Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pemberian Pakan Buatan Berbahan Tepung Azolla (Azolla microphylla) Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Gurami ( Osphronemus Gouramy) Adrian Bahutala; Juliana; Rully Tuiyo
Journal of Aquaculture Science Vol 7 No 2 (2022): Journal of Aquaculture Science
Publisher : Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31093/joas.v7i2.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan buatan berbahan tepung azolla (Azolla microphylla)  dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurami (Osphronemus gouramy). Pelaksanaan penelitian dilakukan di Balai Benih Ikan (BBI) kota Gorontalo selama 35 hari. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (5%), Perlakuan B (10%),  Perlakuan C (15%) dan  Perlakuan D (20%). Data yang diamati yaitu pertumbuhan panjag dan berat mutlak, pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan efesiensi pakan. Analisis data mengunakan ANOVA (Analisys of Variance). Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan Azolla microphylla sebagai pakan buatan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan benih ikan gurami (Osphronemus gouramy). Akan tetapi, penggunaan Azolla microphylla memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dan efesiensi pakan. Pertumbuhan panjang dan berat benih ikan gurami terbaik terdapat pada perlakuan C (dosis pemberian pakan 15%) yaitu panjang 0,42 dan berat 0,24. Sedangkan, kelangsungan hidup dan efesiensi pakan yang terbaik terdapat pada perlakuan B (dosis pemberian pakan 10%) yaitu 95,83 dan kelangsunga hidup terdapat pada Perlakuan A (dosis pemberian pakan 5%) yaitu 21%. Kata kunci:, Pakan, Dosis, Tepung Azolla microphylla, Gurame.
Exploration of the potential of vitamin premix with different doses to increase growth and survival of saline tilapia (Oreochromis niloticus) on laboratory scale environment Hasim Hasim; Salma Suna; Rully Tuiyo
Tomini Journal of Aquatic Science VOLUME 3 ISSUE 1, MAY 2022
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/tjas.v3i1.16380

Abstract

Tilapia is an important commodity for Indonesian fisheries. Therefore, tilapia cultivation continues to grow. The goal is to meet market needs and increase production more optimally. One of them is through feed innovation to increase growth and maximum survival. This study aimed to explore the effect of giving vitamin premix with different doses on the growth and survival of saline tilapia (Oreochromis niloticus) fry. The method used is an experiment with a completely randomized design (CRD) which consists of 4 treatments with three replications. Treatment A (without added vitamins), B (vitamin premix 3%), C (vitamin premix 4%), D (vitamin premix 5%). The results showed that treatment D had a significant effect on increasing the weight and length of saline tilapia with an average weight value of 3.21 and an average length value of 2.67, followed by treatment C weight with a value of 2.50 and a length of 2, 05, treatment B was heavy with a value of 2.49, and length of 1.86 and treatment A was heavy with a value of 1.60, and length of 1.23. The highest survival was in treatment D with a value of 100%, treatment C with a value of 93.3%, treatment B with 86.7%, and treatment A with 80.0%. Vitamin premix dose D gave the best effect, so it has the potential to be applied in saline tilapia cultivation.
Kandungan Karagenan Dan Kekuatan Gel (Kappaphycus alvarezii) Hasil Budidaya Teknologi Kultur Jaringan Secara Massal Basmingro Rully Tuiyo; Zulkifli Arsalam MoO
Jambura Fish Processing Journal Vol 5, No 1 (2023): VOLUME 5 NOMOR 1, JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jfpj.v5i1.17335

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu tanaman laut yang tumbuh dan tersebar di seluruh wilayah perairan Gorontalo terutama di perairan Gorontalo Utara. Penurunan produksi rumput laut disebabkan bibit yang digunakan sudah mengalami penurunan kualitas dan kuantitas, maka perlu digunakan teknik kultur jaringan secara massal basmingro dalam budidaya upaya peningkatan produksi rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karagenan dan kekuatan gel hasil budidaya rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dengan menggunakan teknologi kultur jaringan secara massal basmingro. Penelitian ini terdiri atas pengujian karegenan dan kekuatan gel hasil panen rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan kandungan karagenan K. alvarezi  kultur jaringan yaitu 34%, dan rumput laut non kultur jaringan 31,05%. Kekuatan gel rumput laut kultur jaringan 496,36 g/cm2, dan rumput laut non kultur jaringan 406,59 g/cm2. Hal ini menunjukkan bahwa teknik kultur jaringan secara massal basmingro dapat meningkatkan kualitas dari rumput laut.
PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) Dewinta Pakaya; Rully Tuiyo; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.751 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i1.16

