Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sugarcane-Bagasse Trichokompos Optimalization using Trichoderma sp. (LBKURCC1 and LBKURCC2) and Pseudomonas szutzeri (LBKURCC54 dan LBKURCC59) Muslimah, Nur; Pato, Usman; Saryono, Saryono
Jurnal Natur Indonesia Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.661 KB) | DOI: 10.31258/jnat.17.2.32-42

Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum) is a plant that is widely used as raw material for making sugar and can be enjoyed directly by extracting the juice. While the pulp has not been utilized and is often disposed of as waste. This study aims to make compost using Trichoderma (LBKURCC1 and LBKURCC2) and Pseudomonas (LBKURCC54 and LBKURCC59) as bioactivators. The composting process is done by mixing bagasse and chicken manure with a ratio of 2: 1 and adding isolate fungus Trichoderma sp. and Pseudomonas stutzeri bacteria as activator with several combinations on compost media with 5 treatment. Compost treatment includes P0 (control), P1 (J1_J2_B1), P2 (J1_J2_B2), P3 (J1_B1_B2), P4 (J2_B1_B2) and P5 (J1_J2_B1), P3 (J1_J2_B1_B2). The process of composting bagasse is done in a poly bag. Analyzed of compost quality was determined based on parameters of temperature, water content and the levels of C/N ratio observed for 18 days. In this study, the use of Trichoderma (LBKURCC1 and LBKURCC2) and Pseudomonas (LBKURCC54 and LBKURCC59) as bioactivators in a mixture of compost material gave a significant difference to control at the C/N ratio with a value of P> 0.05. The highest C/N ratio is from P5 (28.43) and the lowest is from P2 (5.17).
ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA JAWA SISWA KELAS XI DI SMA N 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nur Muslimah
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 1 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.985 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan ortografi penggunaan tanda baca hubung, (2) kesalahan ortografi penggunaan huruf kapital; (3) kesalahan ortografi penulisan prefiks sa-; (4) kesalahan ortografi penulisan fonem bahasa Jawa dalam karangan narasi berbahasa Jawa pada siswa kelas XI di SMA N 6 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa karangan narasi berbahasa Jawa siswa kelas XI IPA 1 SMA N 6 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik catat. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penulis sendiri sebagai instrumen utama dibantu catatan berupa lembar karangan narasi siswa dan kartu pencatat data. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal dan formal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) kesalahan ortografi penggunaan tanda baca hubung sebanyak 46 kesalahan, (2) kesalahan ortografi penggunaan huruf kapital sebanyak 134 kesalahan, (3) kesalahan ortografi penulisan prefiks sa- juga sebanyak 46 kesalahan, (4) kesalahan ortografi penulisan fonem bahasa Jawa sebanyak 504 kesalahan. Kesalahan terbanyak yaitu terdapat pada kesalahan ortografi penulisan fonem dan paling sedikit mengalami kesalahan yaitu kesalahan ortografi penggunaan tanda baca hubung dan penulisan prefiks sa-. Banyaknya kesalahan yang terjadi disebabkan karena beberapa faktor yaitu: (1) siswa tidak teliti dalam menuliskan karangannya, (2) banyak siswa yang belum memahami EYD bahasa Jawa secara menyeluruh, (3) persepsi bahwa setiap kata dituliskan sesuai dengan apa yang diucapkan, (4) pengaruh dialek setempat, dan (5) pengaruh kebiasaan mengetik SMS.   Kata kunci: analisis kesalahan, ortografi, karangan narasi
Pengaruh Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kembang Janggut Nur Muslimah; Haeruddin Haeruddin; Petrus Fendiyanto
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v8i1.376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika dan pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika baik sebelum dan sesudah dikontrol oleh motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kembang Janggut tahun ajaran 2023/2024. Variabel dalam penelitian ini yaitu Gaya Belajar (X1) dan Motivasi Belajar (X2) sebagai variabel bebas, serta Hasil Belajar Matematika (Y) sebagai variabel terikat. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Kembang Janggut yang berjumlah 4 kelas dengan siswa sebanyak 120 siswa, dengan sampel sebanyak 92 siswa yang terpilih dari 3 kelas melalui metode cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh data gaya belajar dan motivasi belajar, serta tes soal uraian untuk memperoleh data hasil belajar matematika. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian berupa statistik deskriptif (tabel, mean, median, standar deviasi, maksimum, minimum, dan perhitungan persentase) dan statistik inferensial berupa analisis kovarian (anakova). Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, diperoleh rata-rata skor untuk gaya belajar auditori adalah 37,96; rata-rata skor untuk gaya belajar visual adalah 37,06; rata-rata skor untuk gaya belajar kinestetik adalah 39,18; rata-rata skor untuk motivasi belajar adalah 47,45; serta rata-rata skor untuk hasil belajar matematika adalah 78,87. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan analisis kovarian (anakova) dengan α = 0,05 diperoleh . Variabel motivasi belajar diperoleh nilai taraf signifikan statistik (sig) < α = 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), maka motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar matematika. Variabel gaya belajar diperoleh nilai taraf signifikan statistik (sig) > α = 0,05 yaitu (0,111 > 0,05), maka tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang memiliki gaya belajar (auditori, visual, dan kinestetik) setelah mengontrol motivasi belajar.
HUKUM IJARAH TERHADAP JASA PERJOKIAN KARYA TULIS DALAM PERKULIAHAN: MENELISIK HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF Muslimah, Nur; Abrori, Muhammad
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History Vol 3 No 1 (2024): JANUARI
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/assyifa.v4i1.1110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kesesuaian antara praktik ijarah dalam konteks perjokian karya tulis dengan prinsip-prinsip syariah yang menekankan keadilan, kejujuran, dan transparansi, serta implikasinya terhadap ketentuan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Artikel ini membahas perihal hukum ijarah terkait dengan jasa perjokian karya tulis dalam perkuliahan, serta menganalisisnya dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan hukum positif di Indonesia. Ijarah, sebagai akad sewa-menyewa dalam hukum Islam, diterapkan dalam berbagai transaksi, termasuk jasa perjokian yang memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik, seperti penulisan karya tulis. Metode yang digunakan adalah kajian normatif dengan pendekatan perbandingan antara norma-norma hukum ekonomi syariah dan regulasi hukum positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perjokian karya tulis cenderung melanggar prinsip syariah, terutama terkait dengan kejujuran akademik dan potensi penipuan. Selain itu, dalam hukum positif Indonesia, praktik ini juga bertentangan dengan regulasi mengenai plagiarisme dan integritas akademik. Dengan demikian, artikel ini menyarankan perlunya regulasi yang lebih tegas terkait dengan ijarah dalam jasa perjokian akademik agar dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.
AKAD ARIYAH TERHADAP BOLPOIN YANG BERKURANG SUBSTANSINYA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Susanto, Andi; Muslimah, Nur
KASBANA Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v3i2.91

