Ratna Tanjung
Balai Penelitian dan Pengembangan Biomedis Papua

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESHGATION) MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR KELAS X SEMESTER II MAN 2 MEDAN T.P.2016/2017 Hariyanti, Eliza; Tanjung, Ratna
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Oktober-Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v3i4.10877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akibat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI Mengunakan media peta konsep terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Model Medan yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 9 kelas secara acak yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-9 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasiBerdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 35.55dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 35.27. Pada pengujian normalitas untuk pretes pada kelas eksperimen diperoleh Letung ~ 0.1398dan L^i = 0.1477. Pada kelas kontrol Lhitung = 0.1078dan L,abei = 0.1477 sehingga diperoleh Lhitung <Ltabei, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,045 dan Ftabei = 1,79 sehingga Fhitung< Ftabci , maka kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Kemudian pada kedua kelas diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe G/adalah 72.50 dan dengan pembelajaran konvensional adalah 62.63.Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI berbantuan media peta konsep. Berdasarkan hasil analisis perhitungan uji t, terdapat perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI Mengunakan media peta konsep terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA POKOK BABASAN GERAK LURUS KELAS X SMAN 20 MEDAN Tanjung, Ratna; Khadijah, Siti
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Juli - September 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v3i3.10873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah menggunakan media peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak lurus kelas X SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini ialah quasi eksperimen dengan desain Control group Pretest posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MS SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017 yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 108 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang mengambil 2 kelas, yaitu kelas X MS 2 sebagai kelas eksperimen, dan kelas X MS 3 sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan analisa data, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 34,54 dan kelas kontrol 35,57. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil uji t dua pihak diperoleh thitung < ttabel  dengan thitung =- 0,716 dan ttabel = 1,997, maka kemampuan awal kedua kelas sama. Setelah diberi perlakuan, diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen 73,80 dan kelas kontrol 60,82.  Kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel dengan thitung = 7,47 dan ttabel  = 1,668 pada taraf  nyata 0,05 maka Ha diterima, sehingga ada pengaruh  model pembelajaran berdasarkan masalah menggunakan media peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak lurus kelas X SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa adalah 74,12 termasuk dalam kriteria aktif.
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEBSITE PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS KELAS XI haloho, khairul hasyim; Tanjung, Ratna; Sudarma, Teguh Febri
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Vol 5, No 1 (2019): JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA UNIMED EDISI JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v5i1.12380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran fisika berbasis website pada materi pokok fluida dinamis kelas XI. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan. Sample pengujian media adalah kelas XI MIA 4 dan kelas XII IPA 2 SMA Negeri 13 Medan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data hasil angket validasi dan analisis respon siswa. Hasil validasi dari ahli media terhadap media pembelajaran  memperoleh rata – rata 94,81% dinilai sangat baik, hasil validasi dari ahli materi terhadap materi  pembelajaran memperoleh 94,00% Hasil respon siswa terhadap pada uji coba kelas kecil dinilai sangat baik dengan rata – rata 91,22% dan respon siswa pada uji coba lapangan memperoleh rata - rata 93.00%. Dengan media pembelajaran fisika berbasis website pada materi pokok fluida dinamis kelas XI memenuhi kriteria kelayakan media pembelajaran.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE Gultom, Sinta Stevani; Tanjung, Ratna
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 12, No 1 (2024): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v12i1.57198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian two group pretest posttest. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 21 Medan dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian yang berjumlah 8 soal yang sudah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 72,48 dan kelas kontrol adalah 63,67. Hasil analisis data menggunakan uji t menunjukkan bahwa penerapan model problem based learning mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke.Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah, problem based learning
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI KINEMATIKA GERAK LURUS Sitohang, Hotlen; Tanjung, Ratna
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol. 13 No. 2 (2025): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/inpafi.v13i2.61636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Kinematika Gerak untuk siswa kelas X di SMA Swasta Nasrani 2 Medan. Pengembangan modul ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep fisika, khususnya pada materi Kinematika Gerak, serta kurangnya penggunaan bahan ajar berupa modul dalam proses pembelajaran di sekolah.Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), namun dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap Develop (pengembangan). Tahap Define (pendefinisian) meliputi analisis kebutuhan dan studi literatur. Tahap Design (perancangan) meliputi penyusunan kerangka modul, pemilihan format dan desain awal modul. Tahap Develop (pengembangan) meliputi validasi modul oleh ahli materi, ahli media, dan uji coba terbatas pada siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada materi Kinematika Gerak yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang sangat baik, dengan skor rata-rata validasi ahli materi sebesar 81,55% dan ahli media sebesar 81,95%. Selain itu, uji coba terbatas pada siswa menunjukkan bahwa modul memiliki tingkat kepraktisan dan keefektifan yang sangat baik, dengan skor rata-rata respon siswa sebesar 81,20%. Modul ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Dengan demikian, modul pembelajaran fisika berbasis PBL pada materi Kinematika Gerak ini layak digunakan dalam pembelajaran.
IDENTIFICATION OF LEARNING DIFFICULTIES IN JUNIOR HIGH SCHOOL PHYSICS IN LANGKAT REGENCY Ramadhani, Irham; Tanjung, Ratna
(IPER) Indonesian Physics Education Research Vol. 1 No. 1 (2020): IPER (Indonesian Physics Education Research)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iper.v1i1.21011

Abstract

This research was conducted to map the factors that became the source of student learning difficulties in terms of the learning process and the difficulties experienced in solving Newton's style and law problems. The population of this descriptive study was all students of class VIII in Langkat Regency, while the schools that were the samples in this were students of class VIII in three schools, namely SMP Negeri 2 Stabat, SMP Seri Langkat, and SMP Negeri 3 Satu Atap. Data collection in this study was conducted using student questionnaire instruments, teacher questionnaires, learning activity observation sheets, student activity assessment sheets and essay questions. The analysis of the research results found that the factors that influence the learning difficulties of junior high school students in Langkat Regency are the weak of Utilization of Learning Resources / Learning Media, the inadequate learning which can trigger and maintain student engagement and the low ability of students to solve problems coherently. Keywords: Learning Difficulties, Descriptive Study, Observation Sheet