Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Mutu Fisik Dan Kimia Biji Kakao Berdasarkan Pola Ketinggian Lokasi Tanam di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu Isnam Junais; Dewi Sartika
Jurnal Agritechno Jurnal Agritechno, Vol. 15, Number 1, April 2022
Publisher : Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/at.v15i1.691

Abstract

Cocoa is a smallholder plantation plant that is spread in various parts of Indonesia. demand for cocoa in the domestic and world markets. an opportunity for Indonesia to make cocoa as a plantation commodity whose role is expected to be able to encourage the national economy. In terms of quality, Indonesian cocoa is not inferior to world cocoa, if it is fermented properly. The quality of cocoa beans is a very important element so efforts are needed to maintain and maintain it. The quality of cocoa beans is determined by various factors, including the use of superior seeds, the process of cacao cultivation, the post-harvest handling process as well as climatic, weather and topographic conditions. The purpose of this study was to determine the physical and chemical quality characterization of cocoa based on the pattern of planting height. The results of the study for physical quality parameters showed that there was no significant effect between the observation variables, namely the height of the planting location with physical test parameters including the length and diameter of the cocoa pods and the number of beans per fruit and per 100 grams, but overall the physical quality of cocoa beans for all Observation parameters are included in the grade A quality category based on SNI standards. Based on the parameters of the chemical quality of cocoa beans, it shows that there is no significant effect of the variable location of the tested cocoa plant height on the fat content of cocoa beans, for the observation variables of cocoa bean moisture content and ash content, each has a significant effect where cocoa plants are above 200 mdpl tends to have higher moisture and ash content than cocoa plants planted at a planting height lower than 200 mdpl. However, in general, the chemical quality of cocoa based on fat content, moisture content and ash content at each observation location was classified as good, which still met the best standards based on SNI cocoa quality standards.
Upaya Pengenalan OPT Penting Tanaman Padi dan Penggunaan Pestisida Secara Bijaksana di Desa Bontosunggu Kabupaten Gowa Amanda Patappari Firmansyah; Kasifah Kasifah; Dewi Sartika
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i1.1359

Abstract

Masyarakat di Desa Bontosunggu mayoritas bekerja sebagai petani tanaman padi dengan kendala utama berupa serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Selama ini pengendalian yang mereka lakukan dengan penggunaan pestisida sintetik, namun belakangan ini cara tersebut dinilai kurang efektif. Berdasarkan observasi awal diperoleh informasi mengenai kurangnya pengetahuan petani mengenai OPT tanaman padi sehingga pengendaliannya tidak tepat sasaran dan penggunaan pestisida yang tidak bijaksana sehingga terjadi kekebalan OPT dan rusaknya lingkungan sekitar. Pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan penyuluhan mengenai OPT penting tanaman padi, diskusi atau dialog, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan pestisida yang baik dan benar. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari petani yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan saat diskusi, dan kemampuan petani dalam mengukur pestisida sesuai petunjuk pada kemasan.
Analisis Profitabilitas Agroindustri Minyak Nilam di Desa Bambadaru Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah : A Profitability Analysis of Patchouli Oil Agroindustry in Bambadaru Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency Sitti Ruqayya Marham; Dewi Sartika; Isnam Junais
JURNAL AGRI-TEK : Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Eksakta Vol. 24 No. 1 (2023): JURNAL AGRI-TEK
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/agtek.v25i1.125

Abstract

The purpose of this research was to determine the profitability of patchouli oil agroindustry in Bambadaru Village, Tobadaka District, Central Mamuju Regency, and to determine the sensitivity to changes in patchouli oil prices sold there. The sample taken above in this research was carried out intentionally and deliberately, namely the owner of a patchouli oil refining business in Bambadaruu Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency. BEP (Break Even Point), sensitivity, and profitability analysis of the data used in this research is intended to analyze production costs and profitability. The results of this resesrch indicate that the patchouli oil agro-industry business in Bambadaru Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency will break even or return to normal operations in units of BEP and BEP rupiah. So the number of BEP units used from the results of the analysis is 17 kg with a total of around Rp. 6,665,845. And for the sensitivity of the decrease in the selling price of patchouli oil by 20%, it can affect the profitability of the patchouli oil agro-industry business in Bambadaru Village, Tobadak District, Central Mamuju Regency, where the profits obtained by business owners have decreased. Which initially has a profit of Rp. 52,861,784 to Rp. 36.002.216
Penerapan Literasi Sains Penggunaan Pestisida Terhadap Petani Sayur Di Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa Amanda Patappari Firmansyah; Dewi Sartika; Kasifah Kasifah; Ardi Rumallang
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i1.2375