Abstract

Islam adalah agama yang sempurna dan merupakan penutup bagi agama agama sebelumnya, dan sesungguhnya agama yang benar hanyalah agama islam. Islam mengatur segala aspek manusia yang mengantarkannya pada fitrahnya sebagai manusia, menghamba pada tuhannya. Salah satunya Muamalah yang mengatur hubungan antar manusia, hubungan sosial, atau hablum minannas. Macam macam muamalah antanya: Jual Beli, Khiyar, Mukhabarah, Muzara'ah, Musaqah, Ariyah, Utang Piutang, Syirkah dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini akan di bahas akad ariyah yang merupakan bagian dari kegiatan mu’amalah. Ariyah (pinjam meminjam) adalah satu dari berbagai macam fiqih muamalah. Pinjam meminjam ialah membolehkan kepada orang lain mengambil manfaat sesuatu yang halal untuk mengambil manfaatnya dengan tidak merusak zatnya, dan dikembalikan setelah diambil manfaatnya dalam keadaan tetap tidak rusak zatnya. berdasarkan ulama Syafi’iyah dan Hanafiyah, ‘ariyah didefinisikan Kebolehan memanfaatkan sesuatu tanpa imbalan. Jadi yg dimaksud dengan al-‘ariyah merupakan memberikan manfaat suatu barang dari seseorang pada orang lain secara cuma-cuma (gratis) Jika digantikan menggunakan sesuatu atau terdapat imbalannya, maka hal itu tak bisa disebut al-‘ariyah. Jumhur ulama fiqh, menyatakan bahwa rukun dan syarat ‘ariyah ada tiga, yaitu: kedua belah pihak (Mu`ir/Peminjam dan Musta`ir/Pemberi Pinjaman), adanya barang (objek yang dipinjamkan) dan sighat.
ANALISIS HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PENJUALAN MAKANAN RINGAN TANPA KEMASAN BERSEGEL Usman, Usman; Muhammad Abrori; Nur Muslimah
KASBANA Vol 5 No 1 (2025): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v5i1.162

