Eka suryaning tyas
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pemberian Asi Esklusif Dengan Berat Badan Ibu Menyusui Di Posyandu Angrek Desa Selokgondang Kec. Sukodono Eka Suryaning Tyas; Siti Romlah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.169

Abstract

Pendahuluan: Pemberian ASI eksklusif menyebabkan berat badan ibu berubah, terutama mengalami penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan ibu yang tidak melihat asupan gizi yang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan ibu menyusui di desa selokgondang lumajang. Metode yang digunakan adalah observasi analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu-ibu penyayang di desa selokgondang dan menggunakan total sampling sebanyak 40 responden. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan chi square maka diperoleh hasil uji statistik tanda 0,000 dimana tanda < a (0,05) yang berarti ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan ibu menyusui di desa selokgondang lumajang. Dari data diatas disimpulkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan ibu menyusui, diharapkan kepada ibu yang memberikan ASI eksklusif lebih memperhatikan asupan yang masuk untuk menghindari penurunan berat badan berlebih.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Eka Suryaning Tyas; Fika Indah Prasetya; Pungky Winata; Ummul Fithriyati
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i2.309

Abstract

Pendahuluan: Terapi dengan melantunkan ayat Al Quran yang dibacakan oleh orang didekat orang yang sedang merasakan nyeri merupakan salah satu metode yang bersifat menhurangi bahkan dapat menyembuhkan, lantunan ayat Al Quran ini sangat menakjubkan dan merupakan instrument yang tidak memerlukan pendanaan. Bacaan Al Quran ini dapat menaikkan kadar endhorphin sehingga dapat mengurangi dan menghilangkan hormon stres. Cemas didefinisakan sebagai rasa tidak nyaman yang sebabnya masih tidak jelas yang dapat berakibat menjadi suatu ancaman yang masih samar atau tidak spesifik. Tujuan: mengidentifikasi apakah intervensi mendengarkan lantunan ayat Al Quran efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan persalinan kala I pada ibu bersalin. Metode: rancangan pre-eksperimental the one group pre-post test desain tehnik sampling menggunakan Consecutive Sampling. Pada rancangan ini sebelumnya kelompok subjek sebelum dibacakan lantunan ayat Al Quran dikukur tingkat kecemasannya, kemudian diukur lagi tingkat kecemasannya setelah dilakukan pembacaan ayat Al Quran. Instrument dalam penelitian ini menggunakan Skala Kecemasan Menurut SRAS dan uji analisa statistik uji Wilcoxon. Hasil: berdasarkan hasil penelitian sebelum pemberian terapi murottal Al-Qur’an nilai rata-ratanya adalah 13,00, dan sesudah dilakukan pemberian terapi murottal Al-Qur’an nilai rata-ratanya menjadi 0,000. maka diperoleh hasil P value: 0,000 < α: 0,05 disimpulkan H1 diterima. artinya ada pengaruh terapi murottal Al- Qur’an terhadap penurunan tingkat kecemasan. Kesimpulan: terapi mendengarkan murottal Al-Quran menjadi salah satu metode terapi untuk mengurangi tingkat kecemasan wanita ketika akan menjalani persalinan.
Hubungan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) Dengan Reflek Menyusu Pada Bayi Baru Lahir Di Rs Yasmin Banyuwangi Eka Suryaning Tyas; Ummul Fithriyati; Ratna Fatimah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 9 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.354

Abstract

Pendahuluan: Ketika bayi baru dilahirkan maka harus segera diberikan kesempatan untuk meningkatkan refleks alami seperti refleks mencari, menghisap dan menelan dengan sendiri. Proses alami inilah yang disebut dengan inisiasi menyusu dini (IMD). proses IMD ini berlangsung pada saat 1 jam pertama awal ketika baru lahir. Tujuan: penelitini memiliki tujuan untuk mencari korelasi proses inisiaasi menyusu dini dengan refleks menyusui pada bayi yang baru dilahirkan di Rumah Sakit RS Yasmin Banyuwangi. Metode: Pendekatan cross sectional dalam penelitian ini digunakan dalam mendeskripsikan hasil penelitian, jumlah sampel yaitu sebanyak 30 yang diambil secara accidental sampling dan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji statistik Kendal’s Tau didapatkan p value 0,001 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat Hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan Reflek Menyusu pada Bayi Baru Lahir di RS Yasmin Banyuwangi.
Analisis Determinan Stunting pada Kebidanan Komunitas Merissa Pramudita; Nisrina Fakhiroh Hidayati Nublah; Siti Nuriyah; Eka Suryaning Tyas
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.462

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan suatu kondisi ketidakseuaian antara tinggi badan atau panjang badan berdasarkan umur. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor diataranya yaitu indeks massa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan stunting pada kebidanan komunitas. Metode: Penelitian berjenis kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Sampel diambil secara acak pada waktu yang ditentukan. Pengabilan data pada kurun waktu satu bulan. Variabel dependen yaitu stunting dan variabel independen terdiri dari indeks masa tubuh ibu, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir, dan penghasilan keluarga. Uji analisis statistik menggunakan SPSS 20 dengan uji rank spearman. Hasil: sebagian besar responden memiliki indeks massa tubuh kategori normal weight sebesar 50%; paritas ibu dengan kategori multipara sebesar 68,75%; frekuensi menyusu bayi dengan kategori cukup sebesar 75%; berat badan lahir ≥ 2500 gram sebesar 81,25%; dan penghasilan keluarga ≥ upah minimum kota/kabupaten sebesar 65,625%. Analisis uji rank spearman pada variabel penelitian yaitu p-value < 0,05. Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh, paritas, frekuensi menyusu, berat badan lahir dan penghasilan keluarga terhadap stunting. Rekomendasi:strategi komprehensif dibutuhkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemberian ASI optimal, nutrisi yang tepat dan akses layanan kesehatan yang memadai sebagai pencegahan stunting.