Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Singing bio acoustic profile of Cicadidae around the enviroment of Mathematics and Natural Sciences Faculty Yogyakarta state University Hidayati, Sukarni; Subiantoro, Agung W.
Jurnal Sains Dasar Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.947 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v3i1.2785

Abstract

This research is done to identify and describe the singing bio acoustic profile of Cicadidae in the environment of Mathematics and Natural Sciences, Yogyakarta State University. This research is a descriptive research through naturalistic observation. The research sample is determine using sampling scan technique for sound which has a highest trending sound intensity on three spots or observation area. The research variables consist of emergence time and Cicadidae singing bio acoustic characteristic. The research instrument used is the Cicadidae singing (sound) audio recorder to obtain Cicadidae singing recording and also the emergence time interval, and bio acoustic (audio) sound analysis software to analyze physical-digitally the characteristic of Cicadidae singing bio acoustic. The data analysis of Cicadidae singing bio acoustic is done descriptively through the analysis results of spectrogram and oscillogram description to show the Cicadidae singing audio characteristic pattern.   Key words: bio acoustic proifle, singing, Cicadidae
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR MATERI STRUKTUR - FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN PADA SISWA SMA NEGERI 3 KLATEN KELAS XI TAHUN AJARAN 2015/2016 Mega utami kusumawati; Sukarni Hidayati; Ratnawati Ratnawati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4627

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengidentifikasi: (1) ragam kesulitan belajar siswa yang ditemukan dalam mempelajari materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dan (2) tingkat perbedaan ragam kesulitan belajar siswa yang ditemukan dalam mempelajari materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada siswa berdasarkan nilai hasil belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskritif. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar angket dan lembar soal test. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ragam kesulitan belajar yang ditemukan dalam mempelajari materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada siswa adalah pada ranah memahami struktur jaringan tumbuhan, memahami fungsi jaringan tumbuhan, dan memahami hubungan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Dengan tingkat perbedaan ragam kesulitan pada ranah memahami struktur jaringan tumbuhan, ranah memahami fungsi jaringan tumbuhan, dan ranah memahami hubungan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan lebih banyak pada siswa yang mendapat nilai hasil belajar dari KKM dibandingkan nilai hasil belajar ≥ KKM. Kata kunci: kesulitan belajar, struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
TINGKAT KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI Fitria Eka Cahya Astuti; Paidi .; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4481

