Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN Indigofera zollingeriana HASIL FERMENTASI TERHADAP SIFAT FISIK PELLET SETELAH MASA PENYIMPANAN SATU BULAN (Effect Of Soybean Meal Substitution With Indigofera Zollingeriana Fermented Products On Physical Properties Of Pellets After One Month Storage Period) Tina Ayu Febriyanti; Ibrahim Hadist; Mega Royani; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 3, No 2 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v3i2.606

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi bungkil kedelai dengan Indigofera zollingeriana hasil fermentasi terhadap sifat fisik pellet setelah masa penyimpanan satu bulan. Penelitian uji sifat fisik pellet dilaksanakan pada bulan April sampai September 2018 yang bertempat di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian UNIGA. Metode yang dilakukan yaitu Metode Eksperiental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 = Bungkil kedelai 26%, Indigofera fermentasi 0%; R1 = Bungkil kedelai 19,5%, Indigofera fermentasi 6,5%; R2 = Bungkil kedelai 13%, Indigofera fermentasi 13%; R3= Bungkil kedelai 6,5%, Indigofera fermentasi 19,5%; R4 = Bungkil kedelai 0%, Indigofera fermentasi 26%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Indigofera zollingeriana sampai level 26% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap sifat fisik Pellet setelah masa penyimpanan satu bulan. ¬Kata-kata Kunci :Indigofera zollingeriana, Pellet, Sifat fisik, Penyimpanan Abstract This study aims to determine the effect of substitution of soybean meal with Indigofera zollingeriana fermentation on the physical properties of pellets after a one-month storage period. Research on physycal properties of pellets was conducted from April to September 2018 which is located at the UNIGA Agriculture Faculty Integrated Laboratory. The method used is the Experimental Method using a Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications, that is : R0 = 26% soybean meal, 0% fermented Indigofera; R1 = 19.5% soybean meal, fermented Indigofera 6.5%; R2 = 13% soybean meal, fermented Indigofera 13%; R3 = 6.5% soybean meal, fermented Indigofera 19.5%; R4 = 0% soybean meal, 26% fermented Indigofera. Based on the results of the study showed that addition of indigofera zollingeriana to level 26% did not have a significant effect on the physical properties of pellets after a one-month storage period Keywords: Indigofera zollingeriana, Pellets, Physical properties, Storage
PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES TERHADAP NILAI pH DAN KADAR AIR PADA FERMENTASI DAUN GAMAL (The Effect Addition Molases on fermentation Gliricidia sepium LEAF to pH Value and Water Content) Ervi Herawati; Mega Royani
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 2, No 1 (2017): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v2i1.333

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molasses pada proses fermentasi daun gamal terhadap nilai pH dan kadar air yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan di ulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang digunakan terdiri dari R1= Penambahan 1% molasses, R2= Penambahan 2% molasses R3= Penambahan 3% molasses, R4= Penambahan 4% molasses dan R5= Penambahan 5% molasses. Untuk menguji lebih lanjut perbedaan rata-rata pada setiap perlakuan dilakukan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan molasses berpengaruh nyata terhadap nilai pH pada fermentasi daun gamal, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air. Penambahan molasses sebanyak 4% menunjukkan rata –rata nilai pH terbaik yaitu sebesar 4,2 terhadap hasil fermentasi daun gamal. Kata kunci: Molases, pH, Kadar Air, Fermentasi, Gamal Abstract This study aimed to finding out the effects addition molases on fermentation Gliricidia sepium leaf to pH and water value. The research method used was Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replications. The treatment is, R1= increment 1% molasses, R2= increment 2% molasses R3= increment 3% molasses, R4= increment 4% molasses dan R5= increment 5% molasses. The results showed the addition molases on fermentation Gliricidia sepium leaf was significant effect on pH value of fermentation Gliricidia sepium leaf but no significant effect on water content. The addition molasses which 4% resulted that the best in average pH value of 4.2 to fermentation Gliricidia sepium leaf. Keywords: molasses, pH, water content, fermentation, Gliricidia sepium
IDENTIFIKASI UKURAN-UKURAN TUBUH DOMBA GARUT JANTAN TANGKAS DI ARENA KETANGKASAN DOMBA RANCABANGO KABUPATEN GARUT (Identification Of Body Sizes On Fight Garut Ram In Arena Agility Sheep Rancabango Garut Regency) Tati Rohayati; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.976