Abstract

Setiap orang yang melakukan transaksi harus sama-sama memenuhi hak dan kewajibannya. Sehingga terjalinnya suatu proses ekonomi tetap berjalan dengan lancar. Secara hukum formal, proses yang terjadi antara produsen dan konsumen diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 08 Tahun 1999. tentang Perlindungan Konsumen. Dalam Islam, perlindungan konsumen diatur dalam Al-Qur'an, Hadits dan Ijma'. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum makanan yang tidak disegel dari sudut pandang hukum formal dan hukum Islam.
ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF ATAS PRAKTIK PEMBULATAN HARGA DALAM SISTEM CASH ON DELIVERY PADA E-COMMERCE SHOPEE Zainul Arifin; Nur Muslimah; Muhammad Abrori
KASBANA Vol 5 No 1 (2025): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v5i1.163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik pembulatan harga dalam sistem Cash on Delivery (COD) pada platform e-commerce Shopee dari perspektif hukum ekonomi syariah dan hukum positif di Indonesia. Fenomena pembulatan harga sering terjadi dalam transaksi COD, yang dapat menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku. Dalam konteks hukum syariah ekonomi, penelitian ini melakukan praktik tersebut berdasarkan prinsip keadilan, transparansi, dan larangan gharar (ketidakpastian). Sementara itu, dari sudut pandang hukum positif, kajian ini membahas kesesuaian praktik pembulatan harga dengan peraturan perlindungan konsumen dan aturan perdagangan elektronik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis dokumen hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pembulatan harga dalam transaksi COD memiliki potensi menimbulkan ketidakadilan bagi konsumen jika dilakukan tanpa persetujuan yang jelas. Baik dalam hukum syariah maupun hukum positif Indonesia, prinsip keadilan dan transparansi menjadi dasar bagi sahnya pembulatan harga. Jika pembulatan harga dilakukan dengan alasan yang sah, seperti untuk mempermudah pengelolaan uang kembalian, dan diberitahukan dengan jelas kepada konsumen, maka hal itu dapat diterima.
PRAKTIK BAGI HASIL SHOPEE AFFILIATE PERSEPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH Musram Doso; Rismawati; Nur Muslimah; Muhammad Abrori
KASBANA Vol 5 No 1 (2025): Januari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Darul Falah Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53948/kasbana.v5i1.173

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah mengupas tuntas bagaimana praktik bagi hasil dalam program Shopee Affiliate dari perspektif hukum ekonomi syariah. Program afiliasi Shopee memungkinkan individu atau pihak ketiga untuk memperoleh komisi melalui promosi produk di platform e-commerce tersebut. Dalam konteks hukum ekonomi syariah, penting untuk menilai apakah sistem bagi hasil ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang melarang riba, gharar, dan maysir. Tulisan ini menggunakan metode library research,  yang  berfokus  pada kajian-kajian kepustakaan, karena  sumber-sumber  penelitian  diambil  dari al-Qur’an, artikel  jurnal, hasil  penelitian sebelumya  dan website online, yang mendukung tema penelitian Penelitian ini menganalisis kejelasan dalam pembagian komisi, ketidakpastian yang mungkin terjadi dalam transaksi, serta produk yang dipromosikan untuk memastikan kesesuaiannya dengan hukum Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa praktik bagi hasil Shopee Affiliate dapat dianggap sah dalam ekonomi syariah selama memenuhi prinsip keadilan, transparansi, dan halal dalam produk yang dipasarkan. Artikel ini memberikan panduan bagi para pelaku bisnis dan afiliasi untuk memastikan bahwa praktik afiliasi yang dijalankan tidak melanggar ketentuan ekonomi syariah.
HUKUM IJARAH TERHADAP JASA PERJOKIAN KARYA TULIS DALAM PERKULIAHAN: MENELISIK HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF Muslimah, Nur; Abrori, Muhammad
As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARI
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/assyifa.v4i1.1110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali kesesuaian antara praktik ijarah dalam konteks perjokian karya tulis dengan prinsip-prinsip syariah yang menekankan keadilan, kejujuran, dan transparansi, serta implikasinya terhadap ketentuan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Artikel ini membahas perihal hukum ijarah terkait dengan jasa perjokian karya tulis dalam perkuliahan, serta menganalisisnya dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan hukum positif di Indonesia. Ijarah, sebagai akad sewa-menyewa dalam hukum Islam, diterapkan dalam berbagai transaksi, termasuk jasa perjokian yang memberikan bantuan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademik, seperti penulisan karya tulis. Metode yang digunakan adalah kajian normatif dengan pendekatan perbandingan antara norma-norma hukum ekonomi syariah dan regulasi hukum positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik perjokian karya tulis cenderung melanggar prinsip syariah, terutama terkait dengan kejujuran akademik dan potensi penipuan. Selain itu, dalam hukum positif Indonesia, praktik ini juga bertentangan dengan regulasi mengenai plagiarisme dan integritas akademik. Dengan demikian, artikel ini menyarankan perlunya regulasi yang lebih tegas terkait dengan ijarah dalam jasa perjokian akademik agar dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.