Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Masker All In 1 Buah Senduduk Kaya Antioksidan dan Antibakteri Haliza Nurdilla; Adinda Oktaviola; Husna Aulia; Putri Selaras; Prima Wahyu Titisari
Community Education Engagement Journal Vol. 2 No. 1 (2020): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v2i1.6177

Abstract

Buah senduduk memiliki kandungan yang sangat baik untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit wajah, sehingga sangat cocok dijadikan bahan baku pembuatan masker kecantikan untuk diusulkan pada Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi baru terhadap masker wajah yang sehat bagi kulit wajah, meningkatkan nilai jual Masker All In 1 Buah Senduduk Kaya Antioksidan dan Antibakteri dan mengetahui peluang usaha produk ini di masa depan. Alat yang digunakan adalah blender, pisau, gunting, kompor, spatula, timbangan, baskom dan corong. Lalu bahan yang digunakan adalah buah senduduk, clay bubuk, madu, lavender essential oil dan tea tree essential oil. Prosedur pembuatan mulai dari pemilihan buah senduduk yang berkualitas, pencampuran bahan dan pembuatan produk. Pemanfaatan tanaman ini menjadi produk masker wajah merupakan bentuk optimalisasi potensi tumbuhan senduduk yang sebelumnya dianggap gulma dan hanya dimanfaatkan untuk bahan pewarna alami dan obat tradisional. Metode produksi yang diterapkan adalah made to order. Metode ini mendukung kegiatan promosi yang memanfatkan media sosial. Berdasarkan analisis perencanaan produksi, produk masker ini dapat menjadi peluang usaha di masa depan.
Diversifikasi Kuliner Mangrove Kelompok Usaha Berembang Asri Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Prima Wahyu Titisari; Elfis Elfis; Syarifah Farradinna; Muhammad Akbar Maulana; Haliza Nurdilla; Putri Selaras
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The potential development of culinary diversity comes from various types of leaves and mangrove fruit. One coastal area with a potential mangrove area is Parit I/II, Sungai Apit District, Siak Regency. The purpose of this program was to the utilization of mangrove into processed culinary diversity as an effort to improve the economy through creative small industries that utilize the natural potential. Outcomes of this program were mangrove syrup, mangrove tea, mangrove chips, mangrove cake, mangrove nastar, dodol mangrove. Mangrove products were potentially to be developed in Sungai Apit and Siak Regency.
Diversifikasi Produk Kuliner Berbasis Mangrove Pada Kelompok Usaha Berembang Asri, Riau Prima Wahyu Titisari; Elfis Elfis; Syarifah F arradinna; Muhammad Akbar Maulana; Haliza Nurdilla; Putri Selaras
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.465 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.212

Abstract

Provinsi riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki kawasan ekosistem mangrove cukup luas. Salah satu desa yang memiliki kawasan mangrove adalah Desa Parit I/II, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, yang memiliki potensi mangrove untuk pengembangan kuliner. yang berasal dari buah mangrove. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi kelompok Berembang Asri di kawasan tersebut untuk memanfaatkan mangrove menjadi olahan keragaman kuliner, sebagai upaya peningkatan ekonomi melalui industri kecil kreatif yang memanfaatkan potensi alam. Pelaksanaan program terdiri dari empat tahap, yaitu, sosialisasi, pelatihan pengenalan jenis-jenis buah mangrove, pelatihan pembuatan aneka jenis olahan kuliner mangrove, serta monitoring dan evalusasi pelaksanaan kegiatan. Hasil dari program ini adalah sirup mangrove, teh mangrove, keripik mangrove, kue mangrove, nastar mangrove, serta dodol mangrove. Respon anggota kelompok terhadap kegiatan ini sangat baik, mereka merasa bahwa kegiatan ini bermanfaat dan diharapkan dapat dilanjutkan. Produk olahan kuliner mangrove berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Sungai Apit dan Siak, sebagai produk unggulan desa. Riau Province is one of the provinces that has a wide area of mangrove ecosystem. One of the villages that has a mangrove area is Parit I/II Village, Sungai Apit District, Siak Regency, which has mangrove potential for culinary development derived from mangroves. The aim of this program is to educate the Berembang Asri group in this area to utilize mangroves to become processed culinary diversity, as an effort to increase the economy through creative small industries that take advantage of natural potential. The implementation of the program consists of four stages, namely, socialization, training on the introduction of types of mangrove fruits, training on making various types of mangrove culinary preparations, as well as monitoring and evaluating the implementation of activities. The results of this program are mangrove syrup, mangrove tea, mangrove chips, mangrove cake, mangrove nastar, and mangrove lunkhead. The response of group members to this activity was very good, they felt that this activity was useful and they hoped it could be continued. Mangrove culinary processed products have the potential to be developed in Sungai Apit and Siak Regencies, as village superior products.