Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

INVENTARISASI PARASIT PROTOZOA IKAN MAS (Cyprinus carpio) PADA PEMBUDIDAYA IKAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN LUWU Siswati Siswati; Andi Mi'rajusysyakur Muchlis; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 No. 1 (Edisi Februari 2022)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v3i1.1073

Abstract

Budidaya ikan Mas dan perikanan pada umumnya tidak terlepas dari resiko biologis terutama yang disebabkan oleh adanya gangguan penyakit. Organisme penyebab penyakit sangat beragam, salah satunya adalah ektoparasit. Umumnya ektoparasit pada ikan adalah crustacea, cacing, dan protozoa. Hingga saat ini, data mengenai jenis-jenis parasit protozoa yang menyerang ikan Mas terutama di Kabupaten Luwu ini masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ektoparasit protozoa yang menginfeksi ikan Mas (C. carpio). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli 2019. Sampel ikan Mas (C. carpio) yang digunakan berumur 30 hari sebanyak 10 ekor setiap lokasi yang berasal dari tiga tempat pembudidaya ikan Mas, yaitu lokasi A di Kecamatan Walenrang, lokasi B di Kecamatan Walenrang Timur, lokasi C di Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan.  Identifikasi parasit protozoa dilakukan di Laboratorium Dasar Universitas Andi Djemma Palopo,  Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Parameter yang diamati yaitu prevalensi, intensitas dan dominasi, kemudian data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan dan identifikasi terhadap sampel benih ikan Mas (C. carpio) yang diperoleh dari tiga lokasi pengambilan sampel ditemukan jenis parasit protozoa yaitu Tricodina sp, Oodinium sp, Vorticella sp, Ichtyoptirus multifilis, dan Paramaechium sp.
ANALISIS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa Linn) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Gracilaria sp Andi Rahmi Zulkarnain; Irman Halid; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 1 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i1.315

Abstract

ABSTRAKBudidaya Gracilaria sp. banyak dilakukan untuk memenuhi dan meningkatkan produksinya, namun demikian masih banyak ditemukan kendala sehingga hasil produksinya belum stabil. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan rumput laut adalah dengan penambahan bahan alami yaitu ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa Linn) untuk mengoptimalkan pertumbuhan Gracilaria sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa Linn) dengan dosis yang berbeda (100 ml, 150 ml dan 200 ml) terhadap laju pertumbuhan Gracilaria sp. Penelitian ini dilaksanakan di unit percobaan tambak rumput laut milik salah satu petani rumput laut di Kota Palopo dari bulan Agustus sampai September 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental riset dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penimbangan bobot Gracilaria sp. dilakukan setap 10 hari selama 40 hari waktu penelitian. Kualitas air meliputi suhu, pH dan salinitas yang diukur secara bersamaan tiap pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun ketapang tidak berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan Gracilaria sp. namun secara deskriptif laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan A (100 ml) yaitu sebesar 2,45%. Kata Kunci: Ekstrak, Daun Ketapang, Pertumbuhan, Rumput Laut  ABSTRACTCultivation of Gracilaria sp. done a lot to fulfill and increase production, however, there are still many obstacles so that their products are not yet stable.One effort to increase seaweed growth is the addition of natural ingredients that is ketapan leaf extract (Terminalia catappa Linn) to optimize the growth of Gracilaria sp. This study aimed to determine the effects of extracts of leaves of Ketapang (Terminalia catappa Linn) at different doses (100 ml, 150 ml and 200 ml) to the growing rate of Gracilaria sp. This study was conductedThe experimental unit seaweed farms belonging to one of the seaweed farmers in Palopo from August to September 2019. This study used an experimental method of research with a randomized block design (RAK). Weighing the weight of Gracilaria sp. do setap 10 days during the 40 day study period. Water quality include temperature, pH and salinity were measured simultaneously for each sample. The results showed that the leaf extract was not significantly different ketapan to the growing rate of Gracilaria sp. but descriptively highest growth rates are in treatment A (100 ml) that is equal to 2.45%. Keywords: Extract, Leaf Ketapang, Growth, Seaweed
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) DAN PROBIOTIK TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Serly Rizal; Suardi Suardi; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 No. 1 (Edisi Februari 2021)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v2i1.654

Abstract

 Ikan nila merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Permintaan pasar ikan nila mengalami kenaikan setiap tahunnya, sehingga produksi ikan nila perlu ditingkatkan lagi, terutama pada proses pembesaran ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dan probiotik terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September selama 42 hari, berlokasi di jl.Laksatiaraja, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu A (pemberian ekstrak daun ketapang 100 ml dan probiotik 2ml), B (pemberian ekstrak daun ketapang 200ml dan probiotik 3ml), C (pemberian ekstrak daun ketapang 300 ml dan probiotik 4ml), dan D (tanpa pemberian ekstrak daun ketapang dan probiotik). Hasil uji analisis variansi (ANOVA) menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel (4,99>4,06) pada taraf 5% yang berarti bahwa berpengaruh nyata secara signifikan pemberian ekstrak daun ketapang dan probiotik terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji analisis variansi (ANOVA) menunjukkan bahwa Perlakuan B dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 200ml dan probiotik 3ml) adalah perlakuan yang terbaik, diikuti dengan perlakuan A dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 100 ml dan probiotik 2ml), kemudian perlakuan C dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 300 ml dan probiotik 4ml), dan terendah pada perlakuan D kontrol (tanpa pemberian).
ANALISIS PEMBERIAN DOSIS TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalamus) Nirmayanti Nirmayanti; Andi Idrus; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 2 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i2.579

