Articles
PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB IMPLANT, SUNTIK DAN PIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERJUN KECAMATAN MEDAN MARELAN
Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v6i1.363
Latar belakang perubahan berat badan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor KB implan, suntik, maupun pil.Kenaikan berat badan yang dialami oleh akseptor KB hormonal dipengaruhi oleh kadar Hormon Estrogen dan Progesteron yang terkandung didalam komponen KB hormonal. Tujuan untuk mengetahui variasi perubahan berat badan akseptor KB Implan, Suntik dan Pil. Metode Penelitian yaitu survey deskriptif.Teknik pengambilan sampel adal puerposive sampling berjumlah 62 responden. Hasil dari 62 responden akseptor KB sejumlah 48 orang (77,4%) mengalami peningkatan berat badan, 8 orang (12,9%) mengalami penurunan berat badan dan 6 orang (9,7%) tidak mengalami perubahan berat badan. Simpulan keseluruhan akseptor KB implan suntik maupun pil mengalami perubahan berat badan sebelum dan sesudah pemakaian alat kontrasepsi tersebut.Saran disarankan kepada bidan ataupun tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tentang alat kontrasepsi baik keuntungan mapun kerugian dari alat kontrasepsi tersebut.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI PILIHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU SEKELOA KELURAHAN SIDOREJO HILIR
Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v6i2.444
Masih banyak ibu-ibu yang belum mengerti dan mengetahui tentang imunisasi pilihan. Imunisasi pilihan adalah imunisasi non pemerintah yang bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit menular. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi pilihan di wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Hiligodu Ombolata. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian yang bersifat deskriptif dengan populasi berjumlah 62 orang dan sampel 62 orang dengan teknik Total Populasi. Intrumen yang digunakan berupa kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 62 responden mayoritas tingkat pengetahuan responden berpengetahuan kurang sebanyak 37 orang (59,68%) dan minoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 10 orang (16,12%). Setelah dilakukan penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang imunisasi yang dianjurkan masih kurang. Diharapkan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita agar lebih aktif lagi dalam mencari informasi tentang imunisasi pilihan melalui tenaga kesehatan, media elektronik, media masa dan media cetak.
PENGARUH MASASE PUNGGUNG TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN: A SYSTEMATIC REVIEW
Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v7i2.621
Pain is a physiological process. As many as 12% - 67% of women are worried about the pain that will be experienced during childbirth. One of the efforts to reduce pain is massage. is a condition in the form of a very pleasant unpleasant feeling, because the feeling of pain is different for each person in terms of scale or level. One technique to reduce pain is back massage. The theory shows that back massage is effective intermittently during labor. But at that time back massage was not done because they did not know that back massage could reduce pain. This study uses a systematic review method with the aim of seeing an effective method in overcoming labor pain. This systematic review examines articles and journals via the Google Scoolar site from 7 journals. Based on this system review, it can be guaranteed that back massage can reduce the intensity of pain in labor.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN: A SYSTEMATIC REVIEW
Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v8i1.741
Pain is a state of pain and discomfort felt during labor, which can cause pain both physiologically and psychologically. This pain is caused by the contraction of the uterus and the opening of the birth canal. One way to reduce pain is to use non-pharmacological methods, namely offering lavender aromatherapy. Giving lavender aromatherapy can be done by massage and inhalation (inhaled). This study used a systematic review method with the aim of knowing the effect of giving lavender aromatherapy to reducing pain intensity in laboring mothers. This systematic review examines articles published on the Google Scientist website from 10 reviewed journals. Based on this system, it can be said that there is an effect of giving lavender aromatherapy to mothers giving birth to reduce the intensity of the pain felt.
STUDI KASUS: ASUHAN KEBIDANAN DALAM MASA NIFAS DENGAN MASTITIS
Nova Linda Rambe;
Melly Savira
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v8i2.1061
Back pain was a frequent complaint of expectant mothers who entered the age of trimester III. The complaint of back pain caused by the swelling of the uterus that causes muscle strain, and causes back pain. The purpose of this study is to administer obstetric care in pregnanat mothers with complaint of back pain through a cumulative approach to the varney bstetric management midwife. This Research used a case study to explore problems. The research subject was Mrs. N G1P0A0. The study was conducted in Mei 2021, in the Clinic Nana Diana Jl. Veteran, street.VIII Medan. Data collection techniques include primary data including physical examination, interviews, observation and secondary data, including documentation and literature study. Data analysis is done by making a narrative from the results of interviews and examinations using Varney's 7 steps. Midwifery care in the case of Mrs. "N" is women pregnancy with problom back pain using Varney's management principles, and from the care provided discussed differences and gaps between theory and practice. The conclusion of the study is that there is no gap between the theory and the practice land in midwifery care in Mrs. N.
