Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGGUNANAN METODE HYPNOTEACHING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJAAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 BANJAREJO TAHUN AJARAN 2013-2014 turasih, turasih
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 6, No 4 (2018): KALAM CANDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.721 KB)

Abstract

Abstrak: Penerapan metode hypnoteaching untuk meningkatkan Pembelajaran Pecahan Siswa Kelas V SDN 1 Banjarejo Tahun Ajaran 2013-2014. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran, (2) mendeskripsikan peningkatan pembelajaran, (3) mendes-kripsikan kendala dan solusi penerapan metode hypnoteaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulannya bahwa metode hypnoteaching  meningkatkan pembelajaran pecahan siswa kelas V SD. Kata kunci: hypnoteaching, pecahan
ANALISIS INTERAKSI KELAS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MAN YOGYAKARTA II (STUDI KASUS DI KELAS XI MIPA 2) Turasih Turasih; Sukarni Hidayati; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i8.6051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ragam interaksi di setiap pokok bahasan, (2) persentase aktivitas guru dan siswa, dan (3) jenis interaksi pada pembelajaran biologi di kelas XI MIPA 2 MAN Yogyakarta II. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode observasi yang dilaksanakan pada Februari hingga April 2016. Subjek penelitian adalah seorang guru biologi dan siswa kelas XI MIPA 2. Instrumen penelitian berupa lembar observasi Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC). Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk persen (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ragam interaksi pada setiap pokok bahasan biologi adalah AF, PE, IS, AQ, L, GD, CJ, SR, SI, dan SC. Aktivitas siswa yang dominan adalah respon siswa (SR/ Student Response), sedangkan aktivitas guru yang dominan berbeda-beda, bergantung pada metode dan jenis kegiatan pembelajaran, (2) persentase aktivitas yang tertinggi adalah aktivitas siswa, dan (3) jenis interaksi yang paling dominan adalah interaksi guru dengan siswa. Kata kunci: analisis, interaksi kelas, pembelajaran biologi
Social Construction of Local Wisdom of Kaombo Laut in Binongko Island Communities, Wakatobi Islands Turasih, Turasih
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Cyber Islamic University Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/sejati.v2i2.30

Abstract

The people of Binongko Island are a community united by the customary rules of Sarano Wali as a traditional institution which is still maintained today. Sarano Wali's customary rules cover setting the values ​​of everyday life as well as managing interactions between humans and nature both on land and at sea. In the interaction between humans and marine resources on local wisdom values ​​called kaombo laut which contains the obligations and rights of the community towards marine resources and the sanctions in case of violations. This study aims to explore related: (1) marine kaombo as a form of local wisdom in regulating interactions between humans and marine resources on Binongko Island; and (2) the formation of marine kaombo social construction in the Binongko Island community. This research uses a qualitative approach with a case study method. Based on the results of the study it is known that sea kaombo is a form of regulation of opening and closing areas called toomboemo (closed) and bukaano kaombo (open). The sea kaombo procession uses traditional rituals carried out by the community through the Sarano Wali traditional institution. The social construction of marine kaombo in the Binongko Island community is realized from the continuous application of marine kaombo as a form of preserving local wisdom. Keywords: Social Construction, Kaombo, Local Wisdom, Sarano Wali, Wakatobi
Field trips (Outdoor Learning) untuk Melatih Berpikir Kritis dan Peduli Lingkungan pada Materi Perubahan Lingkungan: Literature Review Turasih, Turasih; Surkanti, Hertien Koosbandiah; Riandi, Riandi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 12, No 1 (2024): June 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v12i1.70479

