Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Berbasis Mangrove di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Prima Wahyu Titisari; Elfis; Indry Chahyana; Elizabet; Putri Selaras; Haliza Nurdila; Indah Riski Panggabean; Ranti Sri Widari
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2021.8689

Abstract

Kegiatan penguatan kapasitas ibu rumah tangga dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) berbasis mangrove di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Berdasarkan observasi di lapangan diketahui bahwa beberapa ibu rumah tangga telah menanam TOGA, namun demikian jumlah TOGA yang ditanam jumlahnya terbatas. Sebagian dari mereka telah mengetahui khasiat TOGA dan secara teknis juga telah mampu mengolah TOGA, namun demikian mereka belum memahami khasiat TOGA secara ilmiah. Metoda pelaksanaan kegiatan ini berupa bimbingan teknis dengan teknik penyampaian ceramah yang digunakan untuk menyampaikan materi tentang TOGA serta demonstrasi yang digunakan untuk menunjukkan cara mempraktekkan budidaya TOGA serta pegolahannya menjadi ramuan obat keluarga. Kegiatan ini telah terlaksana dan berhasil dengan baik. Hasil pelaksanaan kegiatan dapat dicermati antara lain meningkatnya pengetahuan para ibu rumah tangga melalui pemahaman tentang aneka jenis tanaman obat berbasis mangrove. Keterampilan penanaman dan pengolahan tanaman obat menjadi minuman kesehatan yang dapat diharapkan meningkatkan mutu kesehatan keluarga. Kegiatan ini tergolong berhasil karena terjadi peningkatan pengetahuan peserta kegiatan, sebagian besar peserta menunjukkan ketrampilan yang memadai pada saat melakukan demonstrasi praktik langsung mulai dari pembuatan media tanam, penanaman, hingga pemeliharaan tanaman obat berbasis mangrove pada lahan pekarangan di Desa Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit
Diversifikasi Kuliner Mangrove Kelompok Usaha Berembang Asri Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Prima Wahyu Titisari; Elfis Elfis; Syarifah Farradinna; Muhammad Akbar Maulana; Haliza Nurdilla; Putri Selaras
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The potential development of culinary diversity comes from various types of leaves and mangrove fruit. One coastal area with a potential mangrove area is Parit I/II, Sungai Apit District, Siak Regency. The purpose of this program was to the utilization of mangrove into processed culinary diversity as an effort to improve the economy through creative small industries that utilize the natural potential. Outcomes of this program were mangrove syrup, mangrove tea, mangrove chips, mangrove cake, mangrove nastar, dodol mangrove. Mangrove products were potentially to be developed in Sungai Apit and Siak Regency.
KONSERVASI POHON GERONGGANG (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume) OLEH MASYARAKAT LOKAL DALAM MENDUKUNG RESTORASI LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN BENGKALIS RIAU Putri Selaras; Elfis Elfis; Prima Wahyu Titisari
Gunung Djati Conference Series Vol. 18 (2023): Prosiding Seminar Nasional Biologi (SEMABIO) Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.759 KB)

Abstract

Bengkalis District is one of largest peatlands in Riau. However, peatlands in Bengkalis have been degraded by 57% due to careless logging plantations, so there is rapid subsidence, land draying, and more flammability. One of method to recover the peatland is by utilizing local plant such as geronggang tree (Cratoxylum arborescens (Vahl.) Blume). The benefit of ecological aspect from Geronggang trees was to maintaining peatland moisture, storage a lot of water and the same as many benefits for Bengkalis' citizen. This study aimed to provide information regarding the conservation of geronggang trees by local Bengkalis' people support the restoration of peatland. Primary and secondary data collected by observation and interview to local citizen. The results show that the Bengkalis cityzen has its own way for conserving geronggang trees, it is geronggang seeds are planted with mixed cropping system and the harvesting with thinning cutting system, cutting hallway (track) system, and cutting the embroidery. This is done for the sustainability of peat moisture on one side and maintaining of geronggang trees. Its means, the conservation efforts made by the local people of Bengkalis can maintain the existence of geronggang trees in the region and can help restoration of the degraded peatland.
Diversifikasi Produk Kuliner Berbasis Mangrove Pada Kelompok Usaha Berembang Asri, Riau Prima Wahyu Titisari; Elfis Elfis; Syarifah F arradinna; Muhammad Akbar Maulana; Haliza Nurdilla; Putri Selaras
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.465 KB) | DOI: 10.30653/jppm.v8i1.212

Abstract

Provinsi riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki kawasan ekosistem mangrove cukup luas. Salah satu desa yang memiliki kawasan mangrove adalah Desa Parit I/II, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, yang memiliki potensi mangrove untuk pengembangan kuliner. yang berasal dari buah mangrove. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi kelompok Berembang Asri di kawasan tersebut untuk memanfaatkan mangrove menjadi olahan keragaman kuliner, sebagai upaya peningkatan ekonomi melalui industri kecil kreatif yang memanfaatkan potensi alam. Pelaksanaan program terdiri dari empat tahap, yaitu, sosialisasi, pelatihan pengenalan jenis-jenis buah mangrove, pelatihan pembuatan aneka jenis olahan kuliner mangrove, serta monitoring dan evalusasi pelaksanaan kegiatan. Hasil dari program ini adalah sirup mangrove, teh mangrove, keripik mangrove, kue mangrove, nastar mangrove, serta dodol mangrove. Respon anggota kelompok terhadap kegiatan ini sangat baik, mereka merasa bahwa kegiatan ini bermanfaat dan diharapkan dapat dilanjutkan. Produk olahan kuliner mangrove berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Sungai Apit dan Siak, sebagai produk unggulan desa. Riau Province is one of the provinces that has a wide area of mangrove ecosystem. One of the villages that has a mangrove area is Parit I/II Village, Sungai Apit District, Siak Regency, which has mangrove potential for culinary development derived from mangroves. The aim of this program is to educate the Berembang Asri group in this area to utilize mangroves to become processed culinary diversity, as an effort to increase the economy through creative small industries that take advantage of natural potential. The implementation of the program consists of four stages, namely, socialization, training on the introduction of types of mangrove fruits, training on making various types of mangrove culinary preparations, as well as monitoring and evaluating the implementation of activities. The results of this program are mangrove syrup, mangrove tea, mangrove chips, mangrove cake, mangrove nastar, and mangrove lunkhead. The response of group members to this activity was very good, they felt that this activity was useful and they hoped it could be continued. Mangrove culinary processed products have the potential to be developed in Sungai Apit and Siak Regencies, as village superior products.