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di arena ketangkasan Rancabango Kabupaten Garut pada tanggal 07 Januari 2018, bertujuan untuk mengetahui ukuran-ukuran tubuh domba garut jantan tangkas yang meliputi tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada di arena ketangkasan domba Rancabango. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan penentuan sampel berdasarkan teknik random sampling. Jumlah domba garut jantan tangkas yang diteliti sebanyak 57 ekor (30%) dari jumlah populasi domba garut jantan tangkas yang terdaptar di panitia sebanyak 190 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tinggi pundak 80,19 ± 3,07 cm dengan nilai koefisien variasi 3,82 %, panjang badan 76,25 ± 5,07 cm dengan nilai koefisien variasi 5,07 %, dan lingkar dada 94,96 ± 5,49 cm dengan nilai koefisien variasi 5,78 %. Hasil ini menunjukkan bahwa ukuran-ukuran tubuh domba garut jantan tangkas di arena ketangkasan domba Rancabango sudah sesuai dengan standar SNI bahkan berada di atas standar SNI yaitu tinggi pundak minimum 73 cm, panjang badan minimum 61 cm, dan lingkar dada minimum 87 cm. Kata Kunci : tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, domba, tangkas Abstract This research was conducted in the arena agility Rancabango, Garut Regency on January 7, 2018. This study aim to determine the body sizes of fight garut ram which includes shoulder height, body length, and chest circumference in the arena agility Rancabango. The method used in this research is analytical descriptive with sample determination based on random sampling. The number of fights ram that examined as many as 57 tail (30%) of the total population of fight ram that there are as many as 190 tails. The results showed that the average shoulder height of 80.19 ± 3.07 cm with the coefficient of variation 3.82%, body length of 76.25 ± 5.07 cm with the coefficient of variation 5.07%, and the chest circumference of 94, 96 ± 5.49 cm with a coefficient of variation 5.78%. This indicates that the body sizes of fight garut ram in the arena agility Rancabango is accordance with SNI standards even above the SNI standard is the minimum shoulder height of 73 cm, minimum body length of 61 cm, and a minimum chest circumference of 87 cm. Keywords : shoulder height, body length, chest circumference, sheep, fight ram.
Identifikasi Sifat-Sifat Kualitatif Dan Kuantitatif Ayam Pelung Jantan Pada Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Universitas Garut Wahyu Ilahi; Tati Rohayati; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi melalui identifikasi sifat-sifat kualitatif dan kuantitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung di Universitas Garut. Metode yang digunakan adalah metode survei (pengamatan langsung dilapangan) dengan cara pengambilan sampel secara acak yaitu 30% atau sebanyak 61 ekor sampel yang diamati dari 204 jumlah total peserta yang mengikuti kontes ayam pelung di Universitas Garut. Peubah yang diamati adalah sifat kualitatif : warna bulu dan warna shank, sifat kuantitatif : bobot badan dan panjang shank. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan analisis statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sifat kualitatif ayam pelung jantan pada kontes ayam pelung Piala Rektor Universitas Garut warna bulu dominan adalah merah-hitam sebanyak 42,62% dan warna shank dominan adalah warna abu-abu sebanyak 32,79%, sedangkan berdasarkan sifat kuantitatif menunjukkan rata-rata bobot badan ayam pelung jantan sebesar 4,18±0,37 kg dengan koefisien variasi 8,85% dan rata-rata panjang shank sebesar 11,16±0,72 cm dengan koefisien variasi sebesar 6,45%. Hal ini bermakna bahwa telah terjadi proses seleksi pada ayam pelung yang cukup baik. Kata Kunci : Ayam Pelung Jantan, Kualitatif, Kuantitatif.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP KUALITAS INTERIORDAN WARNAKUNINGTELUR ITIK MASTER Sandi Nurul Huda; Ervi Herawati; Titin Nurhayatin
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 1 (2021): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i1.1525

