Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fabricating Tools and Training on Making Fertilizer from Household Organic Waste for PKK Women RT 15 RW 11, Banjararum Village, Singosari District, Malang Regency Lisa Agustriyana; Subagiyo Subagiyo; Zakki Fuadi Emzain; Nurchajat Nurchajat; Eko Yudianto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.386 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1561

Abstract

Household waste has the potential to generate economic value. One of the benefits is that organic waste can be managed and turned into organic fertilizer. The women of PKK RT 15/ RW 11, Banjararum Village, Singosari District, Malang Regency have problems that organic waste has not been managed and have toga plants that require compost for treatment. This community service activity aims to provide organic waste chopper and to train skills in making organic fertilizers by empowering PKK women. The stages carried out in service activities were surveys, coordination, tool making, training, and evaluation. The service implementation results showed that the organic waste chopper worked correctly and produced a small size of waste. The training on making organic fertilizer with a mixture of local micro-organisms (MOL) was done successfully, and PKK women participated enthusiastically. With this service activity, residents of RT 15 and PKK women can manage organic waste well and produce organic fertilizer for the needs of toga plants and can be sold to other residents.
PEMBUATAN HANG LEDDER SEBAGAI SARANA BERLATIH KETINGGIAN DAN PENGUATAN OTOT ANAK-ANAK DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 3 KALIASRI DUSUN UMBULDAWE RT01 RW 08 DESA KALIASRI , KECAMATAN KALIPARE KAB. MALANG Eko Hendry Suyono; Nurchajat; Vinan Viyus; Maskuri; Subagiyo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.19

Abstract

Salah satu bentuk pendidikan prasekolah bagi anak-anak usia dibawah 7tahun ialah play grup,serta taman kanak kanak. di desa desa dan kecamatan terdapat banyak pendidikan Taman Kanak Kanak serta play grup.. Pendidikan ini pada umumnya dikelola swasembada , karena pemerintah belum banyak menyediakan bantuan pendidikan Taman Kanak Kanak khususnya di tingkat desa . sehingga kebanyakan Taman Kanak Kanak di daerah pedesaan itu swakelola. Kecamatan Kalipare terletak 45 Km kearah selatan kota Malang, dan Di Desa. Kaliasri masih belum banyak TK karena untuk mendirikan TK maupun playgrup banyak persyaratan yang harus dipenuhi : guru yang kompeten dibidangnya, gedung sekolah, ruang bermain, sarana bermain dan fasilitas lain yang mendukung proses belajar mengajar. itu semua memerlukan dana yang cukup besar. Dengan jumlah fasilitas bermain yang masih minim TK Dharma Wanita Persatuan 3 Kaliasri.terus meningkatkan pelayanan pendidikan prasekolah kepada masyarakat sekitarnya. Dalam operasional sehari-harinya dana yang diperoleh dari masyarakat sangat kurang, sehingga untuk pelaksanaan harian dan pengembangan sarana penunjang untuk bermain bagi anak-anak peserta didik tentu saja tidak mungkin. Oleh karena itu dengan adanaya pengapdian masyarakat ini maka sekolah merasa sangat terbantu dengan ditambahnya sarana bermain “Hang ledder”
BUDIDAYA MELON GOLDEN SISTEM PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS POLYBAG DI DESA BANJARAGUNG KEC. RENGEL KAB. TUBAN Sugeng Hadi Susilo; Zahratul Jannah; Pondi Udianto; Lisa Agustriyana; Nurchajat
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.23

Abstract

Permasalahan dalam pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakuakan adalah bagaimana cara usaha budidaya melon golden dengan system penyiraman otomatis. Dengan subyek pengabdian ini adalah kelompok tani wanita di desa Banjaragung, Rengel Kabupaten Tuban yang banyak waktu luangnya. Sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tujuan dari ide atau gagasan ini sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan guna budidaya melon golden bagi peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat. 2. Menciptakan peluang komersial dari usaha budidaya melon golden, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat. 3. Pengenalan cara efektif dan efesien budidaya melon golden kepada masyarakat. Dalam kegiatan PKM ini menggunakan metode sebagai berikut: 1. Mengadakan koordinasi dengan calon peserta pelatihan untuk menggali informasi tentang kebutuhan. 2. Mempersiapkan materi pelatihan dan merancang kegiatannya. 3. Melaksanakan pelatihan budidaya Melon Golden. 4. Mengevaluasi pelatihan. 5. Mengobservasi pelatihan budidaya melon golden.
ANALISIS PERENCANAAN TATA LETAK DEPARTEMEN PRODUKSI FREESTYLE SCOOTER DENGAN DEMAND 100 UNIT PER HARI Nurchajat; Haris Puspito Buwono; Syamsul Hadi
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sistem input output, mesin adalah salah satu faktor input yang harus ada selain manusia, material, keuangan, metode, dan lingkungan yang berinteraksi satu sama lain secara kompak dalam rangka melaksanakan proses transformasi material (bahan baku) menjadi produk sebagaimana direncanakan untuk dapat memenuhi kebutuhan stake holder. Kebutuhan stake holder tersebut tidak hanya sebatas masalah kualitas produk yang dihasilkan tetapi juga masalah seberapa besar kuantitas produk yang diperlukan. Kualitas dan kuantitas produk sangat tergantung kepada jenis dan berapa jumlah mesin yang diperlukan terkait dengan demand. Permasalahannya adalah bagaimana menata mesin-mesin produksi yang bermacam-macam tersebut dalam suatu departemen produksi sehingga diperoleh suatu urutan penataan mesin dengan beban dan jarak minimal dalam pembuatan freestyle scooter dengan demand 100 unit perhari. Solusi dari permasalahan tersebut adalah melalui tahapan-tahapan secara sistematis logis sehingga diperoleh gambar kerja freestyle scooter, tahapan proses dari setiap operasi pemesinan, output standar, kebutuhan bahan baku, jumlah mesin, dan tata letak departemen produksi berdasarkan analisis momen beban kali jarak. Hasil dari penelitian ini adalah gambar Tata letak pabrik Departemen Produksi Freestyle Scooter Dengan Demand 100 Unit Per Hari.