Pengaruh Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan kepatuhan ibu dalam pemantauan perkembangan anak
Nova Linda Rambe;
Wellina Br Sebayang
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 4, No 1: Maret 2020
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (945.992 KB)
|
DOI: 10.31101/jhes.1016
Perkembangan anak dibawah lima tahun (Balita) saat ini bisa dilakukan ibu dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan ibu dengan menggunakan KPSP. Adapun rancangan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperiment dengan pre-posttest with control group design. Jumlah sampel 64 ibu, dengan instrumen menggunakan kuesioner dan evaluasi diri ibu. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian berdasarkan usia, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan jumlah anak diperoleh nilai P0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang bermakna. Pada kelompok intervensi diperoleh peningkatan persentase kepatuhan ibu dari 15,6% menjadi 84,4%. Sedangkan kelompok yang tidak menerapkan KPSP berisiko 1,857 kali tidak patuh dibandingkan kelompok. yang menerapkan KPSP.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TUMBUH KEMBANG BALITA
Nova Linda Rambe;
Khairun Nisa
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52943/jikebi.v9i1.1156
Family members are the most important part in the process of developing toddlers in carrying out positive socialization in the surrounding environment. Basically, children have a need to achieve growth and development. This is a challenge for family members to be more alert and sensitive to the actions around them that can impact the child's development in the future. The focus of the problem in this study refers to the role of parents in supporting the growth and development of toddlers. Respondents in this study were 40 respondents who had toddlers at the Sidorejo Hilir Sub-Health Center. The sampling technique used is using the non-probability sampling method, because this study aims to find out in depth how the response of family support to toddlers. The purpose of this study was to find out how much influence family support had on the growth and development of toddlers at the Sidorejo Hilir Community Health Center. Research results, as many as 52.5% of respondents had toddlers aged 20-35 years, toddlers aged 2-3 years, toddler growth of 47.5% was categorized as thin, and 50% of toddlers' development was stated to be doubtful, 62.5% family support has made sufficient efforts for the growth and development of toddlers. In conclusion, the role of the family is very significantly related to the growth and development of toddlers. This can be seen from toddlers who are declared thin growth and are declared doubtful in their development because the role of support is in the sufficient category.
PENINGKATAN KETERAMPILAN IBU DALAM PEMANTAUAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN
Nova Linda Rambe;
Elvalini Warnelis Sinaga
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.048 KB)
|
DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.651
Keterlambatan perkembangan merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat, tetapi terkadang kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Banyak orang tua yang menunda penanganan keterlambatan perkembangan mengakibatkan prognosis yang kurang baik. Kendala yang ditemui di lapangan adalah kurangnya pelaksanaan deteksi dini dan stimulasi perkembangan perkembangan anak dikarenakan ibu sibuk bekerja, sudah jarang atau tidak pernah datang ke posyandu sebab anak telah diberikan imunisasi wajib sehingga tidak perlu ke posyandu. Stimulasi/rangsangan perkembangan penting dilakukan oleh orang tua agar anak memiliki perkembangan yang sesuai dengan usianya. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 34 partisipan yang tinggal di Desa Paku Kecamatan Galang. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan pre dan post tentang perkembangan anak serta daftar ceklist keterampilan. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi perkembangan anak secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pemantauan perkembangan anak yang semula nilai rata-rata 39,34 menjadi 78,42. Begitu juga dengan keterampilan partisipan dalam memantau perkembangan anak mengalami peningkatan setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang semula nilai rata-rata 33,00 menjadi 76,64. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga dapat terampil melakukan pemantauan perkembangan anak.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN
Elvalini Warnelis Sinaga;
Nova Linda Rambe
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (223.235 KB)
|
DOI: 10.52943/ji-somba.v1i1.653
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. Selain itu ASI juga muda dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan kecerdasan bayi/anak. Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan air susu ibunya, karena dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dalam satu jam pertama kehidupannya, maka bayi akan mendapat sumber gizi terbaik dan dapat menyelamatkan jiwa bayi pada bulan-bulan pertama yang rawan. Namun hasil survey menunjukan banyak ibu-ibu yang enggan untuk memberikan ASI kepada bayinya, padahal ASI itu sendiri adalah gizi terbaik untuk bayi. Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 28 partisipan yang datang berkunjung ke Klinik Manda. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sample. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan daftar check list tentang pemberian ASI Eksklusif. Tim pengabdian masyarakat memberikan materi tentang pentingnya ASI Ekslusif secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan partisipan tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi yang semula nilai rata-rata 47,5 menjadi 84,2. Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga mau memberikan ASI Eksklusif pada bayi nya.
PENYULUHAN KPSP UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN BALITA
Nova Linda Rambe;
Wellina BR. Sebayang;
Khairun Nisa
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.41 KB)
|
DOI: 10.52943/ji-somba.v2i1.1118
World Health Organizations mengungkapkan bahwa sekitar 43% atau 250 juta anak-anak di negara berpenghasilan rendah mengalami permasalahan dalam tumbuh kembang anak. Diperkirakan sekitar 5-10% anak mengalami penyimpangan perkembangan, namun untuk penyebab utama tidak dapat di ketahui secara pasti. Untuk Indonesia sendiri terdapat 10% atau sekitar 23,7 juta jumlah akan anak balita. Dari jumlah tersabut dapat di perkirakan sekitar 1-3% balita di Indonesia mengalami masalah tumbuh kembang. Adapun rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode Quasi Exsperimental yaitu Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design.Desain yang memberikan pretest sebelum dikenakan perlakuan, serta posttest sesudah dikenakan perlakuan pada masing-masing kelompok. Penelitian ini menggunakan 40 ibu yang memiliki balita. Tujuan dari penelitian ini agar ibu dapat mendeteksi dini masalah penyimpangan perkembangan pada balita. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik usia, pendidikan, pekerjaan, serta jumlah anak yang di peroleh hasil 83,4% yang mengikuti penyuluhan adalah ibu dengan usia 20-35 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA/SMK yaitu sebesar 63,8% , berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan 66,6 % memiliki ≥ 2 orang anak. Tingkat pengetahuan ibu terhadap perkembangan balita hanya 39% ibu yang memilki dasar pemahaman, kemudian setelah di berikan penyuluhan mengalami peningkatan sebesar 83 %. Kesimpulan Penyuluhan KPSP untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perkembangan balita, memang harus di berikan kepada ibu-ibu yang memiliki balita apalagi untuk ibu muda.