Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Uji Kemampuan Tumbuh Isolat Bakteri dari Air dan Sedimen Sungai Tallo Terhadap Logam Timbal (Pb) Fahruddin Fahruddin; Nur Haedar Nur Haedar; Slamet Santoso; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.06 KB) | DOI: 10.20956/jal.v10i2.7662

Abstract

The stretch of the Tallo River which stretches across the Makassar city area, and not far from the Makassar Industrial Area, causes contamination of various heavy metals. Some bacteria grow in the presence of toxic properties on heavy metals. The purpose of this study was to obtain bacterial isolates that were able to grow at several concentrations of lead (Pb).Bacteria were isolated by using Nutrient Agar has been added Pb (NO)3 10 ppm. Resistance test was conducted by turbidimetry using a spectrophotometer. Based on research that has been done, the result of isolation of resistant bacteria lead from Tallo River showed that 5 isolates from samples of sediment with code isolates SM3, SM5, SM6, SM9 and SM10, while for the water samples obtained 3 isolates by code isolates AR1, AR2 and AR3. Ability to resist bacteria ie until the concentration of 50 ppm, while the highest growth ability of each different isolates, the highest growth capability isolates SM3, SM6 SM10 and AR3 at a concentration of 10 ppm. SM5 isolates had the highest growth capability at a concentration of 15 ppm. AR2 isolates had the highest growth capability at a concentration of 20 ppm. Isolates SM9 and AR1 has the highest growth capability at a concentration of 25 ppm.
Fitoremediasi Logam Berat Cr Menggunakan Eceng Gondok Eichornia crassipes pada Buangan Limbah Cair Tambang PT. Bukit Makmur Istindo Nikeltama (Bumanik) Dan Try Borrong; Fahruddin Fahruddin; Anwar Daud
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jal.v12i2.17572

Abstract

The aim of the study is to determine the effect of water hyacinth in absorbing the content of heavy metal in mine liquid waste of Bukit Makmur Istindo Nikeltama. This type of research was an experiment using quantitative descriptive analysis in the from of field data collection, laboratory data processing, and direct observation of phytoremediation process of water hyacinth with several variations in the number of plants including 15,10,5 plants and control tubs observed for 12 days. The variables observed in this study were Cr, BOD, COD, pH and TDS. The results showed that water hyacinth is effective to reduce mine liquid waste. The value of each variable obtained on the 12th day is still under the quality standard that has been set. In treatment I, the addition of 15 water hyacinth plants produces concentration values of Cr :
BIOPORI DAN BIOGRANUL KOMPOS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEDULI LINGKUNGAN DI SMAN 4 KABUPATEN SOPPENG Slamet Santoso; Edy Soekendarsi; Munif S. Hassan; Fahruddin Fahruddin; Magdalena Litaay; Dody Priosambodo
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 3: (Special Issue) December 2018
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v3i0.2668