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang telah berkembang pesat dan menjadi salah satu komoditas unggul di Indonesia. Udang vaname memiliki prospek dan keuntungan yang menjanjikan, juga permintaan pasar yang terus meningkat setiap tahunnya. Keunggulan yang dimiliki udang vaname ini menjadikan udang vaname banyak diminati dan menjadi salah satu spesies udang yang sering dibudidaya. Namun dalam kegiatan budidaya permasalahan yang muncul akan menjadi kendala, salah satu permasalahan yang dijumpai adalah kualitas lingkungan yang menurun sehingga menyebabkan timbulnya penyakit pada udang, penyakit yang menyerang akan menghambat pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang yang dipelihara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik pada pakan terhadap pertumbuhan benih udang vaname. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan berat mutlak tertinggi pada perlakuan C = 0.368 gr, kemudian B = 0.361 gr, A = 0.351 gr, D = 0.331 gr dan E = 0.315. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi pada perlakuan C = 29.64 mm, kemudian A = 29.26 mm, B = 28.22 mm, D = 27.46 mm dan E = 27.46. Kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan E = 64.2%, kemudian A = 62.5%, B = 62.1%, C = 60.4% dan D = 58.7%. Pemberian probiotik pada pakan menunjukan berbeda tidak nyata pada pertumbuhan berat benih udang vaname tetapi berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang benih udang vaname
PENGGUNAAN PROBIOTIK BERBAHAN BAKU LOKAL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN KOI (Cyprinus carpio) Rully Tuiyo; Septi Erpina Br. Ginting; Arafik Lamadi
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.418 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v2i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh pemberian probiotik pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2022. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan pada setiap kelompok uji. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan pakan dengan campuran probiotik dengan dosis yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pertumbuhan panjang dan berat benih ikan koi yang berbeda-beda yaitu, perlakuan A (10 ml/kg) dengan panjang 6,16 mm dan berat 3,20 gr, perlakuan B (15 ml/kg) dengan panjang 6,33 mm dan berat 2,79 gr, perlakuan C (20 ml/kg) dengan panjang 5,90 mm dan berat 2,88 gr, perlakuan D (kontrol) dengan panjang 5,90 mm dan berat 2,80 gr. Sedangkan kelangsungan hidup benih ikan koi perlakuan A (10 ml/kg) yaitu 93%, perlakuan B (15 ml/kg) yaitu 77%, perlakuan C (20 ml/kg) yaitu 60%, dan perlakuan D (kontrol) yaitu 77%. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi tidak berpengaruh nyata terhadap setiap perlakuan. Parameter kualitas air selama penelitian masih dalam kondisi normal untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi.
Pengaruh Tingkat Pemberian Pakan Buatan Berbahan Dasar Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kecerahan Warna Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio) Husain, Putri Zulvia Suleman; Tuiyo, Rully; Juliana
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2023): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2023 - Januari 2024)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v2i2.40

Abstract

One way to improve color quality is by feed nutrition engineering. This study aimed to determine the effect of the level of artificial feeding made from moringa (Moringa olefera) leaf flour on the color brightnees level of koi crap. The material used was moringa leaf flour, wich contains protein and caratenoids that can increase fish’s color brightnees and growth. The study employed an experimental method using a completely randomized design with four treartments and three replications. Furthermore, the treatments consisted of treatments A (5%); treatment B (10%); treatment C (15%); and treatment D (20%). The stocking density was ten fish/aquarium, and the feeding frequency was twice daily. The findings indicated that the provision of moringa leaf flour as the main igredient of artificial feed had a significant effect (p< 0.05) on color improvement and a highly significant effect (p<0.01) on weight gain. Moreover, the result signified that the highest increase in color was in treatment C from 11.69 to 16.95, the highest increase in absolute length growht was in treatment C with a value of 1.35 cm, and the highest increase in absolute weight gain was in treatment C manely 2,29 gr.
Pengaruh Perendaman Thallus Gracillaria sp. Dalam Media Pupuk Grund Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pelepasan dan Penempelan Spora Salilama, Marlin; Tuiyo, Rully; Mulis; Lideman
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2023): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2023 - Januari 2024)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v2i2.48

