Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ORGANOGENESIS TANAMAN ANGGUR HIJAU (VITIS VINIFERA L.) PADA MEDIUM MSDENGAN PENAMBAHAN IAA (INDOLE ACETID ACID) DANBERBAGAI KONSENTRASI BAP (BENZIL AMINO PURIN) Tajuddin, Riska; Suwastika, I Nengah; Muslimin, muslimin
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.967 KB)

Abstract

Research onorganogenesisof Grape (Vitis viniferaL.) on MS medium supplemented with IAA and various sconcentrations of BAP, was conducted at the Tissue Culture Laboratory, Faculty of Forestry Untad Palu, during periode of Januari and April 2012.This research was aimed to obtain the best combination ofIAA and BA Pin MS medium that stimulate organogenesis of Grape. This experiment was arranged in completely randomized design with 4 treatments and 3 replications.The treatmentswere: MS medium+ 0.1ppm IAA+ 0.1 ppm BAP(B1), MS medium+ 0.1 ppm IAA +0.3 ppm BAP (B2), MS medium + 0.1ppm IAA + 0.5ppm BAP(B3) and MS medium+ 0.1 ppm IAA+0.7BAP(B4). Parameters observed in this study were the days appear of shoots, the days appear of leaves, percentage of explant producing shoots (%), and the presence or absence of roots. The results showedthat MS medium+ 0.1 ppm IAA+0.7ppm BAP(B4) gived the best results in speedupof shootsandleaves,in 7 days after induction.
Perspektif Feminisme Dalam Menganalisis Pelecehan Seksual Di Sekolah Okarniatif, Andi Almadani Marennu; Yusran, Nurul Faizah; Tajuddin, Riska; Ahmad, Muhammad Ridwan Said
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2075

Abstract

Pelecehan seksual di lingkungan sekolah melalui perspektif feminisme, dengan fokus pada norma gender dan peran sosial yang mempengaruhi dinamika antara guru dan pelajar. Penelitian ini menyoroti bagaimana ketidaksetaraan gender dan struktur kekuasaan yang ada berkontribusi pada terjadinya pelecehan seksual. Penggunaan Metode untuk penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis pelecehan seksual di sekolah melalui lensa feminisme. Metode ini memungkinkan kami untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman individu terkait pelecehan seksual di lingkungan sekolah serta bagaimana feminisme dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terhadap masalah ini. Ditemukan bahwa ketidaksetaraan dalam respons terhadap pelecehan sering kali memperparah dampak pada korban, terutama karena kurangnya pemahaman dan dukungan yang memadai dari pihak sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pendekatan berbasis feminisme dalam memahami dan menangani pelecehan seksual di sekolah, serta perlunya reformasi kebijakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan setara bagi semua pihak. Perlunya kesadaran kritis dan tindakan kolektif untuk mengatasi akar penyebab ketidaksetaraan gender dan kekerasan seksual di institusi pendidikan.