Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN TATA KELOLA HUTAN TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK Apriliyani, Neng Virly; Rahmawati, Rita; Hernawan, Denny
JURNAL GOVERNANSI Vol 1, No 2 (2015): Jurnal GOVERNANSI Vol 1 No 2, Oktober 2015
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.11 KB) | DOI: 10.30997/jgs.v1i2.277

Abstract

This study aims to investigate the implementation of institutional development TNGHS forest governance, aspects of the advantages and disadvantages, and institutional design recommendations TNGHS Hall.               This study uses research is descriptive research method of analysis. This method is defined as a troubleshooting procedure investigated by describing the state of the subject or object of research that is going on at the present time based on the facts as they should be seen in the field               After analysis against each indicator of variable institutional development that the average score of respondents assessment results is 3.84, which means being on the classification of Good assessment, thus assessment of the institutional development of  the national park forest governance Halimun Salak mountain has done well.               Although the classification assessment of all dimensions of institutional development are in the good category, but according to the results of interviews with respondents there are several dimensions that need to be improved further in the development of  institutional governance national park of halimun salak mountain bark like dimensions of resources, programs, link normative and link dispersed. Keywords: Institutional Development
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN TATA KELOLA HUTAN TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN SALAK Neng Virly Apriliyani; Rita Rahmawati; Denny Hernawan
Jurnal Governansi Vol 1 No 2 (2015): Jurnal GOVERNANSI Vol 1 No 2, Oktober 2015
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.11 KB) | DOI: 10.30997/jgs.v1i2.277

Abstract

This study aims to investigate the implementation of institutional development TNGHS forest governance, aspects of the advantages and disadvantages, and institutional design recommendations TNGHS Hall.               This study uses research is descriptive research method of analysis. This method is defined as a troubleshooting procedure investigated by describing the state of the subject or object of research that is going on at the present time based on the facts as they should be seen in the field               After analysis against each indicator of variable institutional development that the average score of respondents' assessment results is 3.84, which means being on the classification of Good assessment, thus assessment of the institutional development of  the national park forest governance Halimun Salak mountain has done well.               Although the classification assessment of all dimensions of institutional development are in the good category, but according to the results of interviews with respondents there are several dimensions that need to be improved further in the development of  institutional governance national park of halimun salak mountain bark like dimensions of resources, programs, link normative and link dispersed. Keywords: Institutional Development
IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA Neng Virly Apriliyani; Denny Hernawan; Irma Purnamasari; Gotfridus Goris Seran; Berry Sastrawan
Jurnal Governansi Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Governansi Volume 8 Nomor 1, April 2022
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v8i1.5045

Abstract

The aim of this research is to find out the impact of implementation of Freedom to Learn Independent Campus Program (MBKM Program) on the Study Program of Public Administration. The main aim of MBKM Program is basically intended to give freedom for higher education institutions to be more autonomous, independent, less bureaucratic, and innovative in producing highly qualified graduates. To achieve the main aim, the implementation of MBKM Program includes eight learning activities, namely student exchange, internship/work practice, teaching assistant in the education unit, research, humanitarian project, entrepreneurship, independent study/project, and thematic field work. The Study Program of Public Administration has implemented two learning activities, namely student exchange and internship/work practice. Results of this research indicate that the implementation of MBKM Program impacts on some aspects, namely improvement of experiential learning to build hard and soft skills of students, fulfilment of learning achievement of graduate, and improvement of lecturer capacity. Moreover, this research identifies the presence of constraints on the implementation of MBKM Program in the cases of curriculum revision, redesign of academic information system, and fund problem for student.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 55 TAHUN 2020 TENTANG PELESTARIAN BUDAYA SUNDA Faisal Tri Ramdani; Afmi Apriliani; Rd. Yuniar Anisa Ilyanawati; Neng Virly Apriliyani; Khaerunnisa; Nisrina Putri Ramadanti; Mirna Pratami
Jurnal Governansi Vol 9 No 1 (2023): Jurnal GOVERNANSI Volume 9 Nomor 1, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jgs.v9i1.7419

Abstract

The implementation of Bogor Mayor Regulation Number 55 of 2020 Concerning the Preservation of Sundanese Culture in Bogor City is discussed in this study with a focus on research locations focused on The Bogor City Culture, Tourism and Creative Economy Service. By successfully implementing this policy, it is hoped that Sundanese culture can be preserved and maintained as an ancestral way of life. This study employs a descriptive quantitative approach methodology, and the sampling strategy employed is outside purposive in selecting the sampling of 25 respondents who were drawn from staff members of the Office of Culture, Tourism, and Creative Economy of Bogor City. to obtain research results using calculations weight mean score (WMS) in order to determine the research results using the Slovin formula. The calculation results obtained were 3.90 with the GOOD category, which indicates that the implementation of Sundanese cultural preservation policies in Bogor City has been going well, according to the results of the recapitulation of the questionnaire calculation with the operationalization of variables based on Edward III's theory of Successful Policy Implementation.
Implementasi Kebijakan Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi Kasus di Pasar Cikereteg Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor) Riska Yuliani; Faisal Tri Ramdani; Denny Hernawan; Neng Virly Apriliyani
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 5 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i5.7779

