Rina Harwati
Program Studi Sarjana Kebidanan Dan Profesi Bidan STIKES Estu Utomo

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SURVEY ANALISI KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NAMBANGAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI Harwati, Rina; K, Y. Wahyunti
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan oedem akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 mg atau segera setelah persalinan. Kejadian yang sering dihubungkan dengan pre eklampsia diantaranya adalah paritas, umur ibu, usia kehamilan ibu, riwayat penyakit ibu.Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan karaketirtik ibu hamil dengan pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri.Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif korelasi dengan retrospective study. Tekhnik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel yang diambil yaitu seluruh kejadian ibu hamil dengan pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri sebanyak 31 responden. Instrumen yang digunakan adalah checklist dan merubah dari data kuantitatif menjadi prosentase. Uji validitas dan reliabilitas yang digunakan adalah uji validitas konstrak dengan menyusun instrumen berdasar teori ahli. Analisa data yang digunakan adalah data univariat yaitu untuk mendeskripsikan variabel penelitian guna memperoleh gambaran, dengan hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi pre eklampsia terbanyak yaitu pre eklampsia berat 23 responden (74,19 %), gravida terbanyak yang mengalami pre eklampsia adalah multigravida 18 responden (58,05 %), umur ibu terbanyak yang mengalami pre eklampsia pada usia 20-35 th 21 responden (67,74 %), usia kehamilan ibu terbanyak yang mengalami pre eklampsia yaitu >20 mg 31 responden (100 %), dan faktor predisposisi terbanyak pre eklampsia adalah riwayat penyakit hipertensi 11 responden (73,33 %). Karakteristik ibu hamil tersebut berpengaruh sebesar 0.0001 terhadap kejadian pre eklampsia. Berdasar hasil penelitian masih banyak kejadian pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri dengan beberapa faktor predisposisi, diharapkan kedepannya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri selaku Rumah Sakit rujukan RB dan BPM wilayah Selogiri dapat meningkatkan kemampuan penanganan kasus pre eklampsia utamanya adalah pre eklampsia berat, sehingga tidak ada kasus pre eklampsia berat yang meningkat menjadi eklampsia dan atau bahkan mengakibatkan kematian. Kata kunci: karakteristik, pre eklampsiaKepustakaan: 35 (2005 - 2010)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Harwati, Rina; ., Wahyuningsih
Jurnal AKPER GSH Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SURVEY ANALISI KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PRE EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH NAMBANGAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI Harwati, Rina; K, Y. Wahyunti
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Pre eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan oedem akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 mg atau segera setelah persalinan. Kejadian yang sering dihubungkan dengan pre eklampsia diantaranya adalah paritas, umur ibu, usia kehamilan ibu, riwayat penyakit ibu.Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan karaketirtik ibu hamil dengan pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri.Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif korelasi dengan retrospective study. Tekhnik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Sampel yang diambil yaitu seluruh kejadian ibu hamil dengan pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri sebanyak 31 responden. Instrumen yang digunakan adalah checklist dan merubah dari data kuantitatif menjadi prosentase. Uji validitas dan reliabilitas yang digunakan adalah uji validitas konstrak dengan menyusun instrumen berdasar teori ahli. Analisa data yang digunakan adalah data univariat yaitu untuk mendeskripsikan variabel penelitian guna memperoleh gambaran, dengan hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi pre eklampsia terbanyak yaitu pre eklampsia berat 23 responden (74,19 %), gravida terbanyak yang mengalami pre eklampsia adalah multigravida 18 responden (58,05 %), umur ibu terbanyak yang mengalami pre eklampsia pada usia 20-35 th 21 responden (67,74 %), usia kehamilan ibu terbanyak yang mengalami pre eklampsia yaitu >20 mg 31 responden (100 %), dan faktor predisposisi terbanyak pre eklampsia adalah riwayat penyakit hipertensi 11 responden (73,33 %). Karakteristik ibu hamil tersebut berpengaruh sebesar 0.0001 terhadap kejadian pre eklampsia. Berdasar hasil penelitian masih banyak kejadian pre eklampsia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri dengan beberapa faktor predisposisi, diharapkan kedepannya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nambangan Selogiri Kabupaten Wonogiri selaku Rumah Sakit rujukan RB dan BPM wilayah Selogiri dapat meningkatkan kemampuan penanganan kasus pre eklampsia utamanya adalah pre eklampsia berat, sehingga tidak ada kasus pre eklampsia berat yang meningkat menjadi eklampsia dan atau bahkan mengakibatkan kematian. Kata kunci: karakteristik, pre eklampsiaKepustakaan: 35 (2005 - 2010)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Harwati, Rina; ., Wahyuningsih
Jurnal AKPER GSH Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE EFFECT OF THE PROBLEM-SOLVING LEARNING METHOD AND THE LEARNING MOTIVATION ON THE LEARNING ACHIEVEMENT IN MIDWIFERY CARE IV (PATHOLOGY) AT GIRI SATRIA HUSADA MIDWIFERY ACADEMY OF WONOGIRI Rina Harwati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 4 No 2 (2012): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v4i2.46