Abstract

AbstrakPerubahan lingkungan merupakan masalah krusial pada dekade terakhir ini dan berdampak negatif bagi kehidupan. Pendidikan menjadi hal penting yang memiliki hubungan erat dengan implementasi pembelajaran mengenai perubahan iklim. Field trips (karyawisata) dipandang sebagai salah satu metode pembelajaran luar ruangan (outdoor learning) yang sesuai untuk mempelajari berbagai masalah perubahan lingkungan. Pada artikel dengan metode studi literatur ini dibahas tentang potensi dan manfaat field trips untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan membangun karakter peduli lingkungan. Ada dua bentuk field trips yaitu real field trips dan virtual field trips. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa field trips dapat meningkatkan kecerdasan naturalistik, pengetahuan, dan sikap siswa terhadap lingkungan. Namun ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan field trips seperti efikasi guru yang rendah, biaya, faktor keselamatan dan pengawasan, dan keterbatasan waktu. Pada pelaksanaannya, field trips memerlukan perencanaan yang terstruktur dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pesertanya.Kata Kunci: perubahan lingkungan, pembelajaran, kemampuan berpikir kritis, peduli lingkungan
Program Sekolah Lansia Flamboyan dalam Membentuk Kemandirian Lansia di Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Tisfah, Mutia; Suryadi, Suryadi; Turasih, Turasih; Febriyanto, Alfian; Khikmawati, Nurlaili
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 4 No. 1 (Juni 2025)
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/jau.v4i1.5203

Abstract

Indonesia sedang menghadapi fenomena penuaan penduduk yang ditandai dengan meningkatnya jumlah lanjut usia (lansia), termasuk di wilayah Jawa Barat khususnya Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon mencatat sebanyak 517 jiwa lanjut usia (lansia) pada tahun 2023, yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam populasi lansia. Kenaikan jumlah tersebut berdampak pada munculnya berbagai permasalahan, seperti penurunan kondisi fisik, gangguan kesehatan kronis, serta keterbatasan dalam beraktivitas sosial. Minimnya peran serta keluarga dalam mendampingi lansia dan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan turut memperburuk kondisi mereka. Sebagai respons, Pemerintah Desa Matangaji bersama Ikatan Ramah Lansia (IRL) menginisiasi Program Sekolah Lansia Flamboyan untuk memberdayakan lansia agar hidup mandiri, sehat, dan aktif. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif metode fenomenologi dengan informan lima pengelola dan enam lansia. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan program ini berjalan melalui tiga tahap: pembentukan, persiapan, dan pelaksanaan. Terdapat faktor pendukung dan penghambat, namun program berhasil membentuk kemandirian lansia dalam empat dimensi: fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Program ini terbukti efektif sebagai intervensi komunitas dan berpotensi diterapkan di wilayah lain dengan tantangan serupa yaitu dalam hal permasalahan penuaan penduduk.
UNDERSTANDING PRODUCTIVE ZAKAT DISTRIBUTION PROGRAM APPROACH IN INDONESIA: STUDY FROM BAZNAS KUNINGAN REGENCY Jamal, Haerul; Suryadi, Suryadi; Turasih, Turasih
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 16 No. 1 (2023): Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijpmi.v16i1.15882

Abstract

This study aims to understand the program approach is used in the distribution of productive zakat funds carried out by BAZNAS Kuningan Regency. This study uses descriptive qualitative methods, data collection techniques of interviews, observation and documentation. The results of the study show that the program approach taken by BAZNAS of Kuningan Regency in distributing productive zakat funds is to use a technical assistance approach. This is due to several reasons, including the first, the role of the program assistant as an expert and adviser through regular training and mentoring activities with mustahik. Second, the way the program works is top down in which this program has been designed by the Central BAZNAS to be implemented at regional BAZNAS. Third, the participation of mustahik in the program is limited because needs and problem assessment, program planning and design, as well as monitoring and evaluation are carried out by BAZNAS without involving mustahik. mustahik are only recipients and connoisseurs of the program. Fourth, program achievements and changes in mustahik economic conditions occur in a fast time. BAZNAS must be careful because even though changes occur quickly, this approach is very prone to causing mustahik dependence on the program