Joko Suwignyo
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas IVET

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN CAMSHAFT RACING DAN KNALPOT RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR MATIC 125 CC TAHUN 2013 Achmad Annas Nor Rochim; Joko Suwignyo; Fahmy Fatra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian (a) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penggunaan camshaft (noken AS) modifikasi dan knalpot racing terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Vario125 CC tahun 2013. (b).Untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan camshaft standar dengan camshaft modifikasi. (c). Untuk mendeskripsikan pengaruh Penggunaan knalpot standar dengan knalpot racing. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam modifikasi chamshaft racing dan knalpot racing terhadap komsumsi bahan bakar pada montor Vario 125 cc. dalam pengujian ini untuk mengetahui Daya, Torsi dan komsumsi bahan bakar pada sepeda montor vario 125 cc menggunakan alat dyontest, Gelas ukur, Stopwatch, dan Tachometer RPM. Pengujian dilalukan secara bergantian untuk chamshaft standar, knlpot standar, chamshaft racing, knalpot racing ,chamshaft standar, knlalpot racing, chamshaft racing, knalpot standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan camshaft standart dan knalpot standar menghasil kan daya, torsi dan komsumsi bahan bakar lebih baik, serta lebih irit.pada chamshaft racing dan knalpot racing daya, torsi dan komsumsi bahan bakar lebih maksimal.pada chamshaft racing menghasilkan torsi pada RPM 2000 : 0,409N.m, Dayapada RPM 2000: 0,158 kw dankomsumsibahanbakarpada RPM 2000 menghasilkan :156 detik.Sedangakan chamshfat standard an knalpot standar menghasilkan Torsi pada RPM 2000: O,449N.m, Dayapada RPM 2000;0,171 Kw dankomsumsi bahan bakar pada RPM 2000 menghasilkan: 185 detik. Kata Kunci : Chamshfat Racing, Knalpot Racing, Daya, Torsi.
PENINGKATKAN KOMPETENSI MEMELIHARA ATAU SERVIS REM MELAUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA ANIMASI DAN ALAT PERAGA Rosihan Anwar; Joko Suwignyo; Bayu Ariwibowo
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rosihan Anwar, NPM. C3216110042 “Peningkatan Kompetensi Memelihara atau Servis Rem Melalui Model Problem Based Learning Dengan Media Animasi dan Alat Peraga Di Kelas XI TKR 2 SMK BHAKTI PRAJA JEPARA ”. Skripsi Semarang. Pendidikan Teknik Mesin Otomotif S1. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang.200 Halaman Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Media Animasi dan Alat Peraga Latar belakang masalah : Sejauh ini pendidikan di Indonesia masih di dominasi oleh pandangan bahwa pengetahuannya sebagai perangkat fakta-fakta yang harus di hafal. Kelas masih berfokus kepada guru sebagai sumber utama pengetahuan, walaupun sistem pembelajaran sudah berfokus terhadap siswa yang harus aktif berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK bhakti praja jepara.. Dalam kenyataannya berdasarkan observasi praktik teknik kendaraan ringan di SMK bhakti praja jepara, ternyata hasil belajar praktik siswa masih rendah. Ini terlihat dari hasil ujian semester akhir siswa kelas XI teknik kendaraan ringan pada semester genap tahun 2016-2017 pada kompetensi dasar sistem rem yaitu dari 39 orang siswa hanya 27 orang (70%) yang memperoleh nilai diatas 7,00 (tuntas) yang diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) produktif yang ditetapkan. Sisanya 30% belum mampu mengusai tujuan pengajaran yang diharapkan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah:1. Untuk meningkatkan kompetensi dasar memelihara atau servis rem melalui model Problem Based Learning dengan media animasi dan alat peraga pada kelas XI TKR 2 SMK Bhakti Praja Jepara Kab Jepara, 2. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran model Problem Based Learning dengan media animasi dan alat peraga dalam meningkatkan kompetensi siswa memelihara atau servis rem pada kelas XI TKR 2 SMK bhakti praja jepara Kab.Jepara, 3. Untuk mengetahui keaktifan penerapan model problem based learning dengan media animasi dan alat peraga yang dapat meningkatkan kompetensi standar memelihara atau servis rem pada kelas XI TKR 2 SMK Bhakti Praja Jepara Kab Jepara. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II. Dimana masing-masing siklus dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Sedangkan subjek penelitian adalah siswa kelas XI TKR 2 SMK Bhakti Praja Jepara Tahun Pelajaran 2019-2020 sebanyak 22 siswa. Kesimpulan : 1) Penerapan model Problem Based Learning dengan media Animasi dan Alat Peraga efektif meningkatkan kompetensi Pemeliharaan Atau Servis Rem pada kelas XI TKR 2 SMK Bhakti Praja Jepara, ini terbukti dari pada Kondisi awal pada teori tingkat ketuntasan secara klasikal sangat rendah, yaitu 52%. Kondisi tersebut meningkat pada pembelajaran teori pada siklus I, dengan ketuntasan klasikal sebesar 73%, pembelajaran teori pada siklus II ketuntasan klasikal mengalami peningkatan yang sesuai yaitu sebesar 91% lebih tinggi dari standar yang ditetapkan yaitu 80% . Pada pembelajaran praktik siklus I sebesar 77% dan pada praktik siklus II meningkat menjadi 91% lebih besar dari kentutasan klasikal yang telah ditetapkan adalah 80%.2) Model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Animasi dan Alat Peraga dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran Pemeliharaan dan perbaikan sistem rem pada kelas XI TKR 2 SMK Bhakti Praja Jepara. Ini dapat dilihat dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, kompetensi siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya pada siklus I sebesar 77% ( 75%- 80%) dalam kategori baik dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 91% (90% - 100%). 3) Penguasaan guru pengampu dalam pembelajaran kompetensi Pemeliharaan dan perbaikan sistem rem mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Animasi dan Alat Peraga semakin baik, dapat dilihat dari meningkatnya hasil kinerja guru secara bertahap pada siklus I menunjukkan persentase aktif 57,1% kategori baik, sedangkan pada siklus II menunjukkan persentase aktif 85,71% berada kategori baik. Kata kunci : Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Rem, Metode Problem Based Learning (PBL), Media Animasi dan Alat Peraga
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DAN MINAT BELAJAR TERHADAP KOMPETENSI SISTEM REM HIDROLIK TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR SISWA KELAS XI SMK AT-THOAT TOROH Muhammad Yoga Ristiyanto; Joko Suwignyo; Bayu Ariwibowo
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 1 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammad Yoga Ristiyanto, (C3217110076) “Pengaruh Model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Minat Belajar Terhadap Kompetensi Sistem Rem Hidrolik Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Siswa Kelas XI SMK At-Thoat Toroh Tahun Ajaran 2020/2021“, Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (Otomotif), Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ivet Semarang, 2021. Latar belakang masalah karena Sejak Bulan Maret 2020 seluruh satuan pendidikan di Indonesia memberlakukan program Belajar di Rumah, atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tepatnya sejak corona virus disease atau Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia. Dan beberapa siswa bahkan terlihat tidak memiliki minat dan malas mengikuti proses PJJ. Dengan minat belajar yang rendah tentu saja mengakibatkan pengetahuan siswa menjadi kurang terhadap materi yang dipelajari. Kurangnya pengetahuan terhadap materi yang dipelajari tentu berpengaruh terhadap pembelajaran praktik yang akan dilakukan di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat expost facto. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan angket.Penentuan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan rumus Slovin didapat jumlah sampel sebanyak 54 siswa. Pengujian data yang digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Sedangkan uji hipotesis data dengan menggunakan uji regresi sederhana, uji regresi ganda, uji T, uji F, uji R square (determinan) dengan menggunakan bantuan program pengolah data spss versi 25.0. Hasil analisis menunjukkan model pembelajaran jarak jauh dalam kategori sangat baik, minat belajar dalam kategori sangat baik, dan kompetensi sistem rem hidrolik dalam kategori kompeten. Uji T variabel model pembelajaran jarak jauh terhadap kompetensi sistem rem hidrolik memperoleh nilai sig. sebesar 0,002 lebih rendah dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha1 diterima, sedangkan uji T minat belajar terhadap kompetensi sistem rem hidrolik memperoleh nilai sig. sebesar 0,004 lebih rendah dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha2 diterima. Ada pengaruh positif antara model pembelajaran jarak jauh dan minat belajar terhadap kompetensi sistem rem hidrolik siswa kelas XI program keahlian teknik bisnis sepeda montor SMK At-Thoat Toroh. pada uji F dengan perolehan nilai sig. F sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 (? = 5%) sehingga Ha3 diterima. Besarnya pengaruh model pembelajaran jarak jauh dan minat belajar terhadap kompetensi sistem rem hidrolik yang ditunjukkan pada uji R2 (determinan) sebesar 71,1,% dan sisanya 28,9 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Model Pembelajaran Jarak Jauh, Minat Belajar, Kompetensi Sistem Rem Hidrolik
ANALISIS PERFORMA MESIN HONDA VARIO TECHNO 125 DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KAMPAS KOPLING Roy Saifudin; Joko Suwignyo; Toni Setiawan