Abstract

     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan problem solving dan ada tidaknya perbedaan kemampuan problem solving berdasarkan gender dan jenjang kelas siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X dan XI MIPA di SMA N 2 Ngaglik, SMA N 1 Kalasan, dan SMA N 1 Godean sedangkan sampel yaitu 183 siswa (6 kelas yaitu 3 kelas X dan 3 kelas XI MIPA) dari SMA N 2 Ngaglik, SMA N 1 Kalasan, dan SMA N 1 Godean yang diambil menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berupa soal uraian berbasis problem solving. Data tingkat kemampuan problem solving pada siswa dianalisis secara statistika deskriptif dengan melihat skor persentase pencapaian tingkat kategori nilai sedangkan data perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan gender dan jenjang kelas dianalisis secara statistika inferensial dengan uji t sampel independen. Hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan problem solving pada siswa SMA Negeri di Kabupaten Sleman berada pada kategori nilai sangat tinggi sebanyak 2,78 %, tinggi sebanyak 79,44 %, dan rendah sebanyak 17,78 %, (2) Terdapat perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan gender siswa. Siswa perempuan memiliki kemampuan problem solving lebih tinggi dari siswa laki-laki (3) Terdapat perbedaan kemampuan problem solving pada siswa berdasarkan jenjang kelas siswa. Siswa kelas XI memiliki kemampuan problem solving lebih tinggi dari siswa kelas X. Kata kunci :  Gender, Jenjang Kelas, Problem Solving. 
IDENTIFIKASI LANGGAM BELAJAR SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA DALAM MEMPELAJARI BIOLOGI MENGGUNAKAN LSI KOLB Rizky Purnawati; Paidi .; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i3.4524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe langgam belajar siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Yogyakarta dalam mempelajari biologi berdasarkan Learning Style Inventory Model Kolb. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Sampel penelitian sejumlah 236 siswa kelas X dan Kelas XI dari empat sekolah di Kota Yogyakarta ditentukan secara purposive sampling. Data kemampuan utama siswa diperoleh menggunakan angket Learning Style Inventory Kolb. Analisis data menggunakan pedoman penskoran Kolb, diagram Kolb dan statistika deskriptif untuk memperoleh data frekuensi kemampuan siswa dan tipe langgam belajar. Hasil analisis menunjukkan dalam pembelajaran biologi, tipe langgam belajar yang ditemukan yaitu tipe accommodator, converger, assimilator, dan diverger. Tipe yang paling banyak ditemukan adalah tipe converger dan accomodator. Selain empat tipe langgam belajar ditemukan tipe yang tidak tergolongkan. Terdapat perbedaan dominansi tipe langgam belajar yang digunakan berdasarkan tingkat kelas dan gender. Kata kunci: langgam belajar, learning style inventory Kolb, SMA Negeri Kota Yogyakarta
KESESUAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROSES ILMIAH DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA Citra Ayulestari; Suratsih Suratsih; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i7.8170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kesesuaian antara perencanaan pengembangan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru dengan tuntutan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Yogyakarta. (2) mengetahui kesesuaian antara perencanaan pengembangan kemampuan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pelaksanaannya di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berupa analisis isi. Objek penelitian ialah RPP yang dibuat oleh guru dan rekaman video pembelajaran di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Data diperoleh dari hasil analisis tiga orang panelis yang merupakan mahasiswa Pendidikan Biologi. Data hasil panelis diolah dengan uji kanonik sehingga diperoleh koefisien kecocokan alpha. Kesesuaian antara RPP dengan implementasinya ditentukan dengan melihat perbandingan antara aspek yang muncul dan sesuai dengan aspek yang dituntut dalam pembelajaran pada setiap materi pokok. Kemampuan proses ilmiah yang telah dicapai merupakan hasil eksplorasi keterampilan proses sains yang teridentifikasi dalam RPP dan implementasinya pada setiap materi pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesesuaian antara perencanaan pengembangan proses ilmiah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru dengan tuntutan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 3 Yogyakarta hampir semua sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. (2) Pengembangan proses ilmiah dalam pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan rancangan kemampuan proses sains yang disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  Kata Kunci: kesesuaian RPP kurikulum 2013 dan implementasinya, kemampuan Proses Ilmiah
RAGAM PERTANYAAN SISWA MAN YOGYAKARTA III DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI BERDASARKAN PERBEDAAN POKOK BAHASAN Asri Fathianihayati; Sukarni Hidayati; Yuliati Yuliati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam pertanyaan siswa MAN Yogyakarta III kelas X dalam pembelajaran biologi dan untuk mengetahui keterkaitan antara ragam pertanyaan dengan pokok bahasan. Penelitian deskriptif dengan metode observasi ini dilaksanakan di MAN Yogyakarta III. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIA MAN Yogyakarta III. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 yang dipilih secara random.  Instrumen yang digunakan berupa lembar obserbasi, lembar analisis ragam pertanyaan kognitif, dan perekam video. Teknik analisis data dilakukan secara deksriptif dengan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi dan dokumentasi kemudian diinterpretasikan.  Hasil menunjukkan pertanyaan yang muncul dalam pembelajaran biologi yaitu C1, C2, C3, C4, dan C5 dan ragam pertanyaan pada setiap pokok bahasan berbeda karena kegiatan pembelajaran dan metode pembelajaran pada setiap pokok bahasan juga berbeda. Kata kunci: pertanyaan, ragam pertanyaan, pembelajaran biologi 
KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI JOGJA ADVENTURE ZONE SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BAGI SISWA KELAS X SMA Prajawan Kusuma Wardhana; Sukarni Hidayati; triatmanto triatmanto
