Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE EFFECT OF DEBT EQUITY RATIO , RETURN ON EQUITY , NET PROFIT MARGIN ON STOCK PRICES Ono Tarsono
International Journal of Social Science Vol. 1 No. 4: December 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/ijss.v1i4.716

Abstract

This study aims to analyze DER, ROE, on stock prices on the Indonesia Stock Exchange during the 2015-2019 period. The analytical research technique used is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the Debt Equity Ratio, Return On Equity, Net Profit Margin have an effect on stock prices . Based on the coefficient of determination of the influence of Debt Equity Ratio, Return On Equity, Net Profit Margi has an influence of 54.6%. It is recommended that investors and potential investors if they want to invest are expected to be able to see and analyze the ratios that affect the overall stock price.
Pengaruh Perencanaan Pajak (Tax Planning) Atas Aset Tetap Terhadap Laba Pada PT. Leading Garment Industries Ono Tarsono
Jurnal Ekonomi Vol 27 No 01 (2018): [Jurnal STEI Ekonomi - JEMI] Vol. 27 No. 01 (Juni - 2018)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (BPJP - STIE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.307 KB) | DOI: 10.36406/jemi.v27i01.155

Abstract

PT. Leading Garment Industries is a company engaged in the manufacture of women's clothing and men. This study aims to determine whether the PT. Leading Garment Industries tax planning depreciation of fixed assets. The data used is the data and the company's fiscal period 2016-2014. In this study made calculations using the straight-line method. The data used in this research is secondary data, data analysis technique used is quantitative descriptive. The analysis concluded that there are differences in the calculation of depreciation of fixed assets in the fiscal and according to the company. Such differences result in the presentation of its income statement also different and influenced the net income in the company in 2016 before tax planning Rp. 101 273 003 after the tax planning Rp.17.895.860, 2011 before tax planning Rp. 91.87738 million after tax planning Rp. 1282454, 2012 before tax planning Rp. 79,890,799 after tax planning losses amounting to Rp. 20,105,701, 2013 before tax planning Rp. 262 776 230 after the tax planning Rp. 177 867 610, and the last in 2014 before tax planning amounted to Rp. 262 776 230 after the tax planning Rp. 177 867 610. an increase in depreciation costs could have an impact on the decrease in corporate profits that the company's profit as income tax base will be smaller.
Peranan Economic Order Quantity dalam peningkatan Efisiensi pengelolaan persediaan pada PT. Martina Berto Tbk. Ono Tarsono; Siti Khotimah
Jurnal Ekonomi Vol 26 No 02 (2017): [Jurnal STEI Ekonomi - JEMI] Vol. 26 No. 02 (Des - 2017)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (BPJP - STIE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.076 KB) | DOI: 10.36406/jemi.v26i02.225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jumlah safety stock yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan apakah sudah optimal (2) mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang optimal, dan mengetahui total biaya persediaan yang optimal, dan (3) mengetahui waktu pemesanan kembali (reorder point). Data yang dipelajari berupa data tentang (1) kebutuhan bahan baku tahun 2015 (2) biaya pemesanan setiap kali pesan tahun 2015 (3) harga faktur bahan yang dibeli tahun 2015 (4) biaya penyimpanan variabel tahun 2015. Metode penelitiaan yang digunakan adalah (1) Metode Economic Order Quantity (EOQ) (2) Metode Safety Stock (SS) (3) Metode Reorder Point (ROP). Dengan diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Besarnya safety stock ditentukan oleh perusahaan sebesar 30% dari kebutuhan bulan berikutnya (2) Kuantitas pembelian optimal bahan baku alcohol sebesar 15,6 ton, dengan frekuensi pembelian sebanyak 12 kali, bahan baku Texapon N-70 sebesar 10 ton, dengan frekuensi pembelian sebanyak 8 kali, bahan baku Whimol 15 sebesar 9 ton, dengan frekuensi pembelian sebanyak 7 kali, bahan baku Euperlan PK771 sebesar 7 ton, dengan frekuensi pembelian sebanyak 5 kali, dan bahan baku Edenor C12-99 MY sebesar 7 ton, dengan frekuensi pembelian sebanyak 5 kali, dan besarnya total biaya persediaan untuk 5 (lima) jenis bahan baku utama sebesar 3.708.967.727. (3) Titik pemesanan kembali untuk bahan baku alcohol dilakukan apabila mencapai 14 ton, bahan baku Texapon mencapai 5.8 ton, bahan baku Whimol 15 mencapai 4.6 ton, bahan baku Euperlan PK771 mencapai 2.3 ton , dan bahan baku Edenor C12-99 MY mencapai 3.35 ton. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada perusahaan PT. Martina Berto Tbk. Agar mempertimbangkan penggunaan metode EOQ dan kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali, agar pengendalian persediaan yang efektif dan efisien dapat tercapai.
Analisis Perubahan Kemiskinan Sektoral Indonesia Berdasarkan Sektor Kegiatan Ekonomi, Periode Kebijakan 2004 – 2017 Ginanjar Syamsuar; Ono Tarsono
Jurnal Ekonomi Vol 28 No 01 (2019): [Jurnal STEI Ekonomi - JEMI] Vol. 28 No. 01 (Juni - 2019)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (BPJP - STIE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.22 KB) | DOI: 10.36406/jemi.v28i01.261