Abstract

Background: Midwifery Care IV (Pathology) is, on one hand, a midwifery subject matter which very much discusses about matters related to midwifery cases that need problem-solving. There have been, one the other hand, many students of midwifery academy who are unable to deal with the cases optimally, and their learning result on the subject matter has not been in compliance with the expected target. In addition, it also worsened with their low learning motivation. Objective: The objective the research is to investigate the interaction of effect between the problem-solving learning method and the learning motivation on the learning achievement in the subject matter of Midwifery Care IV (Pathology). Method: The research used a quasi experimental research method with post-test only control group design. Its population was all of the students of Giri Satria Husada Midwifery Academy of Wonogiri. The data of the research were gathered through test of achievement and questionnaire of learning motivation. Prior to their use, both the validity and reliability of the items of the instruments were tested. The items of the test of achievement were tested by using point bhiseral for their validity and KR-20 for their reliability, and those of the questionnaire of motivation were tested by using the coefficient of alpha. Analys with two way anava. Result: The result of the research shows that there is a significant interaction of effect between the problem-solving learning method and the learning motivation on the learning achievement of the students as indicated by Fcount = 11.172 with the value of p = 0.001 (p ≤ 0.05), meaning that there is a significant interaction of effect between the learning method and the learning motivation on the learning achievement in Midwifery Care IV (Pathology) of the students of Giri Satria Husada Midwifery Academy of Wonogiri. Conclusion: Based on the result of the research, conclusions are drawn that (1) the problem-solving learning method is more effective than the conventional one, and (2) the learning motivation is very influential to the learning process and the learning achievement of the students.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PEMAHAMAN TENTANG PELAYANAN KEBIDANAN DI RB KINASIH SIDOHARJO WONOGIRI Rina Harwati
Gaster Vol 14 No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.557 KB)

Abstract

Latar belakang : Penurunan jumlah pengunjung ANC di RB Kinasih yang pada kenyataan RB tersebut sudah meningkatkan standart mutu pelayanan kebidanan dan rendahnya pemahaman ibu hamil mengenai pelayanan kebidanan yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Tujuan : berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. Metode : Desain penelitian ini adalah diskripsi korelasi dengan pendektan cross seksional. Dalam pengambilan sampel peneliti mengunakan teknik quota sampling. data diambil menggunakan kuesioner. Untuk uji validasi dengan rumus Product Moment dan reabilitas mengunakan Spearman Brown. Hasil : hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan Chi Square lebih besar dari tabel. Kesimpulan : karakteristik ibu hamil sangat berpengaruh terhadap pemahamannya dalam menerima pelayanan kebidanan sehingga diharapkan bidan harus lebih memperhatikan karakteristik ibu hamil dalam memberikan pelayanan karena segala informasi dan tindakan yang diberikan sangat tergantung dari karakteristik ibu hamil tersebut.Kata Kunci : karakteristik ibu hamil dan pemahaman tentang pelayanan kebidanan
HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA 40-50 TAHUN TENTANG KLIMAKTERIUM DENGAN MOTIVASI DIRI DALAM MEMAHAMI MASALAH KLIMAKTERIUM Harwati, Rina; ., Wahyuningsih
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.360

