Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) DAN PROBIOTIK TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Serly Rizal; Suardi Suardi; Ummi Maksum Marwan
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 No. 1 (Edisi Februari 2021)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v2i1.654

Abstract

 Ikan nila merupakan ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Permintaan pasar ikan nila mengalami kenaikan setiap tahunnya, sehingga produksi ikan nila perlu ditingkatkan lagi, terutama pada proses pembesaran ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa) dan probiotik terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September selama 42 hari, berlokasi di jl.Laksatiaraja, Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, yaitu A (pemberian ekstrak daun ketapang 100 ml dan probiotik 2ml), B (pemberian ekstrak daun ketapang 200ml dan probiotik 3ml), C (pemberian ekstrak daun ketapang 300 ml dan probiotik 4ml), dan D (tanpa pemberian ekstrak daun ketapang dan probiotik). Hasil uji analisis variansi (ANOVA) menunjukkan bahwa Fhitung>Ftabel (4,99>4,06) pada taraf 5% yang berarti bahwa berpengaruh nyata secara signifikan pemberian ekstrak daun ketapang dan probiotik terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil uji analisis variansi (ANOVA) menunjukkan bahwa Perlakuan B dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 200ml dan probiotik 3ml) adalah perlakuan yang terbaik, diikuti dengan perlakuan A dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 100 ml dan probiotik 2ml), kemudian perlakuan C dengan Dosis (ekstrak daun ketapang 300 ml dan probiotik 4ml), dan terendah pada perlakuan D kontrol (tanpa pemberian).
ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN AGAR RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DENGAN LOKASI BERBEDA DI PERAIRAN PESISIR KABUPATEN LUWU Andika Putra Syam; Suardi Suardi; Marhayana Syarifuddin
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 1 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i1.318

Abstract

ABSTRAK            Rumput laut Gracilaria sp. merupakan salah satu jenis rumput laut penghasil agar-agar yang sudah berhasil dibudidayakan di tambak dan banyak dihasilkan di Indonesia. faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan usaha budidaya rumput laut salah satunya adalah tingkat pertumbuhan yang baik. Sedangkan kualitas rumput laut sangat ditentukan oleh kandungan agar, yang merupakan produk dari hasil fotosintesis rumput laut (Alamsjah et al.2010). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kandungan agar rumput laut Gracilaria sp. pada lokasi berbeda di Kabupaten Luwu. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus – 5 Oktober 2019 di tambak Kabupaten Luwu, yakni pada lokasi Desa Paconne, Bassiang Timur dan Cimpu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis deskriptif. Hasil pengukuran di lokasi penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan rumput laut Gracilaria sp. tertinggi terdapat pada lokasi Paconne dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 3.89 %/hari, sedangkan kandungan agar tertinggi terdapat di lokasi Cimpu sebesar 28.74 %/hari. Kata Kunci : Gracilaria sp, pertumbuhan, kandungan agar.  ABSTRACTSeaweed Gracilaria sp. is one type of agar seaweed that has been successfully cultivated in ponds and is widely produced in Indonesia. One of the most important factors that determine the success of a seaweed cultivation business is the good growth rate. While the quality of seaweed is largely determined by the agar content, which is a product of seaweed photosynthesis (Alamsjah et al. 2010). The purpose of this study was to determine the rate of growth and content of seaweed Gracilaria sp. at different locations in Luwu Regency. This research was conducted on August 24 - October 5, 2019 in the pond of Luwu Regency, namely at the locations of Paconne Village, East Bassiang and Cimpu. This study used an experimental method with descriptive analysis. The measurement results at the study site showed that the growth rate of Gracilaria sp. the highest is in the Paconne location with an average growth of 3.89% / day, while the highest agar content is in the Cimpu location of 28.74% / day. Keywords: Gracilaria sp, growth, agar content.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN TELUR SEMUT RANGRANG (Oecophylla smaragdina) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA GIFT (Oreochromis niloticus) Muhammad Faizar Baharuddin; Suardi Suardi; Andi Idrus
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 2 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i2.580