Abstract

Seluruh petani hortikultura di Kecamatan Tombolopao telah memiliki smartphone namun penggunaannya sebatas sosial media. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan literasi sains pada petani melalui pemanfaatan smartphone untuk mengakses informasi bermanfaat terkait pertanian. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan petani dalam penggunaan smartphone. Adapun penggunaan smartphone yang dimaksud adalah memakai google dan pengunduhan aplikasi tentang pertanian (plantix). Untuk membantu pelaksanaan kegiatan, dibuat poster besar yang ditempel di beberapa lokasi strategis agar mengingatkan petani tentang penggunaan smartphone. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh petani sebesar 100% telah mampu mengakses informasi tentang pertanian melalui google dan mampu menggunakan aplikasi plantix untuk membantu proses budidaya tanaman.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD INPRES BERTINGKAT GOWA KABUPATEN GOWA Annisa Dwi Puspita; Dewi Sartika
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 3 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.4050

Abstract

This classroom action research aims to understand how differentiated learning is implemented in Grade IV and to improve learning outcomes on the topic of multiplication of whole numbers up to 100 in the Mathematics subject for Grade IV students at SD Inpres Bertingkat Gowa, Gowa Regency. The subjects of this research are 30 students from Grade IV of SD Inpres Bertingkat Gowa. Data collection methods included tests and observation. This classroom action research was conducted in 2 cycles. Each cycle involved planning, action, observation, and reflection phases. The reflection phase aimed to explore alternative strategies for improvement in the next stage. With the application of differentiated learning on figurative language material, there was an increase in students' learning outcomes because differentiated learning allows students to learn according to their preferences and abilities, aligning with their learning profiles, including visual, auditory, and kinesthetic learning styles. The improvement in student learning outcomes in the topic of multiplication of whole numbers up to 100 progressed from the pre-cycle to Cycle I, with the class average score increasing from 50.00 before the cycle to 75.00 in Cycle I, and further rising to 85.00 in Cycle II. The percentage of improvement in learning outcomes was 50% in Cycle I and increased to 70% in Cycle II.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN HERBAL ALAMI (INOVASI PRODUK KREATIF MILLENIAL FOR ENTREPRENEUR) Dewi Sartika; Amanda Patappari; Asriyanti Syarif
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i4.138

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan pembuatan sabun herbal alami merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas kaum millennial muda Makassar dalam melihat potensi bisnis dari handmade sabun herbal alami. Tujuan dan target spesifik yang ingin dicapai adalah milenial muda mampu berkreasi dan menghasilkan sabun herbal alami yang unik, menarik dengan menonjolkan fungsionalitas sabun sehingga menghasilkan peningkatan nilai ekonomi, nilai guna, dan daya tarik sehingga bisa menjadi ciri khas produk dan menjadi pembeda dengan produk sabun herbal lainnya yang beredar dipasaran. Kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan diadakan secara virtual dan diikuti oleh 126 peserta. Materi penyuluhan disajikan dengan memaparkan keunggulan handmade sabun herbal alami dengan jenis sabun komersial lainnya, pengaplikasian kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk, dan potensi pengembangan bisnis handmade sabun herbal alami. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan menunjukkan tahapan dan teknik pembuatan handmade sabun herbal alami dengan varian sereh wangi, kopi, dan arang aktif. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan handmade sabun herbal alami terlaksana dengan baik, ketertarikan peserta terhadap penyajian materi dan pelatihan ditunjukkan melalui proses diskusi yang atraktif. Hasil survey kepuasan peserta menunjukkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan sangat menarik, mampu mengembangkan ide kreatif dan bermanfaat bagi para peserta dalam menambah pengetahuan, pengalaman dan keterampilan menjadi millennialpreneur.
PELATIHAN SISTEM TANAM SAYUR DAN IKAN DALAM EMBER UNTUK PEMENUHAN PANGAN PANTI ASUHAN ADIL BAHAGIA Amanda Firmansyah; Andi Chadijah; Dewi Sartika; Muhammad Muzaini
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.332

Abstract

Sistem tanam sayur dan ikan dalam ember sangat sesuai diterapkan pada panti asuhan agar mereka bisa mendapatkan sumber lauk pauk seperti sayur dan ikan secara swadaya. Pelaksanaan dimulai dengan pembagian handout materi, kemudian penjelasan materi, lalu penyiapan sarana dan prasarana, dan pelatihan. Dari kegiatan ini pengelola dan anak-anak panti sangat antusias dan terjadi transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan baru. Antusiasme mereka tergambar dari kemauan mereka untuk terlibat langsung dalam setiap proses pelatihan yang diberikan.