Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS UU NO. 19 TAHUN 2016 TENTANG JUAL BELI BERBASIS ONLINE PERSPEKTIF SYARIAH ISLAM USMAN USMAN
Kasbana Vol 1 No 1 (2021): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v1i1.12

Abstract

2020, adalah tahun dimana dunia digital semakin canggih, perkembangan digital di era milenial ini menjadikan dunia dalam satu genggaman, terlebih dalam dunia Jual Beli online. Dari internal dan external kota dapat mudah berinteraksi melalui media elektronik. Dengan perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas dan menyebabkan perubahan dalam hal ekonomi secara cepat, dengan demikian transaksi jual beli pun bisa dilakukan melalui transaksi elektronik yang tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Islam adalah agama yang mengatur segala hal dalam kehidupan manusia, dalam syariah Islam pun terdapat aturan terkait dengan jual beli. Islam jauh sebelumnya telah memperluas penafsiran asas dan normanya dalam persoalan kebendaan yang tidak berwujud. Seiring dengan perubahan dunia menjadi globalisasi, proses percepatan perkembangan dari berbagai aspek tidak dapat dihentikan, terlebih dunia Jual Beli Online, sehingga muncullah peraturan asas dan norma atas segala persoalan kebendaan yang tidak berwujud yang ditetapkan di Indonesia dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana pandangan Syariah Islam tentang praktik Jual Beli dan juga bagaimana praktikJual Beliberbasis Informasi dan Transaksi Elektronik menurut UU No 19 Tahun 2016. Kesimpulan penelitian ini bahwa jual beli berbasis informatika dan transaksi elektronik sebagaimana yang diatur dalam Islam dan UU No 19 Tahun 2016 adalah sah selama memenuhi persyaratan dalam Jual Beli, dan beri'tikad baik sebagaimana yang diatur dalam Undang – Undang
PERLINDUNGAN HUKUM PENANAMAN MODAL TERHADAP PERSAINGAN USAHA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN USMAN USMAN
Kasbana Vol 1 No 1 (2021): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v1i1.13

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlindungan hukum penanaman modal terhadap persaingan usaha dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dan untuk Menganalisa penerpan hukum penanaman modal terhadap persaingan usaha dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif, penelitian ini menggunakan metode pendekatan masalah secara konseptual (Conceptual Approach) dan Undang-Undang (Statute Approach). Sumber data menggunakan data primer, data sekunder, data tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang memberlakukan hukum persaingan telah berperan secara aktif menjadi centre of excellence dalam pengembangan hukum persaingan ini di ASEAN melalui pembagian pengalaman (sharing experience). Komisi yang bertugas mengawasi Persaingan Usaha dengan Komisi VI DPR RI memiliki komitmen untuk mengamandemen Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Anti Monopoli. Di Kementerian Perdagangan sendiri upaya untuk menjawab tantangan globalisasi bukan hanya MEA 2015 secara sempit dengan membentuk Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 31 Tahun 2010 yang telah disempurnakan dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 57 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan dengan misi meningkatkan daya saing ekspor, meningkatkan pengawasan dan perlindungan konsumen, serta berperan sebagai pengelola kebijakan maupun pelaksanaan atas program pengembangan sekaligus pengamanan perdagangan dalam negeri. Kegiatan investasi yang sejak terbentuknya Undang-undang Penanaman modal Asing dan undang-undang Penanaman Modal dalam Negeri menjadi latar belakang penting adalah pembangunan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan sehingga dalam mewujudkannya maka perlu adanya kepastian dalam memberikan perlindungan hukum terlebih setelah adanya kesepakatan negara-negara ASEAN
EFEKTIVITAS BRAND IMAGE, BRAND TRUST, HARGA, KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN “SANTRI” PADA SANTRI PUTRA DAN PUTRI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH RAMBAN KULON BONDOWOSO Usman Usman
Kasbana Vol 1 No 2 (2021): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v1i2.29

Abstract

One of the company’s decisions that are important in competing product strategy is marketing activities. This study aims to empirically test the variables of the research, includes the question of whether there are any influences of the Brand Image (X1), Brand Trust (X2), Price (X3), Service Quality (X4) and Satisfaction (X5) of the Purchase Decision (Y). The samples in this study are taken by using aAccidental Sampling. They are 93 people from the population of 950; they are student in the Darul Falah Ramban Kulon Bondowoso Islamic Boarding School. The analyzes are performed by using the multiple linear regression analysis. Furthemore, the testing of the hypothesis is done with the software of Statistical Package for the Sciences (SPSS) in 18 version. The results of the analysis show that the Brand Image has no effect on Purchasing Decisions with the results of tcount 0.142 <ttable 1.6614 significance value 0.887> 0.05. Brand Image has no significant effect on Purchasing Decisions with a tcount of 1.842> ttable 1.6614 significance of 0.069> 0.05. Price variable shows the results of a significant effect on Purchasing Decisions with a value of tcount 2.074> ttable 1.6614 significance 0.041 <0.05. The next result shows that service quality has a significant effect on purchasing decisions with a value of tcount 3.852> ttable 1.6614 and significance 0.000 and satisfaction variable has a significant effect on purchasing decisions with a tcount of 5.722> ttable 1.6614 significance 0.000. Simultaneously brand image, brand trust, price, service quality and satisfaction have a significant effect on purchasing decisions
ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PENJUALAN MAKANAN RINGAN TANPA KEMASAN BERSEGEL Usman, Usman; Muhammad Abrori; Nur Muslimah
KASBANA Vol 5 No 1 (2025): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v5i1.162

Abstract

Setiap orang yang melakukan transaksi harus sama-sama memenuhi hak dan kewajibannya. Sehingga terjalinnya suatu proses ekonomi tetap berjalan dengan lancar. Secara hukum formal, proses yang terjadi antara produsen dan konsumen diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 08 Tahun 1999. tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Islam, perlindungan konsumen diatur dalam Al-Qur'an, Hadits dan Ijma'. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum makanan yang tidak disegel dari sudut pandang hukum formal dan hukum Islam.