Abstract

Ikan nila gift mempunyai bentuk tubuh lebih pendek dibandingkan ikan nila lokal dan merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang mudah dibudidayakan dikarenakan kemampuannya beradaptasi sangat baik dan pertumbuhannya cepat dengan biaya produksi yang rendah. Semut rangrang disebut juga sebagai weaver ant yang memiliki cara hidup khas merajut daun pada pohon untuk membuat sarang, semut ini sangat agresif, berlimpah dan menjaga kawasannya dari spesies lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila gift. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan September sampai Oktober 2019. Berlokasi di unit Jl. Yusuf Arif, Kelurahan Amassangan. Pertumbuhan spesifik tidak berpengaruh nyata (F hitung 2,216 < 5,143 F tabel) sedangkan tingkat kelangsungan hidup berpengaruh nyata (F hitung 9,147 > 5,143 F tabel) dan konfersi pakan FCR tidak berpengaruh nyata. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan.
ANALISIS LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) HASIL PERENDAMAN AIR KELAPA (Cocos nucifera) Andi Tenri Aisa; Suardi Suardi; Patahiruddin Patahiruddin
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 1, No 1 (2020): 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v1i1.322

Abstract

ABSTRAK           Rumput laut Gracilaria sp. merupakan salah satu jenis rumput laut alga merah yang telah dikembangkan di Indonesia. Jenis rumput laut ini mempunyai daya toleransi lingkungan luas, dan dapat tumbuh pada perairan laut dan payau, sehingga sangat potensial untuk dibudidayakan di tambak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pertumbuhan rumput laut  Gracilaria sp. menggunakan perlakuan lama perendaman air kelapa yang berbeda (30 menit, 40 menit,dan 50 menit). Penelitian ini dilaksanakan di tambak Salubulo Kec.Wara Utara, Kota Palopo dari bulan Agustus sampai Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok), pengukuran bobot rumput laut dilakukan setiap 10 hari bersamaan dengan pengukuran kualitas air seperti suhu, salinitas, dan pH selama 40 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman bibit rumput laut setelah di uji statistik (ANOVA) tidak berbeda nyata yaitu  F-hitung<F-Tabel (3,00<5,14) pada taraf 5%. Secara deskriptif analisis menunjukkan bahwa laju pertumbuhan rumput laut tertinggi pada perlakuan B (40 menit) sebesar 2,04%. Kata kunci: Alga merah, toleransi lingkungan, tambak, dan Salubulo  ABSTRACTSeaweed Gracilaria sp. is one type of red algae seaweed that has been development in Indonesia, this type of seaweed has a broad environmental tolerance, and can grow in sea and brackish waters, so that the potential to be cultivated in ponds. This study aims to analyze the the potential is very potential to be cultivated in ponds. This study aims to analyze the growth rate of garcilaria sp. Use a different old coconut water immersion treatment (30 minutes, 40 minutes, and 50 minutes). This research was conducted in the pond salubulo palopo Kec. Wara Utara, palopo city from august to October 2019. This study used the RAK (Randomized block desaign) method, seaweed weight measurenments werw carried    out every 10 days for 40 days. The results showed that the treatment of seaweed seedlings immersion after being tested statistically (ANOVA) was not significantly different, namely F-count<F-table (3,00)<(5,14) at real level of 5%. Descriptive analysis showed that the highest growth rtea treatment B (40 minutes) was 2,04%. Keywords: Red algae, environmental tolerance, ponds, salubulo.
Pengembangan Perikanan Tangkap Pelagis Kecil untuk Pemberdayaan Nelayan di Kota Palopo Suardi Suardi; Ummi Maksum Marwan; Andi Mi&#039;rajusysyakur Muchlis
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 3, No 2 (2022): Volume 3 No. 2 (Edisi Agustus 2022)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v3i2.1248

Abstract

The utilization of small  pelagic fish in the coastal water of Palopo City has not exceeded the critical level Maximum  Sustainable Yield (MSY), but has expertised over fishing, e.g. total annual fishing effort exceeded the optimum effort.  Now days, fishing units operated local by fisherman mostly composed were traditional categories.  Based on biological, technical, and socio-economical aspects, purse seine can be selected as an appropriate gear for local fisheries development.  Adoption of the selected technology faces some constraints on human capacity; the selected purse seine only few fishermen experienced operating purse seine.  Local fisheries development can by carried out by adopting the technology without causing excessive  optimum fishing effort.  This can be achieved by replacing in-efficient payang fishing unit by purse seine.  This technological development must be accompanied  with development of human resources  (i.e. fishermen) by giving the a training program  of haw to operate  and manage  purse seiners.