Abstract

Teknologi resapan biopori mempunyai fungsi ganda yaitu meresapkan air dan tempat pengomposan sampah organik. Peresapan air membantu mengurangi air genangan dan sekaligus meningkatkan ketersediaan air tanah. Pengomposan sampah organik mengurangi sumber pencemaran lingkungan hidup dan komposnya memperbaiki kualitas tanah.  Teknologi resapan biopori dimulai dari pengeboran tanah dan memasukkan pipa paralon ukuran 3 inchi.  Lubang resapan air ini dapat dijadikan tempat pengomposan sampah organik.  Sampah organik dalam lubang resapan biopori memicu kehadiran organisme tanah  seperti cacing, semut dan rayap. Aktifitas organisme tanah menyebabkan terbentuknya lubang (biopori) yang menjadi jalan air dan udara didalam tanah.  Kegiatan ini memotivasi warga sekolah SMAN 4 kabupaten Soppeng untuk peduli pada lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa warga sekolah mempunyai pengetahuan dan memahami fungsi ganda lubang resapan biopori yaitu peningkatan ketersediaan air tanah dan produksi biogranul kompos. Dengan pengetahuan biopori dan biogranul diharapkan warga sekolah termotivasi  menuju sekolah Adiwiyata. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v3i0.2668
Pemanfaatan Limbah Daun Bawang Merah Allium ascalonicum L. sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan Penambahan Limbah Tomat dan EM4 Andi Masniawati; Fahruddin Fahruddin; Siti Annisa
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jal.v13i2.22437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah tomat Solanum lycopersikum L. dan effective microorganisme (EM4) terhadap kualitas fisik dan kimia pupuk organik cair Parameter yang diamati meliputi kualitas kimia ( pH, N-total, C-Organik, P2O5, K2O, dan Rasio C/N ). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode acak lengkap, dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan, sehingga keseluruhan ada 15 perlakuan, yaitu P0 (limbah daun bawang merah 1 kg (tanpa penambahan bioaktifator/kontrol), PA (limbah daun bawang merah 1 kg + limbah tomat 10 mL + gula 100 g), PB (limbah daun bawang merah 1 kg + limbah tomat 10 mL + EM4 10 mL+ gula 100 g), PC (limbah daun bawang merah 1 kg + EM4 10 mL + gula 100 g), PD (daun bawang merah 1 kg + gula 100 g). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bioaktivator EM4 limbah tomat Solanum lycopersikum L. efektif dalam pembuatan Pupuk Organik Cair. Dari hasil uji kimia didapatkan bahwa pada perlakuan PD memiliki kandungan tertinggi carbon (2.96%). nitrogen (1.37%), phosfor (1.78). Kandungan kalium terbanyak pada PB dan PC (3.90%). Sedangkan untuk rasio C/N tertinggi pada P0 (4%). Pada parameter pH, dihasilkan 4-8. Dari hasil uji fisik didapat bahwa pada PB, menunjukan cirri pupuk cair yang terbaik yaitu pH, serta kandungan hara (C/N N, P, dan K) Pupuk organik cair berbahan limbah daun bawang merah Allium ascalonicum L.
Perbandingan Kemampuan Sedimen Rawa dan Sawah Untuk Mereduksi Sulfat dalam Air Asam Tambang (AAT) . Fahruddin; Nur Haedar; La Nafie Nursiah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 2 (2014): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat3211212014

Abstract

Air Asam Tambang (AAT) dapat ditanggulangi dengan menggunakan sedimen sebagai sumber inokulum mikroba dalam mereduksi sulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sedimen rawa dan sawah dalam peningkatan pH, penurunan kadar sufat dan jumlah mikroba pada air asam tambang. Perubahan pH diukur dengan menggunakan pH meter, kadar sulfat diukur dengan metode titrasi dan total mikroba dihitung dengan metode SPC (standar plate count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sedimen pada AAT dapat meningkatkan pH AAT dari 3 menjadi 6,263 pada sedimen rawa dan menjadi pH 6,557 setelah 30 hari. Pemberian sedimen juga mampu menurunkan kadar sulfat dari 563,15 ppm menjadi 327,41 ppm pada sedimen rawa dan menjadi 237,44 ppm pada hari ke-30. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa jumlah mikroba pada sedimen rawa meningkat dari 2x105 sel/ml menjadi 37X105 sel/ml dan pada sedimen sawah juga meningkat dari 4,3X105 sel/ml menjadi 86X105 sel/ml pada hari ke-20.Kata Kunci: Sedimen, Air Asam Tambang, Bakteri Pereduksi Sulfat
Uji Resistensi Antibiotik pada Bakteri Resisten Merkuri (Hg) yang di Isolasi dari Kawasan Pantai Losari Makassar Saraswati Dwiyana; . Fahruddin
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 2 (2012): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat127442012

