Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBUATAN NUGGET IKAN BANDENG DIDESA RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO nur fitriyanti bulotio
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2022
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v5i1.907

Abstract

Dewasa ini nugget bisa dikatakan sudah menjadi pilihan makanan sehari- sehari oleh masyarakat termasuk Gorontalo. Praktis adalah alasan nomor satu mengapa kebanyakan orang memilih makanan yang satu ini untuk disantap, terutama untuk pilihan menu sarapan. Rasanya yang gurih dan nikmat juga menjadi faktor pendorong mengapa makanan ini digemari oleh kebanyakan orang dari hampir semua kalangan usia, anak anak hingga orang dewasa. Karena menjadi salah satu makanan siap saji yang paling favorit di kalangan masyarakat, sehingga memungkinkan untuk mengganti bahan baku nugget itu sendiri yang berupa daging ayam menjadi daging ikan bandeng. Hal ini dikarenakan gizi dalam ikan bandeng lebih tinggi daripada ayam dan karena ikan bandeng mempunyai duri yang sangat banyak yang bisa menjadi masalah bagi sebagian orang.
Analisis Aktor yang Berperan dalam Pengembangan Industri Gula Merah Lontar Di Kabupaten Jeneponto Syahmidarni Al Islamiyah; Margaretha Hanna Tiffany; Indrastuti Indrastuti; Nur Fitriyanti Bulotio
JASATHP: Jurnal Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Vol 3 No 1 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Sains dan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jasathp.v3i1.911

Abstract

Industri gula merah lontar di Kabupaten Jeneponto adalah industri kecil milik masyarakat yang dikelola secara mandiri. Industri ini memiliki kekuatan utama dalam ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Berdasarkan evaluasi Internal-Eksternal (IE), posisi industri ini berada pada titik koordinat positif yaitu kuadran I yang menandakan situasi industri pengolahan gula merah lontar sangat menguntungkan untuk digunakan dalam pengembangan ke depan. Upaya pengembangan industri ini perlu kontribusi dari berbagai aktor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aktor yang berperan dalam pengembangan industri gula merah di Kabupaten Jeneponto berdasarkan kriteria penilaian ketersediaan bahan baku, keterampilan pengolah/Sumber Daya Manusia, aspek pemasaran, kemampuan teknologi pengolahan, dan kebijakan pemerintah daerah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data melalui studi pustaka dari buku referensi dan penelitian yang mendukung, wawancara, dan pengisian kusioner. Analisis data menggunakan Analisis Hierarki Proses (AHP). Hasil penelitian menunjukkan aktor yang berperan dalam pengembangan industri gula merah di Jeneponto berdasarkan kriteria penilaian dan derajat kepentinngannya adalah pengolah (0,617), pemerintah (0,209), lembaga mitra (0,102), dan lembaga keuangan (0,073). Kesimpulan penelitian ini yaitu aktor utama dengan derajat kepentingan tertinggi adalah pengolah (0,617).