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 1 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia otomotif sepeda motor terus dikembangkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam pengendalian. Produsen otomotif khususnya sepeda motor sudah memproduksi kendaraan yang menggunakan system transmissi otomatis yang disebut dengan Continuosly Variable Transmission (CVT) Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan dan membandingkan daya dan torsi yang dihasilkan oleh sepeda motor injeksi Honda Vario Techno 125 antara penggunaan kampas ganda standar, n-max dan custom racing Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis deskriptif dan metode eksperimen untuk mengungkapkan informasi tentang perbandingan tiga variasi kampas ganda terhadap performa sepeda motor. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Universitas IVET Semarang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Sepeda motor injeksi Honda Vario Techno 125 dipengaruhi tiga variasi kampas ganda. teknik analisis data dengan deskriptif yang menganalisis kampas ganda standar, n-max dan custom racing terhadap performa sepeda motor injeksi Honda Vario Techno 125. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampas ganda standar menghasilkan daya tertinggi pada putaran mesin 4000 rpm sejumlah 0.309 kW. Sedangkan ketika menggunakan kampas ganda n-max pada putaran mesin 4000 sejumlah 0.256 kW, dan yang terakhir menggunakan kampas ganda custom racing pada putaran mesin 4000 rpm sebesar 0.249 kW. Kata Kunci : Kampas Ganda, Honda Vario Techno 125, Daya dan Torsi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Viki Adhitya R; Joko Suwignyo; Fahmy Fatra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah. Mutu belajar yang baik dapat mendorong terciptanya anak didik yang memiliki potensi kreatif, kompetitif dan mandiri. Salah satu ciri dari mutu belajar yang baik adalah terciptanya proses pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas baik dimulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi kegiatan belajar. Peningkatan kualitas pendidikan akan tercapai apabila proses belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa besarkah peningkatan keaktifan belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif snowball throwing pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin 2. Seberapa besarkah peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif snowball throwing pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa mata diklat Pemeliharaan Mesin kompetensi memahami dan merawat prinsip kerja transmisi otomatis melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif snowball throwing kelas XI TBSM Teknis Bisnis Sepeda Motor di SMK Bhakti Praja , Jepara. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat parsipatori yaitu penelitian ikut berpartisipasi membantu guru agar pembelajaran dapat berjalan dengan lebih lancar dan kolaboratif. Peneliti, Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan model Kooperatif snowbal throwing dengan media Animasi dan Alat Peraga efektif meningkatkan kompetensi Pemeliharaan Atau Memahami prinsip kerja transmisi otomatis pada kelas XI TBSM SMK Bhakti Praja Jepara, ini terbukti dari pada Kondisi awal pada teori tingkat ketuntasan secara klasikal sangat rendah, yaitu 52%. Kondisi tersebut meningkat pada pembelajaran teori pada siklus I, dengan ketuntasan klasikal sebesar 73%, namun ketuntasan pada siklus I ini belum sesuai harapan karena ketuntasan secara klasikal lebih rendah dari 80%. Kemudian pada pembelajaran teori pada siklus II ketuntasan klasikal mengalami peningkatan yang sesuai yaitu sebesar 91% lebih tinggi dari standar yang ditetapkan yaitu 80% . Pada pembelajaran praktik siklus I sebesar 77% dan pada praktik siklus II meningkat menjadi 91% lebih besar dari kentutasan klasikal yang telah ditetapkan adalah 80%. sehingga hipotesis yang menyatakan ‘’Penerapan model pembelajaran Kooperatif snowbal throwing dengan media Animasi dan Alat Peraga dapat meningkatkan hasil belajar pada konpetensi dasar Pemeliharan dan perbaikan memahami prinsip kerja transmisi otomatis pada kelas XI TBSM SMK Bhakti Praja Jepara dapat terbukti Kata kunci : Penerapan Model Pembelajaran kooperatif snowball throwin
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH CELAH BUSI DAN JENIS BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR 4 TAK 150 CC Icwanudin Icwanudin; Joko Suwignyo; Fahmy Fatra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 4 No 1 (2022): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bedasarkan rumusan masalah yang ingin di tujukan oleh penulis yaitu untuk mengetahui: pengaruh celah busi 0.3 mm, 0.5 mm, 0.7 mm dan jenis busi standart, iridium dan platinum terhadap CO dan HC. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mendukung penulis yaitu metode penelitian dengan ekperimen,metode studi pustaka atau studi literatur Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh celah busi 0,3 mm, dengan variasi jenis busi standart, platinum dan iridium terhadap emisi CO dan HC, dimana nilai terendah CO 0,1 % dan HC 75 ppm, celah busi 0,5 mm dimana nilai terendah CO 0,1 % dan HC 35 ppm, celah busi 0,7 mm nilai terendah CO 0,1 % dan HC 18 ppm. Kata Kunci : Kendaran Roda Dua, Pengapian Busi
PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI ALAT UKUR DASAR DI SMK BHAKTI PRAJA TALANG – TEGAL Achmad Kamaludin; Bayu Ariwibowo; Joko Suwignyo
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 2 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi belajar merupakan hal penting yang harus dimiliki siswa demi keberhasilan belajarnya. Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sarana dan prasarana belajar di sekolah terutama bagi siswa-siswi SMK. Perbedaan sarana dan prasaran belajar yang ada di setiap sekolah kemudian memunculkan presatsi belajar siswa pada kompetensi alat ukur yang berbeda-beda pula, seperti halnya presatsi belajar siswa pada kompetensi alat ukur di SMK Bhakti Praja Talang Tegal. Metode dalam penelitian ini adalah ex postfacto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Bhakti Praja Talang Tegal yang berjumlah 16 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai signifikan sisebesar 0,124. Oleh karena 0,124 > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasaran di sekolah terhadap prestasi belajar siswa, (2) hasil R sebesar 1,24 yang artinya terjadi hubungan yang rendah antara fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa, (3) koefisien determinasi (R2) 0,678 menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variable independen sebesar 67,8%. Hal ini menunjukkan bahwa 67,8% prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh sarana dan prasarana di sekolah pada kompetensi alat ukur, sedangkan 32,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian. Penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara sarana dan prasaran di sekolah terhadap prestasi belajar siswa. Kata Kunci : Sarana dan Prasarana, Prestasi, Alat Ukur
MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDINGIN MESIN MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DENGAN MEDIA ENGINE STAND Susi Ariska Handayani; Joko Suwignyo; Fahmy Fatra
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 3 No 1 (2021): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pembelajaran, penddik mengajar secara klasikal dengan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga hasilnya peserta didik tidak terpantau dan kurang aktif. Sedangkan dalam pembelajaran produktif, seperti hal nya praktek yang menggunakan media engine stand yang merupakan pembelajaran yang menuntut peserta didik harus menguasai kemampuan praktek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti merasa perlu melakukan penelitian dengan mencoba menerapkan metode Tutor Sebaya pada proses pembelajaran kompetensi dasar Sistem Pendingin sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan Metode Tutor Sebaya dalam proses Belajar Mengajar dalam Kompetensi Dasar Sistem Pendingin Mesin 2. Seberapa besarkah peningkatan hasil belajar Kompetensi Dasar Sistem Pendingin Mesin dengan menggunakan Metode Tutor Sebaya di SMK Walisongo Kaliori Rembang sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk meningkatkan metode Tutor Sebaya pada proses belajar mengajar kompetensi dasar Sistem Pendingin Mesin 2. Meningkatkan hasil belajar Kompetensi Dasar Sistem Pendingin melaui metode tutor sebaya Metode penelitian dengan menggunakan Penerapan metode tutor sebaya (peer-teaching) ini dalam kompetensi dasar Sistem Pendingin mesin dapat membawa dampak yang positif bagi peserta didik dan juga dapat meningkatkan kemampuan, keaktifan serta kekreatifan peserta didik dalam melakukan proses belajar. Selain itu dapat meningkatkan pula tingkat pemahaman peserta didik terhadap kompetensi Sistem Pendingin sesuai prosesur yang sudah disampaikan Hasil dari penelitian ini adalah Penerapan penerapan metode tutor sebaya pada pembelajaran melakukan praktek sistem pendingin mesin menggunakan engine stand yang mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada setiap pertemuan pembelajaran yang dilakukan. Terjadinya peningkatan pemahaman peserta didik ditunjukkan dengan meningkatnya skor tes kognitif dan kategori rendah pada skor pretest menjadi kategori tinggi pada skor posttest dalam setiap pertemuan pembelajaran sehingga hipotesis yang menyatakan Penerapan metode tutor sebaya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sistem pendingin mesin menggunakan engine stand, jika selama proses pembelajaran didukung oleh suasana pembelajaran dan keadaan motivasi belajar peserta didik dengan baik, serta kemampuan pendidik yang optimal dalam mengelola kelas. Selain itu metode yang digunakan dalam pembelajaran dinilai mampu menyajikan materi belajar secara lengkap, menarik, dan tentunya mudah dipahami oleh peserta didik. Kata kunci : penerapan model pembelajaran tutor sebaya