Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Buletin KKN Pendidikan
Endang Triwahyuni
Chemistry Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Gadjah Mada University, Yogyakarta
Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Pengaruh Beban Kerja, Fasilitas, dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja PHL Pengelolaan Taman dan Ruang Terbuka Hijau DLH Kabupaten Sleman: Beban Kerja, Fasilitas, Pengawasan dan Kepuasan Kerja Susilowati, Listri; Triwahyuni, Endang; Iman Basri, Anindita
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 7 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/bisman.v7i2.3268

Abstract

This research aims to determine the effect of Workload, Facilities, and Supervision on Work Satisfaction of PHL Managing Parks and Green Open Spaces DLH Sleman Regency, either partially or simultaneously. This research is a quantitative study with a total of 82 respondents. Data collection techniques were carried out by means of interviews and questionnaires. The analysis technique of this research uses multiple linear regression analysis, with the help of SPSS version 23.0 for windows. The results of the partial test (t test) show that: (1) Workload has a negative and significant effect on Job Satisfaction, as evidenced by the regression coefficient of -0.124 with a significant level of 0.007<0.05; (2) Facilities have a positive and significant effect on job satisfaction, as evidenced by a regression coefficient of 0.204 with a significant level of 0.012<0.05; (3) Supervision has a positive and significant effect on job satisfaction, as evidenced by the regression coefficient of 0.430 and a significant level of 0.000 <0.05. The results of simultaneous testing (F test) of the independent variables have a significant effect on the dependent variable as evidenced by the F value of 30.271, a significant level of 0.000 <0.05. The effect of workload, facilities, and supervision on job satisfaction is shown by the adjusted R2 value of 0.520, meaning that the independent variables have an influence of 52% and the remaining 48% is influenced by other variables outside this study.
Pendampingan Kurikulum Modifikatif bagi Guru di Sekolah Dasar Inklusi Minsih, Minsih; Rusnilawati, Rusnilawati; Mujahid, Imam; Kaltsum, Honest Ummi; Tadzkiroh, Ummi; Raisia, Alifah; Uslan, Uslan; Triwahyuni, Endang
Buletin KKN Pendidikan Vol. 6, No. 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v6i1.23453

Abstract

Pendidikan segregatif atau sering dikenal sebagai sekolah khusus adalah lembaga pendidikan formal yang disediakan oleh pemerintah untuk anak-anak yang mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan baik dari segi fisik, kognitif, sosial, maupun dari segi bahasa dan fisiologi, atau lebih dipahami oleh masyarakat umum sebagai sekolah yang sepenuhnya mengakomodasi anak-anak dengan kebutuhan khusus yang ingin mendapatkan pendidikan. Jumlah sekolah khusus yang terbatas dan peningkatan jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di setiap wilayah mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Keberadaan sekolah inklusif menjadi angin segar bagi keluarga anak-anak berkebutuhan khusus. Di Distrik Kartasura, beberapa sekolah telah menerapkan kurikulum inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang ingin belajar di sana. Tujuan layanan ini adalah memberikan bantuan kepada beberapa sekolah yang ingin menerapkan kurikulum inklusif yang mengarah pada kurikulum modifikasi di SD dan MI di kecamatan Kartasura. Tahap layanan dilakukan secara bertahap: Sosialisasi program, Pengiriman konsep dan implementasinya, lokakarya dengan model MERDEKA: M: dimulai dari diri sendiri, E: Eksplorasi konsep, R: ruang kolaborasi, D: demonstrasi kontekstual, E: elaborasi pemahaman, K: koneksi antar materi, A: tindakan nyata. Pada tahap Tindakan Nyata, peserta diharuskan membuat presentasi dan menyebarkan hasil kerja kelompok mereka dalam menyusun kurikulum adaptif/modifikasi.
Pendampingan Kurikulum Modifikatif bagi Guru di Sekolah Dasar Inklusi Minsih, Minsih; Rusnilawati, Rusnilawati; Mujahid, Imam; Kaltsum, Honest Ummi; Tadzkiroh, Ummi; Raisia, Alifah; Uslan, Uslan; Triwahyuni, Endang
Buletin KKN Pendidikan Vol. 6, No. 1, Juni 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v6i1.23453

Abstract

Pendidikan segregatif atau sering dikenal sebagai sekolah khusus adalah lembaga pendidikan formal yang disediakan oleh pemerintah untuk anak-anak yang mengalami hambatan pertumbuhan dan perkembangan baik dari segi fisik, kognitif, sosial, maupun dari segi bahasa dan fisiologi, atau lebih dipahami oleh masyarakat umum sebagai sekolah yang sepenuhnya mengakomodasi anak-anak dengan kebutuhan khusus yang ingin mendapatkan pendidikan. Jumlah sekolah khusus yang terbatas dan peningkatan jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di setiap wilayah mendorong pemerintah untuk memenuhi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus. Keberadaan sekolah inklusif menjadi angin segar bagi keluarga anak-anak berkebutuhan khusus. Di Distrik Kartasura, beberapa sekolah telah menerapkan kurikulum inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang ingin belajar di sana. Tujuan layanan ini adalah memberikan bantuan kepada beberapa sekolah yang ingin menerapkan kurikulum inklusif yang mengarah pada kurikulum modifikasi di SD dan MI di kecamatan Kartasura. Tahap layanan dilakukan secara bertahap: Sosialisasi program, Pengiriman konsep dan implementasinya, lokakarya dengan model MERDEKA: M: dimulai dari diri sendiri, E: Eksplorasi konsep, R: ruang kolaborasi, D: demonstrasi kontekstual, E: elaborasi pemahaman, K: koneksi antar materi, A: tindakan nyata. Pada tahap Tindakan Nyata, peserta diharuskan membuat presentasi dan menyebarkan hasil kerja kelompok mereka dalam menyusun kurikulum adaptif/modifikasi.
Co-Authors Honest Ummi Kaltsum Imam Mujahid Iman Basri, Anindita Minsih Raisia, Alifah Rusnilawati Susilowati, Listri Tadzkiroh, Ummi Uslan