Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konservasi Sumber Air dan Wisata Edukasi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Wahyu Prihanta; Elly Purwanti; Ach. Muhib Zainuri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.629

Abstract

Desa Ngenep, Karangploso-Malang memiliki potensi sumber daya alam berupa sumber air, dinamakan Sumber Nyolo. Sumber Nyolo digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengairan lahan pertanian. Selain penggunaan untuk kebutuhan sehari-hari dan pengairan, saat ini kawasan Sumber Nyolo mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokdarwis Sumber Nyolo). Pola pengelolaan yang dilakukan Pokdarwis masih tergolong sederhana, selain itu kualitas pengunjungpun beragam. Hal tersebut mempengaruhi kualitas sumber daya alam maupun kebersihan kawasan. Permasalahan pada kawasan Sumbernyolo, Desa Ngenep, Karangploso-Malang mendesak untuk dicari solusinya. Setelah sosialisasi,  diikuti dengan meningkatkan sarana prasarana wisata dan elemen pendukung seperti pemberdayaan masyarakat sekitar. Keseluruhan proses akan selalu dimonitor dan dievaluasi secara berkala. Hasil kegiatan yang dilakukan terdiri dari dua aspek yaitu konservasi sumber air dan hutan dan  pembangunan sarana wisata edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terbentuknya arah pengembangan wisata sumber nyolo menuju wisata konservasi dan  kawasan wisata edukasi. Water Source Conservation and Educational Tourism in Ngenep Village, Karangploso District, Malang Regency Ngenep Village, Karangploso-Malang has potential natural resources in the form of water sources, called Sumber Nyolo. The Nyolo source is used by the community for daily needs and for irrigating agricultural land. In addition to use for daily needs and irrigation, currently the Sumber Nyolo area is starting to be developed into a tourist destination, which is carried out by community groups (Pokdarwis Sumber Nyolo). The management pattern carried out by Pokdarwis is still relatively simple, besides that the quality of visitors varies. This affects the quality of natural resources and the cleanliness of the area. Problems in the Sumbernyolo area, Ngenep Village, Karangploso-Malang urgently need a solution. The purpose of this service is to analyze the direction of developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas. The method of activity is carried out through the process of inventorying tourism potential, then developing a strategy for developing tourist destinations. For further socialization to the main actors of tourism, namely Pokdarwis and the surrounding community who are involved about the direction of development of Sumbernyolo tourism. After socialization, it was followed by improving tourism infrastructure and supporting elements such as empowering the surrounding community. The whole process will always be monitored and evaluated on a regular basis. The results of the activities carried out consist of two aspects, namely the conservation of water sources and forests and the development of educational tourism facilities. The conclusion of this activity is the formation of a direction for developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas.    
ANALISIS PERPINDAHAN MASSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PEMBUATAN NUGGET IKAN LAUT MENGGUNAKAN DEEP FAT FRYING Ach. Muhib Zainuri; Tundung Subali Patma; Nugroho Suharto
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan tergolong bahan pangan yang cepat mengalami pembusukan dibandingkan dengan jenis makanan lain akibat bakteri dan perubahan kimiawi. Karena ikan tergolong bahan pangan mudah busuk, perlu dilakukan penanganan dan pengolahan hasil perikanan secara baik. Salah satu proses pengolahannya adalah menjadi nugget ikan. Salah satu tahapan penting dalam pembuatan nugget ikan adalah penggorengan yang membuat produk pangan lebih lezat, prosesnya cepat, dan menjaga produk pangan lebih baik. Contoh teknologi penggorengan adalah deep fat frying yang merupakan proses di mana produk makanan dipanaskan dan dikeringkan dengan merendamnya di dalam minyak goreng, umumnya pada suhu 170-190 derajat C, sebagai penghantar panas selama periode waktu tertentu. Desain penelitian yang dilakukan adalah: 1. Rancang bangun alat deep fat frying suhu terkontrol dilengkapi dengan automatic fish floss, 2. Analisis kadar air produk nugget ikan laut, 3. Analisis kadar minyak produk nugget ikan laut, dan 4. Uji organoleptik produk nugget ikan. Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini adalah 1. dihasilkannya alat deep fat frying yang akan diterapkan pada produksi nugget ikan, dan 2. didapatkannya suatu formulasi tepat dalam pembuatan nugget ikan laut berdasarkan parameter input yang telah ditentukan.
PENERAPAN DEEP FAT FRYING PADA UMKM OLAHAN IKAN AGAR MAMPU BERADAPTASI PADA ERA PANDEMI COVID-19 Ach. Muhib Zainuri; Nugroho Suharto; Tundung Subali Patma
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2020
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan implikasi ekonomi dan sosial di Indonesia. Sumenep sebagai salah satu kabupaten di Indonesia juga terdampak terutama pada bidang ekonomi. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep ikut terdampak Covid-19. Tujuan yang hendak dicapai dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengimplementasikan teknologi deep fat frying pada UMKM olahan ikan agar tangguh dan mampu beradaptasi pada masa pandemi Covid-19 terutama masyarakat pesisir di Kabupaten Sumenep. Metode pelaksanaan kegiatan adalah (1) menjelaskan ikan sebagai bahan pangan yang mengandung aspek gizi lengkap, (2) menanamkan minat pada ikan sebagai makanan sehari-hari, dan (3) melakukan variasi olahan ikan pelaku UMKM dengan menggunakan deep fat frying untuk meningkatkan kesehatan keluarga. Hasil diskusi kelompok fokus bahwa UMKM membutuhkan teknologi penggorengan suhu terkontrol untuk  variasi olahan produk pangan. Jenis implementasi teknologi tepat guna kepada UMKM berupa deep fat frying machine. Evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat dengan pelatihan dan pendampingan pada UMKM produk pangan menunjukan hasil yang menggembirakan. Pelaku UMKM merasa alat yang dihibahkan sangat bermanfaat untuk pengembangan usahanya. Kegiatan usaha UMKM oleh masyarakat pesisir, sebelum pelatihan menggunakan peralatan yang sederhana dan belum memenuhi syarat higienitas. Kegiatan pendampingan mengarahkan UMKM untuk melakukan proses produksi yang higienis dan melakukan pengembangan usaha seperti diversifikasi olahan produk ikan