Abstract

The objective of this study was to explore the effect of thallus Gracillaria sp. immersion in Ground fertilizer with the addition of an Atonic growth regulator on spore release and attachment and to determine the best dose of the Grund fertilizer with the same addition of growth regulator mentioned previously. From April to June, 2021, this research was conducted at Fisheries Center for Brackish Water Aquaculture/BalaiPerikananBudidaya Air Payau (BPBAP) Takalar. Further, it employed an experimental method with a Completely Randomized Design with four treatments and three replications, i.e., Treatment A SWW (Sterile Seawater), B (1% Ground + 0.2 Atonic), C (2% Ground + 0.2 Atonic), and D (3% Ground + 0.2 Atonic). The results of the ANOVA showed that the use of Ground fertilizer + Atonic growth regulator significantly influenced spore release at the significance level of 5% (sig. value < 0.05). Meanwhile, there was no significant difference in spore attachment at the significance level of 5% (sig. value > 0.05). The best dose from the spore release and attachment was in treatment C (2% Ground + 0.2 Atonic). Keywords: Gracilariasp, Ground Media, Atonic Growth Regulator, Spore Release and Attachment.
Pemberian Pakan Alami Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Hulu’u (Giuris margaritaceus) Mile, Julfikar; Lamadi, Arafik; Tuiyo, Rully
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Februari 2024 - Juli 2024)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i1.70

Abstract

This study aimed to determine the growth and survival of Hulu’u fish using different natural feeds and identify the best natural feed for the growth and survival of Hulu’u fish. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and three replications, resulting in 12 experimental units. Each unit contained 15 Fish. Data collected included absolute weight growth, absolute length increase, and survival rate. The study was conducted for one month, with data collection performed four times during the study period. The average absolute weight was P2 (0,46 cm), P1 (0,38 cm), P3 (0,34 cm), and P4 (0,33 cm). The average absolute weight was P2 (0,42 grams), P1 (0, 34 grams), P3 (0,26 grams), and P4 (0, 25 grams). Survival Rates were P2 (60%), P1 (55,56%), P4 (51%), and P3 (46%). The ANOVA analysis showed that the F-value was greater than the F-table value of 5%, indicating that the treatments significantly affected the growth of Hulu’u fish. Different feeding for Hulu’u fish had an effect because the feeds provided were well consumed by the fish, resulting in good growth. Silkworm was the best feed, producing the highest absolute length increase of 0,46 cm and an absolute weight increase of 0,42 grams.   
Subtitusi Tepung Maggot (Hermetia illunces) Dengan Tepung Ikan Untuk Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas Koi (Cyprinus Carpio Linneaus) Doholio, Ekowanto; Tuiyo, Rully; Lamadi, Arafik
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Februari 2024 - Juli 2024)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i1.73

Abstract

This study aims to discover the effect of subtitution of maggot flour (Hermetua illunces) with fish flour as animal feed for the growth and survival of Cauliflower Gold Fish (Cyprinus Carpio Linneaus). Moreover, it is also to discover the best percentage of maggot flour as an alternative ingredient to subtitute the fish flour to create impacts on the growth and survival  of Cauliflowe Golf Fish (Cyprinus Carpio Linneaus). In regards to that, thus study was caried put for 35 days during  September-November 2022 at the Fish Seed Center (BBI) Gorontalo City. This using 4 treatments with 3 repetitions: Threatment A (Control) 0% Maggot Flour, Threatment B 10% Maggot Flour, Threatment C 20% Maggot Flour, Threatment D 30% Maggot Flour.bThe result showed that maggot flour subtitution did not have significant impact on the growth and survival of Cauliflower Gold Fish (Cyprinus Carpio Linnaeus).
Pengaruh Penambahan Probiotik Probio 7 dengan Dosis yang Berbeda pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Benih Ikan Lele (Clarias sp) Rizkyani, Nur; Mulis, Rully Tuiyo
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v6i1.13781

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik probio 7 dengan dosis yang berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele (Clarias sp). metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Hewan uji yang digunakan adalh benih ikan lele (Clarias sp)sebanyak 240 ekor, dengan perlakuan A (Kontrol), B (dosis probiotik 10 ml/1), C (doses probiotik 15 ml/1), D (Dosis Probiotik 20 ml/1). Wadah yang digunakan adalah akuarium dengan ukuran 60x40x40 sebanyak 12 buah dan masing-masing diisi sebanyak 40 L dengan ikan sebanyak sebanyak 20 ekor.penelitian ini dilaksanakan selama 30 hari. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah ranvangan acak lengkap (RAL) menggunakan Analisis of Varians (ANOVA). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyatan terhadap pertumbuhan panjang mutlak. Pertumbuhan p  anjang mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan C 3,74 cm, D 3,39 cm B 2,93 cm dan A 2,85 cm.