Abstract

ABSTRAKKlimakterium dimulai kira-kira 6 tahun sebelum menopause dan berakhir kira-kira 6-7 tahun setelah menopause. Dengan demikian klimakterium lamanya kurang lebih 13 tahun. Proses menjadi tua sebenarnya sudah dimulai pada usia 40 tahun. Pada usia ini ada penurunan motivasi untuk memperhatikan kondisi diri sendiri dan melakakukan pencegahan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan klimakterium.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi diri dan pengetahuan wanita usia 40-50 tahun tentang klimakterium di Dusun Tenggar Desa Jeblogan Kecamatan Karangtegah Kabupaten Wonogiri Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia 40-50 tahun di Dusun Tenggar, Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Kabupten Wonogiri Tahun 2019 sebanyak 50 orang, dengan sampling jenuh yaitu seluruh wanita usia 40-50 tahun di Dusun Tenggar, Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup berupa pertanyaan tunggal “benar” “salah”. dan kuesioner motivasi diri berbentuk cheklist tertutup dengan. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitasnya menggunakan KR20. Dan uji statistic menggunakan korelasi sperman rank. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai rs= 0,7093 dengan nilai tabel rank spearman adalah 0,4. Ini berarti bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia 40-50 tahun tentang klimakterium dengan motivasi diri dalam memahami masalah klimakterium di Dusun Tenggar, Desa Jeblogan, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Kata kunci : pengetahuan, wanita, motivasi, klimakteriumRELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF WOMEN AGED 40-50 YEARS ABOUT CLIMACTERIA WITH SELF-MOTIVATION IN UNDERSTANDING CLIMACTERIC PROBLEMSABSTRACTClimacteria begin about 6 years before menopause and end approximately 6-7 years after menopause. Thus the climacterium is approximately 13 years long. The process of getting old has actually begun at the age of 40 years. At this age there is a decrease in motivation to pay attention to the condition of yourself and do prevention of matters relating to climacteria. The purpose of this study was to determine the relationship of self-motivation and knowledge of women aged 40-50 years about climacteria in Tenggar Hamlet, Jeblogan Village, Karangtegah District, Wonogiri Regency in 2019.This research uses quantitative research with analytic research design and with cross sectional approach. The population in this study were all women aged 40-50 years in Tenggar Hamlet, Jeblogan Village, Karangtengah District, Wonogiri District in 2019 by 50 people, with saturated sampling of all women aged 40-50 years in Tenggar Hamlet, Jeblogan Village, Karangtengah District , Wonogiri Regency. The instrument used in this study was a closed questionnaire in the form of a single question "right" "wrong". and self-motivation questionnaire in the form of a closed checklist. The validity test uses the Pearson Product Moment formula and the reliability test uses KR20. And the statistical test uses sperman rank correlation. Based on the results of the study, it was found that the value of rs = 0.7093 with the Spearman rank table value was 0.4. This means that there is a relationship between the knowledge of women aged 40-50 years about climacteria with self-motivation in understanding climacteric problems in Tenggar Hamlet, Jeblogan Village, Karangtengah District, Wonogiri Regency. Keywords: knowledge, women, motivation, climacteria
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONOGIRI II ., Wahyuningsih; ., Rismawati; Harwati, Rina
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. NO.02, DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i02.391