Abstract

Eceng gondok (Echhornia crassipes) adalah tumbuhan air yang hidup bebas di permukaan air, dapat berkembang dengan cepat dan dapat tumbuh sepanjang tahun. Eceng gondok memiliki nilai gizi yang cukup baik dapat dipertimbangkan sebagai bahan pakan untuk itik guna menekan biaya pakan yang melambung tinggi akibat terjadinya wabah Covid-19.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap kualitas interior dan warna kuning telur itik master. Penelitian dilakukan di Peternakan Citra Prawira  di daerah Kampung Cigarukgak Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Penelitian ini berlangsung selama 8 minggu dengan jumlah itik betina master 100 ekor berumur 68 minggu. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 pelakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian tepung eceng gondok R0 (Ransum basal tanpa eceng gondok), R1 (Ransum basal yang mengandung5% tepung eceng gondok), R2 (Ransum basal yang mengandung 10% tepung eceng gondok), dan R3 (Ransum basal yang mengandung 15% tepung eceng gondok).Variabel yang diamati terdiri dari penentuan dan pengukuran kualitas interior telur meliputi indeks kuning telur, Haugh Unit (HU) dan warna kuning telur. Hasil penelitian menunjukkan  pemberian ransum megandung tepung eceng gondok memberikan pengaruh terhadap warna kuning telur,namun tidak berpengaruh terhadap nilai indeks kuning telur dan Haugh Unit (HU).Pemberian tepung eceng gondok dapat digunakan sampai 15% dalam itik master
PENGARUH PENGGUNAAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) PADA AIR MINUM TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER (Effect Of The Use Tumeric (Curcuma domestica Val) On Drinking Water On The Performance Of Boiler) Eri Fajar Sidik; Titin Nurhayatin; Mega Royani; Tati Rohayati; Ibrahim Hadist; Ervi Herawati
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 2 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i2.982

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kunyit (Curcuma domestica Val) dan sediaan ekstrak kurkuma pada air minum terhadap performa ayam broiler. Penelitian penggunaan kunyit ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2019 yang bertempat di Babakan Jambe Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler. Metode yang dilakukan yaitu Metode Eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 = Air Minum Tanpa Tepung Kunyit, Tanpa sediaan ekstrak kurkuma, R1 = Air Minum + Tepung kunyit 2,5 gram; R2 = Air Minum + Tepung Kunyit 5 gram; R3= Air Minum + Sediaan Ekstrak Kurkuma 0,5 gram; R4 = Air Minum + Sediaan Ekstrak Kurkuma 1 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Kunyit dan sediaan ekstrak kurkuma memberikan pengaruh yang sama terhadap performa ayam broiler. Kata Kunci : Kunyit, Air Minum, Broiler, Performa Abstract The research was aimed to determine the effect of the use tumeric (Curcuma domestica) in drinking water on the performance of broilers. The research on the on the use of tumeric was conducted in July to August 2019 which was located in Babakan Jambe Pasawahn Village, Tarogong Kaler District. The methode used is the experimental method using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 4 replictions, namley : R0 = Drinking Water + Tumeric Flour 2.5 grams; R2 = Drinking Water + Tumeric Flour 5 gram; R3 = Drinking Water + Kurcuma extract preparations 0.5 grams; R4 = Drinking Water + Kurcuma extract preparations 1 gram. the results of the research showed that the addition of tumeric flour and Kurcuma extract preparations have a similar effect on the broiler performans. Keywords :Tumeric, Drinking Water, Broilers, Performance.
ANALISIS MINAT MASYARAKAT TERHADAP USAHA TERNAK KAMBING DI KECAMATAN CISEWU KABUPATEN GARUT (Analysis of Community Interest in Goat Livestock Business in Cisewu District Garut Regency) Deni Mulyadi; Tendy Kusmayadi; Tati Rohayati; Ervi Herawati; Ibrahim Hadist
Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science) Vol 4, No 1 (2019): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v4i1.797

