Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU Nanik Yuzalmi; Refni Sukmadewi; Debby Kurniadi
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 4 (2022): Vol 4 No. 4 Edisi 2 Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.962 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v4i4.989

Abstract

Work Family Conflict is one of the conflicts that often occurs among nurses, especially married nurses, where a employee  must divide time for work and household matters. If work family conflict cannot be avoided, it can cause employee stress and their performance will decrease. Meanwhile, maximum performance is needed in the work as a nurse, which must treat sick patients with high risk. The purpose of this study was to analyze the effect of work family conflict on work stress and performance. The research was conducted at Syafira Hospital Pekanbaru. The number of samples studied were 59 respondents using the slovin method and purposive sampling with the criteria of married women nurses.The data analysis technique used in this study is descriptive statistical analysis technique and inferential statistics using the validity, reliability, classical assumption test, simple linear regression, coefficient of determination and t test.The results of the study concluded that work family conflict and work stress affect the performance of employee at Syafira Pekanbaru Hospital. This can be proven from the results of the regression coefficient analysis which shows that the constant value (α) obtained is 24.063, meaning that if the work family conflict and work stress variables are -0, then the performance value is 24.063. In other words, if work family conflict and work stress have an effect, then the performance will be worth 24,063. The positive sign in the regression coefficient value indicates a unidirectional relationship between performance and work family conflict and work stress, meaning that performance can be influenced by the presence of work family conflict and work stress. Then it is also known that the percentage contribution of work family conflict and work stress on performance is 95.8% and the remaining 4.2% comes from other variables not included in this study. It can be concluded that this study shows that work family conflict and work stress affect the performance of nurses at Syafira Hospital Pekanbaru.Keywords: Work Family Conflict, Work Stress, and Performance
Pelatihan Strategi Promosi Media Sosial Kelompok Wanita Tani Beringin Indah Kiki Joesyiana*; Haznil Zainal; Arief Rifa’i Harahap; roza mildawati; Nanik Yuzalmi; Sri Wahyuni
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i5.15369

Abstract

Jejaring sosial adalah jenis teknologi yang memungkinkan orang untuk secara instan berinteraksi satu sama lain melalui jaringan internet melalui berbagai media sosial yang dapat diakses oleh setiap orang yang memiliki akun media sosial. Dengan media sosial, para pelaku usaha tidak lagi mempermasalahkan keterbatasan jarak, tempat, dan waktu. Komunikasi pemasaran sekarang menggunakan media sosial. Anggota kelompok wanita tani dapat menggunakan media sosial sebagai strategi pemasaran untuk memasarkan produk pertanian mereka. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan yang lainnya dengan banyak pengguna telah menjadi tempat di mana setiap orang dapat masuk dan memposting apa pun yang mereka inginkan. Kelompok Wanita Tani Beringin Indah merupakan salah satu Kelompok yang di bentuk untuk memfasilitasi para ibu-ibu di perumahan beringin indah (terutama yang sudah pensiun dan berusia) agar tetap produktif dan memiliki kegiatan di hari tua mereka. KWT Beringin Indah baru berusia 1 tahun, banyak yang bisa di hasilkan dari kegiatan KWT ini. Meskipun cenderung baru, namun semangat ibu-ibu anggota KWT. Untuk memperkenalkan produk hasil pertanian dari KWT beringin indah. Dari fenomena permasalahan mitra, maka tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan dosen-dosen program studi manajemen memutuskan untuk memberikan pelatihan tentang bagaimana strategi promosi dengan pemanfaatan media sosial bagi kelompok wanita tani beringin indah.
PELATIHAN KESEMPATAN KERJA BAGI SDM PENYANDANG DISABILITAS TERLANTAR PROVINSI RIAU Kiki Joesyiana; Agustin Basriani; Desi Susanti; Raden Rudi Alhempy; Nanik Yuzalmi
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i2.1551

Abstract

Penyandang disabilitas selalu terkait pada perlakuan diskriminatif yang sering mereka terima dari orang-orang di lingkungan sekitar setiap hari. Dengan di sahkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 memberikan harapan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dan bisa mendapatkan pemenuhan berbagai hak-hak mereka. Salah satunya yaitu adanya jaminan akan keberlangsungan hidup para penyandang disabilitas. Untuk bertahan hidup, seorang penyandang disabilitas harus berusaha dan bekerja ekstra keras. Banyak faktor permasalahan yang di hadapi oleh para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan berkualitas, permasalahan tersebut tidak hanya datang dari diri mereka sendiri namun juga dari luar diri mereka, seperti masyarakat sekitar yang tidak mendukung dan cenderung tidak percaya akan kemampuan para penyandang disabilitas tersebut. Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Cacat ditegaskan bahwa penyandang cacat berhak untuk memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai dengan jenis dan derajat kecacatan, pendidikan dan kemampuannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesempatan kerja serta membuka peluang bagi para penyandang disabilitas untuk menyadarkan mereka bahwa mereka juga bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.