Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI PENEBARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DI WADUK DARMA, JAWA BARAT Didik Wahju Hendro Tjahjo; Mennofatria Boer; Ridwan Affandi; Ismudi Muchsin; Dedi Soedarma
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 11 No. 2 (2004): Desember 2004
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.705 KB)

Abstract

Evaluasi keberhasilan penebaran udang galah (Macrobrachium rosenbergii) di Waduk Darma yang memiliki luas genangan 400 ha telah dilaksanakan berdasarkan penebaran dari April 2002 sampai Maret 2003. Udang galah yang ditangkap dengan jaring lempar mencapai 57 - 624 ind/bulan atau sama dengan 1.3 - 35.0 kg/bulan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penarikan contoh acak berlapis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan di Waduk Darma baik fisika maupun kimia mendukung pertumbuhan udang galah. Pada kondisi tersebut laju pertumbuhan udang galah cukup tinggi dengan koefisien pertumbuhan K antara 0.88 - 1.59 dan L∞ sama dengan 36.2 cm untuk jantan, K antara 0.87 - 1.55 dan L∞ sama dengan 25.9 cm untuk betina. Kondisi makanan yang tersedia cukup untuk pertumbuhan. Interaksi dengan komunitas ikan lainnya relatif rendah. Keberhasilan penebaran mencapai 10.5% dengan laju eksploitasi antara 0.06 sampai 0.80.Kata kunci: Macrobrachium rosenbergii, penebaran, pertumbuhan, penangkapan, waduk.
PENGELOLAAN PERIKANAN WADUK SAGULING, CIRATA, DAN IR. H. DJUANDA, JAWA BARAT Didik Wahju Hendro Tjahjo; Ali Suman
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 1, No 2 (2009): (November, 2009)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.824 KB) | DOI: 10.15578/jkpi.1.2.2009.113-120

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengamati pengelolaan dan pemanfaatansumber daya perikanan di waduk kaskade (Saguling, Cirata, dan Djuanda).Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan di perairan waduk ini sudah berada dalam tahapan yang melebihi daya dukung lingkungan. Agar kelestarian sumber daya perikanan tetap terjaga secara berkesinambungan, maka perlu dilakukan perbaikan lingkungan waduk, pengaturan jumlah karamba jaring apung yang dioperasikan dan pengaturan jenis ikan budi daya.The objective of this paper is to analysis management and exploitation ofcascade reservoirs, west Java. The result showed that management andexploitation of fishery resources in this waters was over carryng capacity of reservoir environment. The strategy of sustainable exploitation of fishery resources in this reservoirs e.g. rehabilitation of reservoir environment, restriction fish cage, and regulation of fish culture species in reservoir.
EVALUASI KEBERHASILAN PENEBARAN BEBERAPA JENIS IKAN DI WADUK PENJALIN, JAWA TENGAH Hendrawan, Andika Luky Setiyo; Ghofar, Abdul; Tjahjo, Didik Wahju Hendro
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 1 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.1.%p

Abstract

Penebaran ikan adalah salah satu upaya optimalisasi produksi ikan. Sebanyak 137.000 ekor ikan meliputi ikan nila, tawes, mas dan udang galah ditebar di Waduk Penjalin.  Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penebaran beberapa jenis ikan di Waduk Penjalin meliputi kemampuan memanfaatkan sumberdaya pakan dan ruang, pertumbuhan ikan dan peluang tertangkap kembali oleh nelayan. Metode yang digunakan adalah stratified random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022 di 4 stasiun pengamatan. Pengambilan sampel ikan menggunakan jaring insang dengan mata jaring 0,75; 1; 1,5; 2; 2,5 dan 3 inci. Selain itu pengambilan data dibantu oleh enumerator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan ikan nila dan udang galah bersifat alometrik negatif, tawes bersifat alometrik positif dan ikan mas bersifat isometrik. Faktor kondisi ikan nila (0,78-1,45), tawes (0,94-1,18), mas (0,81-1,23) dan udang galah (0,75-1,14). Performa pertumbuhan ikan tebaran cenderung lambat. Analisis kebiasaan makan ikan memperlihatkan bahwa makanan utama ikan nila adalah fitoplankton (99,9%), ikan tawes berupa fitoplankton (90%), ikan mas berupa tumbuhan (85,71%) dan udang galah berupa moluska (86,21%). Ikan tawes memiliki peluang tertangkap paling tinggi dibandingkan dengan ikan lainnya.