Abstract

ABSTRAKPemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan tim selama 6 bulan. Rendahnya cakupan keberhasilan pemberian ASI Ekslusif pada bayi, dipengaruhi banyak hal, diantaranya rendahnya pengetahuan dan kurangnya informasi pada ibu dan keluarga mengenai pentingnya pemberian ASI Ekslusif, tata laksana rumah sakit ataupun tempat bersalin yang tidak memberlakukan rooming-in, fasilitas kesehatan memberikan susu formula kepada bayi baru lahir, banyak ibu bekerja yang menganggap repot menyusui sambil bekerja. Di Puskesmas Wonogiri II cakupan pemberian ASI eksklusif sampai bulan Oktober 2010 sebanyak 87% dari 72 ibu menyusui bayi 0-6 bulan (Puskesmas Wonogiri II, 2020). Bidan berpendapat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dimulai sejak ibu hamil, sehingga saat ibu melahirkan ibu sudah banyak pengetahuan, sudah siap memberikan ASI eksklusif sehingga cakupan pemberian ASI eksklusif meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik  dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 72 dengan tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling menggunakan kuesioner terbuka 25 item soal untuk menilai pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Analisa data menggunakan uji chi square untuk menguji hipotesa. Hasil penelitian tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif. Kesimpulan pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif tidak hanya dipengaruhi oleh pendidikan.Kata Kunci : Tingkat pendidikan, Pemgetahuan, ASI eksklusif. RELATIONSHIP OF EDUCATION LEVEL WITH EXCLUSIVE BREASTFEEDING KNOWLEDGE IN PREGNANT WOMEN IN WONOGIRI II PRIMARY HEALTH CARE ABSTRACTExclusive breastfeeding means if the baby is only breastfed, without the addition of other fluids such as formula milk, lemon juice, honey, tea water, water and no added solid foods such as bananas, papaya, milk porridge, biscuits, rice porridge and the team for 6 months. The low coverage of the success of exclusive breastfeeding in infants is influenced by many things, including low knowledge and lack of information to mothers and families about the importance of exclusive breastfeeding, hospital management or delivery centers which often do not apply rooming-in, health facilities provide formula milk to newborns, many working mothers find it difficult to breastfeed while working. At the Puskesmas Wonogiri II, coverage of exclusive breastfeeding until October 2010 was 87% of 72 mothers breastfeeding infants 0-6 months. Midwives are of the opinion that the mother's knowledge of exclusive breastfeeding should start from the time the mother is pregnant, so that when the mother gives birth, the mother has a lot of knowledge, is ready to provide exclusive breastfeeding so that the coverage of exclusive breastfeeding increases. The purpose of this study was to determine the relationship between education level and knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding. The research method used was an analytic survey with a cross sectional approach. The are72 sample with total sampling technique used, and using an open questionnaire with 25 items to assess the knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding. Data analysis used the chi square test to test the hypothesis. The results of the study there was no significant relationship between the level of education and knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding. Conclusion, knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding is not only influenced by education. Keyword: Education level, knowledge, exclusive breastfeeding
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG MP-ASI DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Harwati, Rina
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.404

Abstract

ABSTRAK           Makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 4-6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan, jadi selain makanan pendamping ASI, ASI juga tetap harus diberikan kepada bayi paling tidak sampai berusia 24 bulan dengan tujuan untuk menambah energi dan zat-zat gizi yang dibutuhkan bayi karena ASI tidak dapat memenuhi kebutuhan bayi secara terus menerus. Pengetahuan masyarakat yang rendah tentang makanan bayi dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan gizi pada bayi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ibu memberikan makanan tambahan pada bayi kurang dari enam bulan antara lain, faktor sumber informasi, faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor pekerjaan, faktor, faktor ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu menyusui tentang MP-ASI dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian analitik dan dengan pendekatan cross secsional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri sebanyak 50 orang, dengan sampling jenuh yaitu seluruh ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan sebanyak 30 item pertanyaan dan kuesioner berbentuk cheklist tertutup untuk frekuensi pemberian MP-ASI, dengan. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitasnya menggunakan cronbach alpha. Dan uji statistic menggunakan korelasi sperman rank. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai rs= 0,7093 dengan nilai tabel rank spearman adalah 0,4. Ini berarti bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu menyusui tentang MP-ASI dengan pemberian MP-ASI terlalu dini di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.Kata kunci : pengetahuan, ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan, MP-ASITHE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF BREASTFEEDING MOTHERS ABOUTH COMPLEMENTARY FOODS WITH COMPLEMENTARY TO BABIES AGED 0-6 MONTHSABSTRACTFood given to babies after the baby is 4-6 months old until the baby is 24 months old, so in addition to complementary feeding, breast milk must also be given to babies at least 24 months old with the aim of increase energy and nutrients needed by babies because breast milk cannot meet the needs of babies continuously. Low public knowledge about baby food can lead to malnutrition in babies. There are several factors that influence mothers to provide additional food for infants less than six months, including sources of information, knowledge factors, educational factors, occupational factors, factors, and economic factors. The purpose of this study was to determine the knowledge of breastfeeding mothers about complementary foods by providing complementary foods to infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. This research uses quantitative research with analytical research design and cross sectional approach. The population in this study were 50 mothers breastfeeding infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency, with saturated sampling, namely all mothers breastfeeding infants aged 0-6 months in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. The instruments used in this study were a knowledge questionnaire of 30 question items and a closed checklist questionnaire for the frequency of complementary feeding, with. The validity test used the Pearson Product Moment formula and the reliability test used Cronbach alpha. And statistical tests use the Sperman rank correlation. Based on the research results, it was found that the value of rs = 0.7093 with the spearman rank table value was 0.4. This means that there is a relationship between breastfeeding mothers' knowledge of complementary foods and breastfeeding too early in Giritirto Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency. Keywords: knowledge, mothers breastfeeding infants aged 0-6 months, complementary feeding
HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19 DENGAN PEMAHAMAN TENTANG PELAYANAN KEBIDANAN DI RB KINASIH, SIDOHARJO, SRAGEN Harwati, Rina; ., Wahyuningsih
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.02, DESEMBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i02.478