Abstract

Ikan patin memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi, rasa dagingnya khas, enak, lezat dan gurih dan juga berpotensi untuk dibudidayakan karena mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan dengan kisaran salinitas yang luas. Pakan merupakan salah faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pakan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan patin siam (Pangasius hypophthalmus). Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus – September 2019 di Balai Penelitian Perikanan Kota Palopo. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan patin siam (Pangasisu hypophthalmus) berukuran 1-2, cm atau 0.5 gram/wadah.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulanganya itu perlakuan A (pemberian dosis pakan 4%), B (pemberian dosis pakan 6%), C (pembrian dosis pakan 8%), pakan yang digunakan pellet komersil.  Variabel yang diukur adalah pertumbuhan, dan konversi pakan, Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis pakan yang berbeda tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan, dan konversi pakan (p>0,05).
Pengembangan Perikanan Tangkap Pelagis Kecil untuk Pemberdayaan Nelayan di Kota Palopo Suardi Suardi; Ummi Maksum Marwan; Andi Mi'rajusysyakur Muchlis
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 3, No 2 (2022): Volume 3 No. 2 (Edisi Agustus 2022)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v3i2.1248

Abstract

The utilization of small  pelagic fish in the coastal water of Palopo City has not exceeded the critical level Maximum  Sustainable Yield (MSY), but has expertised over fishing, e.g. total annual fishing effort exceeded the optimum effort.  Now days, fishing units operated local by fisherman mostly composed were traditional categories.  Based on biological, technical, and socio-economical aspects, purse seine can be selected as an appropriate gear for local fisheries development.  Adoption of the selected technology faces some constraints on human capacity; the selected purse seine only few fishermen experienced operating purse seine.  Local fisheries development can by carried out by adopting the technology without causing excessive  optimum fishing effort.  This can be achieved by replacing in-efficient payang fishing unit by purse seine.  This technological development must be accompanied  with development of human resources  (i.e. fishermen) by giving the a training program  of haw to operate  and manage  purse seiners.
STUDI MORFOMETRIK DAN MERISTIC Macrobrachium idae DI SUNGAI LAMASI, SUNGAI SALU BONGKO', DAN SUNGAI SALU BATTANG KABUPATEN LUWU Jurniati Jurniati; Henny Tribuana Cinnawara; Siswati Siswati; Andi Mi'rajusysyakur Muchlis; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 4, No 1 (2023): Volume 4 No. 1 (Edisi Februari 2023)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v4i1.1895

Abstract

Macrobrachium idae adalah salah satu jenis sumberdaya udang yang ditemukan di Daerah Aliran Sungai Rongkong.  Produksi udang Macrobrachium spp di bagian hilir DAS Rongkong menunjukkan trend yang menurun sehingga dibutuhkan data-data biologi dari SDM tersebut, diantaranya studi morfometrik dan meristik dari tiga (3) sungai yang berada di daerah hilir DAS Rongkong, yaitu Sungai Lamasi, Sungai Salu Bongko’, dan Sungai Salu Battang, untuk membandingkan dan mencari similaritas dari populasi M. idae yang berasal dari ketiga Sungai tersebut.  Sampling dilakukan dengan metode acak (Random sampling), koleksi sampel menggunakan alat tangkap tradisional bubu mini (Kopa).  Karakter morfometrik yang diukur adalah panjang total (Pt), panjang abdominal (Pab), panjang telson (PTel), panjang karapas (PK), lebar karapas (LK), panjang diagonal karapas (PDK), panjang abdominal pertama (PAp), panjang rostral (PR), panjang abdominal kedua (PAK). Karakter meristik yang dihitung adalah (NaR) jumlah gigi atas rostrum atas dan (NbR) jumlah gigi bawah rostrum.  Ukuran Panjang Total tertinggi adalah 8,92 cm ditemukan di Sungai Salu Bongko’ dan Panjang total terkecil ditemukan di Sungai Salu Battang 3,63 cm.  Didapatkan perbedaan morfometrik yang signifikan antara ke tiga populasi yaitu pada Panjang abdominal (Pab) dan Panjang telson (PTel) dengan tingkat similaritas berkisar antara 0,85% - 0,90%.  Parameter meristik, jumlah gerigi rostrum atas dan bawah tidak menunjukkan perbedaan jumlah yang signifikan antara 3 populasi Sungai.