Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengetahuan Remaja Terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Kecamatan Turikale Kabupate Maros Fadila, Fadila; Ahmad, Muhammad Ridwan Said
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i0.52402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) bagaimana pengetahuan remaja di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros tentang dampak narkoba, dan 2) Bagaimana upaya pemerintah setempat dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang pengguna narkoba, 7 orang remaja yang tidak menggunakan narkoba dan 3 orang pihak kepolisian SATGAS narkoba dengan kriteria informan yaitu: 1) remaja pengguna narkoba di Kecamatan Turikale, 2) pihak berwajib atau pemerintah setempat di Kecamatan Turikale. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member check. Analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahawa: 1) Terdapat perbedaan pengetahuan antara remaja pengguna dan bukan pengguna narkoba mengenai: a) Pengetian narkoba, b) jenis-jenis narkoba, c) dampak narkoba. 2) Upaya pemerintah setempat dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, yaitu: a) upaya Preventif yakni sekolah BERSINAR dan Kampung Tangguh Narkoba., b) Upaya Represif yakni Penegakan Hukum, dan c) Upaya Kuratif yakni Proses tindak lanjut penegakan hukum.   
Peran Wali Kelas Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Peserta Didik Kelas X.6 SMAN 7 Bone Fatwa, Magfirah Eka; Mansur, Nuraeni; Arham, Mutmainnah; Fadia, Nur; Ahmad, Muhammad Ridwan Said
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2073

Abstract

Kenakalan dikalangan remaja adalah hal yang cukup memprihatinkan kenakalan ini mencakup semua perilaku remaja yang melanggar norma. Perilaku kenakalan pada remaja ini akan sangat merugikan kepada para remaja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya. Berdasarkan data yang dperoleh dari narasumber yakni wali kelas X.6 SMAN 7 Bone, Kabupaten Bone menunjukan bahwa pelanggaran yang dilakukan siswa adalah rambut panjang, pakaian yang tidak rapih, sering membolos ketika jam pelajaran, sering terlembat masuk ke sekolah, serta menggunakan HP saat jam pelajaran berlangsung. Semua perbuatan pelanggaran tersebut ketika tidak segera ditagani oleh pihak sekolah maka akan menghambat dan mengganggu proses kegiatan pembelajaran yang mengakibatkan munculnya kenakalan siswa akan meningkat. Wali Kelas adalah guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah /minat siswa untuk beprestasi di kelas. Wali kelas merupakan salah satu pemilik peran penting dalam hubungan antara sekolah, siswa dan orang tua. Setiap guru kelas atau wali kelas sebagai pimpinan menengah (middle manager) atau administrator kelas, menempati posisi dan peran yang penting, karena memikul tanggung jawab mengembangkan dan memajukan kelas masing-masing yang berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan sekolah secara keseluruhan.
Perspektif Feminisme Dalam Menganalisis Pelecehan Seksual Di Sekolah Okarniatif, Andi Almadani Marennu; Yusran, Nurul Faizah; Tajuddin, Riska; Ahmad, Muhammad Ridwan Said
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2075

Abstract

Pelecehan seksual di lingkungan sekolah melalui perspektif feminisme, dengan fokus pada norma gender dan peran sosial yang mempengaruhi dinamika antara guru dan pelajar. Penelitian ini menyoroti bagaimana ketidaksetaraan gender dan struktur kekuasaan yang ada berkontribusi pada terjadinya pelecehan seksual. Penggunaan Metode untuk penelitian ini yakni pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk menganalisis pelecehan seksual di sekolah melalui lensa feminisme. Metode ini memungkinkan kami untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman individu terkait pelecehan seksual di lingkungan sekolah serta bagaimana feminisme dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam terhadap masalah ini. Ditemukan bahwa ketidaksetaraan dalam respons terhadap pelecehan sering kali memperparah dampak pada korban, terutama karena kurangnya pemahaman dan dukungan yang memadai dari pihak sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pendekatan berbasis feminisme dalam memahami dan menangani pelecehan seksual di sekolah, serta perlunya reformasi kebijakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan setara bagi semua pihak. Perlunya kesadaran kritis dan tindakan kolektif untuk mengatasi akar penyebab ketidaksetaraan gender dan kekerasan seksual di institusi pendidikan.
Peran Filsafat Ilmu dalam Mengembangkan Nalar Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan IPS Universitas Negeri Makassar Prahastini, Sinta; Wulandari, Astria; Syukur, Muhammad; Ahmad, Muhammad Ridwan Said
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 8 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i8.4657

Abstract

The digital era has brought significant changes in the way students access, process, and evaluate information, thereby demanding more advanced scientific reasoning skills. This study aims to analyze the role of the philosophy of science in developing the scientific reasoning of graduate students in Social Studies Education at Makassar State University amidst the challenges of the digital era, characterized by information overload, misinformation, and algorithmic bias. This study uses a descriptive qualitative approach, with data obtained through in-depth interviews, observation, and documentation, then analyzed using the Miles and Huberman model with stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that students have a high understanding of the philosophy of science, covering the aspects of ontology, epistemology, and axiology, and are able to apply it in academic activities. The findings also indicate that students' critical thinking skills are in the high category, although the aspects of evaluation and inference still need strengthening. This study confirms that a deep understanding of the philosophy of science contributes significantly to shaping a critical, systematic, and reflective mindset, thus serving as an important foundation in facing the complexity of information in the digital era. Therefore, integrating the philosophy of science into higher education becomes a strategic step in building an academic generation that is adaptive, ethical, and possesses strong reasoning abilities.