = {S1, S2, · · · , Sk} adalah himpunan yang terdiri dari kelas-kelas warna di V (G). Berdasarkan suatu pewarnaan titik, maka representasi v terhadap Π disebut kode warna dari v, dinotasikan dengan cΠ(v). Kode warna cΠ(v) dari suatu titik v ∈ V (G) didefinisikan sebagai k-vektor,cΠ(v) = (d(v, S1), d(v, S2), · · · , d(v, Sk))dimana d(v, Si) = min{d(v, x)|x ∈ Si} untuk 1 ≤ i ≤ k. Jika setiap titik yang berbeda di G memiliki kode warna yang berbeda untuk suatu Π, maka c disebut pewarnaan lokasi dari G. Bilangan bulat positif terkecil k sedemikian sehingga G mempunyai kpewarnaan lokasi dinamakan bilangan kromatik lokasi dari G, dan dinotasikan dengan χL(G). Penelitian ini akan memperluas mengenai bilangan kromatik lokasi dapat diaplikasikan pada semua jenis graf termasuk graf tak terhubung. Khususnya akan ditentukan bilangan kromatik lokasi graf tak terhubung dengan graf lintasan (Pn) dan graf lingkaran (Cm) sebagai komponen-komponennya dimana graf lintasan dengan n titik dan graf lingkaran dengan m titik.Kata Kunci: Kelas warna, Kode warna, Pewarnaan lokasi, Bilangan kromatik lokasi, Graf tak terhubung, Graf lingkaran, Graf lintasan
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS QUANTUM TEACHING MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 4 KOTO BARU Eka Filahanasari; Suci Rahma Putri; Dewi Mulyani
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): Volume 07, Nomor 02, Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v7i2.6406

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa pada pelajaran matematika. Hal ini disebabkan oleh siswa yang kurang meminati mata pelajaran matematika, sehingga menyebabkan siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran serta rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan sebuah penelitian studi dengan tujuan melihat bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan media pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa berbasis Quantum Teaching yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian model pengembangan ADDIE. Tahapan perancangan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ADDIE di mulai dengan Analyze (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation ( implementasi), Evaluasi (evaluasi). Media telah di validasi oleh 3 dosen ahli dan telah diuji cobakan kepada siswa/siswi di SMP Negeri 4 Koto Baru. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan soal tes. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dengan metode Quantum Teaching dengan hasil yang diperoleh menggunakan metode Quantum Teaching dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Dengan presentase validitas 77%, dan presentase praktikalitas 73,5% serta presentase efektivitasnya adalah 59,1% dan setelah dilakukannya pembelajaran menggunakan metode Quantum Teaching presentase meningkat menjadi 63,1%. Sehingga Lembar Kerja siswa yang digunakan valid, praktis dan efektif.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PUZZLE PECAHANTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKASISWA KELAS IV SDN 04 KOTO BARU Suci Rahma Putri; Rendi Marlianda; Rina Faiza
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 03 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4626

Abstract

Problems in Mathematics learning in the discussion of fractions, where there is a lack of student learning outcomes in mathematics on fractions. Students still have little knowledge about fractions, students have difficulty understanding fractions. Through this problem, the aim of this research is to overcome the low student learning outcomes. To overcome this, interesting and appropriate media is needed so that students can easily understand the material. Therefore, researchers will apply fraction puzzle media. The type of research used in this research is the experimental method. Experimental research is research conducted to reveal the relationship between two other variables. There are several types of Pre-Experimental Design, namely One-Shot Case Study, One-Group Pretest-Posttest Design, and Intact-Group Pretest-Posttest Design (initial test-single group final test). In this study, an initial test (Pretest) was given before treatment was given, after treatment, acting out was given a final test (Posttest). Because by knowing this you can compare the results more accurately. This research was carried out at SDN 04 Koto Baru in class IV in the even semester of the 2023/2024 academic year. The population in this study was 20 elementary school students. The data collection instruments used used independent and dependent variables. Development of instruments used for validity testing, reliability testing, level of difficulty testing. The data collection technique used was an initial test (pre-test) and a final test (post-test). The data analysis technique for this research uses the Normality Test and hypothesis testing. Based on the results obtained, the significance of the paired samples t test showed that it was significant at 0.000 at a significance level of 0.005. The calculation results obtained sig <a (0.000 <0.005) which means the t test is not in the Ho acceptance area so it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. Thus the hypothesis proposed in this research is proven. So "there is a significant influence of the use of fraction puzzle media in the Mathematics subject Fraction material on the learning outcomes of class IV students at SDN 04 Koto Baru".
Pelatihan dan Pendampingan Guru SDIT ASA untuk Meningkatkan Kompetensi Pembuatan Soal Literasi Numerasi Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum Suci Rahma Putri; Aprimadedi, Aprimadedi; Darniyanti, Yulia; Yolianda, Dinda; Sari, Mulya
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1532

Abstract

Perkembangan pengetahuan pada abad 21 diprioritaskan pada tiga keterampilan, yaitu learning skills, literacy skills, dan life skills. Untuk mengevaluasi keterampilan tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) agar mampu mengevaluasi peningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara menyeluruh. Salah satu kriteria yang diujikan adalah kemampuan literasi numerasi berbasis AKM. Namun, kemampuan guru dalam merancang dan mengembangkan soal literasi numerasi berbasis Asesmen Kompetensi Minimum masih kurang sehingga berakibat pada rendahnya hasil Asesmen Kompetensi Minimun siswa saat mengikuti ANBK. Oleh karena itu, dilaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan pembuatan soal Literasi Numerasi bagi guru SDIT ASA untuk menigkatkan kompetensi guru dalam membuat soal Literas Numerasi berbasis Asesmen Kompetensi Minimum.. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar mampu mengembangkan kompetensi guru dalam membuat soal literasi numerasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pembelajaran agar mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah literasi numerasi dan meningkatkan kualitas lulusan SDIT ASA. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah seminar literasi numerasi dan pelatihan serta pendampingan pembuatan soal literasi numerasi berbasis AKM. Berdasarkan hasil pengamatan dan survey, 90% guru mulai memahami konsep literasi numerasi dan 80% guru mampu merancang soal sesuai dengan materi yang dipelajari siswa.