Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Media Audio Visual sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fikih di MI Roudhotul Huda Sekaran Gunungpati Aris Abdul Ghoni; Shofi Rouyani; Linda Indiyarti Putri
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 1 No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Mafapress bekerja sama dengan Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IPMAFA Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/guru.v1i2.279

Abstract

Media audio visual adalah salah satu media pembelajaran yang populer digunakan di sekolah. Salah satu kelebihan menggunakan media pembelajaran audio visual antara lain meminimalisir kegiatan belajar mengajar yang didominasi secara verbal dan semua peserta didik diharapkan mendapat pengalaman yang sama dalam pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Fiqih di MI Roudhotul Huda Sekaran Gunungpati? 2) Bagaimana prestasi belajar siswa pada pelajaran Fiqih siswa kelas II MI Roudhotul Huda Sekaran Gunungpati? 3) Bagaimana efektivitas media pembelajaran audio visual pada pelajaran Fiqih siswa kelas II MI Roudhotul Huda Sekaran Gunungpati? Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart. Dengan nilai KKM 70, hasil penelitian membuktikan bahwa hasil belajar peserta didik pada pra siklus hanya sebesar 38% yang mengalami ketuntasan. Pada siklus I meningkat menjadi 97% yang mengalami ketuntasan. Kemudian dilanjutkan pada siklus II dan III dengan perolehan angka ketuntasan belajar sebesar 100%.
Khitan Perempuan dalam Tinjauan Tradisi dan Hukum Islam Aris Abdul Ghoni; Gadis Herningtyasari; Tri Handayani; Imam Khoirul Ulumuddin
Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Iqtisad
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/iq.v10i2.8430

Abstract

The rules of Islamic fiqh and sharia are built on the aim of realizing human benefit in this world and the hereafter, there is not a single law of Allah that does not carry out the mission of universal human benefit. This research examines the practice of Female Circumcision in light of Islamic tradition and law. This research aims to describe female circumcision, analyzing female circumcision according to Islamic tradition and law. This research is a type of field research with an anthropological approach. Data collection methods use interview techniques, observation and documentation studies as well as qualitative descriptive data analysis methods. This research shows that the majority of people in the Pantura region including Kendal, Semarang, Demak and Kudus regarding female circumcision interpret female circumcision textually and contextually. Female circumcision is a tradition and symbol to make one's daughter a good person. Female circumcision aims to get rid of suker which according to Javanese philosophy is interpreted as a bad character and parents hope that one day their child will become a virtuous human being.AbstrakKaidah fiqh dan syari’at Islam dibangun atas dasar tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat, tidak satu pun hukum Allah yang tidak mengemban misi kemaslahatan manusia secara universal. Penelitian ini mengkaji tentang praktik Khitan Perempuan dalam tinjauan tradisi dan hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan khitan bagi perempuan, menganalisis khitan perempuan menurut tinjauan tradisi dan hukum Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan antropologis. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta metode analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat kawasan pantura meliputi Kendal, Semarang, Demak dan Kudus terhadap khitan perempuan memaknai khitan perempuan secara tekstual dan kontekstual. Khitan perempuan merupakan salah satu tradisi dan simbol untuk menjadikan anak perempuannya sebagai pribadi yang baik. Khitan perempuan bertujuan untuk membuang suker yang menurut filosofi Jawa dimaknai sifat buruk dan orang tua berharap kelak anaknya menjadi manusia yang berbudi luhur.
Development of Android Media in Learning Islamic Religious Education and Character by Believing in Allah's Books for Class VIII Students Mustagfirin Mustagfirin; Achmad Munib; Aris Abdul Ghoni; Sumardi Sumardi
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol 6, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jinrpl.v6i1.10847

Abstract

A communication tool and source of information in learning, one of which is the use of Learning Media. This requires careful teacher position in selecting the use of media in the educational process to be able to increase student motivation in learning with the benefits of learning, namely: 1) the educational process becomes more interesting, 2) the learning process becomes more efficient and effective, 3) saves energy and time . In reality, in Islamic Religion and Character lessons with the material of Believing in Allah's Books, students often experience difficulties in learning this knowledge. Difficulties faced by students in studying Islamic Religion and Character lessons with the material of Believing in Allah's Books. Based on the results of surveys and observations at SMPN 2 Dempet Demak, it was revealed that the main challenges faced by students regarding understanding the material "Understanding the Books of Allah" at school were due to several factors. One of them is the difficulty in capturing the essence of the material presented in books and presentation slides. The traditional teaching approach by teachers is also a major factor in reducing students' enthusiasm and motivation for learning. The increasingly varied use of media is a challenge for teachers in carrying out their duties as teachers in schools in order to achieve learning goals. The use of smartphones which are easy to carry, easy to access and affordable as a medium for learning will have a big impact on students. Apart from facilities that are relatively new, students will be more interested in using facilities that are "current" and familiar to students' situations in everyday