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 6 No 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i1.6158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis capung yang terdapat di Jogja Adventure Zone, menyusun Lembar Kegiatan Siswa Mengamati Capung di Jogja Adventure Zone untuk mempelajari materi keanekaragaman hayati bagi siswa kelas X SMA, dan menilai kualitas Lembar Kegiatan Siswa yang telah disusun berdasarkan aspek materi, aspek desain, aspek penyajian, dan aspek bahasa. Penelitian ini merupakan modifikasi jenis penelitian Research Development yang mengacu pada Robert Maribe Branch 2009. Langkah-langkah penyusunan Lembar Kegiatan Siswa dilakukan dengan tahap analisis, desain, dan pengembangan sampai pada tahap uji coba terbatas pada peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Jogja Adventure Zone terdapat sedikitnya 35 jenis capung yang berasal dari sub-ordo Anisoptera dan Zygoptera. Potensi keanekaragaman capung di Jogja Adventure Zone dapat diangkat sebagai bahan penyususan Lembar Kegiatan Siswa Mengamati Capung karena telah memiliki kejelasan potensi ketersediaan objek dengan permasalahan yang diangkat, kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, kejelasan sasaran materi dan peruntukannya, kejelasan informasi yang akan diungkap, kejelasan pedoman eksplorasi, dan kejelasan perolehan yang akan dicapai. Lembar Kegiatan  Siswa yang dibuat dinilai sudah baik pada aspek penyajian, aspek desain, dan aspek bahasa, namun masih membutuhkan perbaikan pada aspek materi. Kata Kunci : Keanekaragaman Capung, Jogja Adventure Zone, Lembar Kegiatan Siswa
DENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA PADA BUKU TEKS BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013 DI KOTA YOGYAKARTA Failasuf Aulia Nugroho; Tutiek Rahayu; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i5.4555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkategorikan dan mengetahui seberapa banyak (%) kategori miskonsepsi pada materi sistem pencernaan manusia dari buku teks biologi SMA kelas XI kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi. Buku teks yang dianalisis merupakan hasil survei di SMA berkurikulum 2013 dan yang beredar di pasaran Kota Yogyakarta. Unit analisis berupa gambar dan kalimat yang memuat konsep sistem pencernaan manusia. Identifikasi miskonsepsi dibagi menjadi 5 kategori yaitu undergeneralization, obsolete concept and terms, oversimplification, overgeneralization, misidentification. Proses identifikasi dilakukan oleh tiga orang panelis. Data yang diperoleh diuji kehandalan antar-panelis berdasarkan perhitungan α-Krippendorf dan dianalisis secara deskriptif dengan menghitung frekuensi masing-masing kategori. Hasil menunjukkan bahwa buku teks A, B, dan C yang dianalisis mengalami miskonsepsi dengan persentase 10,5%, 24,2%, dan 25,7%. Kategori miskonsepsi yang ditemukan pada ketiga buku teks adalah undergeneralization, oversimplification, overgeneralization, dan misidentification, sedangkan kategori obsolete concept and terms hanya ditemukan di buku teks C. Nilai frekuensi dari ketiga buku teks menunjukkan bahwa persentase miskonsepsi kategori undergeneralization 1,7%, obsolete concept and terms 0,3%, oversimplification 5,4%, overgeneralization 1,1%, dan misidentification 11,2%. Kata kunci: buku teks biologi, miskonsepsi, sistem pencernaan manusia 
ANALISIS INTERAKSI KELAS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MAN YOGYAKARTA II (STUDI KASUS DI KELAS XI MIPA 2) Turasih Turasih; Sukarni Hidayati; Yuni Wibowo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i8.6051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ragam interaksi di setiap pokok bahasan, (2) persentase aktivitas guru dan siswa, dan (3) jenis interaksi pada pembelajaran biologi di kelas XI MIPA 2 MAN Yogyakarta II. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode observasi yang dilaksanakan pada Februari hingga April 2016. Subjek penelitian adalah seorang guru biologi dan siswa kelas XI MIPA 2. Instrumen penelitian berupa lembar observasi Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC). Data dianalisis menggunakan statistika deskriptif dalam bentuk persen (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ragam interaksi pada setiap pokok bahasan biologi adalah AF, PE, IS, AQ, L, GD, CJ, SR, SI, dan SC. Aktivitas siswa yang dominan adalah respon siswa (SR/ Student Response), sedangkan aktivitas guru yang dominan berbeda-beda, bergantung pada metode dan jenis kegiatan pembelajaran, (2) persentase aktivitas yang tertinggi adalah aktivitas siswa, dan (3) jenis interaksi yang paling dominan adalah interaksi guru dengan siswa. Kata kunci: analisis, interaksi kelas, pembelajaran biologi
KREATIVITAS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA IPA SISWA SD DI KOTA YOGYAKARTA BERDASARKAN JENJANG KELAS Wilda Khafida; Bambang Subali; Sukarni Hidayati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i1.4476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas keterampilan proses sains aspek biologi (KKPSAB) pada mata pelajaran IPA siswa SD di Kota Yogyakarta berdasarkan jenjang kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian ini terintegrasi dalam penelitian Bambang, dkk (2015) mengenai kreativitas keterampilan proses sains siswa SD di DIY. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling diperoleh 1658 siswa yang terdiri dari siswa kelas IV, V, dan VI. Skor KKPSAB diperoleh dari tes yang telah divalidasi dan dibakukan oleh Bambang (2015). Data penunjang diperoleh menggunakan angket dan wawancara. Hasil analisis menggunakan statistika deskriptif menunjukkan bahwa KKPSAB siswa kelas IV tergolong rendah, sedangkan KKPSAB siswa kelas V dab VI tergolong sedang. Terdapat perbedaan KKPSAB siswa kelas IV, V, dan VI, dimana jenjang kelas yang lebih tinggi memperoleh skor KKPSAB lebih tinggi. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan adanya keterkaitan aspek gender dan kefavoritan sekolah dengan KKPSAB siswa berdasarkan jenjang kelas. Kata kunci : Jenjang Kelas, Keterampilan Proses Sains, Kreativitas