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Pasar Cikereteg Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Implementasi kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Di Pasar Cikereteg Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor). Objek yang selalu menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di indonesia hal ini terkadang menjadi salah satu masalah yang belum pernah terselesaikan masalahnya mana hal ini membuat masyarakat menjadi terbiasa dengan keadaan jalanan macet. Mengenai implementasi kebijakan pemerintah terkait dengan oenataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima pemerintah dengan mempersiapkan lahan untuk para penjualan pedagang kaki lima akan tetapi masih saja pedagang yang melakukan penjualan di pinggir jalan. Penelitian ini khususnya menggunakan metode pendekatan kualitatif, teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yakni metode pengamatan lapangan, dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima ini menunjukan bahwa hasil kebijakan dari pemerintah sangat membantu bagi pedagang kaki lima yang khusus dibuatkan akan tetapi masih saja ada beberapa dari para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan dan beberapa faktor yang menjadi penghambat yang membuat pedagang menolak untuk di pindahkan dengan alasan dimana sebagai tempat jualan yang sudah menjadi tempat para pelanggan hal tersebut menyebabkan kemacetan akibat pembeli yang berhenti di tengah jalan untuk membelli keperluan mereka.
Kepuasan Terhadap Pelayanan Administrasi Peserta Didik Dan Guru Neng Virly Apriliani; Venni Alfrianni Baawamenewi; M.Renaldi; Siti Nabilah
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 4 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i4.9714

Abstract

Sekolah merupakan tempat pertama anak mendapatkan Pendidikan formal. Oleh sebab itu, sekolah dituntut mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap siswanya. Dalam penelitian tersebut melakukan metode penelitian kualitatif. Dimana melakukan pembagian kusioner kepada siswa serta guru di smk amaliah 1&2 ciawi. Hasil dari penelitian sendiri menunjukkan bahwa responden memiliki kesan yang sangat baik terhadap pelayanan administrasi di smk amaliah 1&2 Ciawi. Ini dibuktikan dengan hasil akhir dari kusioner dan perhitungan dari jumlah pendapat yang penulis terima. hasil dari penelitian tersebut dapat simpulkan bahwa pelayanan administrasi di SMK amaliah 1&2 Ciawi sudah sangat baik. Sehingga diharapkan agar petugas yang bertugas melakukan pelayanan administrasi agar mampu mempertahankan hal baik ini dan terus meningkatkan lagi.
IMPLEMENTASI PELAYANAN ONE DAY SERVICE PERIZINAN PRAKTIK TENAGA KESEHATAN Fidya Arzita Elfito; Neng Virly Apriliyani
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 5 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i5.9935

Abstract

Dalam menerima pengajuan pembuatan surat izin praktik, paling banyak adalah tenaga kesehatan. Oleh karena itu, terciptanya inovasi one day service demi menekan penumpukan berkas pengajuan perizinan. Pelayanan reguler memakan waktu selama 5 hari, sedangkan one day service dapat diselesaikan dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pelayanan one day service perizinan praktik tenaga kesehatan, kendala yang dihadapi dan cara mengatasi kendala tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah impelementasi pelayanan one day service yang sangat membantu pemohon khususnya tenaga kesehatan dalam situasi mendesak dengan 10 jenis perizinan tertentu. Namun, dikarenakan waktu proses pelayanan yang singkat, terkadang satu atau dua dokumen mengalami kesalahan data, sehingga harus ditarik kembali dan dilakukan revisi mengakibatkan adanya waktu tambahan penyelesaian. Dengan demikian, perlu dilakukan optimalisasi proses verifikasi dan pengecekan dokumen agar tidak terjadi lagi kesalahan data pemohon.
PENGARUH FAKTOR DISPOSISI DALAM IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI (PERBUP) KABUPATEN BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2021 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA HIBAH KOPERASI Della Aprilia; Denny Hernawan; Neng Virly Apriliani
KARIMAH TAUHID Vol. 2 No. 5 (2023): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v2i5.10083

Abstract

Dari jumlah pegawai dinas ataupun tim pelaksanaan dana hibah kurang memadai sehingga timbul permasalahan arahan/intruksi kurang jelas tidak tersampaikan dengan baik kepada pengurus koperasi dan kurangnya sikap responsif kepada pengurus koperasi. Hal ini diduga berkaitan dengan faktor disposisi dalam Implementasi Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Bogor Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Dalam Pengelolaan Dana Hibah Koperasi. Teori implementasi kebijakan yang digunakan adalah teori menurut Edward III ada empat dimensi dalam implementasi kebijakan yaitu Komunikasi (Communication), Sumber Daya (Resource), Sikap (Disposition) dan Struktur Birokrasi (Bureaucratic structure) yang digunakan peneliti hanya satu dimensi yaitu Sikap (Disposition). Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Analisis yang digunakan yaitu deskritif dengan menggunakan rumus Weight mean score (WMS). Teknik pengambilan sampel yaitu dengan sampling jenuh. Hasil penelitian diperoleh nilai 3,25 dengan katagori “Cukup Baik”, maka penulis memberikan saran menambah jumlah pegawai yang menjadi tim pelaksana agar proses pelaksanaan program dana hibah berjalan secara optimal, dan mengupayakan pelatihan pegawai dinas agar memiliki sikap responsif terhadap pelayanan yang akan mereka berikan.