Abstract

ABSTRAKPenurunan jumlah pengunjung ANC sebanyak 67,97% di RB Kinasih yang pada kenyataannya RB tersebut sudah meningkatkan standart mutu pelayanan kebidanan dan rendahnya pemahaman ibu hamil mengenai pelayanan kebidanan yang mempunyai sosial ekonomi yang berbeda-beda. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan dari peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sosial ekonomi ibu hamil dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan. Desain penelitian ini adalah diskripsi korelasi dengan pendekatan cross seksional. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan tehnik acidental sampling . Data diambil menggunakan kuesioner. Untuk uji validitas dengan rumus Product Moment dan reliabilitas menggunakan Spearman Brown. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sosial ekonomi dengan pemahaman tentang pelayanan kebidanan, hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan Chi Square yang lebih besar dari tabel Product Moment sebesar 3,784. Sosial ekonomi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap pemahamannya dalam menerima pelayanan kebidanan sehingga diharapkan bidan harus lebih memperhatikan karakteristik ibu hamil dalam memberikan pelayanan karena segala informasi dan tindakan yang diberikan sangat tergantung dari karakteristik ibu hamil tersebut.Kata kunci : Sosial Ekonomi, Ibu Hamil, Pemahaman, Pelayanan KebidananSOCIAL ECONOMIC RELATIONSHIP OF PREGNANT MOTHERS IN THE COVID-19 PANDEMIC WITH UNDERSTANDING OF MIDWIFE SERVICES IN RB KINASIH, SIDOHARJO, SRAGEN ABSTRACTThe decrease in the number of ANC such 67,97% visitors at Kinasih RB, which in fact has increased the quality standard of midwifery services and the low understanding of pregnant women about midwifery services that have different socio-economic. Based on this background, the purpose of the researchers conducting this study was to determine the relationship between the socioeconomic status of pregnant women and their understanding of midwifery services. The design of this research is correlation description with cross sectional approach. In taking the sample, the researcher used the accidental sampling technique. Data were taken using a questionnaire. To test the validity with the Product Moment formula and reliability using Spearman Brown. The results of the study indicate that there is a relationship between socio-economic and understanding of midwifery services, this is evidenced by the results of the Chi Square calculation which is greater than the Product Moment table such 3,784. Socio-economic conditions of pregnant women greatly affect their understanding of receiving midwifery services, so it is hoped that midwives should pay more attention to the characteristics of pregnant women in providing services because all information and actions provided depend on the characteristics of the pregnant women.Keywords: Socio-Economic, Pregnant Women, Understanding, Midwifery Services