Abstract

Using Susenas data for 2004, 2009, 2014, and 2017, this study aims to calculate the size of aggregate and sectoral poverty during the development policy period of the three Indonesian administrations, 2004-2017, as well as identify which sectors contributed to changes in aggregate poverty. in Indonesia. The analysis used is a sectoral poverty decomposition analysis. The results of the analysis showed that in the three policy periods there was a decrease in aggregate poverty (P0), while the depth of poverty (P1) and poverty severity (P2) decreased only during the RPJMN-I and II policy periods, but during the RPJMN-III policy period they increased. During the RPJMN-I policy period poverty P0 decreased by 2.53 from 16.68 to 14.15, P1 decreased by 0.57 from 3.06 to 2.49, and P2 decreased 0.23 from 0.90 to 0.67, during the RPJMN-II policy period poverty P0 decreased 2.9 from 14.15 to 11.25, P1 decreased 0.74 from 2.49 to 1.75, and P2 decreased 0.23 from 0.67 to 0.44. The causes of the decline in aggregate poverty P0, P1, and P2 are dominant in the RPJMN-I and RPJMN-II due to intra-sectoral and inter-sectoral influences, in RPJMN-III the decline in aggregate poverty P0 is caused by intra-sectoral and inter-sectoral influences while the increase in P1 and P2 was caused by the interaction effect. Poverty alleviation during the policy period of RPJMN-I, RPJMN-II and RPJMN-III the reduction in the aggregate poverty level was significantly contributed by four main employment sectors, namely in RPJMN-I by the informal agriculture sector, formal/informal trade, formal/informal transportation, and formal/informal construction, in RPJMN-II by formal agriculture, formal trade, formal/informal transportation, and informal finance, and in RPJMN-III by informal agriculture, formal trade, formal/informal transportation, and formal/informal finance.
Pengelolaan Manajamen dan Keuangan Yayasan Yatim Piatu: Yayasan Pundi Amal Abadi Indonesia Desy Amaliati Setiawan; Said Khaerul; Apry Linda Diana; Muhammad Yusuf; Irfan Arif Husen; Raja Evi Siswanti; Ono Tarsono
PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta (BPJP - STEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.271 KB) | DOI: 10.36406/progresif.v1i1.409

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengertian kepada pengurus yayasan yatim piatu dan anak asuhnya tentang pengelolaan manajemen yang lebih profesional, serta dapat mengelola pertanggungjawaban laporan keuangan donasi sesuai dengan peraturan yang berlaku (ISAK 35) mengenai organisasi NirLaba. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan yang meliputi empat tahap yaitu : - pengenalan keadaan, gambaran/situasi daerah tempat pengabdiannya cukup kondusif sehingga kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini berhasil dilaksanakan tanpa ada halangan apapun, persiapan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi
Pelatihan Soft Skills Wirausaha UMKM Go Digital Antaiwan Bowo Pranogyo; Megayani Megayani; Junaedi Hendro; Ono Tarsono; Ruland Willy Jack Sumampouw; Ginanjar Syamsuar
PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta (BPJP - STEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/progresif.v2i2.648

Abstract

Wirausahawan UMKM dituntut untuk terus bergerak mengikuti perubahan yang ada serta mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang dinamis dan semakin modern. Kreativitas dalam bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, telah banyak mengubah cara pandang pebisnis dalam menjalankan bisnisnya. Sangat penting untuk menyiapkan masyarakat dan pelaku UMKM dalam berwirausaha yang baik dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan media sosial yang semakin modern. Oleh sebab itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan pelatihan kepada kader PKK dan peserta Jakpreneur Jakarta Barat, dengan tujuan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada kader PKK dan peserta Jakpreneur menjadi seorang entrepreneur yang menjadi agen perubahan, memberikan pemahaman bagi peserta mengenai karakteristik entrepreneur yang harus dimiliki dan memberikan pemahaman bagaimana kiat-kiat berjualan Online yang baik dan penggunaan copy writing untuk meningkatkan penjualan. Metode dalam kegiatan pelatihan dilakukan secara online dalam bentuk webinar, melalui ceramah mengenai konsep kewirausahaan dan pemasaran digital yang disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini dan dilengkapi tanya jawab. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami tentang karakteristik entrepreneur yang baik dan pengoptimalkan media sosial untuk peningkatan penjualan melalui copy writing. Untuk melihat keberhasilan kegiatan ini, Dinas PPAPP akan memantau perkembangan kompetensi para kader PKK dan peserta Jakpreneur terhadap materi yang telah diberikan.
Penyuluhan Sosialisasi Pendirian Koperasi Tim Penggerak PKK Kecamatan Tanjung Priok Antaiwan Bowo Pranogyo; Ono Tarsono; Junaedi Hendro; Elvira Elvira; Ruland Willy Jack Sumampouw
PROGRESIF: Jurnal Pengabdian Komunitas Pendidikan Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta (BPJP - STEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/progresif.v3i1.966

Abstract

Permasalahan keuangan, baik yang terkait dengan kebutuhan hidup maupun permodalan usaha, sering kali menjadi perhatian utama dalam kehidupan masyarakat. Hal ini juga dirasakan oleh warga Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara khususnya ibu-ibu pengerak PKK. Untuk memenuhi pembiayaan usaha dibutuhkan lembaga keuangan yang bisa menjadi solusi untuk memperbaiki dan mengembangan perekonomian masyarakat di lingkungan Kecamatan Tanjung Priok. Kehadiran koperasi diharapkan tercipta lingkungan ekonomi kreatif sebagai pemicu peningkatan perekonomian masyarakat. Berdasarkan hal-hal tersebut, peneliti menginisiasi rencana pendirian koperasi bersama masyarakat setempat di Kecamatan Tanjung Priok. Pengabdian ini diaplikasikan dengan memaparkan dan menjelaskan bagaimana membentuk koperasi, mengelola koperasi dan mengembangkan sumber daya manusia di Kecamatan Tanjung Priok.