Abstract

Abstrak Ada beberapa hal yang menjadi alasan masyarakat dalam usaha beternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat masyarakat terhadap usaha peternakan kambing di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jumlah responden sebanyak 43 peternak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan dalam peneilitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan penyajian data menggunakan tabel distribusi frekuensi. Pengukuran minat masyarakat dalam beternak kambing menggunakan Skala Liekert. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap usaha ternak kambing di Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut adalah peran pemerintah (sangat bermanfaat); nilai ekonomis, lahan, pakan dan sosial budaya (bermanfaat); modal (cukup bermanfaat). Faktor yang paling berpengaruh adalah peran pemerintah. Kata Kunci : analisis, minat masyarakat, kambing Abstract There are number of things that are the reason for the community interest in the goat livestock business. This study aims to analisis community interest in goat livestock business in Cisewu District, Garut Regency. This research was conducted in April 2019. The research method used was the survey method. The number of respondents were 43 farmers of goat livestock. Data collection techniques were used observation and interview. The types of data used in this research are quantitative and qualitative data. The data sources in this study were primary and secondary data. The analysis tool in this study was descriptive analysis by presenting data using a frequency distribution table. Measurement of people's choice in goat livestock business using the Liekert Scale. The results obtained from the study show that the factors that influence the community interest in goat livestock business in Cisewu District, Garut Regency are the role of government (very useful); economic value, land, feed and social culture (useful); capital (quite useful). The most influential factor is the role of government. Keywords: analysis, interests of community, goat
Pengaruh Substitusi Dedak Padi Dengan Bonggol Pisang Terfermentasi Terhadap Sifat Fisik Pellet Slamet Raharja; Titin Nurhayatin; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 5, No 1 (2020): Janhus: Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v5i1.1120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari substitusi dedak padi dengan bonggol pisang  terfermentasi terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, berat jenis, dan sudut tumpukan pellet. Persiapan bahan dan Pengujian sifat fisik pellet dilaksanakan di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian Universitas Garut. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu : R0 (dedak padi 5%, bonggol pisang terfermentasi 0%), R1 (dedak Padi 3,75%, bonggol pisang terfermentasi  1,25%), R2 ( dedak padi 2,5%, bonggol pisang terfermentasi 2,5%), R3 (dedak padi 1,25%, bonggol pisang terfermentasi 3,75%), dan R4 (dedak padi 0%, bonggol pisang terfermentasi 5%).  Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan bila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi dedak padi dengan bonggol pisang  terfermentasi berpengaruh  terhadap kerapatan tumpukan dan kerapatan pemadatan tumpukan, tetapi tidak berpengaruh  terhadap berat jenis dan sudut tumpukan pellet. Perlakuan paling optimal yaitu pada perlakuan R1 (dedak padi 3,75%, bonggol pisang terfermentasi 1,25%).Kata kunci: Bonggol Pisang Terfermentasi, Pellet, Sifat fisik.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG ECENG GONDOK(Eichhornia crassipes) TERHADAP KONSUMSI DAN KONVERSI RANSUM SERTA PRODUKSI TELURHEN DAY ITIK MASTER Resa Abdul Rohman; Ervi Herawati; Ibrahim Hadist
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1895

Abstract

Pakan merupakan biaya produksi yang tinggi didalam usaha peternakan unggas, sehingga diperlukan pakan alternatif untuk menekan biaya pakan. Eceng gondok merupakan gulma air yang memiliki kelebihan yaitu populasi yang melimpah, mudah didapatkan dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperolehnya, sehingga eceng gondok memiliki potensi sebagai pakan alternatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung eceng gondok dalam ransum terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan produksi telur itik Master. Ternak yang digunakan adalah 100 ekor itik betina umur 68 minggu dimasukkan dalam kandang sebanyak 20 buah masing-masing berisi 5 ekor itik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah adalah R0 (ransum tanpa penambahan tepung eceng gondok), R1 (ransum dengan tambahan 5% tepung eceng gondok), R2 (ransum dengan tambahan 10% tepung eceng gondok) dan R3 (ransum dengan tambahan 15% tepung eceng gondok). Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, konversi ransum dan produksi telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung eceng gondok dalam ransum berpengaruh terhadap produksi telur, tetapi tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung eceng gondok dalam ransum itik Master bisa digunakan sampai taraf 15%
PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP PRODUKSI MAGGOT BSF (Black Soldier Fly) Ahmad Awaludin; Ibrahim Hadist; Mega Royani; Ervi Herawati
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v6i2.1971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur panen terhadap produksi maggot BSF (Black Soldier Fly ). Penelitian ini dilaksanakan di Kp. Babakan Tahu Rt/ Rw 02/01 Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut pada bulan Agustus-September 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan  (P1 : Umur panen 7 hari, P2 : Umur panen 14 hari, P3 : Umur panen 21 hari dan P4 : Umur panen 28 hari) dan 5 ulangan. Peubah yang diamati yaitu bobot, panjang dan diameter maggot BSF (Black Soldier Fly). Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Lanjut Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur panen berpengaruh terhadap produksi maggot BSF dan umur panen  maggot BSF yang optimal adalah pemanenan yang dilakukan pada umur 28 hari. Umur panen maggot BSF pada 28 hari menghasilkan nilai rataan bobot maggot BSF 17.83 gram, Panjang 17.84 mm dan diameter 4.94 mm.