Abstract

DOWNLOAD PDFDi lingkungan  ditemukan  beberapa  bakteri  yang  resisten  terhadap  logam  beratmerkuri  juga  dapat  resisten  terhadap  beberapa  antibiotik. Penelitian ini bertujuan untukmengisolasi bakteri dari perairan laut Pantai Losari,  Makassar  yang  memiliki dayaresistensi bakteri terhadap logam berat merkuri (Hg) dan resisten terhadap beberapa jenisantibiotik  yang  digunakan masyarakat pada umumnya. Pengisolasian bakteri dilakukandari sampel air laut Pantai Losari menggunakan media Nutrien Agar Air Laut Sintetik (NAALS) yang  ditambahkan HgCl dengan tingkat konsentrasi  0,0002mg/ml  (0,02µg/ml).Selanjutnya isolat bakteri dilakukan uji resisten antibiotik menggunakan paper diskantibiotik  (Oxoid) meliputi Ampicillin 10µg, Novobiocyn 30µg, Chloramphenicol 30µg,Cefoperazone 75µg dan Ofloxacin 5µg. Ada tiga jenis isolat yang resisten merkuri (Hg)dan antibiotik yang diperoleh yaitu: isolat RmI yang juga resisten terhadap Ofloxacin 5µg,isolat RmII yang resisten terhadap Ampicillin 10µg dan isolat RmIII yang resisten terhadapsemua jenis antibiotik.Kata kunci : Merkuri, bakteri resisten Hg, bakteri resisten antibiotik
Pengaruh Bioaktivator Kotoran Sapi Pada Laju Dekomposisi Berbagai Jenis Sampah Daun Harmin Adijaya Putri; Fahruddin; Elis Tambaru
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 02 (2022): VOLUME 2, NOMOR 02, DESEMBER 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i02.444

Abstract

Sampah daun  apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan, social, dan Kesehatan. Pengolahan sampah menjadi kompos dapat menjadi memberian nilai ekonomi tambahan bagi petani. Solusi terbaik saat ini dalam pengelolaan sampah adalah  dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dengan teknik pengomposan dengan bantuan mikroba. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh bioaktivator kotoran sapi pada laju dekomposisi berbagai jenis sampah daun dan beberapa perubahan parameter terkait selama proses dekomposisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan pertama yaitu PA (daun Ki hujan 1 kg + 20% kotoran sapi). Perlakuan kedua yaitu PB (daun Angsana 1 kg + 20% kotoran sapi), dan perlakuan PC (Daun Mahoni 1 kg + 20% kotoran sapi). Paramater yang diamati yaitu warna kompos, suhu, kadar air kompos, pH, laju dekomposisi, dan rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan pemberian bioaktivator berpengaruh nyata terhadap laju dekomposisi pada perlakuan PB (0,46 gram/10 hari), PA (0,51 gram/10 hari) dan PC (0,52 gram/10 hari). Perlakuan PB dan PC berwarna coklat kehitaman sedangkan PA berwarna kehitaman. Perlakuan PB memberikan pengaruh paling baik untuk parameter suhu (28,3oC), kadar air (36,06%) dan pH (6,73). Perlakuan PA memberikan pengaruh paling baik untuk parameter rasio C/N (25,93%).
Perubahan Fisik Eceng Gondok Eichornia crassipes dalam Fitoremediasi Logam Berat Fahruddin Fahruddin; Dan Try Borrong; Ramlan Effendi Tanjung; Asadi Abdullah; Mustika Tuwo
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jal.v14i1.26251

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengamati perubahan fisik pada eceng gondok Eichhornia crassipes dalam fitoremediasi logam berat pada ait limbah. Perlakuan dibuat dengan beberapa variasi tanaman di antaranya 5, 10, 15 tanaman dan bak kontrol yang diamati selama 12 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa eceng gondok Hasil penelitian menunjukkan bahwa eceng gondok pada perlakuan Pb 4 ppm tumbuh lebih kerdil sehingga biomassanya lebih kecil yaitu 75.46 g dibandingkan perlakuan Pb 2 ppm yaitu 79.00 g. perubahan ciri fisik tanaman eceng gondok yang terjadi selama masa percobaan fitoremediasi, antara lain: tunas baru, daun baru, daun menguning dan daun layu. Munculnya tunas baru dan daun baru menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok masih mampu beradaptasi dan tumbuh dengan baik walaupun berada di lingkungan yang sudah tercemar oleh logam berat.